Anda di halaman 1dari 25

TUGAS AKHIR MATAKULIAH METODELOGI PENELITIAN

LITERATUR REVIEW
“PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH”

OLEH :
I KADEK AGUS JUNIARTA
18C10073

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas karunia Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Literature Review yang berjudul “Pengaruh Senam
Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah” tepat pada waktunya. Dalam penyusunan tugas ini,
saya mendapat banyak bantuan, masukan, dan dukungan dari berbagai pihak.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Saya berharap semoga
gagasan pada tugas ini dapat bermanfaat bagi pendidikan khususnya pembaca pada umumnya.

Denpasar, 20 Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................i
A. RESEARCH QUESTION..........................................................................................................................1
B. METODE SEARCHING...........................................................................................................................1
C. TABEL SUMMARY CRITICAL APRAISAL.................................................................................................2
D. HAS IL LITERATUR REVIEW...................................................................................................................6
Sintesis Tabel...........................................................................................................................................6
Narasi....................................................................................................................................................18
E. KESIMPULAN......................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................23

ii
3
A. RESEARCH QUESTION

Dari hasil 5 artikel jurnal penelitian ini di simpulkan :

1. Apakah terdapat pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan


darah?

PIO Clinical Question Search Strategy/


Keyword
Patient population Lansia/ old age Lansia/ old age

Intervention Senam lansia/Gymnastics Senam


for the elderly lansia/Gymnastics
for the elderly
Comparison - -

Outcome Penuruan Tekanan Darah Tekana Darah


Type of Question Intervensi Intervensi
Type of Study Cross sectional All article or journal
that publication type

2. Berdasarkan PIO question diatas maka pertanyaan penelitiannya


adalah “Apakah terdapat pengaruh senam lansia terhadap penurunan
tekanan darah”?

B. METODE SEARCHING

Dengan memasukkan keyword sesuai dengan pada perpustakaan


nasional “Apakah terdapat pengaruh senam lansia terhadap penurunan
tekanan darah” penulis menemukan 765 artikel dari tahun 2010-2021.
Selanjutnya, dengan menggunakan batasan singkat waktu 10 tahun
terakhir dan ketersediaan full text untuk menyaring artikel-artikel tersebut

1
hanya 16 artikel saja yang memenuhi kriteria. Setelah disaring kembali
dengan isi dan kesesuaian topic hanya 5 artikel saja yang dapat direview
lebih lanjut. Kelima artikel tersebut selanjutnya akan dikritik dan dinilai
dengan menggunakan CASP sesuai design penelitian yang digunakan.

1. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah


Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Wara Palopo
2. Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Lansia Di Desa Kemunngsari Lor Kecamatan
Panti Kabupaten Jember
3. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia
Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Dusun Banaran 8
Playen Gunungkidul
4. Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wreda
Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta
5. Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah
Di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Luhur Jambi

C. TABEL SUMMARY CRITICAL APRAISAL

1. CASP Judul 1 : Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan


Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Wara
Palopo
Hasil CASP dibuat dalam bentuk : Summary Axis Cross sectional
Study
2. CASP Judul 2 : Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Lansia Di Desa Kemunngsari Lor
Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Hasil CASP dibuat dalam bentuk : Summary Axis Cross sectional
Study
3. CASP Judul 3 : Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah
Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Dusun
Banaran 8 Playen Gunungkidul

2
Hasil CASP dibuat dalam bentuk : Summary Axis Cross sectional
Study
4. CASP Judul 4 : Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti
Wreda Darma Bhati Kelurahan Pajang Surakarta
Hasil CASP dibuat dalam bentuk : Summary Axis Cross sectional
Study
5. CASP Judul 5 : Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap
Tekanan Darah Di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Luhur Jambi
Hasil CASP dibuat dalam bentuk : Summary Axis Cross sectional
Study
a. Summary Axis Cross Sectional Study

Petunjuk:

Berikan tanda (√) untuk jawaban Ya, dan (-) untuk jawaban tidak

Pertanyaan Artikel Penelitian


1 2 3 4 5
1. Apakah jelas dalam penelitian ini apa √ √ √ √ √
‘penyebab’ dan apa ‘efek’ ?
(yaitu tidak ada kebingungan tentang
variabel mana yang lebih dulu)
2. Apakah peserta yang termasuk dalam √ √ √ √ √
perbandingan serupa ?
3. Apakah peserta termasuk dalam √ √ √ √ √
perbandingan yang menerima
pengobatan/perawatan serupa, selain
pemaparan atau intervensi yang diminati ?
4. Apakah ada kelompok kontrol ? _ _ _ _ _
5. Apakah ada beberapa pengukuran hasil √ √ √ √ √
sebelum dan sesudah intervensi/pajanan ?
6. Apakah tindak lanjut lengkap dan jika √ √ √ √ √
tidak, apakah perbedaan antara kelompok
dalam tindak lanjut mereka cukup

3
dijelaskan dan dianalisis?
7. Apakah hasil peserta dimasukkan dalam √ √ √ √ √
perbandingan yang diukur dengan cara
yang sama ?
8. Apakah hasil yang diukur dengan cara √ √ √ √ √
yang andal ?
9. Apakah analisis statistik yang tepat √ √ √ √ √
digunakan ?

4
D. HASIL LITERATUR REVIEW

a. Sintesis Tabel

NO PENULIS/ TUJUAN METODE HASIL KRITIK


TAHUN PENELITIAN PENELITIAN
1 Grace, T.,T., Untuk mengetahui a. Design Penelitian a. Hasil utama sesuai tujuan a.Berdasarkan
Munawira U. pengaruh senam menggunakan penelitian yaitu ada pengaruh CASP yang
(2017) lansia terhadap penelitian kuantitatif senam lansia terhadap didapatkan
Judul : penurunan tekanan dengan desain pra- penurunan tekanan darah penelitian ini
Pengaruh Senam darah lansia penderita eksperimen (Pretest- lansia penderita hipertensi Di tidak ada
Lansia Terhadap hipertensi Di posttest design) Puskesmas Wara Palopo tindakan yang
Penurunan Tekanan Puskesmas Wara b. Tempat dan waktu b. Hasil-hasil terkait dengan dilakukan untuk
Darah Lansia Palopo pengumpulan data masalah yang diteliti : mengetahui dan
Penderita Hipertensi Di Puskesmas Wara penurunan tekanan darah pada mengkategorika
Di Puskesmas Wara Palopo 16 September lansia dengan nilai p <0.05 n yang bukan
Palopo c. Populasi : semua lansia yaitu tekanan darah darah responden
yang menderita sistolik pada pertemuan I b. Penelitian
hipertensi di didapat nilai P(0.000) < α ini tidak
Puskesmas Wara (0.05), pada pertemuan II menjelaskan

5
sebanyak 36 orang didapat nilai P(0.000) < α seberapa persen
d. Sample : (0.05), pada pertemuan III keefektifannya
Mengambil total didapat nilai P(0.000) < α dan berapa
populasi yaitu 36 (0.05) dan tekanan darah jumlah lansia
orang penelitian ini diastolic pada pertemuan I yang mengalami
menggunakan teknik didapat nilai P(0.002) < α penurunan
total sampling (0.05), tekanan darah
e. Metode pengumpulan pada pertemuan II didapat dengan adanya
data nilai P(0.021) < α (0.05), pada senam lansia.
Data primer : lembar pertemuan III didapat nilai c.Perlu juga
observasi P(0.000) < α (0.05). Maka Ha diperhatikan
Data sekunder : rekam diterima yang berarti ada oleh peneliti
medic Pasien pengaruh senam lansia sebaiknya
f. Instrument yang terhadap penurunan tekanan menyampaikan
digunakan: Kuesioner darah lansia penderita keterbatasan –
d. Jenis analisa data/ hipertens keterbatasan
metode statistic yang c. Rekomendasi penelitian ini yang ada pada
digunakan paired diisarankan agar senam lansia peneliti maupun
samples T-test tetap dilakukan secara rutin di proses dalam

6
puskesmas atau posyandu penelitian agar
setempat agar kesehatan bisa dijadikan
lansia tetap terjaga serta acuan oleh
diharapkan responden tetap peneliti
melakukan senam lansia selanjutnya
secara rutin dan mandiri untuk tidak hanya
menjaga tekanan darah tetap sekedar
stabil rekomendasi.

NO PENULIS/TAHU TUJUAN METODE HASIL KRITIK


N PENELITIAN PENELITIAN
2 Misbakhul, A., Rita Untuk mengetahui a. Design Penelitian a. Hasil utama sesuai tujuan . a. Berdasarkan
V., Ropickhotus, S., pengaruh senam anti menggunakan penelitian. terdapat pengaruh CASP yang
Mashila, R., Nur hipertensi lansia penelitian kuantitatif senam anti hipertensi lansia didapatkan
Winingsih, Dwi, Y., terhadap penurunan dengan desain pre terhadap penurunan tekanan penelitian ini
Rizka, I., & Tantut, tekanan darah lansia eksperimen desaign darah lansia Di Desa tidak ada
S. (2018) Di Desa Kemunngsari one group (Pretest- Kemunngsari Lor Kecamatan tindakan yang
Judul: Lor Kecamatan Panti posttest design) Panti Kabupaten Jember dilakukan untuk
Pengaruh Senam Kabupaten Jember b. Tempat dan waktu b. Hasil-hasil terkait dengan menangani dan
Anti Hipertensi pengumpulan data RT masalah yang diteliti : mengkategorika

7
Lansia Terhadap 2 RW 6 Dusun Nilai tendensi statistik tekanan n bukan-
Penurunan Tekanan Sumbersari Desa darah responden pada pre test responden.
Darah Lansia Di Kemunngsari Lor diperoleh rata – rata sistole b.Dilihat dari
Desa Kemunngsari Kecamatan Panti, 151,43 mmHg dan rata –rata keterbatasan
Lor Kecamatan Kabupaten Jember. pre tes diastole 85,36 mmHg. penelitian :
Panti Kabupaten Tahun 2018 Nilai rata – rata post test Peneliti lebih
Jember c. Populasi : Seluruh sistole 140 mmHg dan rata – lanjut mengenai
lansia yang hadir di rata diastole 82,10 mmHg pengaruh
kegiatan senam dapat disimpulkan senam lansia
d. Sampel bahwa senam lansia terbukti terhadap
Seluruh lansia yang membantu penurunan
hadir di kegiatan menurunkan tekanan darah tekanan darah
senam sebanyak 8 lebih cepat pada lansia
orang penelitian ini pada penderita hipertensi yang diharapkan
menggunakan teknik menjalani perlu dilakukan
total sampling pengobatan farmakologis, dengan sampel
e. Metode pengumpulan dibandingkan yang lebih
data yaitu penurunan tekanan darah pada banyak.
menggunakan penderita

8
sphygmomanometer hipertensi yang hanya
air raksa mendapatkan
f. Instrument yang pengobatan secara
digunakan: gerakan farmakologis saja
senam khusus c. Recomendasi penelitian :
penderita hypertensi Peneliti tidak memaparkan
Jenis analisa data/ rekomendasi yang disarankan
metode statistic yang
digunakan uji Wiloxon
Signed Rank Test
NO PENULIS/TAHU TUJUAN METODE HASIL KRITIK
N PENELITIAN PENELITIAN
3 Bayu Pemukas Untuk mengetahui a. Design Penelitian a. Hasil utama sesuai tujuan a. Berdasarkan
(2015) pengaruh senam menggunakan penelitian terdapat pengaruh CASP
Judul : lansia terhadap penelitian kuantitatif senam lansia terhadap tekanan penelitian ini
Pengaruh Senam tekanan darah pada dengan desain pre darah pada lansia penderita tidak ada
Lansia Terhadap lansia penderita eksperimen desaign hipertensi Di Posyandu tindakan yang
Tekanan Darah hipertensi Di one group (Pretest- Lansia Dusun Banaran 8 dila kukan
Pada Lansia Posyandu Lansia posttest design) Playen Gunungkidul untuk
Penderita Hipertensi Dusun Banaran 8 b. Tempat dan waktu b. Hasil – hasil terkait rata-rata menangani

9
Di Posyandu Lansia Playen Gunungkidul pengumpulan data Di pengukuran tekanan darah dan
Dusun Banaran 8 Posyandu Lansia sistole yaitu sebelum mengkategori
Playen Dusun Banaran 8 dilakukan 171,42 mmHg dan kan bukan-
Gunungkidul Playen Gunungkidul setelah dilakukan 166,07 responden.
c. Populasi : semua mmHg dan hasil rata-rata b. Perlu juga
lansia Di Posyandu (mean) pengukuran tekanan diperhatikan
Lansia Dusun Banaran darah diastolik pada 14 oleh peneliti
8 Playen Gunungkidul responden sebelum dan sebaiknya
d. Sample setelah dilakukan senam menyampaika
Besar sampel : 14 lansia didapatkan hasil : n keterbatasan
Responden Dalam sebelum dilakukan 94,64 – keterbatasan
penelitian ini mmHg dan setealah dilakukan yang ada pada
menggunakan teknik 89,28 mmHg. Ada perbedaan peneliti
purposive sampling sebelum dan sesudah maupun
e. Metode pengumpulan perlakuan senam lansia pada proses dalam
data yaitu lansia penderita hipertensi. penelitian
menggunakan c. Rekomendasi penelitian ini agar bisa
pengumpulan data penelitian ini di harapkan dijadikan
ceklist, lembar perlu dilakukan penelitian acuan oleh

10
observasi, mengenai senam lansia untuk peneliti
pemeriksaan tekanan hipertensi dengan selanjutnya
darah pengukuran menggunakan kelompok tidak hanya
tekanan darah, control sebagai pembanding sekedar
sfigmomanometer, dan dan memperpanjang waktu rekomendasi.
video senam lansia. pemberian
f. Instrument yang
digunakan:
sfigmomanometer, dan
video senam lansia
g. Jenis analisa data/
metode statistic yang
digunakan uji paired
t-test
NO PENULIS/TAHU TUJUAN METODE HASIL KRITIK
N PENELITIAN PENELITIAN
4 Totok Hermawan, Untuk mengetahui a. Hasil utama sesuai tujuan a. Berdasarkan
a. Design Penelitian ini
Fahrun Nur Rosyid Pengaruh Senam penelitian terdapat pengaruh CASP
yaitu penelitian
(2017) Hipertensi Lansia Senam Hipertensi Lansia penelitian ini
kuantitatif dengan
Judul : Terhadap Penurunan Terhadap Penurunan Tekanan tidak ada

11
Pengaruh Senam Tekanan Darah Darah Lansia Dengan tindakan yang
desain pre eksperimen
Hipertensi Lansia Lansia Dengan Hipertensi dilakukan
desaign one group
Terhadap Hipertensi Di Panti b. Hasil-hasil terkait dengan untuk
(Pretest-posttest
Penurunan Tekanan Wreda Darma Bhakti masalah yang diteliti : Nilai menangani
design)
Darah Lansia Kelurahan Pajang rata-rata tekanan darah sistol dan
b. Tempat dan waktu
Dengan Hipertensi Surakarta pre test (151,463) lebih tinggi mengkategori
pengumpulan data di
Di Panti Wreda dibandingkan rata-rata tekanan kan bukan-
Panti Wreda Darma
Darma Bhakti darah sistol post test (130,36) responden.
Bhati Kelurahan
Kelurahan Pajang sehingga Nilai rata-rata b. Perlu juga
Pajang Surakarta
Surakarta tekanan darah diastol pre test diperhatikan
Tahun 2017
(95,36) lebih tinggi oleh peneliti
c. Populasi penelitian :
dibandingkan rata-rata tekanan sebaiknya
semua lansia yang
darah diastole post test (82,14) menyampaika
tinggal di Panti Wreda
sehingga disimpulkan n keterbatasan
Darma Bhakti Pajang
pemberian intervensi senam – keterbatasan
Surakarta yang
hipertensi berpengaruh yang ada pada
berjumlah 82 orang
terhadap penurunan tekanan peneliti
d. Sampel
darah diastol responden. maupun
Besar sample
c. Recomendasi penelitian : proses dalam

12
berjumlah 28 orang Peneliti tidak memaparkan penelitian
dengan teknik rekomendasi yang disarankan agar bisa
sampling jenuh dijadikan
e. Metode pengumpulan acuan oleh
data : peneliti
sphygmomanometer selanjutnya
terkalibrasi tidak hanya
f. Instrument yang sekedar
digunakan: rekomendasi.
sphygmomanometer
terkalibrasi
Jenis analisa data/
metode statistic yang
digunakan : uji
Wilcoxon Siged Rank
Test
NO PENULIS/TAHU TUJUAN METODE HASIL KRITIK
N PENELITAN PENELITIAN
5 Dody Izhar Untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama sesuai tujuan b. Perlu juga
(2017) pengaruh senam menggunakan penelitian yaitu terdapat diperhatikan

13
Judul hipertensi lansia penelitian kuantitatif pengaruh senam hipertensi oleh peneliti
Pengaruh Senam terhadap tekanan dengan desain pre lansia terhadap tekanan darah sebaiknya
Hipertensi Lansia darah Di Panti Sosial eksperimen desaign Di Panti Sosial Tresna menyampaikan
Terhadap Tekanan Tresna Wredha Budi one group (Pretest- Wredha Budi Luhur Jambi. keterbatasan –
Darah Di Panti Luhur Jambi posttest design) b. Hasil-hasil terkait yaitu rata- keterbatasan
Sosial Tresna b. Tempat dan waktu rata TD systole sebelum yang ada pada
Wredha Budi Luhur pengumpulan data Di senam adalah 153,49 mmHg peneliti
Jambi Panti Sosial Tresna dengan TD minimal 136,67 maupun proses
Wredha Budi Luhur mmHg dan maksimal 183,33 dalam
Jambi 12-18 juni 2015 mmHg. Hasil pengukuran TD penelitian agar
c. Populasi : semua diastole sebelum senam rata- bisa dijadikan
lansia yang mengalami rata adalah 86.81 mmHg acuan oleh
hipertensi sebanyak 21 dengan TD diastole minimal peneliti
orang 81 mmHg dan maksimal selanjutnya
d. Sample : 101,33 mmHg. Setelah senam tidak hanya
Sampel berjumlh 10 lansia rata-rata TD sistole sekedar
orang Teknik mengalami penurunan rekomendasi
pengambilan sampel menjadi 145,38 mmHg
yang digunakan teknik dengan nilai minimal 132,89

14
purposive sampling
mmHg dan maksimal 166,33
e. Metode pengumpulan
mmHg. Demikian juga
data : (Pretest-posttest
dengan TD diastole rata-rata
design)
mengalami penurunan
f. Instrument yang
menjadi 82,99 mmHg dengan
digunakan: Tensimeter
nilai minimal 78,11 mmHg
g. Jenis analisa data/
dan maksimal 90,78 mmHg.
metode statistic yang
Artinya terjadi penurunan TD
digunakan : uji
sistole rata-rata sebesar 8,11
homegenitas dan uji
mmHg sementara TD diastole
paired dependent T-
mengalami penurunan rata-
test
rata sebesar 3,82 mmHg.
c. Recomendasi penelitian :
Peneliti tidak memaparkan
rekomendasi yang disarankan

15
c. Narasi

Berdasarkan hasil literature review yang telah dijelaskan dalam bentuk


sintesis table ini mayoritas penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa ada
pengaruh dari pemberian senam lansia dengan penurunan tekanan darah pada
lansia penderita hipertensi.

Pada jurnal 1 yang berjudul Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan


Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Wara Palopo. Design
Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pra-eksperimen
(Pretest-posttest design). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wara Palopo 16
September dengan populasi semua lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas
Wara sebanyak 36 orang. Sample penelitian diambil dingan teknik total sampling
yaitu 36 orang. Metode pengumpulan yaitu data primer dengan lembar observasi
dan data sekunder dengan rekam medis pasien. Instrument yang digunakan
berupa kuesioner kemudian jenis analisa data yang digunakan yaitu paired
samples T-test. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah pada
lansia dengan nilai p <0.05 yaitu tekanan darah darah sistolik pada pertemuan I
didapat nilai P(0.000) < α (0.05), pada pertemuan II didapat nilai P(0.000) < α
(0.05), pada pertemuan III didapat nilai P(0.000) < α (0.05) dan tekanan darah
diastolic pada pertemuan I didapat nilai P(0.002) < α (0.05), pada pertemuan II
didapat nilai P(0.021) < α (0.05), pada pertemuan III didapat nilai P(0.000) < α
(0.05). Maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh senam lansia terhadap
penurunan tekanan darah lansia penderita hipertensi. Rekomendasi penelitian ini
diisarankan agar senam lansia tetap dilakukan secara rutin di puskesmas atau
posyandu setempat agar kesehatan lansia tetap terjaga serta diharapkan responden
tetap melakukan senam lansia secara rutin dan mandiri untuk menjaga tekanan
darah tetap stabil.

Pada jurnal 2 yang berjudul Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia


Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Di Desa Kemunngsari Lor
Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Design Penelitian menggunakan penelitian
kuantitatif dengan desain pre eksperimen desaign one group (Pretest-posttest
design). Penelitian ini dilakukan di RT 2 RW 6 Dusun Sumbersari Desa

16
Kemunngsari Lor Kecamatan Panti, Kabupaten Jember Tahun 2018. Populasi
penelitian yaitu seluruh lansia yang hadir di kegiatan senam. Pengambilan sampel
dengan teknik total sampling yaitu lansia yang hadir di kegiatan senam sebanyak
8 orang penelitian ini menggunakan Metode pengumpulan data yaitu
menggunakan sphygmomanometer air raksa. Instrument yang digunakan yaitu
gerakan senam khusus penderita hypertensi kemudian jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan yaitu uji Wiloxon Signed Rank Tes. Hasil penelitian
menunjukkan nilai tendensi statistik tekanan darah responden pada pre test
diperoleh rata – rata sistole 151,43 mmHg dan rata –rata pre tes diastole 85,36
mmHg. Nilai rata – rata post test sistole 140 mmHg dan rata – rata diastole 82,10
mmHg dapat disimpulkan senam lansia terbukti membantu menurunkan tekanan
darah lebih cepat pada penderita hipertensi yang menjalani pengobatan
farmakologis, dibandingkan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi
yang hanya mendapatkan pengobatan secara farmakologis saja.

Pada jurnal 3 yang berjudul Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan


Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Dusun Banaran 8
Playen Gunungkidul. Penelitian ini dilakukan di Di Posyandu Lansia Dusun
Banaran 8 Playen Gunungkidu. Design Penelitian menggunakan penelitian
kuantitatif dengan desain pre eksperimen desaign one group (Pretest-posttest
design).Populasinya semua lansia Di Posyandu Lansia Dusun Banaran 8 Playen
Gunungkidul. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak
14 responden. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan pengumpulan data
ceklist, lembar observasi, pemeriksaan tekanan darah pengukuran tekanan darah,
sfigmomanometer, dan video senam lansia. Instrument yang digunakan yaitu
sfigmomanometer, dan video senam lansia kemudian jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan adalah uji paired T-tes. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pengukuran tekanan darah sistole yaitu sebelum dilakukan 171,42 mmHg
dan setelah dilakukan 166,07 mmHg dan hasil rata-rata (mean) pengukuran
tekanan darah diastolik pada 14 responden sebelum dan setelah dilakukan senam
lansia didapatkan hasil sebelum dilakukan 94,64 mmHg dan setealah dilakukan
89,28 mmHg. Ada perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan senam lansia pada
lansia penderita hipertensi. Sehingga jurnal ini menyebutkan bahwa ada pengaruh

17
antara senam lansia dengan penurunan tekanan darah pada lansia penderita
hipertensi.

Pada junal 4 yang berjudul Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap


Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wreda Darma
Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta Design Penelitian ini yaitu penelitian
kuantitatif dengan desain pre eksperimen desaign one group (Pretest-posttest
design). Penelitian ini dilakukan di Panti Wreda Darma Bhati Kelurahan Pajang
Surakarta Tahun 2017. Populasi penelitian yaitu semua lansia yang tinggal di
Panti Wreda Darma Bhakti Pajang Surakarta yang berjumlah 82 orang.
Pengambilan sample dengan teknik sampling jenuh berjumlah 28 orang dengan
metode pengumpulan data dan instrument pengumpulan data menggunakan
sphygmomanometer terkalibrasi kemudian dianalisi dengan metode statistic uji
Wilcoxon Siged Rank Test. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata
tekanan darah sistol pre test (151,463) lebih tinggi dibandingkan rata-rata tekanan
darah sistol post test (130,36) sehingga Nilai rata-rata tekanan darah diastol pre
test (95,36) lebih tinggi dibandingkan rata-rata tekanan darah diastole post test
(82,14) sehingga disimpulkan pemberian intervensi senam hipertensi
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah diastol responden.

Pada jurnal 5 yang berjudul Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap


Tekanan Darah Di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Luhur Jambi. Design
penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimen
desaign one group (Pretest-posttest design) penelitian iini dilakukan di Panti
Sosial Tresna Wredha Budi Luhur Jambi pada 12-18 Juni 2015. Populasinya yaitu
semua lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 21 orang. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Teknik pengambilan sampel yang digunakan teknik
purposive sampling sebanyak 10 orang responden. Metode pengumpulan data
dengan pretest-posttest, instrument yang digunakan adalah tensimeter kemudian
dianalisis dengan uji homegenitas dan uji paired dependent T-test. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata TD systole sebelum senam adalah
153,49 mmHg dengan TD minimal 136,67 mmHg dan maksimal 183,33 mmHg.
Hasil pengukuran TD diastole sebelum senam rata-rata adalah 86.81 mmHg
dengan TD diastole minimal 81 mmHg dan maksimal 101,33 mmHg. Setelah

18
senam lansia rata-rata TD sistole mengalami penurunan menjadi 145,38 mmHg
dengan nilai minimal 132,89 mmHg dan maksimal 166,33 mmHg. Demikian juga
dengan TD diastole rata-rata mengalami penurunan menjadi 82,99 mmHg dengan
nilai minimal 78,11 mmHg dan maksimal 90,78 mmHg. Artinya terjadi
penurunan TD sistole rata-rata sebesar 8,11 mmHg sementara TD diastole
mengalami penurunan rata-rata sebesar 3,82 mmHg. Sehinnga penelitian ini
menyebutkan bahwa ada pengaruh senam lansia dengan penurunan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi.

Pada penelitian ini kebanyakan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu


hasil penelitian berupa angka dan penelitian ini menggunakan desain pre
eksperimen desaign one group (Pretest-posttest design ) hampir semua penelitian
ini menggunakan metode pengumpulan data dengan sphygmomanometer dengan
intrumen penelitian menggunakan video senam lansia. Kekurangan dari penelitian
yang tercantum dalam sintesis table, jurnal peneliti kurang memperjelaskan
inklusi dan ekslusi responden yang akan teliti.

E. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil literature review yang di angkat “Apakah terdapat


pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah?”. Dari hasil literature
review yang dilakukan terhadap kelima jurnal di atas dapat disimpulkan bahwa
semua jurnal menunjukkan hasil penelitiannya bahwa senam lansia berpengaruh
terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Kelima jurnal
juga menyarankan bahwa perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan variable
yang berbeda dan jumlah sampel yang lebih besar di kemudian hari.

Feasible (F) Ketersediaan subjek penelitian sudah cukup tesedia di


indonesia bahwa sebagian besar responden yang
mengalai hipertensi bersedia dijadikan responden. Untuk
masalah ketersediaan dana tidak dapat terkendala
sedangkan untuk ketersediaan waktu, alat dan keahlian
sudah cukup memai dalam menjalankan penelitian.
Untuk alat pengumpulan data menggunakan
sphygmomanometer kemudian dianalisis dengan SPSS

19
dan disajikan secara kuntitatif. Untuk keahlian yang
dimiliki peneliti mampu menganalisis data dan
menyajikan data menggunakan alat penelitian.

Interesting (I) Masalah ini menarik bagi peneliti ini karena senam
lansia yang menunjukkan hasil yang bisa menurunkan
tekanan darah pada lansia sangat berpotensi di teliti lebih
lanjut dengan variabel yang berbeda dan sampel yang
lebih banyak. Diharapkan dengan perkembangan
penelitin ini bisa mengontrol phipertensi pada penderita
hipertensi.
Novelty (N) Penelitian terkait topic ini sudah banyak dilakukan
diberbagai macam daerah. Dengan perbadaan
karakteristik sampel mengenai senam lansia dengan
kejadian hipertensi maka peneliti dapat menggunakan
pertanyaan dari penelitiian sebelumnya. Dari kelima
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peneliatian
1-5 merupakan pengembangan dari berbagai penelitian
dengan menggunakan karakteristik responden yang
berbeda dan desain penelitian yang berbeda.
Etical (E) Penelitian ini tidak bertentangan etika karena responden
sudah sesuai dengan prosedur dan aturan dalam proses
melakukan penelitian ini.

Relevant (R) Penelitian ini berguna untuk pengembangan ilmu


pengetahuan bagi masyarakat diharapkan memberi
pengetahuan dan informasi mengenai terapi non
farmakologi untuk mengontrol hipertensi pada penderita
hipertensi

DAFTAR PUSTAKA

20
Grace, T.,T., Munawira U. (20 17). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas Wara Palopo.
Jurnal Perspektif Unismuh, 2 (1), 169-172.

Misbakhul, A., Rita V., Ropickhotus, S., Mashila, R., Nur Winingsih, Dwi, Y.,
Rizka, I., & Tantut, S. (2018). Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Di Desa Kemunngsari Lor
Kecamatan Panti Kabupaten Jember. The Indonesian Journal Of Health
Science, 160 – 164.

Bayu Pemukas (2015). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada
Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Dusun Banaran 8 Playen
Gunungkidul. Skripsi. Naskah Dipublikasi. Dipublikasi. Program Studi
Ilmu Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyah Yogyakarta.

Totok Hermawan, Fahrun Nur Rosyid (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti
Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Jurnal Kesehatan. 10
(1), 26-31.

Dody Izhar (2017). Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah
Di Panti Sosial Tresna Wredha Budi Luhur Jambi. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 17 (1), 204-210.

21

Anda mungkin juga menyukai