PENDAHULUAN
1
kelompok jaringan permanen yang di miliki tumbuhan hijau berpembuluh
(Tracheophyta). Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi sebagai saluran
utama transportasi zat-zat hara yang di perlukan dalam proses vital tumbuhan.
Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara yaitu; a)
Pembuluh kayu (xylem) mengangkut cairan menuju daun, sumbernya dapat
berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan; b) Pembuluh
tapis (floem) mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat
lain dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan yang lain. Baik pembuluh kayu
maupun tapis memiliki beberapa tipe sel yang agak berbeda (Reza, 2012).
Manfaat mempelajari jaringan pada tumbuhan adalah agar kita dapat
mengetahui macam-macam jaringan tumbuhan dan fungsinya dan dapat
mengetahui atau mendeteksi ikatan pembuluh batang pada tumbuhan.
2
II.TINJAUAN PUSTAKA
3
III. BAHAN DAN METODE
4
3. Mengiris tipis bahan secara melintang pada batang mawar (Rosa sinensis)
dan batang singkong (Manihot esculenta).
4. Meletakkan irisan bahan di atas slide glass dan menetesi air diirisan bahan
kemudian menutupnya dengan cover glass.
5. Melakukan pengamatan menggunakan mikroskop monokuler maupun
binokuler dengan perbesaran tertentu dan mengamati jaringan yang terlihat.
6. Memfoto atau mendokumentasikan jaringan yang terlihat.
7. Membuat lembar kerja hasil pengamatan.
5
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
6
100x
5 (Manihot Vaskula 1. Xilem Pengamata
ascualenta) 2. Floem n
Batang menggunak
Singkong an
mikroskop
binokuler
dengan
perbesaran
40x
6 (Hevea Vaskula 1. Epidermis Pengamata
brassiliensis) Dermal 2. Xilem n
Daun Karet Dasar 3. Floem menggunak
4. Korteks an
mikroskop
binokuler
dengan
perbesaran
100x
4.2. Pembahasan
7
(Dokumentasi Pribadi) ( Sumber : Internet )
Ciri morfologi dari videt ungu adalah jaringan dermal, jaringan dasar dan
jaringan vaskular. Bagian yang terlihat yaitu . Epidermis, Parenkim, Xilem, Floem
dan Kolenkim. Epidermis berfungsi untuk membantu menjaga tumbuhan dari
kehilangan air, parenkim berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
xylem berfungsi untuk mengangkut cairan menuju daun, sumbernya dapat berasal
dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan, floem berfungsi
sebagai mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari
daun menuju bagian-bagian tumbuhan yang lain dan kolenkim berfungsi untuk
8
memperkuat struktur organ tumbuhan sehingga tidak mudah layu apabila tekanan
turgor menurun, teknik pengirisannya adalah
membujur dan di amati dengan perbesaran 40x
menggunakan mikroskop binokuler.
9
(Sumber : Internet)
(Dokumentasi Pribadi)
Ciri morfologi dari jagung ini adalah jaringan
dasar dan jaringan vaskular. Bagian yang terlihat yaitu xylem, floem dan
parenkim. xylem berfungsi untuk mengangkut cairan menuju daun, sumbernya
dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain tumbuhan, floem
berfungsi sebagai mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-
zat lain dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan yang lain dan parenkim
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
4.2.4. Batang Bunga Mawar (Rosa sinensis)
10
berfungsi sebagai mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula sukrosa) dan zat-
zat lain dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan
yang lain, parenkim berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis dan epidermis
berfungsi untuk membantu menjaga tumbuhan dari
kehilangan air, teknik pengirisan melintang dan
diamati dengan perbesaran 100x menggunakan
mikroskop binokuler.
11
daun, sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama) maupun dari bagian lain
tumbuhan, floem berfungsi sebagai mengangkut hasil fotosintesis (terutama gula
sukrosa) dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tumbuhan yang lain,
teknik pengirisannya melintang dan diamati dengan perbesaran 40x menggunakan
mikroskop binokuler.
4.2.6. Daun Karet (Hevea brassiliensis)
Ciri morfologi dari karet ini adalah jaringan vaskular, dermal dan dasar.
Bagian yang terlihat yaitu epidermis, xylem, floem dan korteks. Epidermis
berfungsi untuk membantu menjaga tumbuhan dari kehilangan air, xylem
berfungsi untuk mengangkut cairan menuju daun,
sumbernya dapat berasal dari akar (yang utama)
maupun dari bagian lain tumbuhan, floem
berfungsi sebagai mengangkut hasil fotosintesis
(terutama gula sukrosa) dan zat-zat lain dari daun
menuju bagian-bagian tumbuhan yang lain korteks
berfungsi dalam tarnsportasi hara dari epidermis ke
dalam teras akar, korteks juga menjadi bagian
penyimpan cadangan energi dalam bentuk pati, teknik pengirisannya membujur
dan diamati dengan perbesaran 100x menggunakan mikroskop binokuler.
12
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Jaringan
merupakan kumpulan dari sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
mengalami spesialisasi untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Jaringan yang
ada pada tumbuhan diantaranya jaringan parenkim, palisade, epidermis,
sklerenkim, kolenkim, bunga karang, stomata, endodermis dan sebagainya yang
mempunyai fungsi masing-masing. Organ penting penyusun tumbuhan antara lain
13
akar, batang, dan daun yang mempunyai peranan yang penting untuk
kelangsungan hidup tumbuhan seperti untuk fotosinteis, cadangan makanan,
penegakan tanaman, dan sebagainya. Tumbuhan dibagi menjadi dua kelas besar
yaitu monokotil dan dikotil yang memiliki perbedaan yang mencolok dari bentuk
akar, batang dan daun serta bunga yang ada pada tumbuhan, serta letak dan bentuk
dari jaringan pengangkutnya. Setiap tumbuhan memiliki struktur anatomi
tersendiri namun secara umum memiliki jaringan yang sama dengan tumbuhan
lain.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya, agar kegiatan praktikum dapat berjalan
dengan lancar dan tertib. Tidak ada lagi praktikan yang terlambat agar pada saat
kegiatan praktikum di laksanakan tidak ada lagi praktikan yang keluar masuk
ruangan.
DAFTAR PUSTAKA
14
15