Anda di halaman 1dari 9

Analisis Strategi Pemasaran, Keuangan, Dan Sumber Daya Manusia Pada

Perusahaan Apple
Rizki Dwi Septiawan1
1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung,
* e-mail: dwirizki630@gmail.com , Telp: +6289515940719

Abstrak
Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat saat ini. Terlebih alat
komunikasi sudah menjadi suatu hal yang biasa untuk dimiliki tiap orang. Dari
handphone yang biasa dengan fungsinya untuk menelepon, berkembang menjadi
telepon genggam dengan layar berwarna yang memiliki kamera dan speaker.
Berkembang lagi hingga saat ini menjadi smartphones yang dapat melakukan banyak
hal dengan teknologinya yang canggih. Selain itu, sekarang muncul tablet yang dapat
digunakan berbagai macam aktivitas komunikasi dan memudahkan pekerjaan di depan
layar komputer. Bahkan tablet lebih ringkas dan mudah untuk dibawa kemana-mana.
Dengan perkembangan teknologi yang ada, cara sebuah perusahaan melakukan
pemasaran berubah. Strategi pemasaran berkembang menjadi lebih modern dan
mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Kata Kunci: Strategi Perkembangan iphone
PENDAHULUAN

pendiri Apple, Steve Jobs pertama kali memperkenalkan iPhone generasi awal
pad a9 januhari 2007 Sejak awal diluncurkan, perangkat tersebut diklaim telah terjual
lebih dari 1,4 juta unit pada November 2007. Dalam perjalanannya, iPhone sendiri bisa
dibilang merupakan "pionir" teknologi untuk ponsel pintar alias smartphone. Mengapa
demikian? karena iPhone adalah ponsel pertama yang mendukung fitur panggilan
telepon, koneksi internet, e-mail, dan sejumlah fungsi lainnya. Baca juga: Ramalan
Steve Jobs, Bill Gates, dan Jeff Bezos yang Jadi Kenyataan iPhone generasi pertama
juga merupakan satu-satunya ponsel yang dibekali dengan layar sentuh dan mendukung
jaringan selular 2G. Pada 9 Januari 2007 menjadi hari di mana Steve Jobs
mengumumkan perangkat iPhone pertamanya yaitu iPhone 2G di Amerika Serikat.
Untuk pertama kalinya, ponsel ini hadir dengan layar yang besar dan dapat dinavigasi
menggunakan jari manusia. Kemudian pada 29 Juni 2007, iPhone 2G mulai dijual
secara resmi di pasar AS. Saat itu, iPhone 2G dibanderol dengan harga 499 Dollar AS
untuk varian memori 4 GB dan 599 Dollar AS untuk memori 8 GB. 2008 Satu tahun
berselang, iPhone kembali meluncurkan penerus iPhone 2G dengan merilis iPhone 3G
pada 11 Juli 2008. iPhone 3G juga merupakan ponsel buatan Apple pertama yang
dibekali toko aplikasi App Store untuk memungkinkan penggunanya dapat mengunduh
aplikasi seperti games, media sosial, atau software lainnya. 2009 19 Juni 2009 menjadi
tanggal peluncuran iPhone 3GS. iPhone 3GS menjadi ponsel pertama yang menjalankan
fitur personal assistant Siri di perangkatnya.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Internet Searching yang digunakan
pada peneliti mengumpulkan data yang berasal dari internet khusustnya dari website-
website resmi. Pengumpulan data dari internet mampu memberikan informasi tambahan
sekaligus menambah referensi peneliti.
HASIL DAN PEMBAHASAN

 ANALISIS PEMASARAN

1. Analisis STP

a) Segmentasi Pasar Apple

Segmentasi pasar demografis Apple mencakup pengembangan produknya


berdasarkan usia, gaya hidup, dan pekerjaan target pelanggan. Produk Apple kemudian
didistribusikan ke berbagai daerah dan diklasifikasikan berdasarkan ukuran keluarga
dan usia (Bara & Al-Refaie, 2016). Contohnya adalah PC dengan fitur dan perangkat
lunak terbaru untuk para profesional dan PC yang berisi lebih banyak permainan untuk
anak-anak. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa Apple menyediakan beberapa
fitur untuk gadget lainnya. Jam tangan dengan resolusi grafis lebih tinggi untuk generasi
muda dan jam tangan digital dengan kemampuan memantau detak jantung akan sangat
disukai oleh generasi selanjutnya.

Karena Apple melayani pasar global yang lebih luas, elemen geografis harus
dianggap sebagai bagian dari segmentasinya. Hingga Desember 2021, Apple telah
memiliki lebih dari 500 toko ritel di 25 negara di seluruh dunia. Selain lokasi fisiknya,
pelanggan dapat mengakses produknya melalui toko ritel online di mana pun mereka
berada di dunia. Dengan cara ini, Apple bisa memperluas pasarnya dan menjangkau
beberapa pelanggan. Apple juga memasukkan variabel perilaku target pasarnya ke
dalam segmen pasarnya. Ini terdiri dari sikap, penggunaan, tanggapan, dan pengetahuan
produk. Elemen psikografis dari segmentasi pasar Apple menangani pengembangan
produk berdasarkan gaya hidup target pasar.

b) Targetting Apple

Strategi penargetan Apple melibatkan penentuan segmen yang lebih menarik


bagi perusahaan. Tahap ini berarti memilih kelompok tertentu yang diidentifikasi dari
proses segmentasi, tempat Apple dapat menjual produknya. Perusahaan memposisikan
mereknya sebagai penyedia produk dan layanan premium dengan fungsi dan
kemampuan berkualitas tinggi dan canggih.
Target pelanggan Apple mencakup individu kaya yang bersedia mengeluarkan
lebih banyak uang untuk produk dan layanan teknologi dengan kemampuan, fungsi, dan
desain canggih. Setelah bertahun-tahun mengevaluasi karakteristik pelanggan Apple,
terungkap bahwa sebagian besar dari mereka cenderung lebih menghargai kualitas,
kinerja, dan desain produk dan layanan teknologi dibandingkan harga.

c) Positioning Apple

Apple memposisikan mereknya untuk menciptakan hubungan emosional dengan


pelanggannya melalui pengalaman yang luar biasa adalah pendekatan yang sangat baik,
terutama dalam industri yang kompetitif ini. Dengan cara yang sama, Apple
menggunakan pendekatan penentuan posisi berdasarkan persaingan. Karena persaingan
yang ketat di industri teknologi, Apple memastikan untuk terus berinvestasi dalam
penelitian dan pengembangan serta memperkenalkan produk dan fitur inovatif setiap
saat. Itu terus menciptakan teknologi unik untuk merek dan tidak dapat ditiru di tempat
lain.

2. Analisis Swot

a) Kekuatan (Strengths)

Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik
iPod telah meningkatkan laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek
yang menguntungkan juga meningkat penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod
perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen yang membeli ke bagian lain
dari merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat kuat, dan
merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.

Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan
dan sehat merek IT di Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan
yang mendukung merek. Kesetiaan yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya
merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu mereka datang kembali untuk lebih
banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki kesempatan untuk
memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod

b) Kelemahan (Weaknesses)
Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak.
Perusahaan telah berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah
pengaruh, dan perusahaan menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan
tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang rusak, di mana perusahaan
menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.

Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file,
dari industri musik itu sendiri. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih
banyak uang dari iTunes (yaitu musik download file) dari dari penjualan CD asli
mereka. Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar musik digital dan lebih dari
500 juta lagu meskipun toko music iTunes. Bertanggung jawab atas 82% dari semua
musik download secara legal di AS. Perusahaan ini tegas, tetapi jika menyerah pada
produser musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan komersial. Awal tahun 2005
Apple mengumumkan bahwa itu adalah untuk mengakhiri hubungan lama dengan IBM
sebagai pemasok chip, dan bahwa itu akan beralih ke Intel. Beberapa ahli industri
berkomentar bahwa swap bisa membingungkan konsumen Apple.

c) Kesempatan (Oportunities)

Apple memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan


teknologi ke dalam ponsel format. Download yang tersedia melalui kabel USB, dan
perangkat lunak music otomatis jeda jika telepon panggilan masuk. Podcast di-
download acara radio yang dapat di-download dari Internet, dan kemudian diputar ulang
pada iPod dan perangkat MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar. Para pendengar
dapat berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan dapat dihasilkan dari
dibayar untuk berlangganan atau melalui pendapatan yang dihasilkan dari penjualan
download lainnya.

d) Ancaman (Threats)

Ancaman terbesar bagi perusahaan-perusahaan IT seperti Apple adalah sangat


tinggi tingkat kompetisi di pasar teknologi. Popularitas iPod dan Apple Mac tunduk
pada permintaan, dan akan terpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan permintaan jatuh
untuk produk mereka. Ada juga produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan
bergerak cepat habis pakai TI pasar. Jadi iPod dan MP3 aturan hari ini, tapi baru
kemarin itu CD, DAT, dan Vinyl. Teknologi.

 ANALISIS KEUANGAN

Penghasilan
Laporan keuangan tahunan Apple memungkinkan pengambilan kesimpulan
mengenai keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Pertama,
Lampiran A berisi Laporan Operasional Konsolidasi Tahun 2019, dimana terlihat
bahwa tahun 2018 merupakan tahun yang lebih produktif dan efisien bagi perseroan
dibandingkan tahun 2019. Kemudian, berdasarkan Lampiran B, perseroan berhasil
meningkatkan laba bersihnya dari $213.883 pada tahun 2019. menjadi $220.747 pada
tahun 2020, yang masih lebih rendah dibandingkan tahun 2018. Namun, hal ini
mungkin disebabkan oleh konsekuensi COVID-19, dan dengan mempertimbangkan hal
tersebut, terbukti bahwa Apple berhasil menangani masalah ini. Oleh karena itu, tujuan
jangka pendek Apple yang harus dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun adalah
menjadikan labanya sama atau lebih tinggi dari laba tahun 2018.

 ANALISIS SDM

Pengembangan SDM Apple Inc.

1. Melakukan pendidikan dan pelatihan rutin

Apple company selalu menggali potensi SDM-nya secara rutin dengan


pelatihan-pelatihan yang dapat memunculkan ide kreatifnya serta karyawan Apple dapat
bekerja sesuai konsep perusahaan.

2. Fasilitas layak untuk semua karyawan

Apple berupaya menyediakan fasilitas yang memadahi bagi semua karyawan


karena mereka merupakan aset perusahaan. Apple memanjakan SDM-nya, dan
memperhatikan pekerjanya hingga hal yang kecil sekalipun, seperti "employee mood"
karna emosi seseorang terkadang dapat tidak terkendali ketika stress, Apple mencoba
memberikan fasilitas nomor satu untuk karyawannya, mulai dari makanan enak dan
bergizi, zona untuk bermain/istirahat, waktu yang fleksibel, lingkungan kerja yang
mendukung dan sebagainya. Hal itu dilakukan semata mata agar karyawannya dapat
memberikan kontribusi terbaiknya untuk pencapaian dan kemajuan Apple.

3. Kebebasan berinovasi

Apple memberikan ruang kebebasan berpikir dan berinovasi kepada semua


karyawannya. Sejak tahun 2008 salah satu Program untuk para karyawan Apple seperti
Program Supplier Employee Education and Develolopment ini telah memberdayakan
karyawan pemasok melalui pendidikan seperti kuliah atau karyawan juga nbisa
mengambil kursus mulai dari seni hingga mempelajari Bahasa baru atau perencanaan
finansial. Lalu pada tahun 2017 sertifikasi ditambahkan ke kurikulum SEED, hal ini
tentu saja dapat meningkatkan kemampuan pekerjaan setelah menyelesaikan pelatihan.
Setelah pelatihan tersebut salah satu karyawan telah berhasil mendapat keahlian baru
dan dapat membuka usaha baru untuk para teman temannya tentunya dengan uangnya
sendiri.

4. Meminimalisir kesalahan

Apple mencoba meminimalisir kesalahan sekecil apapun yang dapat berakibat


fatal, terutama dalam masalah hukum dan kerugian financial perusahaan. Seperti dalam
hal hukum Apple selau berusaha melakukan pemetakan bahan meliputi timah, titanium,
tungsten dan emas hingga pengolahan atau pemurnian dan lebih jauh lagi melacak
beberapa bahan seperti kobalt, mineral tertentu hingga ke sumbernya. Selanjutnya untuk
memenuhi dan melampaui standar yang diterima secara internasional Apple
berkomitmen melindungi kesejahteraan orang orang yang ada di rantai pasokan,
sehingga Audit Independen pihak ketiga tidak saja mempertimbangkan konflik tetapi
juga hak asasi manusia dan risiko lain. Sehingga dari penilaian yang sangat detail
tersebut Apple dapat menemukan 3 tingkat keparahan pelanggaran yaitu Ketipaktuhan
administrasi (terkait dengan kebijakan, prosedur, pelatihan atau komunikasi) ,
Pelanggaran (terkait penerapan tunjangan, pemeriksaan Kesehatan dan perizinan
lingkungan), dan yang terakhir adalah pelanggaran inti dari Kode Etik Pemasok Apple

5. Menggunakan Software HR
Apple menggunakan software HRIS (Human Resource Information System)
dalam membantu meningkatkan produktivitas kinerjanya dan mempermudah
manajemen keuangan dalam mengelola keuangan seperti payroll system. Manajemen
HR Apple juga menganjurkan semua divisi melakukan rapat rutin guna membangun
komunikasi yang baik antar lini dan untuk menghindari konflik vertical juga horizontal
di dalam perusahaan
SIMPULAN
Perusahaan Apple merupakan perusahaan global yang memiliki kekuatan
yang besar di bidang IT, baik itu dari perangkat komputer, smartphone dan
elektronik lainnya. Perusahaan ini memiliki kekuatan dari pengguna setianya,
dengan begitu Apple pun mudah untuk memasarkan produknya. Hal ini
dikarenakan produk yang ditawarkan apple memang sesuai dengan kebutuhan
pelanggannya, servis yang diberikan pun memuaskan, serat pelayannanya dan
kualitas produk yang terjamin. Tidak salah jika apple dikatakan perusahaan
global, karena produknya diterima di setiap penjuru didunia dan memiliki tempat
istimewa sendiri dari penggemarnya. Apple juga sudam memiliki banyak pabrik
di seluruh dunia dan merupakan produk IT yang sangat sehat di dunia. Produk
apple juga menggambarkan bahwa orang yang menggunakan produk ini
merupakan orang yang sukses dan merupakan orang yang memiliki kelebihan
materi.Tetapi dari semua kelebihan yang dimiliki Apple , terdapat beberapa
kekurangan dan ancaman yang dihadapi. Ancaman tersebuat tentunya adalah
persaingan yang cukup ketat dan pesaing yang cukup kuat dibidang yang sama
seperti samsung dan merek lainnya. Persaingan di berbagai produk antar merek
appel dan pesaing dapat mempengaruhi banyak hal seperti pendapatan
perusahaan. Itu dikarenakan apple memiliki kekurangan yaitu produknya hanya
bisa dijangkau oleh masyarakat menengah keatas atau yang memiliki kelebihan
materi.

Anda mungkin juga menyukai