Anda di halaman 1dari 3

Nama : Devia Putri Syaira Naftali

NPM : 202010062
Prodi : Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Pariwisata

1. Peran pemasaran dalam manajemen/pengelolaan destinasi


Jawab :
Dalam mengelola suatu destinasi kita tentu ingin memiliki keuntungan.
Dengan cara memasarkan destinasi yang kita miliki, kita bisa menarik minat
wisatawan sehingga wisatawan akan datang mengunjungi destinasi wisata yang kita
miliki. Maka dari itu peran pemasaran dalam manajemen atau pengelolaan suatu
destinasi sangatlah penting.

2. Jenis pemasaran/bauran pemasaran


Jawab :
Bauran pemasaran lebih dikenal dengan sebutan marketing mix. Seluruh
rincian kegiatan dalam suatu perusahaan dalam memasarkan produknya (barang atau
jasa) tercakup dalam bauran pemasaran (marketing mix).
Marketing mix mencakup identitas dari suatu produk yang ditawarkan mulai
dari fisik hingga atribut atribut lain yang menyertai suatu produk tersebut. Maka dapat
disimpulkan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) merupakan segala atribut
yang digunakan suatu perusahaan untuk memasarkan suatu produk yang digunakan
secara terus menerus agar dapat mencapai tujuan dan sasaram suatu perusahaan.
Menurut Mc. Carthy dalam Kotler dan Keller menjelaskan mengenai klasifikasi
alat-alat pemasaran menjadi empat kelompok yaitu 4P :
1) Product (Produk)
Segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan konsumen. Produk yang ditawarkan meliputi barang
fisik, jasa, kegiatan, pengalaman, orang, tempat, organisasi, dan ide.
2) Price (Harga)
Harga suatu produk yang ditentukan dapat menetukan “pendapat” dari
suatu perusahaan serta dapat mepengaruhi penawaran konsumen di pasar.
Strategi penentuan harga (pricing) juga sangat signifikan dalam pemberian
nilai kepada  konsumen.
3) Place (Tempat)
Untuk produk industri manufactur, place, diartikan sebagai saluran
distribusi. Sedangkan, untuk produk industri jasa, place diartikan sebagai
tempat pelayanan jasa.
4) Promotion (Promosi).
Suatu aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan
membujuk   pelanggan sasaran untuk membelinya.
Macam macam promosi :
Periklanan (Advertising), contohnya : Banner, brosur, poster
Promosi penjualan (Sales Promotion), contohnya : Diskon, potongan
penjualan
Publilitas (Publicity), contohnya : Customer service, public relation
Penjualan pribadi (Personal selling), contohnya : Salesman
Pemasaran langsung (Direct Marketing), contohnya : Website

Namun, berbeda dengan bidang jasa. Dikarenakan dalam bidang jasa memiliki
sifat yang tidak berwujud (intangibility), tidak bisa disimpan / tidak tahan lama
(perishability), tidak terpisahkan dengan yang memberikan jasa (inseparability), dan
bervariasi (variability) tidak sama hasilnya dengan barang, meskipun dilakukan oleh
satu orang yang sama. Maka untuk jasa, marketing mix di tambah 3P :
1. People (Orang)
Orang  adalah semua pelaku yang mempermainkan perana dalam
penyedia jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pelanggan. Elemen-
elemen dari  people adalah pegawai  perusahaan,  konsumen dan  konsumen 
lain dalam lingkungan jasa.
2. Process (Proses),
Proses merupakan gabungan semua aktivitas umum yang terdiri dari
prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal hal rutin yang
dilakukan dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
3. Psycal Evidence (Bukti Fisik)
Merupakan lingkungan tempat jasa disampaikan dan tempat penyedia
jasa dan konsumen berinteraksi.

3. Berikan contoh implementasi bauran pemasaran si sebuah destinasi.


Jawab :
Implementasi bauran pemasaran pada destinasi wisata Candi Prambanan
a) Product (Produk)
Produk yang di tawarkan pada destinasi wisata Candi Prambanan yaitu
candi peninggalan sejarah kerajaan Mataram kuno yang merupakan Candi
Hindu terbesar warisan budaya Indonesia. Produk yang ditawarkan pada
destinasi wisata candi prambanan dibagi menjadi 2 yaitu :
 Wisata education, menyajikan candi candi peninggalan
kerajaan mataram kuno yang sangat bersejarah.
 Wisata entertaiment, pada destinasi wisata Candi Prambanan
juga terdapat pertunjukan seni yang dinamakan Ramayana
Ballet. Pertunjukan ini merupakan pertunjukan teater dimana
adanya kombinasi antara tarian dan drama berdialog yang
berkisah tentang cerita Ramayana.
b) Price (Harga)
Harga yang ditetapkan oleh pengelola destinasi wisata candi
prambanan yaitu :
 50.000 untuk wisatawan lokal (> 10 tahun)
 25.000 untuk wisatawan lokal (3-10 tahun)
 35$ untuk wisatawan mancanegara (> 10 tahun)
 12$ untuk wisatawan mancanegara (3-10 tahun)
c) Place (Tempat)
Destinasi wisata candi prambanan yang merupakan peninggalan
Kerajaan Mataram kuno pada zaman Hindu terletak Jl. Raya Solo -
Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
d) Promotion
Promosi yang dilakukan oleh pengelola destinasi candi prambanan yaitu :
 Periklanan : menggunakan banner yang dipasang dipinggir jalan
daerah yogyakarta dan brosur yang disebarkan melalui travel agent.
 Promosi penjualan : Pengelola memberikan potongan harga
(diskon) atau harga khusus untuk pembelian tiket terusan antara
candi prambanan dengan candi borobudur atau candi ratu boko.
 Publilitas : Public relation yang sering melakukan kerjasama
dengan hotel hotel dan juga travel agent di daerah yogyakarta
 Pemasaran langsung : Melalui website dan sosial media yang
dimiliki oleh destinasi Candi prambanan.
e) People (Orang)
Seluruh karyawan destinasi candi prambanan turut serta melakukan
kontribusi dan ikut serta berinteraksi langsung dengan para wisatawan,
termasuk manajernya sendiri. Hal ini bertujuan agar wisatawan mendapat
informasi yang jelas tentang semua yang mereka butuhkan selama berada
di wilayah destinasi wisata candi prambanan.
f) Process (Proses)
Dalam masa pandemi covid 19 ini selurih destinasi wisata yang ada di
indonesia diwajibkan melakukan protokol kesehatan. Sama halnya dengan
destinasi wisata lain, destinasi wisata Candi Prambanan menerapkan
protokol kesahatan mulai dari menggunakan masker, melakukan
pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan atau memakai hand sanitizer
secara berkala. Dalam destinasi wisata candi prambanan wisatawan juga
diwajibkan untuk menjaga kebersihan seluruh area yang ada pada destinasi
wisata prambanan. Hal ini dilakukan guna menjaga keselamatan para
wistawan itu sendiri.
g) Psycal Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik yang diterapkan pada destinasi wisata Candi Prambanan
yaitu tersedianya pusat informasi, kantor, fasilitas penunjang, flayer dan
juga terjaganya kerapihan serta keindahan tempat yang ada pada destinasi
wisata Candi Prambanan.

Anda mungkin juga menyukai