Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Judul Percobaan : Penguat JFET

Kode Percobaan : J2

Tanggal Percobaan : 16 Maret 2021

Nama : Salsabil Aliyah Putri Rahma

NIM : 19030184091

Kelas : PFB19

ABSTRAK
Berdasarkan Percobaan ”Penguat JFET” yang telah dilakukan pada
tanggal 16 Maret 2021. Dengan menggunakan aplikasi atau software proteus dalam
PC. Percobaan ini memiliki tujuan percobaan diantaranya yaitu untuk bisa menyusun
rangkaian penguat JFET; mengukur respon penguatan (gain) amplitudo tegangan
terhadap frekuensi. Pada percobaan ini, dikontrol Vin, Rd, RG, dan RGS, dimana Vin
bernilai 20V dikarenakan Amplitudonya diatur 10, maka Vin nilainya 2 kali dari
Amplitudonya. Dan juga di osiloskop nilai Vin selalu 20V. dan juga nilai dari
hambatannya sendiri adalah 10 Kohm. Dan juga pada percobaan ini kami
memanipulasi Frekuensinya sebanyak 7 kali manipulasi, yaitu
(100,200,500,1000,2000,4000,10000)Hz. Dan dipatkan Variabel respon nya adalah
Vout, Av. Pada percobaan ini di dapatkan hasil bahwa respon penguatan amplitudo
tegangan terhadap frekuensi yaitu saat frekuensinya sebesar 100Hz nilai AV
(penguat) nya sebesar 0,00053, kemudian saat frekuensinya 200-4k Hz nilai AV nya
konstan sebesar 0,00052. Namun saat frekuensinya 10kHz nilai AV nya turun
menjadi 0,00051. Dan juga pada data yang telah didapatkan, semakin besar nilai
frekuensi maka semakin kecil nilai dari Voutputnya dan juga Avnya, maka hal ini
berbanding terbalik.
Kata kunci : Vin,Vout,Frekuensi,Gain (penguat).
BAB I

METODOLOGI PERCOBAAN

Alat dan Bahan


1. Menggunakan simulasi Proteus

Gambar percobaan

Gambar 1.a. Rangkaian penguat JFET

Variabel Percobaan

 Percobaan 1 Rangkaian penguat JFET

Variabel Kontrol : Vin , Rd , RG, dan RGS


Variabel Manipulasi : frekuensi (f)
Variabel Respon : Vout, Av
Langkah Percobaan
1. Membuka aplikasi Proteus
2. Menyiapkan dan merangkai komponen seperti pada gambar percobaan
3. Mengatur Amplitudo sebesar 10
4. Kemudian Memanipulasi Frekuensi sebanyak Tujuh kali yaitu (100, 200, 500, 1K,
2K, 4K, 10K) Hz
5. Didapatkan Vout respon dan Av pada osiloskop.
6. Mengola data yang ada dan memasukkannya dalam tabel.
BAB II

DATA DAN ANALISIS

a. Tabel Data

Tabel 2.a. Percobaan Rangkaian penguat JFET


Amplitudo = 10m ; = 10KΩ

Frekuensi (Hz) Vin Vout (V) Av


(V)

100 20 0,0106 0,00053

200 20 0,0104 0,00052

500 20 0,0104 0,00052

1K 20 0,0104 0,00052

2K 20 0,0104 0,00052

4K 20 0,0104 0,00052

10K 20 0,0102 0,00051


Tabel 2.a.2. gelombang keluaran Rangkaian penguat JFET

Frekuensi (Hz) Gambar gelombang

100

200
500

1K

2K
4K

10K
b. Analisis Data

Pada Percobaan Penguat JFET yang telah dilakukan pada tanggal 16 Maret 2021.
Dimana pada percobaan kali ini kami menggunakan aplikasi atau software Proteus
yang tersedia dalam PC. Percobaan ini memiliki Tujuan antara lain adalah agar dapat
menyusun Rangkaian JFET kanal-n, Mengukur Respon penguatan (Gain) Amplitudo
tegangan terhdapa Frekuensi. Pada percobaan ini kami mengontrol Vinput, Rd, RG,
dan RGS. Kemudian memanipulasi frekuensinya sebanyak tujuh kali. dan
didapatkanlah respon Voutput, dan Av melalui perhitungan yang ada dan osiloskop
pada proteus. Pada percobaan tersebut didapatkan hasil sepert pada tabel diatas, maka
data tersebut dapat dianalisis sebagai berikut.
Pada tabel data percobaan dengan menggunakan Rangkaian Penguat JFET yaitu
dimana pada percobaan ini menggunakan saluran –n pembawa muatan ,saluran –n
JFET ini merupakan perangkat mode deplesi dan biasanya “ON”, tegangan gerbang
negatif sehubungan dengan source diperlukan untuk mengontrol arus drain (D). Pada
rangkaian ini terdapat tiga konfigurasi penguat pada transistor JFET yaitu coommon
sorurce, commom Gate, Common drain. Pada percobaan Penguat JFET ini kami
mengontrol VDD sebesar 15V kemudian dengan menggunakan 3 Kapasitor sebesar
1nF, dan juga tiga resistor yang memiliki hambatan sebesar 10KOhm. Dan yang
terakhir adalah mengontrol amplitudo sebesar 10m. Kemudian pada percobaan ini
kami memanipulasi Frekuensi sebanyak tujuh kali diantaranya yaitu
(100,200,500,1000,2000,4000,10000)Hz. Dengan memanipulasi frekuensi maka
didapatkan respon Vout, Av, dan juga Zin Zoutnya. Dimana Zin dan Zout adalah
Impedansi masukan dan keluaran. Didapatkan juganilai Vout dan Vin sekaligus
gelombang yang muncul pada osiloskop. Sinyal masukan, ( Vin ) dari penguat JFET
common-source diterapkan antara Gate (G) dan rel volt nol, (0v) dengan nilai VG
yg tentukan pada JFET proteus. Pada percobaan ini dapat dibuktukan bahwa sesuai
dengan teori yang ada dikarenakan nilai dari Vin sendiri konstan 20V sebab Nilai
dari Vin sendiri adalah dua kali dari nilai Amplitudo, dimana pada percobaan ini
kami mengontrol amplitudo sebesar 10m. pada setiap manipulasi frekuensi. Vin yang
di hasilkan nilainya dengan cara membaca gelombang dengan Peak - to -peak yang
merupakan nilai amplitudo dari gelombang sinusoida mulai dari batas atas sampai ke
batas. Sinyal keluaran, (Vout) dari penguat JFET melintasi tahanan beban(R2) serta
resistor beban (R3). Dikarenakan seluruh nilai resistor yang di gunakan pada
rangkaian JFET tersebut di kontrol sehingga menghasilkan nilai Vout dengan 7
manipulasi frekuensi berturut turut nilainya (0,0106; 0,0104; 0,0104; 0,0104; 0,0104;
0,0104; 0,0102)V. Pada saat Frekuensi 200 Hz sampai 4KHz didapatkan nilai yang
konstan untuk Voutnya. Maka semakin besar frekuensi yang ada, maka nilai dari V
keluarannya sendiri semakin kecil, maka hal ini berbanding terbalik. Pada saat
Frekuensi 200 Hz sampai 4KHz didapatkan nilai yang konstan untuk Avnya. Maka
semakin besar frekuensi yang ada, maka nilai dari Avnya sendiri semakin kecil, maka
hal ini berbanding terbalik. Dalam teori, sinyal yang diperkuat adalah sinyal kecil
(sekitar 40-50mVpp dengan frekuensi 1-10kHz). Semakin besar frekuensi nya
bentuk gelombang keluarannya terpotong. Hal ini tidak memenuhi efisiensi dari
penguat JFET maka dari itu agar Vout memenuhi efisiensi dari penguat JFET bentuk
gelombang Vout nya tidak terpotong dan dapat ditingkatkan dengan penambahan
nilai pada resistor, resistor pada source (S) merupakan sumber dengan arus drain (D)
yang mengalir pada tiap resistor. Setelah di daptkan nilai Vin dan Vout maka AV di
dapatkan hasil (0,00053; 0,00052; 0,00052; 0,00052; 0,00052; 0,00052; 0,00051)V.
Data AV terhadap frekuensi di perjelas dengan adanya grafik di bawah ini:

Grafik respon penguat (gain) amplitudo


tegangan terhadap frekuensi
0,0007

0,0006
y = -1E-09x + 0,0005
0,0005 R² = 0,6445
AV

0,0004

0,0003

0,0002

0,0001
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000
Frekuensi (Hz)

Gambar grafik 2.b. respon penguat (gain) amplitude tegangan terhadap


frekuensi
Berdasarkan grafik 2.b. diatas pada saat frekuensinya sebesar 100Hz nilai
AV (penguat) nya sebesar 0,00053, kemudian saat frekuensinya 200-4k Hz nilai
AV nya konstan sebesar 0,00052. Namun saat frekuensinya 10kHz nilai AV nya
turun menjadi 0,00051. Dalam teori, sinyal yang diperkuat adalah sinyal kecil
(sekitar 40-50mVpp dengan frekuensi 1-10kHz). Hal ini menunjukkan bahwa
pada frekuensi tersebut berperan sebagai tapis lolos rendah karena memberi
pelamahan frekuensi tinggi. Maka semakin besar frekuensi yang ada, maka nilai
dari Avnya sendiri semakin kecil, maka hal ini berbanding terbalik.
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah di lakukan pada penguat rangkaian JFET


dapat di simpulkan bahwa:
 Respon penguatan amplitudo tegangan terhadap frekuensi yaitu saat
frekuensinya sebesar 100Hz nilai AV (penguat) nya sebesar 0,00053,
kemudian saat frekuensinya 200-4k Hz nilai AV nya konstan sebesar 0,00052.
Namun saat frekuensinya 10kHz nilai AV nya turun menjadi 0,00051.
 Semakin besar frekuensi nya bentuk gelombang keluarannya terpotong.
 Semakin besar Frekuensi maka semakin kecil Voutput, maka hubungan
keduanya berbanding terbalik
 Semakin besar Frekuensi maka semakin kecil Av, maka hubungan keduanya
berbanding terbalik

b. Saran
Saran untuk praktikum JFET ini adalah
 Seharusnya seorang praktikan sebelum melakukan percobaan harus
paham terlebih dahulu perihal teori yang mendasari percobaan tersebut
agar mengetahui tujuan dari percobaannya itu apa.
 Harus hati hati dalam melihat gelombang di osiloskop agar data yang
diambil bagus.
 Lebih Teliti lagi dalam melihat data di osiloskop.
LAMPIRAN

Gambar rangkaian penguat JFET pada proteus

Tabel gelombang keluaran Rangkaian penguat JFET


Frekuens Gambar
i (Hz)
100
200

500

1K
2K

4K

10K

Anda mungkin juga menyukai