FUNGSI PENERIMAAN DAN FUNGSI BIAYA

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Bisnis

Dosen Pengampu: Riandhita Eri Werdani, S.M.B., M.S.M.

KELAS D
Anggota Kelompok I:
1. Rita Nir Wulandari 40011420650230
2. Barita Suluh Parhusip 40011420650231
3. Davin Yudistyan 40011420650232
4. Mus’i Karini 40011420650233
5. Puteri Wanda Tiarie 40011420650234
6. Ester Oktaviana Simbolon 40011420650235
7. Tariska Ananda Isabila 40011420650236
8. Adinda Fajri Lubis 40011420650237
9. Dioni Huda Safira 40011420650238

SEMESTER 2
FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI PERPAJAKAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2020/2021
Diketauhi:
Biaya tetap = Rp 40.000/bulan
Biaya variabel = Rp 400/unit
Harga jual produk = Rp 600/unit
1. Bagaimana fungsi penerimaan dan fungsi biaya untuk kasus tersebut?
a. Fungsi penerimaan
R=PxQ
R = 600Q
b. Fungsi biaya
• Fix Cost (FC) = 40.000
• Variabel Cost (VC) = P x Q
= 400Q
• Total Cost (TC) = FC + VC
= 40.000 + 400Q
Jadi. fungsi penerimaan diperoleh sebesar 600Q dan fungsi biaya sebesar FC = 40.000, VC =
400Q, TC = 40.000 + 400Q
2. Berapa jumlah barang yang diproduksi pada saat BEP?
a. BEP (q) = biaya tetap/harga jual per unit – biaya variable per unit
= 40.000/600 – 400
= 40.000/200
= 200 unit
b. TR = 600Q
= 600 x (200)
= 120.000
TC = 40.000 + 400Q
= 40.000 + 400 x (200)
= 120.000
Jadi, jumlah barang yang diproduksi pada saat BEP sebesar 200 unit dan perhitungan tersebut
BEP dikarenakan TR = TC
3. Grafik BEP