Topic Kelompok : Perkembangan Inflasi tahun 2009-2018

Objek Kelompok : Provinsi Jawa Barat

Objek Individu : 1. Kabupaten Bandung 6. Kabupaten Garut

2. Kabupaten Bekasi 7. Kabupaten Sukabumi

3. Kabupaten Bogor 8. Kabupaten Tasikmalaya

4. Kabupaten Cianjur 9. Kabupaten Banjar

5. Kabupaten Cirebon 10.Kabupaten Cimahi

Judul Kelompok : Perkembangan Inflasi di Jawa Barat pada tahun 2009-2018

Pola Tulisan : Urutan Umum-Khusus

Tema Tulisan:

Secara historis, tingkat dan volatilitas inflasi Indonesia lebih tinggi dibanding dengan
negara-negara berkembang lain. Sementara negara-negara berkembang lain mengalami tingkat
inflasi di antara 3 - 5 persen per tahun pada periode 2005 – 2014. Indonesia memiliki rata-rata
tingkat inflasi tahunan sekitar 8,5 persen dalam periode yang sama. Baru mulai dari tahun 2015
inflasi di Indonesia boleh dikatakan terkendali.

Provinsi Jawa Barat dalam 10 tahun terakhir mengalami banyak perubahan. Pada tahun
2009 inflasi Provinsi Jawa Barat tercatat sebesar 2%, sedangkan pada tahun 2010 inflasinya
tercatat 6,45%. Salah satu penyebab utama inflasi tahun 2010 adalah adanya kenaikan harga
minyak tanah dan bahan baku pangan sehingga inflasinya sangat tinggi dan mengakibatkan
adanya krisis ekonomi global di Indonesia khususnya Jawa Barat. Banyak faktor pendorong
inflasi atau penyebab mahalnya harga pangan, dimana persoalan distribusi pangan menjadi salah
satu penyebab terjadinya inflasi di Jawa Barat.

Pada tahun 2012 inflasi di Provinsi Jawa Barat tercatat 3,8% dan pada tahun 2013 tercatat
8,87%. Penyebab utama terjadinya peningkatan pada tahun 2013 dikarenakan adanya kenaikan
pada harga BBM bersubsidi, hal ini juga terjadi pada tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2015-
2018 inflasi di Provinsi Jawa Barat cukup stabil dengan rata-rata 3,01%.

BPS Jawa Barat mencatat IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota, yaitu Kota
Bogor; Kota Sukabumi; Kota Bandung; Kota Cirebon; Kota Bekasi; Kota Depok; dan Kota
Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. Mulai Januari 2014, IHK disajikan dengan
menggunakan tahun dasar 2012=100 dan mencakup 82 kota yang terdiri dari 33 ibu kota provinsi
dan 49 kota besar di seluruh Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir ini Provinsi Jawa Barat
mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya pada inflasi. Inflasi ini terjadi di
karenakan adanya kenaikan biaya produksi sehingga harga penawaran barang meningkat.

Sumber

https://jabar.bps.go.id/subject/3/inflasi.html#subjekViewTab2

https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/jabar/Default.aspx