Anda di halaman 1dari 1

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN LINEAR DUA VARIABEL

Program linear merupakan model optimum persamaan linear yang berkenaan dengan masalah-
masalah pertidaksamaan linear. Dalam banyak situasi, sering dijumpai masalah-masalah yang berhubungan
dengan program linear. Agar masalah optimasinya dapat diselesaikan dengan program linear, masalah
tersebut harus diterjemahkan dlam bentuk model matematika.
Sebagai contoh, andaikan seorang tukang roti berencana dua jenis roti, yaitu roti jenis I dan roti jenis
II dengan menggunakan dua macam bahan baku, yaitu tepung dan mentega. Setiap roti jenis I memerlukan
200 gram tepung dan 25 gram mentega. Setiap roti jenis II memerlukan 100 gram tepung dan 50 gram
mentega. Harga jual rolti jenis I dan II masing-masing adalah Rp. 1.500 dan Rp. 2.000. jumlah persediaan
bahan adalah 4 Kg tepung dan 1,2 Kg mentega. Tukang roti menginginkan keuntungan yang optimal dalam
menjual roti-rotinya. Tentukanlah :
a. Fungsi objektifnya
b. Model pertidaksamaan matematikanya
Agar dapat diselesaikan secara matematis dengan program linear. Mula-mula permasalahan diatas
diterjemahkan dalam bentuk model matematika. Misalkan P melambangkan nilai optimum/objektif
(keuntungan maksimum yang ingin didapat), sedangkan x dan y masing-masing melambangkan jumlah roti
jenis I dan roti jenis II, maka;
a. Fungsi objektif adalah P = 1.500 x + 2.000 y
b. Sistem pertidaksamaannya dapat diperhatikan melaui table berikut ini.
Jenis Roti Tepung (gram) Mentega (gram)
Roti I 200 25
Roti II 100 50
Ketersediaan bahan 4.000 1.200
Berdasarkan table tersebut maka pertidaksamaannya sebagai berikut
1. 200 x + 100 y ≤ 4.000 atau 2x + y ≤ 40
2. 25 x + 50 y ≤ 1.200 atau x + 2y ≤ 48
3. x ≥ 0 ….. ( x harus lebih dari nol , karena x melambangkan jumlah roti I)
4. y ≥ 0 …...( x harus lebih dari nol , karena x melambangkan jumlah roti II)

Anda mungkin juga menyukai