ACER

Kisah Sukses Merek Asia

Stan Shih adalah pahlawan nasional di Taiwan; Acer adalah merek internasional yang sukses.

Industri komputer adalah salah satu yang paling kompetitif di dunia, karena selalu didominasi
oleh raksasa seperti IBM. Jadi, bagaimana sebuah perusahaan Taiwan menjadi produsen
komputer pribadi (PC) terbesar ketiga di dunia, menciptakan merek yang dihormati, dan
terkadang ditakuti? Bagaimana perusahaan berhasil melepaskan diri dari citra "Buatan Taiwan",
yang seperti banyak negara di Asia telah dikaitkan dengan produk di bawah standar?

Jawabannya adalah, tentu saja, membangun citra merek yang kuat dengan cermat. Sejak awal,
Shih menyadari bahwa ini adalah tantangan besar, dan dia memposisikan produknya lebih di
ujung pasar yang lebih tinggi daripada produk Taiwan lainnya sebelumnya. Misalnya, ketika
memasuki pasar Jepang, dia memberi harga produknya sama dengan mereka untuk menghindari
citra berkualitas buruk yang diasosiasikan dengan produk dengan harga lebih rendah. Ini adalah
sinyal penting yang dipancarkan oleh merek tersebut bahwa produk bermerek Acer tidak boleh
diklasifikasikan sebagai komoditas.

Acer Computer selalu menghabiskan banyak uang untuk penelitian dan pengembangan, dan
dalam hal ini, cenderung mengikuti perusahaan teknologi Jepang. Shih percaya pada "nilai
inovasi" -menggunakan inovasi untuk menciptakan nilai dalam desain dan produksi produk-
produk mutakhir-dan memimpin industri. Perusahaan Shihlah yang benar-benar memposisikan
PC sebagai peralatan rumah tangga yang menyenangkan secara estetika, dan filosofi ini
diringkas dalam pernyataan misi perusahaan yang baru: "Teknologi Segar Dinikmati oleh Semua
Orang, Di Mana Saja." Segar tidak berarti baru, tetapi yang terbaik, yaitu, teknologi berisiko
rendah dan bernilai tinggi yang terbukti terjangkau untuk semua orang, dan memiliki masa pakai
yang lama. Fresh juga mengacu pada inovasi berdasarkan teknologi matang yang ramah
pengguna, harga terjangkau, dan dinikmati semua orang, di mana saja. Acer Computer memiliki
sejarah inovasi yang panjang, dan terus menambah kekuatan merek ini di setiap kesempatan.

"Fresh Technology Enjoyed by Everyone, Everywhere."

Acer ComputerTujuanadalah menjadi lebih berorientasi pada konsumen, karena mereka percaya
bahwa PC akan menjadi produk elektronik konsumen dengan jangkauan penggunaan dan
aplikasi yang lebih luas di bidang komunikasi, hiburan, dan pendidikan. Acer Computer, oleh
karena itu, harus menjadi ahli dalam elektronik konsumen serta komputasi personal. Shih
menyebut ini sebagai pergeseran dari 'teknologi-sentris "ke" konsumen-sentris. "Industri
komputer selalu menjadi produk yang menekankan pada orang-orang sebelumnya. Acer
Computer Dengan demikian,memposisikan ulang dirinya menjadi customer-centric perusahaan
kekayaan intelektual dan jasa, sebagaimana ditandai dengan slogan barunya: "Acer, Membawa
Orang dan Teknologi Bersama." Bagi Shih, kekayaan intelektual adalah nilai tambah pada
produk. Acer menambah nilai dengan meningkatkan persepsi konsumen tentang manfaat atau
nilai dari sebuah produk, berdasarkan pada pengetahuan, pengemasan, desain, aksesibilitas,
kenyamanan, kemudahan penggunaan, solusi khusus - kualitas nyata dari produknya Ini adalah
bagaimana Acer Computer membangun merek internasional yang sudah kuat, menjadi merek
global. Ia ingin membantu orang-orang menikmati pekerjaan dan kehidupan mereka.

Salah satu cara di mana Acer Computer mencoba mengelola persepsi audiensnya dan membuat
mereka berpikir tentang perusahaan sebagai pemain utama adalah melalui lebih banyak mantan
internasional. pose, seperti sponsor US $ 10 juta untuk Asian Games 1998. Itu berhasil
membawa perusahaan eksposur internasional yang lebih besar. Cara lain Acer Computer dalam
mengelola persepsi pelanggan terhadap perusahaan adalah dengan bermitra dengan perusahaan
luar negeri. Dengan melakukan ini, Acer Computer mencapai filosofi keseluruhannya yaitu
"merek global, sentuhan lokal," dan juga berharap untuk meningkatkan persepsi sebagai merek
global.

Namun, Acer masih harus melakukan lompatan dari merek regional menjadi merek global.
Meskipun perusahaan memproduksi komputer untuk IBM dan perusahaan besar lainnya,
perusahaan tersebut tidak mendapatkan kredit yang jatuh tempo. Pada tahun 1998, ia menduduki
peringkat ketiga di dunia sebagai produsen PC, tetapi hanya menempati posisi kedelapan dalam
penjualan merek. Sejak itu telah pindah ke posisi ketujuh, menurut perusahaan. Di pasar tunggal
terbesar di dunia - Amerika Serikat - pangsa pasar Acer pada tahun 1998 kurang dari 5%. Acer
harus melewati jembatan, dari pabrikan kelas dunia dan pemimpin pasar regional menjadi
pemain global. Jika hasilnya hanya bergantung pada antusiasme, energi, dan ambisi Stan Shih,
maka tidak akan ada keraguan tentang hasilnya. Tetapi konsumen, baik perusahaan maupun
individu, mewujudkan merek global, dan di situlah letak tantangan untuk mengubah dan
mengelola persepsi mereka.

1. Dijelaskan mengenai lingkungan ekonomi global yang dihadapi acer saat ekspansi
pasar
2. Menurut Anda bagaimana acer dapat meningkatkan daya saing negara melalui
riset atau tidak? Jelaskan alasan Anda?
3. Perubahan Teknologi negara yang dihasilkan diakui oleh masyarakat global
melalui produk acer, Apa yang harus dilakukan acer dalam menghadapi
persaingan