Anda di halaman 1dari 6

A.

FUN GSI DAN K EGUNA AN KARTU MENUJU SEH AT {KMS)


Fungsi Kar tu Menuju Sehat (KMS) Fungsi utama KMS ada
3, yaitu;
a. Sebagai alat untuk memantau per tumbuhan anak .
Pada KMS dicantumkan graf ik per tumbuhan normal anak ,
yang dapat digunakan untuk menentukan apakah seorang
anak tumbuh normal , atau mengalami gangguan per tum-
buhan. Bila graf ik berat badan anak meng1K.uti graf ik
per tumbuhan pada KMS, ar tinya anak tumbuh normal ,
kecil r isiko anak untuk mengalami gangguan per tumbu-
han. Sebatiknya bila grafik berat badan tidak sesuai
dengan graf ik per tumbuhan, anak kemungk inan ber isiko
mengalami gangguan per tumbuhan.
. "
b. Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak . Di dalam
KMS dicatat r iwayat pelayanan kesehatan dasar anak
terutama berat badan anak , pember ian kapsul vitamin
A, pember ian AS/ pada bay i 0-6 bulan dan 1munisasi .
c. Sebagai alat edukasi . Di dalam KMS dicantumkan
pesan-pesan dasar perawatan anak seper t i pemberian

2 11
PENJELASAN UMUM KARTU MENUJU 6.Menentukan status
SEHAT (KMS) BALITA pertumbuhan anak
Status pertumbuhan anak
dapat diketahui dengan 2 cara

Stunting meru pakan sebuah masalah ku rang gizi kronis yang disebabkan oleh kesimpulan dari penentuan
ku rangnya asupan gizi dalam waktu yang cuku p lama, ha t ini menyebabkan status pertumbuhan adalah
adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam seperti tertera sebagai
mencapai perkem bangan fisik dan kognitif yang optimal. berikut:
Penilaian status gizi :
1. Berat Badan
BB/U yang rendah umumnya disebabkan karena pendek (masalah gizi kronis) ataupun sedang menderita NAIK (N) TIDAK NAIK (T)
diare serta penyakit infeksi lainnya (masalah gizi akut) yang tidak dijadikan indikasi masalah gizi kronis dan
akut.
2. Tinggi Badan Grafik BB mengikuti garis pertumbuhan Grafik BB mendata r atau menurun
TB/U ini dapat menunjukan masalah gizi yang bersifat kronis. Hal ini disebabkan karena keadaan yang atau memotong garis pertumbuhan dibawahnya
berlangsung cukup lama seperti kemiskinan, perilaku hidup yang terbilang tidak sehat, dan kurangnya atau
asupan gizi yang didapatkan anak baik sejak di dalam kandungan yang mengakibatkan seorang anak menjadi
Kenaikan BB sama dengan KBM
pendek. (Kenaikan BB Minimal) atau lebih Kenaikan BB kurang dari KBM
3. Berat Badan
lndeks BB/TB memberikan indikasi terhadap masalah gizi akut yang terjadi pada peristiwa yang tidak lama
seperti adanya wabah penyakit dan kekurangan makanan yang akan mengakibatkan seseorang nampak kurus.

4 9
sehingga membuat anak tidak mudah sakit, selain itu ASI juga mengandung beberapa enzim dan hormone ·.Pola Pemberian Makan
(Pollard, 2015). Pada ASI terdapat kolostrum yang mengandung zat kekebalan salah satunya lgA (lmmunoglobin la asuh yang baik dalam mencegah terjadinya stunting dapat dilihat dari praktik pemberian makan. Pola
A) yakni sangat penting untuk membuat seorang bayi terhindar dari infeksi. lgA yang sangat tinggi tedapat p berian makan yang baik kepada anak adalah dengan memberikan makanan yang memenuhi kebutuhan zat
ASI yang mampu melumpuhkan bakteri pathogen Ecoli dan beberapa bakteri pada pencernaan lainnya. Kan naknya setiap hari, seperti sumber energi yang terdapat pada nasi, umbi - umbian dan sebagainya.
gan lainnya yang dapat ditemukan dalam ASI ialah Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) y
sangat penting dalam menunjang pembentukan sel - sel pada otak secara optimal sehingga bisa menjam·
tumbuhan dan kecerdasan pada seorang anak (Arif, 2009). peran pada proses tumbuh - kembang bayi terutama agar bayi terhindar dari masalah gizi salah satunya yang
5. Berat Badan Lahir berdampak pada stunting. KEMENKES juga menjelaskan bahwa pada bayi 0 - 6 bulan cukup diberi ASI saja,
Berat badan lahir adalah pengukuran berat badan yang setelah dilahirkan (Kemenkes RI, 2016) . Klasifikasi Berat pada usia 6 - 8 bulan bayi tidak hanya diberi ASI tetapi disertai pemberian makan lumat, usia 9 - 11 bulan bayi
Lahir Bayi: masih tetap diberi ASI dan makanan lembik serta pada usai 12 - 23 bulan bayi selain di beri ASI juga sudah
a. Berat Bayi Lahir Cukup (BBLC) bayi dengan berat lahir antara 2500 gram sampai 4000 gram. diperbolehkan makan makanan keluarga. Balita
b. Berat Bayi Lahir Besar (BBLB) bayi dengan berat lahir lebih dari 4000 gram . Balita merupakan seorang anak yang mempunyai usia di atas satu tahun atau yang lebih dikenal dengan sebu-
c. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) bayi dengan berat lahir antara 1500 gram hingga kurang dari 2500 gram tan usia bawah Lima tahun (Kemenkes RI, 2018) .
d. Berat Bayi Lahir Sangat Rendah (BBLSR) bayi dengan berat lahir antara 1000 gram hingga kurang 1500 gram . j . Umur Balita
e. Berat Bayi Lahir Ekstrim Rendah (BBLER) bayi dengan berat lahir di bawah 1000 gram . Umur balita didapat dengan menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir. Bila umur anak lebih dari 16 hari
f . Berat Bayi Lahir Rendah maka dibulatkan menjadi 1 bulan. Seperti contoh umur 3 bulan 16 hari dinyatakan sebagai usia 4 bulan
Berat bayi lahir rendah memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting. Dikatakan (Kemenkes RI, 2010) .
BBLR jika berat < 2500 gram (Kemenkes, 2010) . Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan faktor risiko yang Cara Mencegah Stunting
Ciri Ciri Stunting Pada Anak
paling dominan terhadap kejadian stunting pada anak baduta. Karakteristik bayi saat lahir (BBLR atau BBL 1. lbu Hamil mendapat tablet tambah darah, minimal 90
1. Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam,
normal) merupakan hal yang menentukan pertumbuhan anak. Anak dengan riwayat BBLR mengalami pertumbu- tablet selama kehamilan
tidak banyak melakukan eye contac .
han linear yang lebih lambat dibandingkan Anak dengan riwayat BBL normal (Rahayu, Yulidasari , Putri, dan 2. pemberian makanan tambahan ibu hamil
2. . Pertumbuhan Melambat
Rahman. 2015) . 3. pemenuhan Gizi
3. . Wajah tampak lebih muda dari usianya
g. Pendapatan Orang Tua 4. Persalinan dengan dokter atau bidan yang ahli
4. Tanda pubertas terlambat
Tingkat pendapatan keluarga memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting. Hal ini dikarenakan 5. IMD ( lnisiasi Menyusui Dini)
5. . Performa buruk pada tes perhatian dan memori
keluarga dengan pendapatan yang rendah akan mempengaruhi dalam penyediakan pangan untuk keluarga. Daya 6. Berikan ASI Ekslusif
belajar
belikeluarga tergantung dengan pendapatan keluarga, dengan adanya pendapatan yang tinggi maka kemungki- 7. Berikan makanan pendamping ASI untuk Bayi diatas 6
6 . Pertumbuhan gigi terlambat .
nan terpenuhinya kebutuhan makan bagi keluarga (Adriani, 2012) . bulan hingga 2 tahun
h. Penyakit lnfeksi Diare Dampak Stunting 8. Berikan lmunisasi dasar lengkap dan Vitamin A
Diare merupakan keadaan dimana seseorang BAB dengan konsistensi yang lembek atau bahkan dapat berupa air a. Jangka pendek kejadian stunting yaitu ter- 9. Pantau Pertumbuhan Balita
saja dengan frekuensi yang sering bisa tiga atau lebih dalam satu hari. Penyakit infeksi diare ini sering diderita ganggunya perkembangan otak, pertumbuhan 10. Lakukan perilaku Hidup Bersih.
oleh anak, seorang anak yang mengalami diare secara terus menerus akan berisiko untuk mengalami dehidrasi fisik, kecerdasan, dan gangguan metabolisme
atau kehilangan cairan sehingga penyakit infeksi tersebut dapat membuat anak kehilangan nafsu makan dan pada tubuh.
akan membuat penyerapan nutrisi menjadi terganggu (Kemenkes RI, 2011 ). b. Jangka panjangnya yaitu mudah sakit , mun-
culnya penyakit diabetes, penyakit jantung dan
pembuluh darah, kegemukan, kanker, stroke,

6 disabilitas pada usia tua, dan kualitas kerja yang


kurang baik sehingga membuat produktivitas 7
menjadi rendah (Kemenkes RI, 2016)
n penimbangan

a kolom umur 0 LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN


MENUJU SEHAT (KMS)
ulan penimbangan
erurutan. c. Apabila anak tidak diketahui 1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin. . Md"'Fib'V
Nama Ana • •• ••> ..... . .. ...........-•. •.•
tanggal kelahirannya, tanyakan KMS Anak Laki-Laki untuk anak laki-laki
Tanggal Lah r · 1.2 .f - <10L..
perkiraan umur anak tersebut. dan KMS Anak Perempuan untuk anak
Contoh : perempuan. Berat Badan Waktu Lahir ·..3.·.- · ·-·· ········· ·-
Aida lahir pada Pan ang Bacan Waktu uhlr : 4. .......•...................
bulan Februari 2008 IOO toO IOO IOO

2. Mengisi identitas anak dan orang tua N a Ayah : f ...••.•. ........ ....
d. Tulis bulan saat penimbangan Nama lbu
pada kolom sesuai umurnya. pada halaman muka KMS
e. Tulis semua kolom bulan Alamat
penimbangan berikutnya secara Tuliskan data identitas anak Posyandu
4. Meletakkan titik berat badan dan berurutan.
pada halaman 2 bagian 5: Tanggal Pendafbran . 26 MCl4'U2008
membuat garis pertumbuhan anak t"(ontoh:
,, ldentitas anak.
Penimbangan dilaksanakan pada akhir /
" 13
" ,............... . ........................... ........... ····
bulan Agustus 2008. Bila lbu/pengasuh /
mengatakan anak baru saja berutang
!i i i i 8AWALAH KMS SE IAP KALI KE POSVA OU
a. Letakkan (plot) titik berat badan hasil tahun yang pertama bulan lalu, berarti
.

umur anak saat ini 13 butan. Tulis Contoh, catatan data identitas j IPUSKESMA RUMAH SAKIT
=cl I I I I I
Contoh:
Agustus dibawah
Aida Fitri adalah sebagai
Aida do/om penimbongan bu/an
b. Hubungkan titik berat badan berikut
Juni 2008 umurnya 4 bu Jan bulan ini dengan bulan lalu Faktor Risiko Stunting:
1. Status Gizi
jika bulan sebelumnya anak ditim- Status Gizi merupakan sebuah penilaian keadaan gizi yang diukur oleh seseorang pada satu waktu dengan
bang, hubungkan titik berat badan mengumpulkan data (Arisman, 2005) . Status gizi menggambarkan kebutuhan tubuh seseorang terpenuhi
Tulis berat badan di bawah kolom
bulan lalu dengan bulan ini dalam atau tidak.
buIan saat penimbangan bentuk garis lurus. 2. Kebersihan Lingkungan
Conteh:
Aida lahir pada bulan februari 2008dengan berat Sanitasi yang baik akan mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak . Penerapan hygiene yang tidak
badan lahir l,Okg. Data berat badannyaadalah se·
Letakkan titik berat badan pada bagai berikut: baik mampu menimbulkan berbagai bakteri yang mampu masuk ke dalam tubuh yang menyebabkan
t itik temu garis tegak (umur) dan • Bulan Maret, berat badan Aida 3,3kg.
• Bulan April, berat badanAida 4,7kg. timbul beberapa penyakit seperti diare, cacingan, demam, malaria dan beberapa penyakit lainnya.
·Bulan Mei, Aida tidakdatang ke Posyandu .
• Bulan Juni, berat badan Aida 6,0 kg.
• Bulan Juli, berait badanAlda 6,6 kg.
3. Makanan Pendamping ASI
• Bulan Agustus, berat badan Aida 6,6 kg.
• Bula September, berat badan Aida 6, 3 kg.
Masalah kebutuhan gizi yang semakin tinggi akan dialami bayi mulai dari umur enam bulan membuat se-
orang bayi mulai mengenal Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang mana pemberian MP-ASI untuk menun-
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak Jika anak bulan lalu tidak ditimbaig, maka garts
pertumbltlan tidak dapat dihublllgkan. jang pertambahan sumber zat gizi disamping pemberian ASI hingga usia dua tahun. Makanan pendamping
harus diberikan dengan jumlah yang cukup, sehingga baik jumlah, frekuensi , dan menu bervariasi bisa
memenuhi kebutuhan anak.
Catat setiap Kejadian kesaKitan yang 4. ASI Eksklusif
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI yang diberikan sejak bayi dilahirkan hingga usia bayi 6 bulan tanpa
memberikan makanan atau minuman lainnya seperti susu formula, air putih, air jeruk kecualivitamin dan
obat (Kemenkes RI, 2016). ASI mengandung enzim pencerna susu sehingga organ pencernaan pada bayi
Pada penimbangan di bulan Maret sangat mudah untuk mencerna dan menyerap ASI, kata lain organ pencernaan bayi belum memiliki enzim
yang cukup untuk mencerna makanan lain selain ASI. Komposisi ASI dengan konsentrasi sesuai dengan
Saat Ke Posyandu di bulan Agustus, pencernaan bayi akan membuat bayi tumbuh dengan badan yang seimbang (Arif , 2009) . Seorang anak
anaK sedang mengalami diare yang minum ASI eksklusif mempunyai tumbuh kembang yang baik, hal ini dikarenakan di dalam ASI terda-
Penimbangan selanjutnya di bulan pat antibodi yang baik

8 5
KEGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
a. Bagi orang tua balita
Orang tua dapat mengetahui status pertumbuhan anaknya. Dianjurkan agar setiap bulan
membawa balita ke Posyandu untuk ditimbang. Apabila ada indikasi gangguan pertum-
buan (berat badan tidak naik) atau kelebihan gizi, orang tua balita dapat melakukan tin-
dakan perbaikan, seperti memberikan makan lebih banyak atau membawa anak ke fasili-
tas kesehatan untuk berobat.
Orang tua balita juga dapat mengetahui apakah anaknya telah mendapat imunisasi tepat
waktu dan lengkap dan mendapatkan kapsul vitamin A secara rutin sesuai dengan dosis
yang dianjurkan.
b. Bagi kader
KMS digunakan untuk mencatat berat badan anak dan pemberian kapsul vitamin A serta
menilai hasil penimbangan. Bila berat badan tidak naik 1 kali kader dapat memberikan
penyuluhan tentang asuhan dan pemberian makanan anak. Bila tidak naik 2 kaliatau
berat badan berada di bawah garis merah kader perlu merujuk ke petugas kesehatan ter-
dekat, agar anak mendapatkan pemerikasaan lebih lanjut.
KMS juga digunakan kader untuk memberikan pujian kepada ibu bila berat badan anaknya
N I naik serta mengingatkan ibu untuk menimbangkan anaknya di posyandu pada bulan beri-
kutnya.
CONTOH DISAMPING MENGGAMBARKAN STATUS PERTUMBUHAN BERDASAR- c. Bagi petugas kesehatan
KAN GRAFIK PERTUMBUHAN ANAK DALAM KMS:
Petugas dapat menggunakan KMS untuk mengetahui jenis pelayanan kesehatan yang telah
A. TIDAK NAIK (T); GRAFIK BERAT BADAN MEMOTONG GARIS PERTUMBUHAN diterima anak, seperti imunisasi dan kapsul vitamin A. Bila anak belum menerima pelay-
DIBAWAHNYA; KENAIKAN BERAT BADAN < KBM (<800 G)
anan maka petugas harus memberikan imunisasi dan kapsul vitamin A sesuai dengan jad-
B. NAIK (N), GRAFIK BERAT BADAN MEMOTONG GARIS PERTUMBUHAN DIA-
TASNYA; KENAIKAN BERAT BADAN > KBM (>900 G) walnya. Petugas kesehatan juga dapat menggerakkan tokoh masyarakat dalam kegiatan
pemantauan pertumbuhan.
C. NAIK (N), GRAFIK BERAT BADAN MENGIKUTI GARIS PERTUMBUHANNYA;
KENAIKAN BERAT BADAN > KBM (>500 G) KMS juga dapat digunakan sebagai alat edukasi kepada para orang tua balita tentang per-
D. TIDAK NAIK (T), GRAFIK BERAT BADAN MENDATAR; KENAIKAN BERAT tumbuhan anak, manfaat imunisasi dan pemberian kapsul vitamin A, cara pemberian
BADAN < KBM (<400 G)
makan, pentingnya ASI eksklusif dan pengasuhan anak. Petugas dapat menekankan perlu-
E. TIDAK NAIK (T), GRAFIK BERAT BADAN MENURUN; GRAFIK BERAT BADAN < nya anak balita ditimbang setiap bulan untuk memantau pertumbuhannya.
KBM (<300 G)

10 3

Anda mungkin juga menyukai