HJJJ
HJJJ
KINERJA INDIVIDU
AGUSTUS 2023
Laporan Kegiatan Indikator Kinerja Individu Bulan Agustus ini yang dibuat oleh :
Dengan mengucapkan puji dan syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT atas
berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun Laporan Kegiatan Kinerja
Individu pada bulan Agustus ini dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini merupakan implementasi dari Rencana Kinerja Perawat Terampil yang di
sesuaikan dengan PERMENPAN No. 35 Tahun 2019 tentang Tugas Pokok dan fungsi
Perawat. Laporan ini merupakan pencapaian Sasaran dan Indikator Kinerja sasaran bulan
Agustus 2023
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada laporan ini dan
memohon maaf apabila dalam laporan ini terdapat kesalahan. Oleh karena itu penulis
menerima masukan dan kritik yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga laporan
kinerja individu pada profesi Perawat Ahli Pertama ini dapat bermanfaat.
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR................................................................................................................. 3
DAFTAR ISI............................................................................................................................... 4
DAFTAR TABEL....................................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................6
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................................6
B. MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................................... 7
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI.........................................................................................7
D. SASARAN KINERJA PEGAWAI (IKI)................................................................................8
BAB II DATA KINERJA...........................................................................................................11
1. RINCIAN KEGIATAN ................................................................................................. 11
2. INDEKS PRESTASI HARIAN......................................................................................10
3. PELAKSANAAN PELAYANAN ……………………………………………………………10
BAB III ANALISA DAN TINDAK LANJUT..............................................................................14
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................19
A. KESIMPULAN.............................................................................................................19
B. SARAN........................................................................................................................15
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................................20
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut WHO, kesehatan mental merupakan suatu keadaan (status) sehat utuh
secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari
penyakit, cacat dan kelemahan. Sedangkan menurut Stuart (2009) Sehat jiwa diartikan
sebagai perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup, dapat
menerima orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap positif terhadap diri
sendiri dan orang lain. Keliat (2006) menambahkan yang dimaksud dengan sehat jiwa
adalah suatu kodisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua
segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu
menghadapi stress kehidupan yang wajar, mampu berkerja produktif dan memenuhi
kebutuhan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup menerima dengan bai
kapa yang ada dalam dirinya dan merasa nyaman Bersama dengan orang lain.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab perawat jiwa: Berpartisipasi dalam kegiatan
manajemen kasus seperti mengorganisir, menilai, menegosiasikan, mengkoordinasikan,
dan mengintegrasikan layanan dan pemulihan bagi individu dan keluarga, dan
memberikan pedoman layanan kesehatan bagi individu, keluarga, dan kelompok untuk
menggunakan sumber daya yang tersedia di komunitas kesehatan jiwa. Melakukan
penilaian kesehatan biopsikososial, merancang dan mengimplementasikan rencana
tindakan untuk pasien dan keluarga dengan masalah dan kondisi kesehatan yang
kompleks yang dapat menyebabkan penyakit, memberikan perawatan kepada mereka
yang mengalami penyakit fisik dengan masalah psikologis dan penyakit jiwa dengan
masalah fisik, meningkatkan, menjaga kesehatan jiwa, dan mengatasi dampak penyakit
jiwa melalui pendidikan dan konseling, mengelola dan mengkoordinasikan sistem
pelayanan yang mengintegrasikan kebutuhan pasien, keluarga , staf, dan pengambil
keputusan. (2015) Yusuf dkk
Menurut Stuart (2013) Perawat kesehatan jiwa berpartisipasi dalam kegiatan
berdasarkan pendidikan dan pengalaman mereka. Sebagai tambahan, perawat
Kesehatan jiwa mampu melakukan hal berupa: pengkajian Kesehatan biopsikososial yang
peka budaya. Lalu merancang dan mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan
pada klien keluarga dengan masalah Kesehatan yang kompleks dan kondisi berisiko.
Berartisipasi dalam kegiatan manajemen asuhan antara lain pengorganisasian,
6
pengkajian, negosiasi, koordinasi dan pelayanan terintegrasi serta manfaat bagi individu
dan keluarga. Memberikan “pedoman pelayanan Kesehatan” untuk individu, keluarga, dan
kelompok untuk menuntun sumber komunitas, termasum pemberi pelayanan yang tepat,
agensi, teknologi dan system social. Meningkatkan dan mempertahankan Kesehatan jiwa
serta mengelola dampak gangguan jiwa melalui Pendidikan dan konseling. Memberikan
asuhan bagi mereka yang mengalami gangguan fisik dengan masalah psikologi dan
gangguan kesehatan jiwa dengan masalah fisik. Mengelola dan mengkoordinasi system
asuhan dengan mengintegrasikan kebutuhan klien, keluarga, staf dan pembuat kebijakan.
PERMENPAN 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat mengatur
mengenai jabatan fungsional perawat. Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan keperawatan sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Segala usaha dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, bermutu,
professional dan aman harus dilakukan dari lingkup terkecil yaitu unit rawat inap. Ruang
Murai merupakan Ruang Jiwa Tenang laki laki dan Perempuan dengan kapasitas 8
(delapan) tempat tidur, Kelas 1 enam tempat tidur dan VIP dua tempat tidur. Pada bulan
Juni 2023 jumlah pasien yang dirawat sebanyak 37 orang dengan capaian BOR 81%.
Jumlah diagnosa keperawatan terbanyak adalah Perilaku kekerasan.
7
D. SASARAN KINERJA PEGAWAI (IKI)
Sasaran kinerja saya adalah terlaksananya pelayanan asuhan keperawatan sesuai
dengan standar.
8
BAB II
DATA KINERJA
1. RINCIAN KEGIATAN
9
LAPORANHARIANKEGIATANPELAYANANKEPERAWATAN
JABATANPERAWATAHLI PERTAMA
10
1. PELAKSANAAN PELAYANAN
8) melakukan konsultasi
20 22
keperawatan dan kolaborasi dengan
Kegiatan Kegiatan
dokter
9) melakukan rehabilitasi mental 4 5
spiritual pada individu Kegiatan Kegiatan
d. Evaluasi Keperawatan 120 132
Kegiatan Kegiatan
e. Dokumentasi Keperawatan 120 132
Kegiatan Kegiatan
Kualitas Ketepatan waktu penyelesaian target sesuai
100% 100%
dengan jadwal
Waktu Ketepatan waktu penyelesaian target sesuai
1 bulan 1 bulan
dengan jadwal
Tabel 2.2 Sasaran Kegiatan Kinerja
11
12
BAB III
ANALISA DAN TINDAK LANJUT
Capaian Kinerja
No Sasaran Kinerja Analisa Rencana Tindak Lanjut Output
Target Realisasi
1 Pengkajian Pasien yang pindah dari ruang akut/intensif ke 1. Lakukan pengkajian Laporan Pengkajian
Keperawatan Ruang Murai dilakukan pengkajian ulang sesuai dengan Keperawatan
keperawatan dengan tujuan melihat pedoman, panduan
a. Melakukan perkembangan asuhan keperawatan yang telah dan kebijakan
9 11
pengkajian diberikan sebelumnya atau melihat adakah keperawatan
keperawatan laporan Laporan masalah keperawatan baru yang dapat
lanjutan pada dirumuskan serta melanjutkan intervensi 2. Lakukan pengkajian
individu keperawatan dari ruang sebelumnya sesuai dengan RUFA
(akut/intensif)
2 Diagnosis Melakukan penetapan diagnosis baru maupun Lakukan perumusan diagnosis Laporan diagnosis
Keperawatan diagnosis tambahan sesuai dengan pedoman dan keperawatan
18 19 panduan SAK
a. Merumuskan
diagnosis Laporan Laporan
keperawatan pada
individu
b. Membuat prioritas Dalam membuat diagnosis tentukan yang paling Lakukan sesuai dengan Laporan diagnosis
diagnosis 18 19 utama dan pioritas sesuai dengan hasil pedoman dan panduan SAK keperawatan
keperawatan dan pengkajian.
masalah Laporan Laporan
keperawatan
3 Perencanaan Dalam melakukan komunikasi terapeutik sudah 1. Pertahankan capaian target Tercapai sesuai target
Keperawatan 120 132 tercapai sesuai dengan target dan dapat dan terlaksana dengan
13
a. Melakukan terlaksana dengan baik. 2. Lakukan bina hubungan baik
komunikasi saling percaya dengan
teurapeutik dalam Kegiatan Kegiatan pasien
pemberian asuhan
keperawatan
b. Menyusun rencana Dalam melakukan intervensi keperawatan Lakukan intervensi keperawatan Tercapai sesuai target
tindakan sudah tercapai sesuai dengan target dan dapat sesuai dengan intervensi yang dan terlaksana dengan
keperawatan pada terlaksana dengan baik dengan mengacu pada sudah dibuat yang mengacu baik
individu 120 132 standar asuhan keperawatan (SAK). Tujuan pada standar asuhan
Kegiatan Kegiatan dilakukannya intervensi keperawatan ini adalah keperawatan (SAK).
untuk membuat keputuhan yang baik mengenai
hal-hal yang perlu dilaksanakan agar mencapai
hasil yang diharapkan
c. Melakukan Dalam melakukan tindakan keperawatan 1. Lakukan kolaborasi dengan Tercapai sesuai target
tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi sudah tercapai ahli gizi dalam menentukan dan terlaksana dengan
keperawatan 60 sesuai dengan target dan dapat terlaksana kebutuhan nutrisi pasien baik
pemenuhan nutrisi 64 dengan baik. Tujuan dilakukan tindakan
kegiatan kegiatan keperawatan ini dimaksudkan agar kebutuhan 2. Berikan nutrisi pada pasien
nutrisi pasien dapat terpenuhi sehingga jaringan sesuai dengan kebutuhan
tubuh dapat terpelihara dengan baik.
d. Melakukan Dalam melakukan tindakan keperawatan Lakukan pemenuhan kebutuhan Tercapai sesuai target
tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur sudah istirahat dan tidur pasien dan terlaksana dengan
pemenuhan tercapai sesuai dengan target dan dapat baik
kebutuhan istirahat 18 19 terlaksana dengan baik. Tujuan dilakukan
dan tidur kegiatan kegiatan tindakan keperawatan ini diharapkan fungsi
tubuh pasien akan berjalan dengan baik dan
optimal sehingga membantu pasien lebih
produktif.
e. Melakukan 18 19 Dalam melakukan tindakan keperawatan Lakukan pemenuhan kebutuhan Tercapai sesuai target
tindakan kegiatan kegiatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri sudah kebersihan diri pasien dan terlaksana dengan
pemenuhan tercapai sesuai dengan target dan dapat baik
kebutuhan terlaksana dengan baik. Tujuan dilakukan
kebersihan diri tindakan keperawatan ini diharapkan
mengurangi resiko terpajan penyakit yang
14
diakibatkan dari kurangnya kebersihan diri
f. Melakukan Dalam melakukan Upaya promotive pada 1. Pertahankan target yang Tercapai sesuai target
Pendidikan individu sudah tercapai sesuai dengan target sudah tercapai dan terlaksana dengan
8 8
Kesehatan pada dan dapat terlaksana dengan baik. Tujuan baik
individu pasien kegiatan dilakukan hal ini yaitu untuk meningkatkan 2. Menggunakan metode
kegiatan
pengetahuan pada individu pasien. promosi yang mudah
dipahami pasien
g. Melakukan terapi 1 Dalam melakukan kegiatan TAK sudah tercapai Lakukan TAK secara bertahap Tercapai sesuai target
1
aktivitas kelompok sesuai dengan target. Tujuan TAK adalah dan terlaksana dengan
kegiatan kegiatan mengembangkan stimulasi kognnitif baik
h. Melakukan Dalam melakukan konsultasi keperawatan dan Lakukan konsultasi dan Tercapai sesuai target
konsultasi 20 kolaborasi dengan dokter sudah tercapai sesuai kolaborasi dengan dokter setiap dan terlaksana dengan
22
keperawatan dan dengan target visit baik
kegiatan kegiatan
kolaborasi dengan
dokter
i. Melakukan Dalam melakukan rehabilitasi mental spiritual Lakukan secara bertahap dan Tercapai sesuai target
rehabilitasi mental 4 5 sudah tercapai sesuai dengan target. Tujuan rutin dan terlaksana dengan
spiritual pada Kegiatan kegiatan dilakukan hal ini untuk meninjau aspek positif baik
individu dari setiap pasien
4 Evaluasi Dalam melakukan evaluasi keperawatan sudah Selalu lakukan evaluasi validasi Tercapai sesuai target
Keperawatan tercapai sesuai dengan target dan dapat pada pasien dan terlaksana dengan
terlaksana dengan baik dengan mengacu pada baik
Melakukan evaluasi standar asuhan keperawatan (SAK). Tujuan
120 132
Tindakan keperawatan dilakukannya evaluasi keperawatan ini adalah
Kegiatan Kegiatan
pada individu untuk menilai tingkat keberhasilan pasien
terhadap tindakan yang sudah dilakukan serta
apakah rencana keperawatan yang dilakukan
efektif.
5 Dokumentasi Berdasarkan analisis, setiap tindakan dan Menuliskan dokumentasi Laporan Dokumentasi
Keperawatan implementasi yang dilakukan perawat terhadap setiap tindakan Keperawata
120 132
selalu di dokumentasi dalam rekam medis keperawatan yang sudah
Melakukan Laporan dilakukan
Laporan secara elektronik yang saat ini disebut
pendokumentasian
tindakan keperawatan dengan RME.
15
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan kinerja individu ini telah dibuat dengan sebaik-baiknya serta sesuai berdasarkan
ketentuan yang berlaku. Secara keseluruhan kegiatan terkait tupoksi sudah dilakukan dengan
hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Dalam melakukan komunikasi terapeutik,
tetap diterapkan membina hubungan saling percaya dengan pasien. Upaya promotif pada
individu dalam pelayanan keperawatan dilakukan dengan memperhatikan metode promosi
yang sesuai dengan keinginan pasien. Intervensi keperawatan sudah mengacu pada standar
asuhan keperawatan (SAK). Pengkajian keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan
keperawatan, evaluasi keperawatan serta dokumentasi keperawatan tercapai sesuai target
dan terlaksana dengan baik.
B. SARAN
Pertahankan capaian target yang telah sesuai dan terlaksana dengan baik. Selalu bina
hubungan saling percaya dengan pasien. Dalam upaya promotif pada individu gunakan
metode promosi yang diinginkan pasien. Diharapkan laporan kinerja individu ini bisa menjadi
dasar dalam peningkatan kualitas kinerja baik individu maupun tim, sehingga dapat
mendukung dalam pencapaian kinerja organisasi yaitu Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat.
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
17