Anda di halaman 1dari 10

Volume 4, Nomor 2, Oktober 2015 http://doi.org/10.

21009/JPPP

FEAR OF NEGATIVE APPEARANCE EVALUATION


TERHADAP CITRA TUBUH WANITA

Irma Rosalinda* Naomi Fricilla**

*Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Jakarta


** Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Jakarta

DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.042.02

Alamat Korespondensi:
irmarosas@unj.ac.id
naofricillamanurung@gmail.com

ABSTRACT
The study was done to know the influence of fear of negative appearance evaluation toward body image of
overweight women of late adolescene and early adulthood ages in Jakarta. Researcher used scale quantitatif
methods psychology. Researcher used adapted instrument, namely MBRSQ-AS and FNAES. There are 108
samples of respondent which is overweight women of late adolescene and early adulthood ages. The data
processing used in testing of hyphotheses analytics regression. The result of the influence is negative. It means
that the higher fear of negative appearance evaluation the lower body image. The big influenced produced fear
of negative appearance evaluation is 10,7% and the rest influenced by others.

Keywords
fear of negative appearance evaluation, body image, overweight

1. Pendahuluan bentuk tubuh dan berat badannya), penilaian indi-


vidu mengenai seberapa penting citra tubuhnya,
Citra tubuh merupakan proses penilaian indi- bagaimana individu menghadapi tubuhnya yang
vidu terhadap penampilan fisiknya, bagaimana dirasa kurang menarik, usaha individu untuk me-
presepsi individu mengenai fisiknya, perasaan dan ningkatkan atau memperbaiki bagian tubuhnya,
sikapnya terkait tubuhnya. Menurut Cash dan kecemasan individu terhadap pandangan orang
Pruzinsky (dalam Julie, 2003) citra tubuh (body lain mengenai tubuhnya dan perbandingan kondisi
image) adalah pikiran, perasaan, dan persepsi tubuhnya dengan orang lain.
seseorang akan keseluruhan aspek tubuhnya se- Citra tubuh dan daya tarik penampilan fisik
perti penampilan, ras, usia, keberfungsiannya, merupakan hal yang sangat penting bagi wanita
serta aspek seksualitasnya. Sedangkan, menurut dan remaja yang seringkali membandingkan diri-
Bakhtiari (2000) citra tubuh adalah gambaran nya dengan orang lain dikelompok sosialnya
mental seseorang yang meliputi ukuran tubuhnya, (Mohammadi and Sajjadinejad, 2007). Jika peni-
dan bentuk tubuhnya dan juga meliputi apa yang laian seseorang akan tubuhnya bernilai positif, ia
mereka rasakan tentang fitur dan struktur tubuh- akan cenderung menerima kondisi tubuhnya apa
nya. Davidson dan McCabe (2005) menemukan adanya, merasa nyaman dan percaya diri dengan
terdapat tujuh aspek citra tubuh yaitu bagaimana keadaan tersebut (National Eating Disorder Asso-
individu menilai tubuhnya apakah dirasa menarik ciation, 2005). Hal ini akan mempengaruhi keber-
atau tidak menarik bagi lawan jenis, perasaan fungsian seseorang dalam kehidupannya. Lain
puas terhadap kondisi tubuhnya (ukuran tubuh, halnya jika penilaian seseorang akan dirinya ber-

49
Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

nilai negatif, kebalikan dari orang-orang yang lebih dari 23,0 disebut kelebihan berat badan
memiliki citra tubuh positif, orang dengan citra (dilansir dari Kompas.com 26 Juli 2010).
tubuh negatif akan cenderung kurang percaya diri, Kelebihan berat badan menjadi masalah kese-
menarik diri, menimbulkan perasaan cemas, serta hatan serius beberapa dekade belakangan. Menu-
munculnya perilaku-perilaku yang berisiko dalam rut data yang dilansir dari data WHO (2014) pada
usaha untuk merubah keadaan fisiknya, depresi, tahun 2014 terdapat lebih dari 1,9 miliar orang
hingga berujung kepada kematian (National dewasa berusia 18 tahun keatas yang mengalami
Eating Disorder Association, 2005). kelebihan berat badan, yang berarti sekitar 39%
Penampilan dan berat badan merupakan dua orang dewasa di dunia berusia 18 tahun keatas
hal yang penting dari citra tubuh, karena hal ter- mengalami kelebihan berat badan (38% laki-laki
sebut adalah hal yang pertama kali terlihat saat dan 40% perempuan). Di Indonesia prevalensi
orang lain berinteraksi sosial. Oleh karena itu, kelebihan berat badan juga meningkat, menurut
faktor tersebutlah yang paling berperan dalam data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010
mendefinisikan kepercayaan dan perilaku sese- menunjukkan bahwa 21.7% orang dewasa Indo-
orang terhadap tubuhnya (Mohammadi dan Sajja- nesia mengalami kegemukan (termasuk obesitas),
dinejad, 2007). Hasil penelitian yang dilakukan dan perempuan memiliki prevalensi yang lebih
Fonseca dan Matos (2005) pada kelompok remaja tinggi (26.9%) dibandingkan laki-laki (16.3%)
yang mengalami kelebihan berat badan (n=822) (Balitbangkes, 2010).
menunjukan bahwa 49,1% remaja kelebihan berat Kelebihan berat badan terjadi akibat asupan
badan lebih mungkin untuk ingin mengubah energi lebih tinggi daripada energi yang dikelu-
sesuatu tentang tubuh mereka, dan 25,0% merasa arkan. Asupan energi tinggi disebabkan oleh kon-
tidak memiliki penampilan yang baik. Hal ini sumsi makanan dengan sumber energi dan lemak
memperlihatkan bahwa sebagian besar remaja yang tinggi, sedangkan pengeluaran energi yang
yang mengalami kelebihan berat badan memiliki rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas
citra tubuh yang tidak cukup positif dimana fisik dan sedentary life style. Faktor genetik di-
terdapat jarak antara tubuh mereka sebenarnya duga juga berperan tetapi tidak dapat menjelaskan
dengan tubuh ideal yang mereka inginkan. terjadinya peningkatan prevalensi kelebihan berat
Menurut Keel (2005) kesenjangan yang besar dan badan termasuk obesitas. Pengaruh faktor ling-
berkembang antara tubuh yang dianggap ideal kungan terutama terjadi melalui ketidakseim-
dengan keadaan tubuh sebenarnya pada wanita bangan antara pola makan, perilaku makan dan
menjadi indikasi signifikan terhadap gangguan aktivitas fisik. Hal ini terutama berkaitan dengan
citra tubuh. Secara cukup paradoksikal, sementara perubahan gaya hidup yang mengarah pada
standar budaya bergerak kearah tubuh yang kurus sedentary life style.
selama paruh waktu akhir abad ke-20, semakin Perubahan gaya hidup yang mengarah pada
banyak orang mengalami kelebihan berat badan. sedentary life style seperti yang terjadi di Jakarta
Kelebihan berat badan adalah keadaan dimana yang merupakan kawasan perkotaan (urban). Hal
berat badan seseorang melebihi berat badan ini sesuai dengan sebuah riset yang menyatakan
normal dimana berat badannya tidak sesuai 52% orang Jakarta menjadikan junk food sebagai
dengan tinggi badannya dan terjadi penumpukan alternatif sarapan. Selesai melakukan aktivitas,
lemak dan ukuran bagian tubuh yang kurang karena sudah malam, akhirnya makan malam di
sesuai misalnya bagian lengan, paha dan perut. restoran. “Apalagi pilihan restoran kini jauh lebih
Namun, metode yang paling berguna dan banyak beragam dibandingkan beberapa tahun lalu.” Ujar
digunakan untuk mengukur tingkat kelebihan dr. Grace. Lembaga Riset Chusman & Wakefield
berat adalah Body Mass Index (BMI) atau yang menyatakan bahwa Jakarta menjadi target eks-
lebih dikenal dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). pansi peritel internasional, baik di bidang fashion
Berdasarkan International Obesity Task Force ataupun food and beverage (F&B). Konsep baru F
(IOTF), WHO (2002) mengklasifikasikan status & B juga akan terus berkembang, seperti kedai
berat badan normal untuk penduduk Asia dewasa kopi, kafe makanan ringan dan gerai makanan
yakni jika nilai IMT 18,5-22,9 dan nilai IMT penutup.

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 50


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

Seperti diketahui, kelebihan berat badan me- dikritik untuk lebih berusaha agar lebih kurus,
rupakan masalah yang cukup besar yang memer- “fat shaming” justru membuat mereka lebih
lukan penanganan secara serius. Hal ini dikare- gemuk. Banyak berbagai stigma, kritik, dan
nakan kelebihan berat badan dapat menimbulkan lelucon tentang tubuh mereka menimbulkan ber-
dampak negatif pada orang yang mengalaminya, bagai masalah psikologis lainnya. Dr. Rebbeca
yaitu dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik Puhl selaku Wakil Direktur Rudd Center for Food
dan psikologisnya. Kelebihan berat badan ber- Policy and Obesity di Yale University, menga-
dampak pada resiko penyakit degeneratif yaitu takan telah banyak bukti menunjukan remaja yang
suatu kondisi penyakit yang muncul akibat proses merasakan stigma atau malu karena berat badanya
kemunduran fungsi sel-sel tubuh dari keadaan sangat rentan mengalami gangguan psikologis dan
normal menjadi lebih buruk dan berlangsung se- fisik. Berbagai hal negatif yang menimpa orang
cara kronis. Masalah lain yang muncul akibat dengan kelebihan berat badan mungkin juga
kelebihan berat badan salah satunya adalah ma- membuat mereka menjadi khawatir akan pendapat
salah psikososial. Terdapat indikasi bahwa indi- orang lain terhadap tubuhnya dan berekspektasi
vidu yang mengalami kelebihan berat badan dan bahwa orang lain akan menilai mereka secara
obesitas mengalami isolasi sosial yang membuat negatif.
mereka depresi karena mengalami pengecualian Ketakutan akan pendapat negatif orang lain
dalam interaksi sosial. Hasil penelitian yang terhadap diri sendiri atau yang disebut dengan
dilakukan oleh Zhao dkk (2009) menyebutkan fear of negative evaluation terutama yang spesifik
bahwa secara khusus, di antara wanita, prevalensi yaitu terhadap penampilan fisik atau fear of nega-
tiga gangguan kejiwaan seperti kecemasan, dep- tive appearance evaluation pada orang yang
resi dan depresi jangka panjang lebih tinggi pada mengalami kelebihan berat badan mungkin dapat
mereka dengan BMI >18.5 kg/m2 dibandingkan terjadi karena fear of negative appearance evalu-
pada mereka dengan BMI normal, dan setelah itu ation juga dikarenakan adanya pengalaman tidak
meningkat secara linear dengan peningkatan BMI enak dengan evaluasi dari orang lain. Seperti yang
(kegemukan dan obesitas). dijelaskan bahwa pengalaman tidak enak ini
Menurut Philip dan James (2000) mengatakan sering dialami oleh orang yang mengalami kele-
bahwa banyak laporan yang menyatakan individu bihan berat badan. Public self-awareness atau
yang mengalami kelebihan berat badan, terutama kesadaraan diri publik dimana orang memusatkan
untuk anak-anak dan wanita muda, juga meng- perhatian mereka pada aspek diri yang mudah
alami stigma sosial yang jelas telah terkait dengan diamati oleh orang lain khususnya akan tinggi
akses yang lebih buruk terhadap kesempatan ketika orang percaya bahwa mereka memiliki
kerja, penghasilan rendah, kecenderungan untuk stigma fisik atau sosial seperti cacat yang mudah
menikah pasangan yang kurang makmur dan diamati. Stigma tersebut mungkin karena cacat
kecenderungan untuk menjadi pribadi tertekan utama dan relatif permanen, seperti cacat parah,
dan terisolasi secara sosial. Lelucon tentang orang adanya anggota badan hilang, atau kelainan
gemuk juga dianggap wajar dalam masyarakat bentuk wajah, atau bisa juga terjadi karena cacat
daripada prasangka fisik lainnya (Comer, R. J. yang relatif kecil yang sering terjadi dan
dalam Keel, 2005). Kepercayaan orang-orang sementara seperti noda di wajah, kelebihan berat
bahwa mereka dapat mengontrol berat badan badan, atau gaya rambut baru yang tidak cukup
berkontribusi terhadap kemungkinan untuk me- bagus. Seseorang yang memiliki (atau setidaknya
nyalahkan orang gemuk karena kelebihan berat percaya dia memiliki) stigma fisik cenderung
badannya (Paxton & Schulthorpe, 1999). Banyak memiliki public self-awareness yang lebih tinggi.
orang berpendapat bahwa dengan mengkritik atau Karena orang yang terstigma sangat sadar diri, ia
melakukan fat shaming terhadap orang gemuk sensitif terhadap evaluasi dari orang lain baik
dapat memotivasi mereka agar menurunkan berat nyata ataupun yang hanya ia bayangkan, sehingga
badan. Namun Jurnal National Center for ia sangat termotivasi untuk membuat kesan yang
Biotechnology Information (NCBI) mengungkap- sebaik mungkin, dan cenderung merasakan kece-
kan bahwa alih-alih memotivasi subjek yang masan sosial. Tidak hanya kepemilikan stigma

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 51


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

fisik atau sosial yang menginduksi public self- bagaimana orang lain menilai diri kita, namun
awareness, namun juga membuat orang ragu bagaimana cara kita membayangkan apa yang
bahwa orang lain akan mengevaluasi mereka orang lain lihat pada diri kita. Hal ini memper-
dengan positif dan dengan demikian menciptakan lihatkan bahwa adanya keterkaitan antara bagai-
kondisi yang menimbulkan kecemasan sosial mana kita membayangkan orang lain menilai diri
(Leary, Mark. R., 1983). kita yang berhubungan dengan fear of negative
Fear of negative evaluation (FNE) pertama evaluation yang mempengaruhi citra tubuh yang
kali didefinisikan oleh Watson dan Friend pada merupakan bagian dari konsep diri.
tahun 1969 sebagai "kekhawatiran tentang Melihat adanya keterkaitan antara fear of
evaluasi orang lain, mengalami tekanan berlebih negative evaluation dengan citra tubuh terutama
karena evaluasi negatif oleh orang lain, dan eks- pada orang yang mengalami kelebihan berat
pektasi bahwa orang lain akan mengevaluasi badan, membuat peneliti tertarik untuk meneliti
dirinya dengan negatif", FNE berhubungan topik ini. Subjek dalam penelitian adalah wanita
dengan dimensi kepribadian tertentu, seperti kece- usia remaja akhir sampai dengan dewasa awal
masan, kepatuhan, dan penghindaran sosial. Fear yang mengalami kelebihan berat badan di Jakarta.
of negative evaluation merupakan salah satu Tubuh perempuan sering kali dipandang dari
aspek dari kecemasan sosial (social anxiety) yang sudut pandang seksual dan sebagai akibatnya
merupakan gangguan psikologis yang mempe- perempuan dinilai berdasarkan tubuh mereka.
ngaruhi perilaku seseorang misalnya melakukan Bedasarkan teori objektivitas (Federickson dan
avoidance dimana seorang individu menghidari Roberts, 1997 dalam Davidson 2014), pembom-
situasi sosial yang memungkinkan ia dinilai oleh bandiran pesan-pesan objektivikasi di masyarakat
orang lain. Menurut survei dari Cosmopolitan (melalui televisi, iklan, dan sebagainya) telah
Body, hampir seperempat wanita yang kelebihan mengarahkan beberapa perempuan untuk
berat badan menghindari pergi kepusat kebugaran “mengobjektivikasikan diri sendiri” yang berarti
karena mereka takut dinilai oleh pengunjung lain. mereka menilai tubuh mereka melalui kacamata
Konstruk kecemasan sosial terdiri dari dua penilaian orang lain. Penelitian menunjukan
dimensi berbeda yaitu takut yang berlebihan akan bahwa pengobjektivikasian diri sendiri menye-
penilaian negatif orang lain dan penghindaran babkan perempuan lebih merasa malu tentang
situasi atau pertemuan sosial dan mengalami te- tubuh mereka sendiri. Rasa malu paling sering
kanan yang berlebihan (Reijntjes dkk., 2011 timbul dalam situasi dimana standar ideal indi-
dalam Putri, 2015). Kecemasan sosial muncul ka- vidu sedikit berbeda dari standar ideal budaya
rena ada kekhawatiran memperoleh evaluasi (Davidson, 2014). Dengan demikian, wanita yang
negatif dari orang lain saat individu terlibat dalam mengalami kelebihan berat badan mungkin me-
aktivitas atau situasi sosial tertentu. Orang dengan rasa malu dengan tubuh mereka karena tidak me-
kecemasan sosial yang tinggi sangat gelisah dan lihat kecocokan antara keadaan tubuh mereka
dinilai sebagai orang yang cemas, tidak kompeten dengan standar ideal diri mereka dan standar di
atau 'aneh', biasanya menganggap bahwa orang masyarakat.
lain sangat kritis terhadap dirinya dan cenderung Sebagai wanita yang berusia remaja akhir (usia
mencari kepastian bahwa mereka tidak akan 18-20 tahun) sampai dengan dewasa awal (usia
menimbulkan evaluasi sosial yang negatif (Leary 20-40 tahun) dimana ada berbagai tugas per-
& Kowalsky, 1997 dalam Reijntjes dkk., 2011 kembangan yang harus dipenuhi seperti mulai me-
dalam Putri, 2015). milih pasangan hidup dan mulai bekerja. Memilih
Seorang sosiolog Charles H. Cooley (1902) pasangan hidup atau memilih calon pasangan
dalam Myers (2010) menggambarkan bagaimana hidup merupakan hal yang penting terutama bagi
kita menggunakan persepsi orang sebagai cermin seorang wanita, namun bagi wanita yang meng-
dalam mempersepsikan diri kita sendiri. Namun, alami kelebihan berat badan sering kali tahapan
Sosiolog George Harbet Mead (1934) dalam ini dinilai menjadi tahapan yang sulit. Memilih
Myers (2010) mempertajam konsep ini dengan pasangan atau membangun hubungan dengan
menyatakan bahwa konsep diri bukanlah dari lawan jenis sering dikaitkan dengan daya tarik

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 52


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

fisik seorang individu. Menurut Davidson (2014) probability yang dipakai dalam penelitian ini
motivasi wanita untuk menjadi langsing secara adalah accidental sampling. Jumlah sampel pada
umum terkait dengan beberapa kemungkinan, penelitian ini adalah sebanyak 108 orang.
salah satunya yaitu tubuh langsing meningkatkan Pada penelitian ini, pengumpulan data dilaku-
daya tarik pribadi, yang pada gilirannya dapat kan dengan menggunakan kuesioner (self report)
menghasilkan keuntungan psikologis seperti sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner untuk
meningkatkan harga diri. mengukur citra tubuh menggunakan alat ukur
Hal lain yang juga menjadi kendala bagi Multidimensional Body-Self Relations Question-
wanita yang kelebihan berat badan adalah mulai naire–Appearance Scale (MBSRQ-AS). MBSRQ-
memiliki karier atau mulai bekerja. Seperti saat AS adalah MBSRQ versi singkat yang dapat di-
masalah memilih pasangan hidup wanita yang ke- gunakan untuk mengukur persepsi citra tubuh
lebihan berat badan juga memiliki kendala dalam yang berhubungan dengan aspek penampilan
mencari pekerjaan. Seperti disebutkan di atas, (appearance related) yang disusun oleh Thomas
daya tarik fisik dikaitkan dengan banyak kualitas F. Cash dan dikembangkan pada tahun 2000.
positif seperti kecerdasan dan kepribadian. Tubuh Instrumen ini terdiri dari 28 butir yang valid dan
langsing dapat menghasilkan manfaat sosial reliabel. Kuesioner yang digunakan untuk
antara lain peningkatan karier dalam pekerjaan. megukur Fear of Negative Appearance Evalu-
Tubuh langsing juga mencerminkan disiplin diri ation dalam penelitian ini adalah instrumen Fear
sedangkan kelebihan berat badan mencerminkan of Negative Appearance Evaluation Scale
kurangnya kontrol diri dan kegagalan selain itu (FNAES) dari Science Direct yang dibuat oleh
kelansingan tubuh dikaitkan dengan beberapa Thomas, C.M., Keery, H., William R., dan
manfaat kesehatan sedangkan kelebihan berat Thomson, J.K. tahun 1998 dan dimodifikasi oleh
badan dikaitkan dengan masalah kesehatan Jennifer D. Lundgren, Drew A. Anderson, Joel
(Davidson, 2014). Kita tidak hanya mengatribusi Kevin Thompson dari Departemen Psikologi, The
kualitas positif kepada orang-orang yang menarik, University at Albany, State University of New
kita juga memberi mereka keunggulan dalam York, dan The University of South Florida tahun
berbagai situasi. Dilansir dari Kompas.com, hasil 2004 dalam penelitian “Fear of Negative
penelitian menyebutkan calon karyawan yang Appearance Evaluation: Development and
memiliki berat badan berlebih cenderung sulit Evaluation of a New Contruct for Risk Factor
mendapat pekerjaan. Kesempatan mereka mem- Work in the Field of Eating Disorders”. Instru-
peroleh pekerjaan lebih rendah 27 % ketimbang men ini terdiri dari 5 butir yang valid dan reliabel.
orang dengan berat badan ideal.
3. Hasil Penelitian dan Diskusi
2. Metode Penelitian Setelah melakukan uji coba validitas dan
Penelitian ini menggunakan pendekatan reliabilitas pada instrumen Multidimensional
metode kuantitatif dan berdasarkan karakteristik Body-Self Relations Questionnaire-Appearance
masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan Scale (MBSRQ-AS) dan Fear of Negative Appea-
penelitian kausal komperatif (Causal-Compara- rance Evaluation Scale (FNAES) yang telah
tive Research). Populasi yang menjadi subyek diadaptasi, peneliti tidak memasukan beberapa
penelitian ini adalah wanita yang kele-bihan berat butir aitem yang tidak memenuhi standar kriteria
badan usia remaja akhir sampai dewasa awal di model Rasch dengan melihat nilai INFIT MNSQ
Jakarta. Subjek penelitian ini memiliki karakte- dari setiap aitem dan dibandingkan dengan jumlah
ristik sebagai berikut: berdomisili di Jakarta, MEAN + SD. Jika nilai logit INFIT MNSQ lebih
berjenis kelamin Wanita, usia 18 sampai dengan besar daripada jumlah MEAN + SD (Sumintono
40 tahun, memiliki BMI ≥ 23,00, dan belum & Widhiarso, 2014). Kemudian instrumen di-
menikah. Teknik sampling yang digunakan dalam susun dalam satu set untuk uji final.
penelitian ini adalah teknik sampling non- Pelaksanaan penelitian dilakukan secara
probability. Salah satu teknik sampling non- insidental di wilayah Jakarta. Teknik pengambilan
sampel menggunakan accidental sampling. Ter-

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 53


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

dapat 108 responden yang cocok dengan kriteria menggunakan alat ukur MBRSQ yang dibuat oleh
peneliti dan dapat diolah lebih lanjut. Proses Cash pada tahun 2000 yang diadaptasi oleh
penyebaran instrumen dilakukan sendiri oleh peneliti. Pada alat ukur tersebut terdapat 27 aitem.
peneliti dengan cara mendatangi langsung tempat Dari hasil pengambilan data dapat diketahui
pengambilan data dan menggunakan kuesioner variabel citra tubuh memiliki mean 0,399, median
online dengan google form. 0,37, standar deviasi 0,41, varians 0,172, nilai
Berdasarkan klasifikasi kelebihan berat badan minimum -0,55, nilai maksimum 1,91. Skor citra
maka nilai BMI > 23,0 nilai BMI 0-24,9 Beresiko, tubuh dalam penelitian ini terbagi menjadi dua
nilai BMI 25,0-29,9 Obesitas I dan nilai BMI > yaitu tinggi dan rendah. Pengkategorian dilakukan
30,0 termasuk Obesitas II (WHO, 2006). Gam- dengan menggunakan mean skor murni yang
baran responden berdasarkan BMI subjek peneli- didapat dari model Rasch. Semakin tinggi skor
tian diketahui bahwa jumlah subjek penelitian citra tubuh maka semakin positif atau semakin
sebanyak 108 yang terdiri atas 18 orang (16,6%) tinggi kepuasan terhadap citra tubuhnya dan
beresiko mengalami obesitas, 51 orang (47,2%) semakin rendah skor citra tubuh maka semakin
mengalami obesitas I dan 39 orang (36,1%) negatif atau rendah kepuasan terhadap citra
mengalami obesitas II. tubuhnya.Dibawah ini dapat dilihat tabel
Data mengenai variabel citra tubuh diukur kategorisasi skor citra tubuh.

Tabel 1. Kategori Skor Citra Tubuh


Kategori Skor Frekuensi Persentase
Rendah X < 0,399 58 53,7%
Tinggi X > 0,399 50 46,3%
Total 108 100%

Maka dapat diketahui bahwa respon dengan pengambilan data dapat diketahui variabel Fear of
skor lebih rendah ke dalam kategori skor rendah Negative Appearance Evaluation memiliki mean
memiliki presentase yang lebih tinggi yaitu 0,359, median 0,62, standar deviasi 1,87, varians
sebanyak 53,7% dibandingkan responden yang 3,497, nilai minimum -4,21, nilai maksimum
memiliki skor tinggi sebanyak 46,3%. 5,71. Skor Fear of Negative Appearance Evalu-
Data mengenai variabel Fear of Negative ation dalam penelitian ini terbagi menjadi dua
Appearance Evaluation diukur menggunakan alat yaitu tinggi dan rendah. Pengkategorian dilakukan
ukur Fear of Negative Appearance Evaluation dengan menggunakan mean skor murni yang
Scale (FNAES) dari J.D. Lundgren yang telah di didapat dari model Rasch. Dibawah ini dapat
back translate dan diadaptasi oleh peneliti. Pada dilihat tabel kategorisasi skor Fear of Negative
alat ukur tersebut terdapat 5 aitem. Dari hasil Appearance Evaluation.

Tabel 2. Kategori Skor Fear of Negative Appearance Evaluation


Kategori Skor Frekuensi Persentase
Rendah X < 0,36 53 49,1%
Tinggi X > 0,36 55 50,9%
Total 108 100%

Maka dapat diketahui bahwa respon dengan Analisis regresi digunakan untuk mengetahui
skor lebih tinggi memiliki persentase yang lebih bagaimana hubungan sebab akibat antar variabel
tinggi yaitu sebanyak 50,9% dibandingkan dengan penelitian. Pengujian hipotesis tersebut dilakukan
responden yang memiliki skor rendah sebanyak dengan analisis regresi satu prediktor dengan
49,1%. menggunakan SPSS. Pengujian hipotesis dilaku-

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 54


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

kan dengan membandingkan antara nilai F hitung yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh fear of
dengan F tabel (1;106) dan nilai p dibandingkan negative appearance evaluation terhadap citra
dengan α = 0,05 untuk menentukan apakah Ha tubuh pada wanita yang kelebihan berat badan
diterima atau ditolak dengan kriteria Ha diterima usia remaja akhir sampai dewasa awal di Jakarta.
jika nilai F hitung > F tabel dan nilai p < 0,05

Tabel 3. Uji Signifikansi Keseluruhan


Model df F Sig.
Regression 1
Residual 106 12,692 0,001
Total 107

Berdasarkan hasil analisis regresi dapat di- (Ha) diterima. Jika nilai p dibandingkan dengan α
ketahui F hitung sebesar 12,692 dengan nilai p = = 0,05 maka dapat disimpulkan p < α yang artinya
0,001. Nilai F hitung di atas bernilai 12,692 di- hipotesis nol (Ho) ditolak. Kesimpulannya adalah
bandingkan dengan F tabel (1;106) yang bernilai Ho ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh
3,93 berarti nilai F hitung > F tabel yang artinya fear of negative appearance evaluation terhadap
hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif citra tubuh.

Tabel 4. Uji Model Summary


Model R R-Square
1 0,327 0,107

Berdasarkan hasil perhitungan indeks korelasi appearance evaluation mempengaruhi citra tubuh
ganda (R) pada Tabel 4. Hasil perhitungan sebesar 10,7% dan sisanya 89,3% dipengaruhi
korelasi ganda (R) yang diperoleh 0,107 (10,7%). oleh faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hal ini menunjukan bahwa fear of negative

Tabel 5. Persamaan Regresi


Unstandardized
Coefficient
Model t Sig.
Std.
B
Error
Constant 0,425 0,030 11,012 0,000
FNAES -0,073 0,020 -3,563 0,001

Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa analisis regresi menunjukan bahwa Ho diterima,
koefisien regresi variabel citra tubuh sebesar ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang
0,425, fear of negatif appearance evaluation signifikan antara fear of negative appearance
sebesar -0,073. Berdasarkan data diatas dapat evaluation terhadap citra tubuh pada wanita yang
ditentukan persamaan regresi sebagai berikut: kelebihan berat badan usia remaja akhir sampai
Y = a + bX dewasa awal. Fear of negative appearance evalu-
Y = 0,425 – 0,073X ation dapat mempengaruhi citra tubuh wanita
Interpertasinya adalah jika fear of negatif yang kelebihan berat badan usia remaja akhir
appearance evaluation mengalami kenaikan sampai dewasa awal sebanyak 10,7%, sedangkan
sebesar satu satuan, maka citra tubuh akan menga- 89,3% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti
lami penurunan. dalam penelitian ini.
Hasil dari pengujian hipotesis meng-gunakan Pengaruh yang dihasilkan fear of negative

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 55


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

appearance evaluation terhadap citra tubuh evaluation dengan citra tubuh pada wanita
bersifat negatif, yang berarti bahwa semakin kelebihan berat badan pada penelitian ini sebesar
tinggi fear of negative appearance evaluation 10,7%, walaupun tidak terlalu tinggi karena
maka semakin rendah citra tubuh pada wanita menurut citra tubuh di pengaruhi oleh banyak
yang kelebihan berat badan usia remaja akhir faktor diantaranya, namun hasil penelitian ini
sampai dengan dewasa awal. Sehingga dapat dapat dijadikan referensi dalam meningkatkan
dikata-kan jika wanita kelebihan berat badan usia citra tubuh pada wanita kelebihan berat badan dan
remaja akhir sampai dewasa awal memiliki fear of juga dapat dijadikan referensi pada orang disekitar
negative appearance evaluation yang rendah wanita kelebihan berat badan untuk lebih mem-
maka citra tubuh wanita yang kelebihan berat berikan dukungan moral agar wanita kelebihan
badan usia remaja akhir sampai dewasa awal akan berat badan tidak mengalami ketidakpuasan yang
lebih tinggi atau lebih positif. Namun, jika wanita tinggi terhadap tubuhnya yang dapat meng-
kelebihan berat badan usia remaja akhir sampai akibatkat masalah psikologis lainnya.
dewasa awal memiliki fear negative appearance
evaluation yang tinggi maka akan mempengaruhi 4. Kesimpulan
citra tubuh wanita kelebihan berat badan usia
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara
remaja akhir sampai dewasa awal memiliki
statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat penga-
menjadi lebih rendah. Pengaruh negatif ini juga
ruh yang signifikan fear of negative appearance
sesuai dengan penyataan, bahwa kecemasan ter-
evaluation terhadap citra tubuh wanita usia remaja
hadap evaluasi negatif orang lain berhubungan
akhir sampai dengan dewasa awal yang menga-
dengan ketidakpuasan citra tubuh (Maloney,
lami kelebihan berat badan. Pengaruh yang diha-
McGuire, & Daniels, 1989; Vander Wal, Gibons,
silkan bersifat negatif, artinya semakin tinggi fear
& del Pilar Grazioso, 2008 dalam Levinson,
of negative appearance evaluation maka akan
2015).
semakin rendah citra tubuh dan sebaliknya.
Menurut fear of negative appearance evalu-
Pengaruh fear of negative appearance evaluation
ation terjadi karena pengalaman negatif seperti
terhadap citra tubuh sebesar 10,7% dan lainnya
stereotip negatif dan stigma negatif, seperti yang
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dirasakan wanita kelebihan berat badan dimana
dalam penelitian ini.
mereka seringkali dikaitkan dengan ciri-ciri
kepribadian tidak menyenangkan diantara lain
5. Daftar Pustaka
pemalas, tidak rapi, jelek dan bodoh (Staffieri dan
Muklis, 2013). Penyataan ini cukup sesuai dengan Balitbangkes. (2010). Laporan Riset Kesehatan
hasil penelitian ini yaitu fear negative appearance Dasar. Hasil Riskesdas 2010. Retrieved
evaluation yang dirasakan wanita kelebihan berat from http://www. diskes.baliprov.go.id.
badan relatif tinggi pada penelitian ini yaitu
sebanyak 53% (55 orang). Cash, T.F. (2000) Multidementional Body-Self
Cash (2000) mengemukan bahwa terdapat Relation Quesionnaire. MBSRQ USERS’
banyak hal yang mempengaruhi citra tubuh, salah MANUAL (Third Revision, January).
satu diantaranya adalah berat badan. Mengatakan
bahwa wanita yang memiliki berat badan berlebih Davidson, G.C., John M Neale, Ann M. Kring.
dan obesitas memiliki citra tubuh yang cukup (2014). Psikologi Abnormal (Noermalasari
rendah. Hal lainnya yang juga mempengaruhi Fajar, Penerjemah.). Jakarta: Rajawali
citra tubuh adalah tanggapan dan reaksi orang lain Pers.
mengenai tubuhnya. Kelebihan berat badan sering
kali dianggap sebagai hal negatif seperti yang Edwards, K.R., Martin, R.A., Dozois, D.J.A.
dijelaskan sebelumnya, hal ini membuat mereka (2010). The Fear of Being Laughed,
bahwa orang lain akan berpendapat negatif pula Anxiety, and Memories of Being Teased
yang akhirnya mempengaruhi citra tubuhnya. During Childhood. Psychological Test and
Besarnya pengaruh fear negative appearance Assessment Modelling, 52(1), 94-107.

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 56


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

Fonseca, H., & Margarida Gaspar de Matos. Macedo, T.T.S, Potelo P, Palmira C.S, Mussi F.C.
(2005). Perception of Overweight and (2015). Obese People’s Perception of
Obesity among Portuguese Adolescents: Their Own Bodies. Escola Anna Nery
an Overview of Associated Factors. Revista de Enfermagem, 19(3): 505-510.
European Journal of Public Health, 15(3),
323–328. Muklis, A. (2013). Berpikir Positif pada
Ketidakpuasan Terhadap Citra Tubuh
Gilbert, N., & Meyer, C. (2005). Fear of Negative (Body Image Distatissfaction). Jurnal
Evaluation and the Development of Eating Psikologi Islam (JPI) copyright Labora-
Psychopathology: A Longitudinal Study torium Penelitian, Kajian Psikologi Islam
Among Non Clinical Women. dan Penerbitan, 10(1).
International Journal of Eating Disorders,
37, 307-312. Myers, David. (2012). Psikologi Sosial (Aliya
Tusyani, Lala S. Sembiring, Petty G.
Harnowo, P.A. (2012). Orang Gemuk Dinilai Garyati dan Putri N. Sofyan, Penerjemah).
Buruk, Bahkan Setelah Jadi Kurus. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Detik.com. Retrived from m.detik.com
National Eating Disorder Association. (2005).
Keel, P.K. (2005). Eating Disorders. New Jersey: Body Image. Retrieved from
Pearson Education. www.NationalEatingDisorder.org.

Leary, M.R. (1983). Understanding Social Philip, W.T. James, Rachel Jackson-Leach,
Anxiety. California: SAGE Publication. Cliona NiMhurchu, Eleni Kalamara,
Maryam Shayeghi, Neville J. Rigby,
Lerner, H. (2014). Social Influence and Weight Chizuru Nishida and Anthony Rodgers.
Misperception in Over-weight and Obese (2000). Comparative Quantification of
Young Adult Women. Bachelor’s Thesis. Health Risks.
Faculty of Emory College of Arts and
Sciences of Emory University. Putri, H.M. (2015). Analisis Faktor Resiko Fear
of Negative Evaluation. Seminar Psikologi
Levinson, C.A (2015) Manipulation of Negative dan Kemanusian. Psychology Forum
Social Evaluative Fearson Body ISBN: 978-979-796-324-8
Dissatisfaction and Eating Behaviors:
Does Fear of Social Evaluation Lead to Shabani, M.B. (2012). Levels and Sources of
Disordered Eating?. Dissertation. Language Anxiety and Fear of Negative
Washington University in St. Louis. Evaluation Among Iranian EFL Learners.
Theory and Practice in Language Studies,
Lundgren, J.D., Drew A. Andersona., & Joel 2(11), 2378-2383.
Kevin Thompson. (2004). Fear of
Negative Appearance Evaluation: Sparhawk, J.M. (2003). Body Image and The
Development and Evaluation of a New Media: The Media’s Influence on Body
Construct for Risk Factor Work in the Image. Unpublished Master Thesis.
Field of Eating Disorders. Eating Wisconsin: University of Wisconsin.
Behaviors 5, 75–84.

Lusia, K.A. (2010). Obesitas dan Overweight.


Kompas.com. Retrieved from
http://lifestyle.kompas.com/
read/2010/07/26/13482457.

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 57


Irma Rosalinda Fear of Negative Appearance Evaluation terhadap
Naomi Fricilla Citra Tubuh Wanita

Thompson, JK, Hemal Shroff, PHD, Sylvia Wardani, D.A.K., Emy Huriyati,
Herbozo, MA, Guy Cafri, MA, Janette Mustikaningtyas, Janatin Hastuti. (2015).
Rodriguez, BA, and Melby Rodriguez, Obesitas, Body Image, dan Perasaan Stres
BA. (2007). Relations Among Multiple pada Mahasiswa di Daerah Istimewa
Peer Influences, Body Dissatisfaction, Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia,
Eating Disturbance, and Self- Esteem: A 11, 161-169.
Comparison of Average Weight, At Risk
of Overweight, and Overweight Zhao, G., ES. Ford, S Dhingra, C. Li, TW. Strine
Adolescent Girls. Journal of Pediatric & AH. Mokdad. (2009). Depression and
Psychology 32(1), 24–29. Anxiety Among US Adults: Associations
with Body Mass Index. International
Tanya, E.D., & Marita P. McCabe. (2006). Journal of Obesity; 33.
Adolescent Body Image and Psychososial
Functioning. The Journal of Psychology,
146, 15-30.

Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 4, No. 2, Oktober 2015 58

Anda mungkin juga menyukai