Anda di halaman 1dari 2

TREN DAN ISU GANGGUAN FRAKTUR

Nama Mahasiswa : I KADEK AGUS JUNIARTA


NIM : 18C10073
Kelas :B
Judul Jurnal Hubungan Jenis Kecelakaan dengan Tipe Fraktur pada Fraktur Tulang
Panjang Ekstremitas Bawah

Penulis 1. Rianti Puti Ramadhani


2. Nurul Romadhona
3. M. Ahmad Djojosugito
4. Dyana E.H.
5. Dadang Rukanta.

Tahun Terbit 2019

Hasil Telaah DIKOSONGKAN


Jurnal:

Latar belakang fraktur sebagai trauma utama, bahkan telah menetapkan tahun 2000 ̶
2010 sebagai “The Bone and Joint Decade”. Traumatic fracture dapat
terjadi pada kecelakaan lalu lintas dan non-lalu lintas. Selain itu fraktu
adalah ancaman utama dalam kecelakakan lalulintas maupun non
lalulinta, karena dalam kecelakakan lalulintas maupun non lalulintas
sering kali korban kecelakaan mengalami fraktur tertutup maupun
fraktur terbuka.

Tujuan Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat korban yang paling
banyak mengalami fraktur tertutut dan fraktur terbuka antara
kecelakaan lalulintas dan non lalulintas dengan tipe fraktur yang
terjadi pada fraktur tulang panjang ekstremitas bawah di Rumah Sakit
Khusus Bedah Halmahera tahun 2017.

Hasil dan Hasil penelitian bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan nilai
pembahasan signifikansi variabel jenis kecelakaan (p<0,001) lebih kecil daripada
nilai signifikansi uji (p<0.05), terdapat perbedaan proporsi kejadian
fraktur terbuka antara korban kecelakaan lalu lintas dan non-lalu
lintas. Dari penelitian dapat membuktikan bahwa fraktur tertutup yang
di sebebkan kecelakaan lalulintas lebih sedikit di bandingkan fraktur
yang di sebabkan non lalulintas. Sedengkan fraktur terbuka yang di
sebabkan oleh kecelakaan lalulintas lebih banyak di bandingkan
fraktur terbuka yang di sebabkan oleh non lalulintas.

Kesimpulan Simpulan bahwa pada jenis kecelakaan dan tipe fraktur terdapat
hubungan yang dipengaruhi oleh mekanisme cedera, kekuatan energi,
tipe benda, dan kronologis kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai