Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN

1. Kekuatan persaingan mana sajakah yang telah ikut meningkatkan intensitas persaingan
dalam industri PC?
2. Apple sempat menikmati gross margin yang tinggi namun tingkat laba industri PC terus
merosot sehingga tinggal 5% saja pada tahun 2011. Hal ini juga yang telah ikut
menyebabkan IBM keluar dari industri PC. Apa saja yang menjadi penyebab merosotnya
tingkat laba industri PC?
3. Pada tahun 2011, pemain-pemain baru dari Asia turut menjadi pemain penting dalam
industri PC. Mengapa pemain seperti Acer dan Lenovo dapat bersaing dengan pemain-
pemain dari America Serikat yang merupakan negara yang melahirkan PC?
4. Apple berhasil mentransformasikan dirinya dari ‘computer company’ menjadi ‘mobile
device company’. Apa sajakah resources, capabilities, core competencies yang dimiliki
Apple?
5. Pada tahun 2007, Apple memasuki industri mobile phone yang saat itu didominasi pemain2
seperti Nokia, Motorola dan Samsung. Industri ini sama sekali baru bagi Apple. Namun
dalam waktu singkat Apple berhasil menguasai industri ini. Apa yang menjadi kunci utama
keberhasilan Apple dalam industri ini?

JAWABAN
1. Teori Porter Five Forces Model menilai bahwa perusahaan secara nyata tidak hanya
bersaing dengan perusahaan yang ada dalam industri saat ini. Dalam five forces mode l
digambarkan bahwa kita juga bersaing dengan pesaing potensial kita, yaitu mereka yang
akan masuk, para pemasok atau suplier,para pembeli atau konsumen, dan produsen
produk-produk pengganti. Lima kekuatan yg menentukan karakteristik suatu industri,
yaitu :
1. intensitas persaingan antar pemain yg ada saat ini,
2. ancaman masuk pendatang baru,
3. kekuatan tawar menawar pemasok,
4. kekuatan tawar pembeli
5. ancaman produk pengganti.
Dalam kasus Apple ini, kekuatan persaingan yang berpengaruh adalah masalah intensitas
rivalitas atau persaingan antar pemain dalam industri dan ancaman produk pengganti.
Dijelaskan dalam case ini bahwa pada awal tahun 1990an, pertumbuhan persaingan pasar
PC meningkat karena dipicu dengan harga produk yang ditawarkan di pasaran industri ini
semakin murah dan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan produknya yang
semakin meningkat. Semakin murah harga barang yang ditawarkan, maka semakin tinggi
intensitas persaingan. Hal ini disebabkan, setiap penjual memiliki tingkat break-even
point yang tinggi sehingga pada umumnya harus menjual produk dalam jumlah yang
besar, dan bila perlu dilakukan “banting harga” agar bisa mencapai tingkat break even
tersebut.
Kedua soal produk substitusi, seberapa banyak produk substitusi di pasar. Ketersedian
produk substitusi yg banyak akan membatasi keleluasaan pemain dalam industri untuk
menentukan harga jual produk. Dalam case dijelaskan bahwa akan tersedia alternative
teknologi di awal tahun 2000an, pengkonsumsian produk elektonik berubah atau berganti
dari yang awalnya bergantung pada ponsel selular pintar ke TV pintar yang juga bisa
dioperasikan seperti halnya PC.

2. Pada awal tahun 1990, standar baru dengan nama Wintel (Windows OS kombinasi
dengan Intel processor) mendominasi industri PC. Ratusan perusahaan seperti Dell
bahkan perusahaan tanpa nama membangun PC dengan standar yang dibuat oleh
Windows dan Intel. Taiwan dan China menjadi negara populer dalam pasar
pengembangan perusahaan. Semakin tingginya permintaan di pasar seiring dengan
tingginya penggunaan internet pada awal tahun 2000, banyak perusahaan
komputer memproduksi komputer dengan desain yang lebih inovatif.
 Buyers and distribution
Pembeli PC dibedakan menjadi 5 kategori yaitu home, small and medium sized
business (SMB), corporate, education, dan government. Konsumen rumahan
merupakan segmen terbesar dan separuh dari pengiriman di seluruh dunia
merupakan segmen ini. Konsumen rumahan ini melihat PC dari segi nilai desain,
mobilitas dan konektivitas wireless. Konsumen bisnis menyeimbangkan harga
dengan pelayanan dan dukungan, dan konsumen pendidikan tergantung dari
ketersediaan software. Perusahaan besar umumnya membeli langsung dari
pabrikan, dimana konsumen rumahan dan SMB membeli PC dari superstore
(Walmart, Costco), penyalur elektronik (Best Buy) dan website.
 PC manufacturers
Empat perusahaan PC (Hewlett-Packard, Dell, Lenovo, Acer) menguasai 53,6%
pengiriman PC seluruh dunia pada tahun 2011. Pergantian posisi puncak terjadi
bergantian selama 3 dekade dan Hewlett-Packard yang paling sering menjadi
pemimpin dalam industri ini. Dell yang mempunyai market share tertinggi kedua
memiliki 12,6% pengiriman PC di seluruh dunia pada tahun 2011. Lenovo yang
berbasis di China mengakuisisi IBM dengan harga $1,75 Milliar. Lenovo menjadi
perusahaan PC terbesar di China dengan menguasai 35% market share PC di
dunia. Acer yang berbasis di Taiwan mengakuisisi Gateway, merk PC dari
Amerika Serikat dan menjadi perusahaan PC terbesar ketiga di dunia. Acer juga
mengakuisisi perusahaan PC asal Eropa yaitu Packard-Bell.
 Suppliers, complements, and substitutes
Pemasok dalam industri PC dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu yang membuat
produk dengan banyak sumber daya (memory chip, disk drive, keyboard) dan
yang membuat produk dengan sedikit sumber daya (micropocessor dan sistem
operasi) dimana dikuasai oleh Intel dan Microsoft.

3. Semakin meningkatnya kebutuhan akan PC yang semakin dinamis, pemain bisnis PC dari
Asia lebih dapat menawarkan produk PC yang semakin baik dalam teknologinya dan
tentunya dengan harga yang lebih murah, mengingat sumber daya di Asia lebih murah
daripada di US atau Eropa. Jepang dan Cina terkenal dengan kegigihannya dalam
menghasilkan produk yang memiliki teknologi yang mutakhir dengan biaya yang sangat
rendah karena memanfaatkan efektivitas produksi (termasuk juga biaya tenaga kerjanya)
Lenovo dan Acer memiliki sumber daya yang baik dalam mengembangkan teknologi
seingga tercipta produk PC yang mampu bersaing dangan PC milik US. Pemain dari Asia
terus berinovasi dengan tim R&Dnya yang hebat sehingga menghasilkan terobosan
teknologi ke dalam kategori produk-produk barunya yang mendorong pertumbuhan di masa
depan. Perlu diingat bahwa inovasi adalah cara yang paling tepat dalam mencapai
differensiasi kompetitive dan menarik peluang pasar baru.
4. Resources
 Untuk produk Macintosh, Apple bergantung pada supplier untuk hardware dan
microprocessor
 Untuk PC iPad, Apple memiliki kekuatan karena memproduksi sendiri.
 Untuk iPhone, Apple juga masih bergantung pada supplier seperti chip yang bergantung
pada Samsung dan layar pada LG.
 Apple memiliki kekuatan pada research and development yang mengukuhkan Apple
menjadi produsen teknologi dengan teknologi yang selangkah lebih maju.
Competitive Capabilities
 Untuk supplier beberapa produk, Apple bergantung pada pihak lainnya.
 Dengan digital-hub yang dimilikinya dapat mendorong konsumen untuk menggunakan
semua produk Apple agar bisa terintegrasi, seperti menggunakan laptop, iPhone, dan
iPad.
 Kompetitor Apple seperti Samsung tidak memiliki sistem pengolahan data yang
terintegrasi seperti iCloud. Samsung masih bekerjasama dengan DropBox untuk
pengolahan datanya.

Core Competencies
 Dari awal memasuki pasar mobile phone, Apple tetap konsisten pada strateginya yaitu
menjadi perusahan yang memiliki produk yang dikategorikan differentiation dan dengan
seluruh sumber dayanya memampukan Apple untuk tetap konsisten.
 Produk Apple memiliki design dan teknologi yang inovatif dan berbasis pada software
yang sangat susah untuk di-copy.
 Mampu menjadi product leader pada industri mobile phone yang memberikan banyak
fungsi sekaligus dalam satu genggaman.

5. Key Success Factors


 Teknologi
Apple merupakan perusahaan yang ahli di bidang teknologi, selain terus melakukan
research and development, Apple juga terus meluncurkan produk-produk baru dengan
keunggulan teknologi tertentu. Tidak hanya fokus kepada teknologi komputer, Apple
terus mengembangkan produk seperti iPhone, iPad, dan iPod.
 Manufaktur
Walaupun memiliki demand yang tinggi terhadap produk-produk yang diluncurkan,
Apple tetap memilih bekerja sama dengan perusahaan manufaktur di China untuk merakit
komponen-komponen yang dibeli dari para pemasok, antara lain Samsung untuk chip
pada iPhone, dan LG untuk layar pada produk Apple.
 Distribusi
Sampai dengan tahun 2012, Apple sudah memiliki 390 Apple Store yang tersebar di
seluruh dunia. Hal ini dimaksudkan agar Apple bisa melakukan pendistribusian
produknya secara langsung, dan disamping itu untuk mampu memberikan servis kepada
konsumen secara lebih dekat.
 Pemasaran
Apple merupakan merek yang sangat dikenal, menurut Interbrand’s Study, Apple
menduduki tingkat pertama pada kategori World Most Popular Brand. Namun, brand
awereness terus ditingkatkan oleh Apple melalui iklan-iklan di billboard maupun
Youtube.
 Desain
Produk Apple memiliki desain yang simpel namun terlihat menarik dan berkelas.
Tersedianya banyak aksesoris yang mendukung produk Apple semakin membuat Apple
banyak dilirik oleh konsumen

Anda mungkin juga menyukai