Anda di halaman 1dari 2

Pada tahun 2017 naik level ke 3,57% dan pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi

3,54%. Hal tersebut terjadi karena harga beras (penyumbang inflasi terbesar) pada tahun 2018
mengalami penurunan sehingga berdampak pada inflasi pada tahun 2018.

Tahun 2017

Dari tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan
Makanan sebesar 1,72 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar
0,39 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,04 persen,
Kelompok Sandang sebesar 0,14 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,13 persen, Kelompok
Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,24 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi &
Jasa Keuangan sebesar 0,59 persen.

Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Desember 2017, seluruhnya mengalami inflasi yaitu
Kota Bogor sebesar 0,43 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,58 persen, Kota Bandung sebesar
0,73 persen, Kota Cirebon sebesar 0,56 persen, Kota Bekasi sebesar 0,42 persen, Kota Depok
sebesar 0,61 persen, dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,51 persen.

Tahun 2018

Sumbangan inflasi terbesar berasal dari tiga kota di Jawa Barat yakni Kota Bandung sebesar
0,71%, Kota Bekasi 0,59%, dan Kota Bogor 0,78%. BPS Jabar dalam hal ini memantau inflasi di
tujuh kota di Jabar. Komponen penyebab inflasi Jabar tak bisa dilepaskan dari komponen bahan
makanan, transportasi, dan rokok. Bahan makanan yang menyumbang inflasi tertinggi adalah
beras.

Anda mungkin juga menyukai