NIM : 1820211345
KELAS : SMX
PRODI : S1 MANAJEMEN
TUGAS : PERILAKU ORGANISASI PERTEMUAN KE 5
TANGGAL : 01-04-2021
1. Pengrtian motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat
menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu
kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik)
maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Motivasi menurut Robinns,S, (2002:
55) adalah keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan
bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu. Suatu kebutuhan (need), dalam
terminologi berarti suatu kekurangan secara fisik atau psikologis yang membuat
keluaran tertentu terlihat menarik.
4. Teori Reinforcement
Sebuah dukungan terhadap teori goal-setting adalah teori reinforcement. Teori
terdahulu menggunakan pendekatan kognitif menyatakan bahwa tujuan
individu akan mengarahkan tindakannya. Dalam teori reinforcement kita
memiliki pendekatan perilaku yang menyatakan bahwa refinforcement
membentuk suatu perilaku. Dua teori tersebut jelas bertentangan secara
filosofis para ahli reinforcement melihat perilaku sebagai akibat dari
lingkungan peristiwa kognitif intenal bukan masalah yang perlu diperhatikan.
Yang mengendalikan perilaku adalah reinforcer yakni setiap konsekuensi
terhadap tanggapan yang diberikan, meningkatkan kemungkinan diulanginya
perilaku tersebut. Teori reinforcement mengabaikan kondisi dalam diri
individu dan berkonsentrasi semata-mata hanya pada apa yang terjadi pada
seseorang ketika merangsang perilaku dari dalam, dan memberikan alat
analisis yang tajam kepada faktor-faktor yang mengendalikan suatu perilaku
5. Teori Equity
Teory Equity (kewajaran) menyatakan bahwa membandingkan apa yang
mereka berikan kedalam situasi kerja(input) terhadap apa yang mereka
dapatkan dari pekerjaan tersebut(outcome) dan kemudian membandingkan
rasio input-outcome mereka dengan rasio input-outcome mereka sama dengan
orang lain, keadaan tersebut dianggap adil. Jika rasio tidak sama, rasa
ketidakadilan muncul artinya bawahan cenderung melihat diri mereka sendiri
kurang diberikan penghargaan. Bila ketidakadilan terjadi, bawahan akan
berusaha untuk melakukan koreksi.
Teori equity pada intinya adalah bahwa bila karyawan merasakan suatu
ketidakadilan mereka dapat membuat satu atau lebih dari lima pilihan
tersebut :
a. Mengubah input atau outcome mereka ataupun orang lain.
b. Berperilaku sedemikian rupa sehingga menyebabkan orang lain
mengubah input atau outcome mereka.
c. Berperilaku sedemikian rupa untuk mengubah input atau outcome
mereka sendiri.
d. Memilih acuan perbandingan yang berbeda.
e. Kluar dari pekerjaan mereka.
6. Teori Ekspetasi
Teori ekspektasi menyatakan bahwa kekuatan dari kecenderungan untuk
bertindak dengan cara tertentu tergantung pada kekuatan dari suatu harapan
bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil tertentu serta pada daya
tarik hasil tersebut bagi individu.
Teori ini menggunakan tiga variabel, yaitu :
a. Daya tarik.
b. Kaitan kinerja-penghargaan.
c. Kaitan upaya-kinerja
Faktor Eksternal
Faktor ekstern juga tidak kalah peranannya dalam melemahkan motivasi
kerja seseorang. Faktor - faktor ekstern itu adalah :
a. Kondisi lingkungan kerja.
b. Kompensasi yang memadai.
c. Supervise yang baik.
d. Adanya jaminan pekerjaan.
e. Status dan tanggung jawab.
f. Peraturan yang fleksibel.