Anda di halaman 1dari 2

1.

Buat perbandingan antara beda potensial dan kuat arus listrik untuk masing-masing data
hasil percobaan dan hitunglah!

Percobaan V
=C
ke- I
1 0,65
2 0,48
3 0,51
4 0,5
5 0,55
6 0,64
7 >0,5
JUMLAH 3,83

2. Rata-ratakan hasil perbandingan tersebut

jumlah C
Ć =
banyaknya percobaan
3,83
Ć =
7
Ć = 0,54

6. Tuliskan perbandingan hasil rata-rataan dalam bentuk persamaan matematika hubungan


antara kuat arus listriik (I) yang melalui resistor tetap (R) atau lampu DC dengan beda
potensial (V).

Rata-rata Beda Potensial (V)


jumlah data V
V́ =
banyaknya percobaan
V 1+V 2+V 3+V 4+V 5+V 6+V 7
V́ =
7
1,3+2,4+ 4,1+ 5,0+7,2+9+10
V́ =
7
39
V́ =
7
V́ = 5,57

Rata-rata Kuat Arus Listrik (I)


jumlah data I
Í =
banyaknya percobaan
I 1+ I 2+ I 3+ I 4+ I 5+ I 6+ I 7
Í =
7
2+ 5+8+10+13+14 +20
Í =
7
54
Í =
7
Í =7,71

8. Apabila dalam pengukuran menggunakan basicmeter (Shunt) voltmeter dengan batas ukur
0-50 V, berapa skala terkecil dan ketelitian basicmeter itu?

ketelitian dari voltmeter adalah ½ kali skala terkecil. Sedangkan skala terkecil voltmeter
adalah nilai dari jarak antara 2 skala yang saling berdekatan. Dengan batas ukur 0-50, skala
terkecilnya adalah 1 dengan ketelitian 0,2. Ketelitian tersebut didapat dari perbandingan
antara batas ukur 10 skala pertama (0-10) dengan batas ukur maksimal yaitu 50.

Anda mungkin juga menyukai