Anda di halaman 1dari 9

Cara Membuat EA Candle Sederhana

Ingin belajar cara membuat EA sederhana? Panduan lengkap membuat EA


Candle berikut bisa menjadi salah satu pedoman bermanfaat untuk Anda.

Pernahkah Anda berpikir untuk membuat sebuah EA strategi Anda sendiri?


Pada kesempatan berikut ini, akan kami ajarkan cara membuat EA sederhana
yang didasarkan pada materi paling dasar di berbagai macam buku teknikal
trading forex; tak lain dan tak bukan adalah Candlestick.

EA candle memang merupakan salah satu EA yang telah banyak beredar secara
gratis di Internet. Sayangnya, banyak para pemula yang menggunakan EA ini
tanpa tahu bagaimana cara kerjanya. Oleh karena itu, artikel ini ditujukan untuk
Anda yang ingin belajar Step By Step tentang cara membuat EA sederhana,
mengetahui bagaimana sih cara EA itu bekerja, serta komponen-komponen apa
saja yang dibutuhkan.

Komponen Utama EA Candle


Dalam belajar cara membuat EA sederhana ini, terdapat komponen utama yang
akan menjadi dasar dalam pembuatan EA. Komponen itu adalah sistem trading,
yang merupakan beberapa aturan yang dibuat oleh trader dan digunakan sebagai
patokan dalam bertrading.

(Baca juga: Belajar Forex Dengan Membuat Sistem Trading Handal)

Sesuai tujuan awal, Candlestick akan menjadi dasar dalam pembuatan ini.


Candlestick adalah salah satu acuan paling populer bagi beberapa trader
profesional. Dari Candlestick, pergerakan harga pada market dapat diartikan
secara mendalam dan jelas. Jika Anda belum mengerti cara penggunaan
Candlestick, ada baiknya Anda belajar terlebih dahulu sebelum melanjutkan
pembuatan EA Candle ini.

 
(Baca juga: Cara Membaca Candlestick Layaknya Trader Pro)

Pertama, strategi yang digunakan akan cukup simpel. Jika terbentuk


Candlestick Bullish, maka EA Candle akan membuka posisi Buy. Sementara
jika terbentuk Candlestick Bearish, maka EA Candle akan membuka posisi Sell.

Selain strategi, salah satu komponen penting lain dalam sistem trading adalah
Money Management. Tanpa Money Management yang baik, tidak peduli
seberapa baiknya strategi yang digunakan, maka Anda tidak akan pernah
menghasilkan profit konsisten dalam pasar forex. Berikut beberapa aturan MM
yang akan digunakan pada EA Candle sederhana ini.

1. Stop Loss = 20 pips.

2. Take Profit = 60 pips.

3. AutoMM = 2% dari modal.

4. Hanya boleh ada 1 posisi yang terbuka.


Stop Loss yang dipilih adalah sejauh 20 pips. Dengan
menggunakan Risk/Reward Ratio 1:3, maka jarak Take Profit ditetapkan sejauh
60 pips. Dalam penentuan lot, digunakan sistem AutoMM, yang menghitung
besaran lot secara otomatis sebanyak 2% dari modal, kemudian dibagikan
dengan Stop Loss.

Step By Step Cara Membuat EA Sederhana


Setelah merancang semua komponen yang dibutuhkan untuk proses pembuatan
EA Candle. Mari sama-sama belajar cara membuat EA sederhana ini dari nol.
Berikut kode lengkap keseluruhan dari EA Candle yang dibuat berdasarkan
aturan di atas:

//
+------------------------------------------------------------------+
//| candle-sederhana.mq4
|
//| Copyright 2018, MetaQuotes Software Corp.
|
//| https://www.mql5.com
|
//
+------------------------------------------------------------------+
#property copyright "Copyright 2018, MetaQuotes Software Corp."
#property link "https://www.mql5.com"
#property version "1.00"
#property strict
//
+------------------------------------------------------------------+
//| Expert initialization function
|
//
+------------------------------------------------------------------+

extern int StopLoss=200;


extern int TakeProfit=600;
extern int autoMM=2;
extern int MagicNumber=3333;
extern int Slippage=5;
extern string txComment="sederhana";

int OnInit()
{
//---

//---
return(INIT_SUCCEEDED);
}
//
+------------------------------------------------------------------+
//| Expert deinitialization function
|
//
+------------------------------------------------------------------+
void OnDeinit(const int reason)
{
//---

}
//
+------------------------------------------------------------------+
//| Expert tick function
|
//
+------------------------------------------------------------------+
void OnTick()
{
//---
double mm= (autoMM * AccountBalance())/100;
double jumlahlot = mm / StopLoss;
if(OrdersTotal()==0){
if(iClose(Symbol(),0,1)>iOpen(Symbol(),0,1)){
OrderSend(Symbol(),OP_BUY,jumlahlot,Ask,Slippage,Ask-
StopLoss*Point,Ask+TakeProfit*Point,txComment,MagicNumber);
}
else if(iClose(Symbol(),0,1)<iOpen(Symbol(),0,1)){
OrderSend(Symbol(),OP_SELL,jumlahlot,Bid,Slippage,
Bid+StopLoss*Point,Bid-TakeProfit*Point,txComment,MagicNumber);
}
}
}
//
+------------------------------------------------------------------+

Pertama-tama, akan dibahas variabel input yang bisa diatur oleh User saat
menggunakan EA Candle ini. Input akan muncul pada bagian Properties Input
saat EA nanti ditempatkan dalam Chart. Pada cara membuat EA sederhana
ini, variabel input yang akan digunakan adalah jarak Stop Loss, Take Profit,
besar persentase modal yang akan digunakan dalam satu posisi, batas
maksimal Slippage, serta Magic Number yang digunakan. Kode yang dipakai
untuk menentukan proses input ini adalah:

extern int StopLoss=200;


extern int TakeProfit=600;
extern int autoMM=2;
extern int MagicNumber=3333;

Jarak Stop Loss dan Take Profit yang digunakan menggunakan basis satuan
poin, sedangkan autoMM menggunakan basis satuan persen. Selanjutnya, mari
lihat bagaimana cara membuat EA sederhana ini dengan mengatur MM-nya
secara otomatis. Berikut kode yang digunakan:

double mm= (autoMM * AccountBalance())/100;


double jumlahlot = mm / StopLoss;

Pada kode ini digunakan fungsi AccountBalance() untuk mengetahui total


modal yang ada di akun trading saat ini. Nilai tersebut selanjutnya akan
dikalikan dengan variabel yang diberikan pada AutoMM, untuk mendapatkan
jumlah modal yang akan dirisikokan untuk satu posisi. Kemudian nilai ini akan
dibagikan dengan jarak Stop Loss yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, kita
tinggal mencari bagaimana cara membuat EA sederhana ini membuka dan
menutup posisinya secara otomatis. Berikut kode yang digunakan:

if(OrdersTotal()==0){
if(iClose(Symbol(),0,1)>iOpen(Symbol(),0,1)){
OrderSend(Symbol(),OP_BUY,jumlahlot,Ask,Slippage,Ask-
StopLoss*Point,Ask+TakeProfit*Point,txComment,MagicNumber);
}
else if(iClose(Symbol(),0,1)<iOpen(Symbol(),0,1)){
OrderSend(Symbol(),OP_SELL,jumlahlot,Bid,Slippage,
Bid+StopLoss*Point,Bid-TakeProfit*Point,txComment,MagicNumber);
}
}

Langkah pertama adalah membatasi jumlah open posisi yang dilakukan oleh


EA Candle. Hal ini diwujudkan dengan memanggil fungsi OrdersTotal(), yang
bertujuan untuk mengetahui berapa total posisi terbuka di akun. Kemudian nilai,
yang didapat akan diberikan batasan berupa 0. Artinya, jika total posisi yang
dibuka bernilai 0, atau tidak ada posisi dibuka, maka EA boleh membuka posisi
baru.

Selanjutnya, kita akan membahas logika yang digunakan untuk membuka


posisi Buy dan Sell pada EA. Seperti yang disampaikan sebelumnya, EA akan
membuka posisi Buy jika Candle Bullish tercipta, sedangkan posisi Sell akan
dibuka jika Candle Bearsih tercipta. Hal ini dapat tercapai dengan cara
memanfaatkan fungsi iClose() dan iOpen(). Jika Close candle saat itu lebih
besar daripada Open-nya, maka dapat dikatakan candle tersebut Bullish, begitu
pula sebaliknya.

Backtest EA Candle Sederhana


Setelah mempelajari bagaimana cara membuat EA sederhana ini, ada baiknya
dilakukan uji coba untuk mengetahui bagaimana kinerja yang dihasilkan oleh
EA Candle. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan Strategy Tester pada
platform Metatrader 4. Pengujian dilakukan pada pasangan mata uang
EUR/USD time frame H1, dan menggunakan model pengujian Open Prices.
Berikut laporan hasil Backtest yang dilakukan:

Dari hasil Backtest, dapat dilihat jika EA candle sederhana ini mampu meraih
keuntungan bersih sebesar 4,626.76 USD. Hasil ini diperoleh dengan Win
Rate hanya 27.70%, atau 100 posisi profit dari keseluruhan 361 posisi yang
dibuka selama periode Backtest. Hasil ini cukup mengejutkan, mengingat cara
membuat EA sederhana ini sangat simpel dan mudah. Yang lebih mengejutkan
lagi adalah, Drawdown dari EA Candle hanya 38.16%. Drawdown ini cukup
kecil, sebab 72.30% posisi yang dibuka mengalami Loss. Hal ini mungkin
terjadi, karena EA Candle memanfaatkan prinsip MM yang otomatis
menghitung lot berdasarkan Balance. Ketika loss terjadi secara beruntun, maka
seharusnya lot akan terus menurun, sehingga kerugian pun akan terus
berkurang.
 

Penutup
Sebagai penutup artikel dari cara membuat EA sederhana ini, mari meringkas
informasi apa saja yang telah disampaikan di atas. Pertama, dalam proses
pembuatan EA, sistem trading merupakan satu hal yang wajib dimiliki. Tanpa
sistem trading ini, robot tidak akan dapat dirancang dengan baik. Selain itu,
komponen penting lain yang diperlukan adalah Money Management yang
baik. Seperti yang dapat Anda lihat di atas, bahkan dengan sistem yang hanya
memberikan Win Rate sebesar 27.7%, profit tetap bisa didapatkan.

Mengenai kode pemrograman sendiri, tentu saja Anda harus belajar lebih


banyak mengenai sintaks-sintaks yang ada di Metatrader 4. Panduan
pemrograman ini tentu saja dapat Anda temukan dari berbagai sumber. Berikut
adalah salah satu pengenalan materi pembuatan EA dari Youtube.

 
Klik  Selanjutnya Klik [ ] Untuk Perbesar Video

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar pembuatan EA, selain dari
kolom komentar, Anda juga bisa langsung bertanya pada ahli kami di forum
tanya jawab spesial Expert Advisor berikut.

Selain itu, jika Anda sedang mencari EA berbayar dengan kualitas terbaik,
Anda bisa melihat halaman robot trading berbayar pilihan kami. Robot-robot
berbayar ini, kami pilih dan ujikan pada Real Account sebagai bahan
pertimbangan Anda yang ingin trading, tapi terhalang masalah waktu maupun
kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai