Anda di halaman 1dari 2

Kenaikan Harga Pangan di Pasar Tradisional

Pangan merupakan kebutuhan dasar dari manusia dan merupakan


kebutuhan pertama yang harus diprioritaskan pemenuhannya. Apabila harga
pangan tak terkendali, bisa berimplikasi pada instabilitas sosial dan politik.
Karena meningkatnya harga komoditas pangan akan berdampak pada naiknya
angka inflasi dan selanjutnya menaikkan suku bunga. Meningkatnya suku
bunga tersebut akan berdampak pada lesunya sektor riil akibat menurunnya
permintaan kredit untuk investasi. Lesunya sektor riil akan merusak sendi-
sendi perekonomian negara seperti meningkatnya angka pengangguran dan
meningkatnya angka kemiskinan yang mendorong merebaknya kriminalitas.
Dengan demikian ancaman instabilitas sosial dan politik menjadi risiko yang
harus diterima.
Begitu besarnya dampak instabilitas harga komoditi pangan terhadap
kenyamanan dan ketentraman masyarakat, maka pemerintah terus memantau
pergerakan harga komoditi pangan di seluruh kota-kota besar Indonesia guna
mencegah terjadinya gejolak harga yang dapat meresahkan masyarakat. Tugas
pemantauan tersebut dilaksanakan setiap hari oleh Departemen Perdagangan,
dan laporannya dipublikasikan pula setiap hari.
Pada delapan hari terakhir kenaikan harga komoditi pokok terjadi pada
beras sebesar Rp. 8,- (0,14%), tepung terigu sebesar Rp. 10,- (0,13%), gula pasir
lokal sebesar Rp. 556,- (6,32%), minyak goreng kemasan sebesar Rp. 9,-
(0,10%) dan kedelai lokal sebesar Rp. 34,- (0,39%). Sedangkan penurunan
harga terjadi pada komoditi minyak goreng curah sebesar Rp 26,- (0,28%) dan
kedelai impor sebesar Rp. 32,- (0,40%).
Dibandingkan dengan harga rata-rata bulan Juli 2009, maka komoditi
pokok beras, tepung terigu, gula pasir lokal, minyak goreng curah, dan kedelai
lokal mengalami kenaikan harga pada 24 Agustus 2009. Penurunan harga
terjadi pada minyak goreng kemasan dan kedelai impor.
Jika dibandingkan dengan harga rata-rata bulan Juni 2009, maka komoditi
pokok beras dan gula pasir lokal mengalami kenaikan harga pada 24 Agustus
2009. Penurunan harga terjadi pada komoditi tepung terigu, minyak goreng
kemasan, minyak goreng curah, kedelai impor dan kedelai lokal.
Pergerakan harga komoditi tersebut juga dapat digambarkan melalui grafik
berikut:

Anda mungkin juga menyukai