Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


PT. ACE Hardware Indonesia, Tbk (AHI) merupakan pionir dan pusat
perlengkapan rumah dan gaya hidup terlengkap. Sejak tanggal 6 November 2007,
AHI menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode bursa "ACES".
Penelitian ini memilih AHI karena telah terdaftar di BEI dan telah menerapkan e-
Commerce. Annual Report (2016), pada awal tahun 2016 tepatnya 25 April 2016
anak perusahaan AHI yaitu PT. Omni Digitama Internusa (ODI) meluncurkan
situs e-Commerce yang berbeda dengan online retailer lainnya yaitu merupakan
e-Commerce baru khusus produk Home & Living dengan situs yang bernama
ruparupa.com dengan visi making people’s life better in every life. Visi
tersebutlah yang menggiring target market yang akan dibidik. Mulai dari first
jobber, pasangan baru menikah, hingga pasangan yang telah memiliki anak dan
keluarga.
AHI memiliki kepemilikan saham sebesar 30%, ruparupa.com merupakan
pelengkap dan pilihan destinasi belanja baru bagi para Ruppers (sebutan untuk
pelanggan ruparupa. com). Ruparupa.com juga menyediakan berbagai produk lain
yang berasal dari perusahaan lain di bawah Grup Kawan Lama, dan merupakan
alternatif untuk pelanggan di kota yang belum memiliki gerai AHI. Ruparupa.com
memungkinkan pelanggan untuk memesan produk secara online dan
mengambilnya di toko, menikmati penawaran promosi online yang sama dengan
toko fisik, namun tak menutup kemungkinan adanya penawaran spesial berupa
promo retail untuk produk-produk tertentu, serta mendapatkan pelayanan
customer service yang sama. Pelanggan yang memiliki kartu anggota Ace
Hardware Rewards akan mendapatkan keuntungan lebih bila berbelanja di
ruparupa.com, yaitu point redemption, dengan menukarkan poin yang dimiliki
untuk mendapatkan voucher belanja di ruparupa.com. Sebanyak 32 STOPS (Store
Pick Up Service) juga telah disiapkan di berbagai gerai Ace Hardware. Layanan

1
ini disediakan untuk memudahkan Ruppers pelanggan yang membeli secara
online dan ingin mengambilkan barangnya di gerai yang diinginkan.
AHI sendiri didirikan pada tahun 1995 sebagai anak perusahaan dari PT.
Kawan Lama Sejahtera yang merupakan pusat perlengkapan teknik dan industri di
Indonesia, AHI adalah pemegang lisensi tunggal ACE Hardware di negeri ini
yang ditunjuk secara langsung oleh ACE Hardware Corporation, Amerika. AHI
mengalami pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun ditandai dengan peluncuran
saham perdana perusahaan pada bulan November 2007 (ACE Hardware
Indonesia, 2018). AHI terus melakukan ekspansi penambahan gerai baru. Saat ini
perusahaan sudah memiliki 172 gerai di seluruh Indonesia. Produk AHI
dikategorikan dalam tiga segmen utama yaitu perlengkapan rumah, gaya hidup,
dan mainan. Sebagai perusahaan yang terdaftar di BEI, AHI telah memenangkan
beberapa penghargaan diantaranya adalah Silver Champion Indonesia WOW
Brand 2019, Infobank 100 Fastest Growing Company Award 2019, Best of The
Best Award 2018, dan lainnya. Demi memenuhi kebutuhan konsumen perusahaan
mempunyai visi yaitu menjadi pusat ritel perlengkapan rumah dan gaya hidup
yang terdepan di Indonesia, dengan misinya yaitu memberikan pilihan lengkap
untuk produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, ditunjang pelayanan
pelanggan oleh tim professional (ACE Hardware Indonesia, 2018).

2
Berikut struktur organisasi PT. Ace Hardware Indonesia.

PT. Kawan Lama


Sejahtera

PT. Ace Hardware PT. Informa


Toys Kingdom Dan Lain-Lain
Indonesia Furnishings

PT. Omni Digitama


Internusa
(Ruparupa.com)

Gambar 1.1. Struktur Organisasi PT. Ace Hardware Indonesia


Sumber: data sekunder yang telah diolah

1.2 Latar Belakang Penelitian


Dinamika perilaku masyarakat dalam berbelanja kini berubah dan semakin
beragam. Kemudahan akses informasi dan perkembangan teknologi yang pesat
turut berperan dalam menciptakan fenomena baru cara berbelanja yang lebih
praktis, cepat, dan aman. Kemajuan teknologi mendorong setiap sektor usaha
untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan yang sangat
cepat. Salah satu peranan teknologi yaitu teknologi informasi untuk perdagangan
elektronis, e-Commerce merupakan model perdagangan yang lahir berkat
kemajuan internet, sehingga melalui jaringan ini, transaksi secara elektronis
menjadi pilihan yang menarik bagi organisasi maupun perorangan (Kadir dan
Triwahyuni, 2003:2). Dunia jual beli online atau e-Commerce telah banyak
mengubah landskap bisnis ritel offline. Perlahan-lahan, banyak dari perusahaan
ritel itu beralih ke e-Commerce. Tak terkecuali Kawan Lama Retail grup yang

3
menaungi ritel Ace Hardware, Informa, dan juga Toys Kingdom. Dari ketiga
perusahaan itu, salah satu perusahaan besar yang merupakan pionir dan pusat
perlengkapan rumah dan gaya hidup terlengkap, yaitu PT. ACE Hardware
Indonesia terus berinovasi dan terus meningkatkan jumlah penjualan dengan
memenuhi kebutuhan masyarakat. PT. ACE Hardware Indonesia, Tbk (AHI)
memiliki inovasi untuk terus mempermudah para pelanggannya dengan
mengembangkan bisnisnya ke sektor e-Commerce melalui situs ruparupa.com
(Annual Report AHI, 2016). Situs tersebut menjadi kanal eksklusif bagi produk
milik tiga ritel Kawan Lama Grup, yaitu ACE Hardware, Informa, dan Toys
Kingdom.
Berdasarkan yang dijelaskan pada Annual Report AHI (2016), layanan yang
diberikan ruparupa.com merupakan perpaduan antara offline store dan online
store yaitu dengan sistem STOPS atau store & pick ups alias pelanggan bisa
mengambil produk yang dibelinya melalui online di toko yang diinginkan atau
offline store. Dengan diluncurkannya ruparupa.com, kehadiran gerai online ini
diharapkan akan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin berbelanja produk
Ace Hardware Indonesia, dan produk Group lainnya meskipun brand tersebut
belum hadir di kota mereka, walaupun pada sektor ini pelanggan lebih merasa
puas jika memilih langsung pada gerai tetapi inovasi ini cukup membantu
pelanggan yang pada era ini lebih memilih untuk berbelanja online dibanding
harus mendatangi gerai langsung, hal tersebut termasuk dalam salah satu dari
delapan fitur unik yang ada pada teori e-Commerce yaitu Ubiquity yang
menjelaskan bahwa e-Commerce berada dimana mana dengan menggunakan
teknologi internet dan web sehingga dapat diakses dimana saja (Laudon, 2011).
Produk AHI juga dijual diberbagai marketspace, seperti Bukalapak, Shopee,
Blibli, Lazada, Carousell, JD.id, Elevenia, dan Qoo10 tetapi bukan dari akun
resmi AHI melainkan penjual pribadi yang menjadi reseller dan yang menjual
produk bekas atau biasa disebut dengan barang preloved.
Produk rumah dan gaya hidup memang menjadi satu diantara sekian jenis
kebutuhan dalam berumah tangga. Fungsi produk rumah dan gaya hidup sangatlah
beragam karena merupakan kebutuhan dalam segala aktivitas dimulai dari

4
kebutuhan rumah tangga dan aktivitas lainnya. Desain pun kini tampil lebih
beragam dan modern dengan material tertentu yang lebih kuat sekaligus tampil
futuristik. Kebutuhan akan produk rumah dan gaya hidup tidak akan ada hentinya,
karena menunjang setiap aktivitas, selain itu produk rumah dan gaya hidup
merupakan kebutuhan dalam memperindah penampilan sebuah ruangan.
Tingginya permintaan pasar menjadikan PT. ACE Hardware Indonesia, Tbk
untuk terus mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Kini PT.
ACE Hardware Indonesia, Tbk tidak hanya fokus pada penjualan di gerai-gerai
offline saja, tetapi menambahkan metode online dalam kegiatan penjualan. Seperti
yang dijelaskan oleh Sukmono (2017:3), menjelaskan bahwa “sektor penjualan
adalah salah satu sektor yang mendapatkan manfaat positif dengan meningkatnya
penjualan perusahaan setelah penerapan teknologi informasi berdasarkan data
laporan keuangan yang dipublikasi oleh perusahaan”. Dari data laporan keuangan
periode setelah penerapan e-Commerce menunjukkan peningkatan dari segi
penjualan dan laba bersih perusahaan.
Sebagaimana yang dijelaskan pada Annual Report AHI, berdasarkan profit
yang didapatkan oleh PT. ACE Hardware Indonesia, Tbk tiap tahunnya
meningkat, sehingga berdasarkan meningkatnya penjualan serta laba pada PT.
ACE Hardware Indonesia, Tbk rasio terkait analisa laporan keuangan dalam
menilai kinerja keuangan adalah rasio profitabilitas. Rasio Profitabilitas
menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua
kemampuan, dan sumber yang ada (Harahap, 2015:304). Penelitian ini lebih
menekankan perbandingan profitabilitas yang dilihat dari Net Profit Margin
(NPM), Return on Equity (ROE), dan Return on Assets (ROA) sebelum dan
sesudah menggunakan e-Commerce. Ketiga rasio tersebut digunakan untuk
mengetahui apakah penggunaan e-Commerce dapat meningkatkan laba bersih PT.
ACE Hardware Indonesia, Tbk, dengan begitu dapat diketahui seberapa besar
total penjualan bersih yang dihasilkan melalui aktivitas operasional untuk
menghasilkan laba bersih yang dapat dilihat dari nilai NPM, seberapa besar total
ekuitas yang diputuskan oleh investor atau pemilik untuk menghasilkan laba
bersih yang dapat dilihat dari nilai ROE, dan seberapa besar total aset yang

5
diputuskan oleh manajemen untuk menghasilkan laba bersih yang dapat dilihat
dari nilai ROA. Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan dalam latar belakang
terkait fenomena dan teori yang digunakan pada panelitian, maka penelitian ini
diberi judul “Analisis Perbandingan Profitabilitas Sebelum dan Sesudah
Menggunakan e-Commerce”.

1.3 Perumusan Masalah


Beberapa rasio yang dapat digunakan dalam menganalisa laporan keuangan
perusahaan, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Salah
satu diantaranya adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk menganalisa
keefektifan manajemen dalam meghasilkan laba atas aset-aset yang dimilikinya.
Penilaian yang terdapat pada rasio profitabilitas diantara lain adalah Net Profit
Margin (NPM), Return on Equity (ROE), dan Return on Assets (ROA)
(Sujarweni, 2017:64). Data laporan keuangan yang didapat dari situs web PT.
ACE Hardware Indonesia, Tbk (AHI) yaitu data pada periode triwulanan tahun
2012 (triwulan 4) sampai 2019 (triwulan 1, 2, dan 3). Periode tersebut dipilih
karena pada 25 April 2016 ruparupa.com mulai diluncurkan. Data laporan
keuangan digunakan untuk mendapatkan hasil analisa tingkat PT. ACE Hardware
Indonesia, Tbk (AHI) yang berupa perbandingan pada periode triwulanan tahun
2012 (triwulan 4), 2013 (triwulan 1, 2, 3, 4), 2014 (triwulan 1, 2, 3, 4), 2015
(triwulan 1, 2, 3, dan 4), 2016 (triwulan 1) sebelum perusahaan menggunakan e-
Commerce dan tahun 2016 (triwulan 2, 3, dan 4), 2017 (triwulan 1, 2, 3, dan 4),
2018 (triwulan 1, 2, 3, 4), dan 2019 (triwulan 1, 2, dan 3) setelah perusahaan
menggunakan e-Commerce.
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dijelaskan
sebelumnya, maka didapat beberapa pertanyaan penelitian pada PT. ACE
Hardware Indonesia, Tbk diantaranya adalah :
1. Apakah terdapat perbedaan signifikan nilai Net Profit Margin (NPM)
perusahaan pada saat sebelum dan sesudah menggunakan e-Commerce?
2. Apakah terdapat perbedaan signifikan nilai Return on Equity (ROE)
perusahaan pada saat sebelum dan sesudah menggunakan e-Commerce?

6
3. Apakah terdapat perbedaan signifikan nilai Return on Assets (ROA)
perusahaan pada saat sebelum dan sesudah menggunakan e-Commerce?

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan beberapa hal yang telah dijelaskan pada perumusan masalah
terkait teori dan fenomena yang melatar belakangi penelitian ini, maka tujuan
penelitian pada PT. ACE Hardware Indonesia, Tbk adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat perbandingan Net Profit Margin (NPM) sebelum
dan sesudah menggunakan e-Commerce.
2. Untuk mengetahui tingkat perbandingan Return on Equity (ROE) sebelum dan
sesudah menggunakan e-Commerce.
3. Untuk mengetahui tingkat perbandingan Return on Assets (ROA) sebelum dan
sesudah menggunakan e-Commerce.

1.5 Manfaat Penelitian


Pada penelitian ini penulis akan melakukan analisa laporan keuangan PT.
ACE Hardware Indonesia, Tbk yang akan menghasilkan data kinerja keuangan
dinilai dari rasio profitabilitas hasil akhir dari penelitian adalah berupa
perbandingan data hasil analisa perusahaan sebelum dan sesudah menggunakan e-
Commerce. Untuk menilai kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laporan
keuangan membutuhkan rasio-rasio, rasio yang akan digunakan pada penelitian
ini adalah rasio profitabilitas. Penulis mengharapkan dengan dilakukannya
penelitian ini dapat mengedukasi pembaca bahwa terdapat beberapa aspek dalam
menilai suatu perusahaan yang salah satunya adalah dari segi keuangan
perusahaan.

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir


Sistematika penulisan tugas akhir digunakan untuk mengetahui penjelasan
ringkas mengenai penelitian yang dilakukan. Berdasarkan alur sistematika
penulisan tugas akhir maka dijelaskan sebagai berikut:

7
1. BAB I (Pendahuluan)
Bab ini membahas tentang pendahuluan terkait dengan Gambaran Objek
Penelitian, Latar Belakang Penelitian, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir.
2. BAB II (Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian)
Pada bab ini membahas tentang Teori Terkait Penelitian Perbandingan
Profitabilitas Sebelum dan Sesudah Menggunakan e-Commerce (Studi Kasus: PT.
ACE Hardware Indonesia, Tbk pada Situs e-Commerce Resmi Ruparupa.com),
Penelitian Terdahulu, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian.
3. BAB III (Metode Penelitian)
Bab ini membahas terkait desain yang digunakan penelitian diantara lain
seperti Jenis Penelitian, Operasionalisasi Variabel, Tahapan Penelitian, Populasi
dan Sampel, Pengumpulan Data dan Sumber Data, dan Teknis Analisis Data.
4. BAB IV (Hasil Penelitian dan Pembahasan)
Pada bab ini membahas perihal implementasi metode penelitian seperti
Karakteristik Objek Penelitian dan Hasil Perhitungan, Uji Analisis Data, dan
Pembahasan.
5. BAB V (Kesimpulan dan Saran)
Bab ini menjadi bagian akhir dari penelitian yang memuat Kesimpulan dan
Saran berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai