Anda di halaman 1dari 6

Referat

Antihistamin dalam Dermatologi


Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik di Departemen Dermatologi dan
Venereologi RSMH Palembang

Disusun oleh:
Optima Fitra Ilhami, S.Ked 04084821921101

Dosen Pembimbing:
Dr. dr.Yuli Kurniawati, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV

KSM / BAGIAN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Referat

Topik:
ANTIHISTAMIN DALAM DERMATOLOGI

Disusun oleh:

Optima Fitra Ilhami, S.Ked


04084821921101

Referat ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam mengikuti
Kepaniteraan Klinik di KSM/Bagian Dermatologi dan Venereologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
periode 23 Juli 2020 sampai dengan 10 Agustus 2020.

Palembang, Agustus 2020


Pembimbing,

Dr. dr.Yuli Kurniawati, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV.

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan referat ini dengan judul “Antihistamin dalam
Dermatologi” yang merupakan bagian sistem pembelajaran dan penilaian kepaniteraan
klinik, khususnya KSM/Bagian Dermatologi dan Venereologi RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. dr. Yuli
Kurniawati, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV dan dr. Nofilia Citra Candra selaku
pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan
pengarahan dalam penyusunan referat ini.
Penulis menyadari bahwa referat ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhir kata, semoga referat ini dapat
berguna bagi banyak orang dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Palembang, Agustus 2020

Penulis

2
1. PENDAHULUAN
 Wisesa TW. Penggunaan Antihistamin dalam Bidang Dermatologi. In: Menaldi
SL, editor. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 7 th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2016. 411-416
 Sari Fesdia, Yenny SW. Antihistamin Terbatu di bidang Dermatologi. Jurnal
kesehatan andalah. 2018: 7(4); 61-65
 Tharp MD. Antihistamines. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH,
Margolis DJ, McMichael AJ, Orringer JS, editors. Fitzpatrick’s Dermatology. 9 th
ed. New York: McGraw-Hill Education: 2019. 3451-3460
 Kolasani BP, Divyashanthi CM, Sasidharan P, Kothandapany SV. Prescription
analysis of both H1 and H2 antihistamines among in-patients of dermatology
department of a tertiary care teaching hospital in a coastal town of South India.
National journal of physiology pharmacy and pharmacology. 2016: 6(6); 537-538
 Kuna Piotr, Jurkuewicz Dariusz, Operacz MC, Pawliczak Rafal, Woron Jaroslaw.
et al. The role and choice criteria of antihistamines in allergy management–expert
opinion. Adv Dermatol Allergol. 2016; 33(6): 397–410
2. ANTIHISTAMIN
2.1 Definisi
2.2 Antihistamin penghambat reseptor H1 (AH1)
2.2.1 Mekanisme kerja
2.2.2 Farmakokinetik
2.2.3 Efek samping
2.2.4 Indikasi
2.2.5 Kontraindikasi
2.2.6 Interaksi obat
2.3 Antihistamin penghambat reseptor H2 (AH2)
2.3.1 Mekanisme kerja
2.3.2 Farmakokinetik
2.3.3 Efek samping
2.3.4 Indikasi
2.3.5 Kontraindikasi
2.3.6 Interaksi obat

3
 Wisesa TW. Penggunaan Antihistamin dalam Bidang Dermatologi.
In: Menaldi SL, editor. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 7th ed.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2016. 411-416
 Sari Fesdia, Yenny SW. Antihistamin Terbaru di bidang Dermatologi.
Jurnal kesehatan andalas. 2018: 7(4); 61-65
 Tharp MD. Antihistamines. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL,
Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ, Orringer JS, editors.
Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. New York: McGraw-Hill
Education: 2019. 3451-3460
 Kolasani BP, Divyashanthi CM, Sasidharan P, Kothandapany SV.
Prescription analysis of both H1 and H2 antihistamines among in-
patients of dermatology department of a tertiary care teaching hospital
in a coastal town of South India. National journal of physiology
pharmacy and pharmacology. 2016: 6(6); 537-538
 Kuna Piotr, Jurkuewicz Dariusz, Operacz MC, Pawliczak Rafal,
Woron Jaroslaw. et al. The role and choice criteria of antihistamines
in allergy management–expert opinion. Adv Dermatol Allergol. 2016;
33(6): 397–410
 Chruch MK. Allergy, Histamine and Antihistamines. In: Y. Hattori,
R. Seifert, editors. Histamine and Histamine Receptors in Health and
Disease, Handbook of Experimental Pharmacology. 1st ed.
Switzerland: Springer: 2017. 321-331
 Korfitis Chrysovalantis, Rallis E, Rigopoulos Dimitrios.
Dermatological Indications of Antihistamines. In: Ekaterini Tiligada
and Madeleine Ennis, editors. Histamine Receptors as Drug Targets,
Methods in Pharmacology and Toxicology. New York: Springer
Science: 2017. 473-487
 Yanai Kazuhiko, Yoshikawa Takeo, Yanai Ai, Nakamura Tadaho,
Lida Tomomitsu, Leurs Rob. et al. The Clinical pharmacology of Non
Sedating Antihistamines. Pharmacology and therapeutics elsevier.
2017; 148-156
 D’Erme AM, Gianfaldoni Serena, Katsambas AD, Lotti TM.
Antihistamines. In: A.D. Katsambas et al. Editors. European

4
Handbook Of Dermatological Treatments. 3rd ed. Berlin: Springer:
2015. 1375-1380
3. SIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai