1. Management Credibility
SILO terdiri dari dewan komisaris dan direksi yang telah bergabung dengan SILO
sejak lama. Hal ini menunjukkan loyalitas serta pengalaman dalam dunia bisnis yang
tidak diragukan lagi serta beberapa dari dewan SILO, memiliki pengalaman serta gelar
yang menunjang bidang mereka di setiap jabatan. Beberapa dari Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi antara lain adalah:
a. John Riady (Selaku Presiden Komisaris/ President Commissioner)
John Riady memiliki lisensi pengacara di Negara Bagian
New York, Amerika Serikat dan memiliki gelar Sarjana
dalam bidang Ekonomi dan Filsafat dari Georgetown
University, gelar Master of Business Administration dari
Wharton School at University of Pennsylvania dan Juris
Doctor dari Columbia University Law School.
Bapak John saat ini memegang sejumlah posisi eksekutif
senior dalam Grup Lippo sebagai Komisaris di PT Matahari Department Store Tbk,
Komisaris di PT Matahari Putra Prima Tbk, Editor di Berita Satu Media Holdings
dan Lecturer at Universitas Pelita Harapan Law School. Beliau juga menjabat di
World Economic Forum Global Agenda Council untuk Asia Tenggara dan di
Dewan Penasihat Internasional Columbia University.
b. Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir (Selaku Komisaris / Commissioner)
Beliau lahir di Simargala Huta Namora, Silaen, Kabupaten Toba Samosir,
Sumatera Utara. Merupakan seorang doktor bidang
antropologi, ketua Asosiasi Antropologi Indonesia, lulusan
dari Boston University. Beliau pernah bekerja sebagai dosen
S1 Antropologi di Universitas Indonesia, sebagai Chief Editor
pada penerbitan buku Yayasan Obor Indonesia dari tahun
1983 sampai dengan 1986. Beliau juga menjadi peneliti
bidang sosial-ekonomi pada CPIS (Center for Policy and
Implementation Studies) yang bekerja sama dengan Harvard University dan
berafiliasi dengan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Beliau juga berkiprah di bidang sosial politik sebagai Ketua Umum Asosiasi
Antropologi Indonesia (AAI). Ketua Yayasan Kebun Binatang Ragunan, Pendiri
Suara Ibu Peduli (SIP – Gerakan nasional perempuan untuk reformasi), Ketua
Yayasan Rumah Ibu (yang menangani masalah-masalah kekerasan dalam rumah
tangga), Chief Editor majalah ekonomi-politik "Jurnal", dan sebagai Ketua Yayasan
Lingkungan Sejahtera (Yasalira). Pada tahun 2010, beliau dilantik menjadi Duta
Besar RI untuk Republik Argentina, merangkap Republik Paraguay dan Republik
Uruguay, berkedudukan di Buenos Aries.
c. Theo L. Sambuaga (Selaku Komisaris / Commissioner)
Bapak Theo memiliki pengalaman kerja di pemerintah sebagai Menteri Negara
Perumahan dan Pemukiman dan Menteri Tenaga Kerja di
mana beliau memperoleh wawasan dan pengalaman yang luas
sehingga bermanfaat bagi pengembangan proyek-proyek
properti Perseroan. Beliau memberikan sudut pandang yang
berbeda yang menambah keberhasilan proyek-proyek yang
telah direncanakan oleh Perseroan. Sebagai anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat, ia memahami banyak masalah
sosial-ekonomi dan regional yang mempengaruhi Indonesia.
Beliau saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Lippo Karawaci
Tbk, Presiden Komisaris PT Multipolar Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Matahari
Putra Prima Tbk dan Presiden Komisaris PT Gowa Makassar Tourism Development
Tbk.
d. John N. Pitsonis (Selaku Komisaris / Commissioner)
Bapak John memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman
dalam pelayanan kesehatan swasta dan telah bekerja untuk
sebagian besar perusahaan pelayanan kesehatan publik dan
swasta terkemuka di Sydney, Newcastle, Melbourne, Perth,
regional New South Wales dan Queensland.
Sepanjang karirnya, beliau telah menduduki beberapa
posisi senior di beberapa perusahaan; sebagai Directeur
Generale di Ramsay Sante SA dan sebagai Chief Executive
Officer di Baulkham Hills Private Hospital, Linacre Private Hospital, Hospital
Corporation of Australia, Community Private Health Care Pty Ltd, Ramsay Health
Care Limited dan St Vincent's Health Australia.
e. Andy N. Purwohardono (Selaku Komisaris / Commissioner)
Andy N. Purwohardono memiliki gelar Sarjana di bidang
Teknik Industri dari Oregon State University dan gelar Master
of Business Administration dari University of Texas,
Amerika Serikat.
Bapak Andy sebelumnya menjabat sebagai Presiden
Direktur dan kepala Bank Investasi PT Morgan Stanley Asia
Indonesia selama empat tahun. Sebelum itu, ia menghabiskan
tujuh tahun bersama PT Danareksa Securities sebagai
Direktur Utama dan Kepala Pasar Modal dan 10 tahun pengalaman kerja yang relevan
di SG Securities, ABN Amro, Peregrine dan OCBC. Bapak Andy juga saat ini
menjabat sebagai anggota Dewan Direksi PT Link Net Tbk dan Direksi Senior CVC
Indonesia.
f. Dr. Niel B. Nielson (Selaku Komisaris Independen / Commissioner Independent)
Dr Niel B. Nielson merupakan lulusan Wheaton College
dan memegang gelar Master dan PhD dalam filsafat dari
Vanderbilt University, Amerika Serikat.
Dr. Nielson telah menjabat sebagai profesor filsafat di
Bethel University, pedagang derivatif keuangan selama tiga
belas tahun, eksekutif merger dan akuisisi, pendeta gereja,
pendiri dan CEO dari perusahaan pendidikan digital, dan
presiden universitas Kristen di Amerika Serikat. Beliau juga telah menjabat di dewan
direktur sekolah Kristen, perusahaan angkutan truk, dan organisasi kesenian dan
simfoni sipil.
Dr. Nielson saat ini menjabat di dewan direksi perusahaan penerbitan Kristen, dan
yayasan filantropi Kristen global. Beliau juga melayani di Forum Agenda Global
Forum Dunia tentang Peran Iman dan merupakan pendeta yang ditahbiskan. Selain
itu, beliau juga menjabat sebagai Dekan Sekolah Bisnis Dekan Fakultas Guru
Internasional di Universitas Pelita Harapan, Indonesia.
g. Jonathan L. Parapak (Selaku Komisaris Independen / Commissioner Independent)
Bapak Jonathan memulai karirnya pada tahun 1980 di PT
Indosat Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Presiden
Komisaris dan pernah menjabat sebagai Komisaris dalam
beberapa perusahaan seperti PT Siloam Health Care Grup,
PT Bukit Sentul Tbk, PT Pacific Utama Tbk dan PT Lippo
Karawaci Tbk. Pada tahun 1991-1998, beliau menjabat
sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi.
Bapak Jonathan saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Pelita Harapan,
Komisaris Independen PT Matahari Department Store Tbk, Komisaris Independen PT
Multipolar Tbk dan Komisaris Independen PT Link Net Tbk.
2. Human Investment
SILO secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan
sumber daya manusia (Sumber: Annual Report). Pengembangan usaha SILO menuntut
adanya sumber daya manusia yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap
lini organisasi. Sumber daya manusia (human capital) yang berkualitas adalah modal
utama SILO untuk maju dan berkembang. SILO secara aktif terus mengembangkan
seluruh aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia (Sumber: Annual Report).
Pengembangan usaha SILO menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan
standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi. Sumber daya manusia (human
capital) yang berkualitas adalah modal utama SILO untuk maju dan berkembang.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh SILO:
a. Strategi utama yang dilakukan SILO adalah meningkatkan jumlah tempat tidur secara
signifikan di seluruh jaringan rumah sakit melalui pembangunan rumah sakit baru,
perluasan fasilitas yang ada dan melalui akuisis yang potensial. Dan juga berencana
untuk terus mengembangkan model hub-and-spoke yang secara efektif dapat
memperluas cakupan pelayanan dokter spesialis, menyediakan diagnostic ahli secara
aktual, mengurangi biaya untuk pasien dan rumah sakit, dan mengatasi kekurangan
pesaokan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi di Indonesia.
b. SILO berhasil menerbitkan penawaran umum terbatas sebesar Rp3,1 triliun dimana
pemegang saham lama memiliki hak yang sama untuk membeli saham baru yang
berjumlah 325.153.125.
c. SILO mengelarkan aksi social dalam rangka menyambut HUT ke-1 yang merupakan
pertama kali diadakan sejak resmi dibuka. Aksi sosial yang digelar memberikan
pengobatan dan konsultasi gigi. Langkah ini bertujuan memberikan kepedulian serta
kesadaran akan hidup sehat agar dapat meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat.
d. Pelayanan perawatan kesehatan terjalin dengan kesejahteraan masyarakat, baik itu
dengan pasien, staf rumah sakit, pengunjung atau masyarakat sekitar. Pada tahun
2017, SILO menyediakan pelayan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar termasuk
operasi bibir sumbing, operasi katarak dan khitanan masal. Kegiatan operasi bibir
sumbing dilakukan sebanyak 3 kali dengan peserta 203 orang, operasi katarak 1 kali
dengan peserta 20, dan khitanan masal dengan peserta 25 orang.
e. SILO mengadakan 40 kegiatan di mana pesertanya sebanyak 3000 peserta lebih dari
masyarakat sekitar diberikan konsultasi dan perawatan kesehatan gratis.
f. Mengadakan 11 kali acara donor darah dengan jumlah sebanyak 767 peserta.
g. SILO bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Harapan Papua untuk mengelolah 2
klinik yang terletak di daerah terpencil di provinsi tersebut. Dengan dibukanya 2
klinik tersebut, maka kini telah terdapat akses bagi mereka ke perawatan kesehatan
yang layak dan berkualitas dari sebelumnya tidak ada sama sekali.
3. Innovation/Intellectual Capital
SILO berinovasi dengan membangun model layanan kesehatan baru untuk
meningkatkan pendapatan, yaitu Siloam Express (rumah sakit mini yang hanya
berkapasitas 40 tempat tidur). Rencananya, fasilitas yang bisa melayani primary care dan
limited secondary care dengan ini length of stay yang akan diluncurkan. Tahap pertama
akan membangun 4 Siloam Express yang berlokasi dua di Bekasi, satu di Surabaya dan
satu di DKI Jakarta. Siloam Express ini juga dapat melayani peserta BPJS. SILO tengah
mengembangkan klinik khusus untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, yaitu
untuk penyakit dalam, akan dibuat klinik diabetes, dan klinik pencernaan.
SILO juga mengembangkan teknik preventif lewat medical check up. Masyarakat
melakukan cek rutin kondisi kesehatan bertujuan untuk menghindari penyakit, terutama
jenis-jenis penyakit yang diwariskan seperti diabetes, jantung, dan darah tinggi. Dengan
melakukan pencegahan, masyarakat diajarkan untuk tidak pasrah pada keadaan dan bisa
terus meningkatkan kondisi kesehatan menjadi jauh lebih baik.
4. Knowledge and System Management
SILO menyediakan program pelatihan, yaitu Siloam Training Center (STC) yang
bertujuan untuk menjadi pusat pelatihan SDM kesehatan dan non kesehatan terpercaya di
Indonesia. Setiap pelatihan menjamin kualitas terbaik dari para pelatih yang kompeten di
bidangnya masing-masing dengan materi yang selalu terbaru dan berdasarkan evidence-
based practice dan juga menyediakan program pelatihan yang didukung dengan fasilitas
ruang kelas yang memadai serta untuk meningkatkan pemahaman penerapan pasca
pelatihan dari peserta pelatihan SILO menyediakan ruangan simulasi berupa mini
hospital. Melalui program-program pelatihan yang diselenggarakan, SILO percaya bahwa
STC akan mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Indonesia, khususnya untuk bidang kesehatan sehingga dapat sejajar dengan negara-
negara maju lainnya.
1. Management Credibility
MIKA terdiri dari dewan komisaris dan direksi yang telah bergabung dengan
MIKA sejak lama. Hal ini menunjukkan loyalitas serta pengalaman dalam dunia bisnis
yang tidak diragukan lagi serta beberapa dari dewan MIKA, memiliki pengalaman
serta gelar yang menunjang bidang mereka di setiap jabatan. Beberapa dari Dewan
Komisaris dan Dewan Direksi antara lain adalah:
Sumber
https://www.siloamhospitals.com/Contents/About-Us/Leadership-Team
https://www.siloamhospitals.com/id/Contents/Investor-Relations/Corporate-Social-
Responsibility
https://www.siloamhospitals.com/Contents/Siloam-Training-Center
https://www.mitrakeluarga.com/tentang-kami
https://mitrakeluarga.com/news
https://pusatpelatihanrumahsakit.com/2015/10/13/training-k3-rumah-sakit-sertifikasi-
bnsp-mitra-keluarga-group-surabaya/