Anda di halaman 1dari 6

Pengertian

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan


dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah
diastolik >90mmHg.
Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang
bila tidak diobati, akan menimbulkan kematian dalam waktu 3-6
bulan.

Klasifikasi tekanan darah


 Normal Dibawah : 130 mmHg Dibawah 85 mmHg
 Normal tinggi : 130-139 mmHg 85-89 mmHg (Stadium 1)
 Hipertensi ringan : 140-159 mmHg 90-99 mmHg (Stadium
2)
 Hipertensi sedang : 160-179 mmHg 100-109 mmHg
(Stadium 3)
 Hipertensi berat : 180-209 mmHg 110-119 mmHg (Stadium
4)
 Hipertensi maligna : 210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau
lebih
Faktor Risiko Hipertensi Komplikasi
1. Risiko yang tidak dapat dimodifikasi 1. Penyakit Jantung
 Umur 2. Stroke
 Jenis Kelamin 3. Penyakit Ginjal
 Riwayat keluarga atau 4. Retinopati (kerusakan
genetik (Keluarga) retina)
2. Risiko yang dapat 5. Penyakit pembuluh darah
dimodifikasi tepi
 Kegemukan (Obesitas) 6. Gangguan syaraf
 Merokok 7. Gangguan serebral otak
 Kurang aktivitas fisik
 Diet tinggi lemak
 Konsumsi garam berlebih
 Konsumsi alkohol Diet Hipertensi
 Stress 1. Bahan Makanan yang diperbolehkan :
Bahan makanan segar seperti :
beras, ubi, mie, maizena, hunkwee,
Gejala
terigu, gula pasir.Kacang-kacangan
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan dan hasil olahnya, seperti kacang
gejala; meskipun secara tidaksengaja beberapa gejala terjadi hijau, kacang merah, kacang kolo,
bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi tempe, tahu tawar, oncom.Minyak
(padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah Sakit goreng, margarine tanpa garam,
sayuran dan buah-buahan
kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan
segarBumbu seperti : bawang merah,
kelelahan; yang bisa sajaterjadi baik pada penderita hipertensi, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, salam, sereh,
maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. dll
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa
timbul gejala berikut: Kadang penderita hipertensi berat mengalami
penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi
pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif,
yang memerlukan penanganan segera.

14 15
2. Cara Memasak yang dianjurkan :
Dalam menumis atau memasak
sebaiknya menggunakan mentega atau
margarine yang tidak mengandung natrium
(garam). untuk memperbaiki rasa masakan
yang tawar, dapat digunakan bumbu-bumbu
seperti bawang merah, bawang putih, gula,
cuka, kunyit, daun salam, dan asam.Dengan
menggoreng, menumis, pepes, kukus atau
memanggang juga dapat meninggikan / menambah rasa masakan
sehingga tidak terasa tawar.
3. Atur Pola Makan Dengan:
 Gula
Batasi konsumsi gula <50 gram (4 sdm per hari)
 Garam
Batasi garam <5 gram (1 sendok teh per hari), batasi makanan
olahan dan cepat saji
 Protein dan Lemak
Batasi daging berlemak dan minyak goreng (<5 sendok makan
per hari)
 Buah-buahan dan sayuran
5 porsi (400-500) buah-buahan dan sayuran per hari (1 porsi
setara dengan 1 buah jerk, apel, mangga, pisang ata 3 sendok
makan sayur yang sdah dimasak).

16 17
Pencegahan Hipertensi
C : Cek kesehatan secara rutin
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktivitas fisik
D : Diet seimbang
I : Istirahat cukup
K : Kelola stress

Kendalikan Hipertensi Dengan PATUH


P : Periksa kesehatan secara rutin dan ikti anjuran dokter
A : Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
T : Tetap diet dengan gizi seimbang
U : Upayakan aktivitas fisik dengan aman
H : Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsiogenik lainnya

Tips Mengontrol Hipertensi


1. Kontrol tekanan darah secara teratur
2. Tekanan darah tinggi sering tanpa gejala
3. Tekanan darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan
komplikasi
4. Pastikan ketersediaan obat di rumah
5. Obat penting untuk menjaga tekanan darah
6. Minum obat teratur dan sesuai anjuran dokter
7. Keteahui efek samping obat yang diminum
8. Berhati-hati menggunakan obat bebas
9. Ketahui tekanan darah (tekanan darah normal 120/80
mmhg)

18 19
Tanaman Obat Dan Cara Pengolahannya Untuk Mengatasi 2. Saledri
Hipertensi

1. Belimbing Wuluh

 Bagian yang dipakai: Daun dan tangkai


 Khasiat: Cara kerja antihipertensi adalah sebagai
penghambat enzim angiotensin converting (ACE
Inhibitor).
 Kandungan Kimia: Flavonoid: apigenin, apiin,
isokuersetin
 Bagian Yang Digunakan : Buah.  Efek antihipertensi: Apigenin memiliki efek sebagai
 Cara Pemakaian : Tiga buah dicuci lalu dipotong-potong vasodilator perifer yang berhubungan dengan efek
seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa hipotensi. Penelitian lain menunjukkan efek hipotensif
1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan pagi dari herba seledri berhubungan dengan integritas saraf
 Kandungan Kimia dan Khasiat: Mengandung flavonoid, simpatik.
diterpen alcohol asiklik yang memiliki khasiat sebagai  Interaksi dengan obat lain: Antikoagulan seperti
antihipertensi dengan mekanisme diuretika yakni aspirin, dalteperin, dan warfarin akan menambah efek
mengeluarkan jumlah air dalam plasma darah dengan cara antikoagulan terjadi resiko pendarahan. Interaksi lain
mengeluarkannya sebagai urin dengan obat tetrasiklin dan klorpromazin
meningkatkan fotosensitivitas
 Cara Pemakaian: Cukup rebus 250 gram herba seledri
segar hingga mendidih, dan konsumsi sehari sekali.
Harap diperhatikan, buah seledri dilaporkan
mempunyai efek terhadap siklus menstruasi dan
bersifat sebagai bahan aborsi. Karena itu, tidak boleh
dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Cara lain dengan
mengkonsumsi sebagai jus.

20 21
Sebanyak 100 gram seledri segar di jus ditambah madu Buah ini mempunyai kandungan utama air, vitamin
secukupnya, diminum sehari dua kali pagi dan sore. C, caffeic acid, serat, mineral (silica, potasium, dan
magnesium).
3. Dau sirsak Cara Pembuatan: 2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu
diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu
diminum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari

5. Mengkudu

 Bagian yang dipakai: Daun


 Khasiat sebagai antihipertensi : menurunkan tekanan
darah dengan mengurangi resistensi pembuluh darah
perifer.
 Cara pemakaian: 10 lembar daun sirsak direbus dengan 2 Kandungan utamanya yaitu scopoletin yang berfungsi untuk
gelas air selama 15 menit sampai tersisa 1 gelas. memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan. Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu
4. Mentimun bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga
tekanan darah menjadi normal.
Cara pemakain : Dosis sari buah mengkudu yang bisa
diberikan adalah sebanyak 1-2 sendok makan (15 ml – 30
ml), diminum 2 kali sehari pada pagi dan malam hari, kira-
kira setengah jam sebelum makan atau 2 jam sesudah
makan, agar penyerapannya sempurna.
Bagi penderita hipertensi, cara mudah untuk menjaga agar
tekanan darah selalu dalam kondisi stabil adalah dengan
membiasakan diri untuk selalu mengonsumsi mentimun.

22 23

Anda mungkin juga menyukai