Anda di halaman 1dari 19

TUGAS TEKNIK LAPANGAN TERBANG

Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan

DISUSUN OLEH:
COSMAS YUDHA SATRIA N. 175060107111018

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
MALANG
Kriteria Desain :
1. Data DAU/ Data Angkutan Udara (data pergerakan pesawat) :
a. C208B dengan annual departures : 250
b. ATR 72-600 dengan annual departures : 250
c. Data dan annual departures pesawat sesuai tugas – tugas sebelumnya
2. Nilai CBR terserah

Step 1 : Penentuan parameter Cessna C208B


 Gross Weight (GW) = 8.750 Lb
Sumber : Grand Caravan 208B Specifications, Cabin Dimensions, Performance (globalair.com)

 Tekanan roda = 53 psi

Sumber : Cessna Grand Caravan 208B PIM (Cessna C208 Grand Caravan PIM - [PDF
Document] (documents.pub))
Step 2 : Memasukkan data secara manual ke dalam COMFAA
Memasukkan data GW & Tire pressure
Open aircraft window

GW
c. Edit annual departure (sesuai soal)

d. klik return & replace the current external file


f. Flex & rigid

e. klik ACN

g. didapat nilai ACN (CBR ditentukan sendiri = 3)

 Dengan CBR = 3, Didapat


o ACN Flexible = 5,0 dan
o ACN Rigid = 4,5

Step 3 : Penentuan ACN ATR 72-600 (Tahapan sama seperti sebelumya)


 Gross Weight = 50.265 lb
 Tekanan roda = 50 psi

Sumber : ATR 72-600 - Xfly


Hasil ACN ATR 72-600

g. didapat nilai ACN (CBR


ditentukan sendiri = 3)
 Jadi, didapat ACN ATR 72-600 :
o ACN Flex = 15,9
o ACN Rigid = 15,1

Step 4 : Data pesawat dari tugas sebelumnya (Boeing 737-400)


 Gross Weight = 150.000 Lb (Sumber : Boeing 737-400 - Specifications - Technical Data /
Description (flugzeuginfo.net))
 Annual Departure = 3410
 Tekanan roda = 185 psi (Sumber : Data pesawat boeing dari list comffaa)
 Dengan CBR = 3 , didapat ACN Boeing 737-400 :
o ACNFlex = 47,8
o ACNRigid = 48,1

MENCARI TEBAL PERKERASAN


A. Menggunakan COMFAA
 Step 1 : Input data pesawat pada soal ke aircraft window, kalua sudah klik return &
replace
 Step 2 : Pada mode komputasi, pilih opsi “Thickness” dengan Boeing 737-400 sebagai aircraft
utama / critical
 Step 3 : Klik 2 kali pada tulisan CBR pada mode komputasi untuk mengedit, sesuaikan dengan CBR
yang diinginkan (CBR = 3)
1500× CBR 0,7788
 Step 4 : Klik 2 kali pada tulisan K, Menghitung nilai K = ( ) =
26

1500× 3 0,7788 3
( ) =55.35293611 lb /¿
26
 Klik Flex & Rigid
 Didapat perkerasan flex = 39,38 t in dan perkerasan rigid = 14,27 t in

B. Menggunakan FAARFIELD
1) Perkerasan lentur
 Step 1 : Buka lembar kerja baru melalui opsi New Job
 Step 2 : Pada job list, klik samples, lalu klik opsi “copy section”
 Step 3 : Klik “New Flexible” pada kolom sebelah kanan, copy ke job baru tadi
 Step 4 : Pada Job 01, klik 2 kali pada New Flexible yang sudah dicopy tadi
 Step 5 : Ubah CBR menjadi CBR = 3
 Step 6 : Masukkan data-data pesawat ke opsi “Airplane”
 Step 7 : Klik “Design Structure”
Didapat perkerasan flex = 35,14 in

2) Perkerasan kaku
 Step 1 : Pada job list, klik samples, lalu klik opsi “copy section”
 Step 2 : Klik “New Rigid” pada kolom sebelah kanan, copy ke job 1 tadi
 Step 3 : Pada Job 01, klik 2 kali pada New Rigid yang sudah dicopy tadi
 Step 4 : Ubah K ¿ 55.35293611 lb/¿ 3
 Step 5 : Masukkan data-data pesawat ke opsi “Airplane”
 Step 6 : Klik “Design Structure”, Tunggu hingga desain berjalan dengan waktu yang
diinginkan ( 2 menit), apabila sudah selesai, klik interrupt design
Didapat perkerasan kaku = 25 in

Perhitungan PCN (dengan COMFAA)


PCN Flexible :
 Step 1 : Masukan semua data pesawat sesuai pada soal pada aircraft library (Gross Weight, Annual
Departure, Tekanan Roda, dll), Kalau sudah klik return & replace.
 Step 2 : Klik 2x pada kolom baris pertama CBR, untuk mengubah nilai CBR (Set CBR = 3), dan set
k=55.35293611 lb/¿ 3.
 Step 3 : Isi evaluation thickness dengan tebal perkerasan flex yang sebelumnya dicari menggunakan
FAARFIELD (=35,14 in)
 Step 4 : Setelah semua sudah di input, klik PCN Flexible Batch. Setelah selesai, klik “Details” pada
menu miscalleounss fuction.
 Didapat PCN Flexible :
o B737-400 = 38,3
o ATR 72-600 = 15,4
o C208B = 12,0
 Step 5 : Untuk mencari PCN Rigid, ganti Eval thickness menjadi nilai perkerasan ridgid (=25 in)
 Step 6 : Klik PCN Ridgid . Kalo udah, klik details pada miscellaneous function.
 Didapat PCN Ridgid :
o B737-400 = 166,9
o ATR 72-600 = 27,9
o C208B = 6,4

Anda mungkin juga menyukai