Anda di halaman 1dari 9

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركات‬ kita kepada Allah SWT.

Kita agungkan nama-Nya, kita gemakan


takbir dan tahmid sebagai pernyataan dan pengakuan atas
‫ هللا أكبر‬..........‫ هللا أكبر‬..........‫هللا أكبر‬..........
‫ هللا أكبر‬..........‫ هللا أكبر‬..........‫هللا أكبر‬.......... keagungan Allah. Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar
‫ هللا أكبر‬..........‫ هللا أكبر‬..........‫هللا أكبر‬.......... gerak bibir tanpa arti. Tetapi merupakan pengakuan dalam hati,
ُ‫ آل إِ ٰل َه ِااَّل هللا‬. ‫هللا ُب ْك َر ًة َواَصِ ْياًل‬ ِ َ‫س ْب َحان‬ ُ ‫هلل َك ِث ْي ًرا َو‬ِ ‫هللَا ُ أَ ْك َب ُر َك ِب ْي ًرا َوا ْل َح ْم ُد‬ menyentuh dan menggetarkan relung-relung jiwa manusia yang
‫ ال اله اال هللا‬.‫وال نعبد اال اياه مخلصين له الدين ولوكره المشركون‬
‫ ال‬.‫ وهزم االحزاب واحده‬,‫ وأعز جنده‬,‫ ونصر عبده‬,‫ صدق وعده‬,‫واحده‬ beriman. Allahu Akbar. Allahu Akbar . Tiada yang patut di
‫هّٰلِل‬
‫ هللَا ُ أَ ْك َب ُر َو ِ ا ْل َح ْم ُد‬.‫اله اال هللا َوهللاُ أَ ْك َب ُر‬. sembah kecuali Allah.
‫هّٰلِل‬
‫س ْب َحا َن ُه َو َت َعا َلى اَلَّذِى َج َعل َ ا ْل َخلِ ْي َل‬ ُ ُ‫ َن ْح َم ُده‬,‫أَ ْل َح ْم ُد ِ َح ْمدًا َك ِث ْي ًرا َك َما أَ َم َر‬
Karena itu, melalui mimbar ini saya mengajak kepada diri saya
.‫ش ِر ْي َك َل ُه‬ َ ‫ش َه ُد أَنْ آل ا ِٰل َه ِااَّل هللاُ َو ْحدَ هُ اَل‬ ْ َ‫ أ‬.‫ش ِر‬َ ‫إِ ْب َرا ِه ْي َم إِ َما ًما َل َنا َولِسآئ ِِرا ْل َب‬
ّٰ َ ُ ‫س ْولُ ُه أَ ْل َم ْب ُع ْو‬
‫صل ِّ َو‬ َ ‫ ألل ُه َّم‬. َ‫ث َر ْح َم ًة لِ ْلعا َ َل ِم ْين‬ ُ ‫ش َه ُد أَنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ ْ َ‫َوأ‬ sendiri dan juga kepada hadirin sekalian yang hadir dalam
‫ان‬ٍ ‫س‬ َ ‫ص َحا ِِبه َو َمنْ َت ِب َع ُه ْم ِبا ِْح‬ْ َ‫س ِّي ِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوأ‬ َ ‫ار ْك َع َلى‬ ِ ‫سلِّ ْم َو َب‬ َ masjid yang mulia ini, Marilah kita tundukkan kepala dan jiwa
‫واهللا َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َت ُم ْو ُتنَّ ِااَّل‬
َ َ
ُ‫ إِ َّتق‬,ِ‫ َف َيا ِع َبادَ هللا‬:ُ‫ أ َّما َب ْعد‬.ِ‫ِا َلى َي ْو ِم ْالقِ َيا َمة‬
َ‫َوأَ ْن ُت ْم ُم ْسلِ ُم ْون‬ kita di hadapan Allah Yang Maha Besar. Kita campakkan jauh-
jauh sifat keangkuhan dan kecongkaan yang dapat menjauhkan
Allahu Akbar 3X ............. Walillahilhamd. kita dari rahmat Allah SWT. Sebab apapun kebesaran yang kita
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
sandang, kita kecil di hadapan Allah. Betapapun perkasanya
Di pagi hari yang penuh barokah ini, kita berkumpul untuk kita, masih lemah dihadapan Allah. Betapapun hebatnya
melaksanakan shalat ‘Idul Adha. Baru saja kita laksanakan ruku’ kekuasaan seseorang, tidak berdaya dalam genggaman Allah.
dan sujud sebagai perwujudan dan manifestasi perasaan taqwa
!Ma’asyiral Muslimin wa Zumrotal Mukminin Rahimakumulloh Negeri yang dimaksud dalam ayat itu adalah kota makkah

Ribuan tahun yang lalu, di tanah kering dan tandus, di atas yang dikeal sekarang negara Saudi arabiah, banyak orang tidak

bukit-bukit bebatuan yang cadas, sebuah cita-cita dan menyangkah bahwa negeri yang dulunya begitu tandus dan

keinginan universal ummat manusia dipancangkan. Nabi gersang tapi menyimpan banyak kekayaan alam yang luar

Ibrahim Alaihissalam, Abu al-Millah, telah memancangkan biasa, bahkan para ilmuan mengatakan jikalau ladang-ladang

sebuah cita-cita yang kelak terbukti melahirkan peradaban minyak yang ada di perut bumi arab habis dan kering, maka

besar. Cita-cita kesejahteraan lahir dan batin. Suatu kehidupan sebagai pengantinya, gunung-gunung yang ada disekitar kota

yang aman, tenteram, dan sentosa dan secara materi subur dan makkah yang banyak mengandung emas, siap untuk menyuplai

makmur. Cita-cita itu berupa Doa yang terabadikan di dalam Al- perekonomian negara Saudi, Dan itu semua berkat doa

Qur’an surat Al-Baqoroh : 126 Nabiyullah Ibrahim AS.


Para Ulama Tafsir berpendapat bahwa, ayat 126 surat Al-
ِ ‫ق أَ ْهلَهُ ِمنَ الثَّ َم َرا‬
 ‫ت َمنْ َءا َمنَ ِم ْن ُه ْم‬ ْ ‫اج َع ْل َه َذا بَلَدًا َءا ِمنًا َو‬
ْ ‫ار ُز‬ ْ ‫ب‬ِّ ‫َوإِ ْذ قَا َل إِ ْب َرا ِهي ُم َر‬
Baqoroh itu adalah bentuk jaminan dari Allah SWT atas kota
ِ ‫بِاهَّلل ِ َوا ْليَ ْو ِم ْا‬
‫آلخ ِر‬
  Makkah yang selalu aman dan sentosa, aman dari ganngguan
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdo`a: Ya Tuhanku,
kerusuan dan lain sebaginya, termasuk jaminan Rizki dari Allah
jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah
terdapat penduduk kota Makkah.
rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di
antara mereka kepada Allah dan hari akhir.
Allahu Akbar 3X ............. Walillahilhamd. berfirman kepadanya, “Tunduk patuhlah (Islamlah),” maka ia
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
tidak pernah menunda-nundanya walau sesaat, tidak pernah
Pada hari ini ratusan juta manusia, dari berbagai etnik, suku,
terbetik rasa keraguan sedikit pun, apa lagi menyimpang. Ia
dan bangsa di seluruh penjuru dunia, mengumandangkan
menerima perintah itu dengan seketika dan dengan penuh
takbir, tahmid, dan tahlil, sebagai refleksi rasa syukur dan sikap
ketulusan.
kehambaan mereka kepada Allah SWT. Sementara jutaan yang
lain sedang membentuk lautan manusia di tanah suci Makkah, Atas dasar itulah beliau wariskan Islam dan sikap ketundukan

menjadi sebuah panorama menakjubkan yang menggambarkan kepada Allah SWT untuk anak cucu sepeninggalnya, untuk

eksistensi manusia di hadapan kebesaran Allah Yang Maha generasi berikutnya sampai akhir masa.

Agung. Mereka serempak menyatakan kesediaannya untuk


 َّ‫اصطَفَى لَ ُك ُم الدِّينَ فَالَ تَ ُموتُنَّ إِال‬
ْ َ ‫وب يَابَنِ َّي إِنَّ هَّللا‬
ُ ُ‫صى بِ َها إِ ْب َرا ِهي ُم بَنِي ِه َويَ ْعق‬َّ ‫َو َو‬
memenuhi panggilan Allah; َ‫سلِ ُمون‬ ْ ‫َوأَ ْنتُ ْم ُم‬

ٰ َ‫لَبَّ ْيك‬.  “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-
َ ‫ك َو ْال ُم ْل‬
َ َ‫ك اَل َش ِر ْيكَ ل‬
‫ك‬ َ َ‫ اِ َّن ْال َح ْم َد َوالنِّ ْع َمةَ ل‬. َ‫ك لَبَّ ْيك‬
َ َ‫ك ل‬ َ ‫ لَبَّ ْي‬.َ‫اللّهُ َّم لَبَّ ْيك‬
َ ‫ك اَل َش ِر ْي‬
anaknya, demikian pula Ya`qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-
anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu,
Sesungguhnya apa yang dipancangkan oleh Nabi Ibrahim itu
maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
adalah sebuah momentum sejarah yang menentukan Islam".
perjalanan hidup manusia sampai sekarang ini. Ibrahim adalah
suri tauladan abadi. Ketundukan dan ketaatannya kepada Allah
selalu menjadi contoh yang hidup sepanjang masa. ketika Allah
 Allahu Akbar 3x Allahu Akbar wa lillahi al-hamd mudah dan ringan untuk mengorbankan segala yang dimilikinya

Hari raya Idul Adha juga merupakan hari raya istimewa karena semata-mata memenuhi perintah Allah.

dua ibadah agung dilaksanakan pada hari raya ini yang jatuh di
Mencapai posisi dekat dengan Allah tentu bukan merupakan
penghujung tahun hijriyah, yaitu ibadah haji dan ibadah
bawaan sejak lahir. Melainkan sebagai hasil dari latihan,
qurban.
mujahadah dalam menjalankan apa saja yang diperintahkan
Qurban yang berasal dari kata “qaruba – qaribun” yang berarti
Allah SWT.
dekat. Jika posisi seseorang jauh dari Allah, maka dia akan
mengatakan lebih baik bersenang-senang keliling dunia dengan   Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
hartanya daripada pergi ke Mekah menjalankan ibadah haji. Dalam ibadah qurban, kembali Nabi Ibrahim tampil sebagai
Namun bagi hamba Allah yang memiliki kedekatan dengan manusia pertama yang mendapat ujian pengorbanan dari Allah
Rabbnya dengan Tuhannya dia akan mengatakan “Labbaik SWT. Ia harus menunjukkan ketaatannya yang totalitas dengan
Allahumma Labbaik” – lebih baik aku memenuhi seruanMu ya menyembelih putra kesayangannya yang dinanti kelahirannya
Allah… sekian lama.
Demikian juga dengan ibadah qurban. Seseorang yang jauh dari
Allah tentu akan berat mengeluarkan hartanya untuk tujuan ini.
Namun mereka yang posisinya dekat dengan Allah akan sangat
َ‫ال َيا ُب َن َّي إِني َأ َرى في امْل َ َنام َأِني َأ ْذ َب ُحك‬
َ ‫ق‬
َ َ ْ َّ ُ َ َ َ َ َ َّ َ َ
‫فلما بلغ معه السعي‬
ِّ ِ ِ ِّ ِ memilih Ismail dengan menyelamatkannya dan tanpa
menghiraukan perintah Allah. Namun ternyata Ibrahim adalah
َ‫ال َيا َأ َب ِت ْاف َع ْل َما ُت ْؤ َم ُر َس َتج ُد ِني إ ْن َشاء‬ َ ‫َف ْان ُظ ْر َم َاذا َت َرى َق‬
ِ ِ sosok hamba pilihan Allah yang siap memenuhi segala perintah-

َّ ‫الل ُه م َن‬
َ ‫الصابر‬ َّ Nya, dalam bentuk apapun. Ia tidak ingin cintanya kepada Allah
‫ين‬ ِِ ِ memudar karena lebih mencintai putranya. Akhirnya ia memilih
Allah dan mengorbankan Isma’il yang akhirnya menjadi syariat
“Maka tatkala anak itu sudah berumur baligh, Ibrahim berkata: ibadah qurban bagi umat nabi Muhammad SAW.
“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia Karena itu, dengan melihat keteladanan berqurban yang telah

menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan ditunjukkan oleh seorang Ibrahim, apapun Isma’il kita, apapun

kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk yang kita cintai, (harta, pangkat dan jabatan bahkan nyawa

orang-orang yang sabar.” pun) qurbankanlah manakala Allah menghendaki. Janganlah


kecintaan kita terhadap isma’il-isma’il itu membuat kita lupa
 Jama’ah Shalat Idul Adha Rahimakumullah.
kepada Allah. Tentu, negeri ini sangat membutuhkan hadirnya
 Andaikan Ibrahim manusia yang lemah, tentu akan sulit untuk sosok Ibrahim yang siap berbuat untuk kemaslahatan orang
menentukan pilihan. Salah satu diantara dua yang memiliki banyak meskipun harus mengorbankan apa yang dicintainya.
keterikatan besar dalam hidupnya; Allah atau Isma’il.
Berdasarkan rasio normal, boleh jadi Ibrahim akan lebih
Didalam Al-Qur’an surat Al-munafiqun ayat 9, Allah drama besar ketiga tokoh, yaitu Ibrahim, Siti Hajar dan
memperingatkan kepada orang-orang yang beriman Ismail itulah peristiwa besar kemudian menjadi
MONUMENTAL ini. Ibrahim sebagai seorang ayah harus
ِ ‫ياأ َُّي َها الَّ ِذين آمنُوا الَ ُت ْل ِه ُكم أ َْموالُ ُكم والَ أَوالَ ُد ُكم َعن ِذ ْك ِر‬
‫اهلل َو َم ْن‬ ْ ْ ْ َْ َ ْ َ َ َ dijadikan contoh bagi ayah-ayah masa kini. Dia mencintai

ِ ‫ك هم الْ َخ‬
‫اس ُرو َن‬ ِ َ ِ‫ي ْفعل َذل‬ anak dan istri, tetapi cintanya kepada Allah berada di atas
ُ ُ َ ‫ك فَأُولَئ‬ َْ َ segalanya.
2. Siti hajar adalah seorang ibu teladan
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan
anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dalam rangkaian sejarah peristiwa qurban, Hajar adalah
Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah seorang ibu yang kuat imannya dan setia kepada suaminya,
orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun: 9)
serta cinta kasih sayang pada putranya Ismail yang demikian
Ma’asyirol muslimin wa zumrotal mukmimin rahimakumullah.
itu wajib untuk di tiru oleh para ibu masa kini, ia seorang ibu
1. Ibrahim adalah seorang ayah teladan yang baik, sabar dan tabah. Ia rela mengorbankan apa saja
Sungguh banyak sekali hikmah yang dapat kita petik dari jika memang yang demikian itu merupakan bakti kepada
ajaran dan pelaksanaan qurban ini, karena itu adalah tugas Allah SWT. Ia tidak mempan digoda SETAN, ia menolak
kita untuk mencontoh dan mengambil teladan dan sikap semua godaan SETAN. Karena kesetiaan dan keihlasannya.
Nabi Ibrahim AS dalam mewujudkan dan mempertahankan Siti hajar perlu di contoh dan diteladani oleh para ibu dan
keyakinan kepada Allah SWT. Semua orang tahu bahwa dari wanita masa kini, kesetiaan istri kepada suami dan
ketabahan mengemban tugas adalah sumber kebahagiaan luar biasa, sehingga wajarlah kalau Allah menyatakan dalam
rumah tangga, yaitu rumah tangga yang SAKINAH, Al-Qur’an
MAWADDAH WAROHMAH. )106:‫إن هذا لهو البالء المبين (الصافات‬

Peran ibu sangat penting dalam membentuk watak dan


Sesungguhnya penyembelihan Nabi Ismail adalah jelas UJIAN
karakter anak yang baik, dan itu menentukan watak bangsa
yang paling berat.
di kemudian hari. Karena ibu merupakan sekolah atau
pendidik yang PERTAMA dan UTAMA. Jika ibu Untuk mewujudkan pembangunan bangsa dan negara, serta
mempersiapkannya dengan baik, berarti ibu telah mensejahterakan umat dan tegaknya syariat islam ini,
mempersiapkan GENERASI BANGSA yang gilang gemilang di diperlukan remaja yang berjiwa besar dan berakhlaq mulia.
kemudian hari. Negara Kita memerlukan remaja yang ikhlas dan berani
Allahu Akbar 3X ............. Walillahilhamd. berqurban untuk mencapai cita-cita yang luhur karena ditangan
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
pemudalah terletak kejayaan umat islam dan bangsa Indonesia.
3. Nabi Ismail adalah remaja yang teladan
Ia adalah tokoh yang harus di tiru oleh para remaja dewasa Ma’asyirol muslimin wa zumrotal mukmimin rahimakumullah.
ini untuk mewujudkan taqwa dan baktinya kepada Allah Di sini hari raya Idul Adha kembali hadir untuk mengingatkan
SWT serta kepada orang tuanya. Ia rela mengorbankan kita akan ketinggian nilai ibadah haji dan ibadah qurban yang
nyawanya sendiri, bukankah ini sebuah pengorbanan yang sarat dengan pelajaran kesetiakawanan, ukhuwwah,
‫‪pengorbanan‬‬ ‫‪dan‬‬ ‫‪mendahulukan‬‬ ‫‪kepentingan‬‬ ‫‪dan‬‬ ‫سلِّ ْم َعلَى َ‬
‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٌد‬ ‫ص ِّل َو َ‬ ‫ث َر ْح َمةً لِ ْل َعالَ ِم ْي َن‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫س ْولُهُ‪ ،‬اَ ْل َم ْب ُع ْو ُ‬
‫َو َر ُ‬
‫‪kemaslahatan orang lain. Semoga akan lahir keluarga-keluarga‬‬ ‫ان إِلَى يَ ْو ِم ال ِّد ْي ِن‪.‬‬
‫س ٍ‬ ‫ص َحابِ ِه َو َمنْ تَبِ َع ُه ْم بِإِ ْح َ‬ ‫َو َعلَى آ ِل ِه َوأَ ْ‬
‫‪Ibrahim berikutnya dari bumi tercinta Indonesia ini yang layak‬‬
‫‪dijadikan contoh teladan dalam setiap kebaikan untuk seluruh‬‬
‫صلَّى ‪ ‬‬ ‫أَ َّما بَ ْعدُ‪ .‬فَيَا ِعبَا َد هللاِ ‪ ...‬اِتَّقُ ْوا هللاَ فِ ْي َما أَ َم َر‪َ .‬وا ْعلَ ُم ْوا أَنَّ هللاَ تَ َعالَى َ‬

‫‪umat.‬‬ ‫صلُّ ْو َن َعلَى النَّبِ ِّي‪ ،‬يَا أَيُّ َها الَّ ِذ ْي َن آ َمنُ ْوا‬
‫َعلَى نَبِيِّ ِه قَ ِد ْي ًما‪ :‬إِنَّ هللاَ َو َمآلئِ َكتَهُ يُ َ‬
‫‪Semoga dengan diiringi hidayah dari Allah khutbah ini ada guna‬‬ ‫آل‬
‫لى ِ‬ ‫سلِّ ْم َعلَى َ‬
‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َع َ‬ ‫ص ِّل َو َ‬ ‫سلِ ْي ًما‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬‫سلِّ ُم ْوا تَ ْ‬
‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه َو َ‬
‫َ‬
‫‪dan manfaatnya amin yarobbal alamin‬‬ ‫سيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم‪.‬‬
‫آل َ‬
‫لى ِ‬ ‫سيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َع َ‬
‫لى َ‬ ‫صلَّ ْيتَ َع َ‬ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َ‬‫َ‬
‫سيِّ ِدنَا‬
‫لى َ‬ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما بَ َ‬
‫ار ْكتَ َع َ‬ ‫آل َ‬ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َع َ‬
‫لى ِ‬ ‫َوبَا ِركْ َعل َى َ‬
‫س ِم هللاِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِح ْيم‬
‫ان ال َّر ِج ْيم‪ .‬بِ ْ‬ ‫‪.‬أَع ُْو ُذ ِباهللِ ِمنَ ال َّ‬
‫ش ْيطَ ِ‬
‫سيِّ ِدنَا إِ ْب َرا ِه ْي َم فِ ْي ا ْل َعالَ ِم ْي َن إِنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫آل َ‬
‫‪.‬إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعل َى ِ‬
‫ص ِّل لِ َربِّكَ َوا ْن َح ْر‪ .‬إِنَّ شَانِئَكَ ه َُو ْاألَ ْبتَ ُر‪.‬‬
‫ِإنَّا أَ ْعطَ ْينَا َكا ْل َك ْوثَ ِر‪ .‬فَ َ‬

‫َج َعلَنَا هللا َوإِيَّا ُك ْم ِمنَ ا ْل َعائِ ِديْنَ َوا ْلفَائِ ِزيْنَ ‪َ .‬وأَد َْخلَنَا َوإِيَّا ُك ْم ِمنْ ِعبَا ِد ِه ال َّ‬
‫صالِ ِحيْنَ ‪َ .‬وقُ ْل‬ ‫ت اَألَ ْحيَا ِء ِم ْن ُه ْم‬ ‫سلِ ِم ْي َن َوا ْل ُم ْ‬
‫سلِ َما ِ‬ ‫اللّ ُه َّم ا ْغفِ ْر لِ ْل ُم ْؤ ِمنِ ْي َن َوا ْل ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫ت َوا ْل ُم ْ‬
‫ار َح ْم َوأَ ْنتَ َخ ْي ُر الراَّ ِح ِميْنَ ‪.‬‬ ‫ب ا ْغفِ ْر َو ْ‬ ‫َر ِّ‬
‫صلِ ْح لنا ُد ْنيَانا‬ ‫ص َمةُ أَ ْم ِرنا َوأَ ْ‬ ‫صلِ ْح لَنا ِد ْينَنَا الَّ ِذي ه َُو ِع ْ‬ ‫ت‪ .‬اللَّ ُه َّم أَ ْ‬ ‫َو ْاألَ ْم َوا ِ‬
‫‪ ‬‬ ‫اج َع ِل ا ْل َحيَاةَ ِزيَا َدةً‬
‫آخ َرتَنَا الَّتِي فِي َها َم َعادُنا َو ْ‬ ‫شنَا َوأَ ْ‬
‫صلِ ْح لنا ِ‬ ‫الَّتِي فِي َها َم َعا ُ‬
‫‪ Khutbah‬‬ ‫‪2‬‬ ‫سالَ َم‬ ‫ش ٍّر‪ .‬اللّه َّم أَ ِع َّز اإل ْ‬
‫احةً لنا ِمنْ ُك ِّل َ‬‫اج َع ِل ا ْل َم ْوتَ َر َ‬
‫لنا فِي ُك ِّل َخ ْي ٍر َو ْ‬
‫ان هللاِ بُ ْك َرةً‬ ‫هللَا ُ أَ ْكبَ ُر ‪     X 7 ...‬هللَا ُ أَ ْكبَ ُر َكبِ ْيراً َوا ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َكثِ ْيراً َو ُ‬
‫س ْب َح َ‬ ‫َوالمسلمين َوأَ ِذ َّل الش ِّْر َك والمشركين َو َد ِّم ْر أ ْع َدا َء الدِّي ِن َو ْ‬
‫اج َع ْل َدائِ َرةَ‬

‫ش َه ُد أَنَّ ُم َح َّمداً َع ْب ُدهُ‬


‫ش ِر ْيكَ لَهُ َوأَ ْ‬
‫ش َه ُد أَنْ الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ َ‬
‫ص ْيالً‪ .‬أَ ْ‬
‫َوأَ ِ‬ ‫ق َوالثَّبَاتَ ‪ ،‬يَا‬
‫الح ِّ‬
‫ص ْب َر َعلى َ‬ ‫ار ُز ْقنَا ال َّ‬
‫رب العالمين‪ .‬الله َّم ْ‬ ‫س ْو ِء َعلَ ْي ِه ْم يا َّ‬ ‫ال َّ‬
‫سنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫اب‬ ‫سنَةً َوفِ ْي ِ‬
‫اآلخ َر ِة َح َ‬ ‫أَ ْر َح َم ال َّر ِ‬
‫اح ِم ْي َن‪َ .‬ربَّنَا آتِنَا فِ ْي ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫سيِّ ِدنَا ُم َح ّم ٍد َو َعل َى آلِ ِه َ‬
‫وص ْحبِ ِه‬ ‫س ْولِكَ َ‬ ‫وص ِّل الله َّم َعلَى َع ْب ِد َك َو َر ُ‬ ‫النَّا ِر‪َ .‬‬
‫ب ا ْل َعالَ ِم ْي َن‪ .‬هللَا ُ أَ ْكبَ ُر ‪َ   X 3 ...‬وهَّلِل ِ ا ْل َح ْم ِد‬
‫سلِّ ْم َوا ْل َح ْم ُد هللِ َر ِّ‬
‫َو َ‬
‫خطبة عيد األضحى‬
‫بى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ شآ ِء‬ ‫ان َوإِيْتآ ِء ِذى ْالقُرْ َ‬ ‫ِعبَا َدهللاِ ! اِ َّن هللاَ يَأْ ُم ُرنَا بِاْل َع ْد ِل َو ْا ِالحْ َس ِ‬
‫َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي َي ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ َو ْاذ ُكرُواهللاَ ْال َع ِظ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ عَل َى نِ َع ِم ِه‬ ‫مسجد دارالسالم فرامبون‬
‫يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ اَ ْكبَرْ‬

‫هجرية ‪۱۶۳۹‬‬
‫‪ ‬‬

‫‪2018‬‬

Anda mungkin juga menyukai