Anda di halaman 1dari 16

Belajar Membuat EA (Bagian 1)

Pengenalan Bahasa MQL


Bahasa MQL? Apa sih itu? Bila anda belum pernah dengar apa itu bahasa (bahasa pemrograman)
MQL, anda berarti sama seperti orang kebanyakan. Banyak trader forex hanya tahu tentang
indicator dan Expert Advisor (EA), tapi saat ditanya bahasa MQL, mereka tidak tahu.
Sebenarnya apa sih bahasa MQL itu? MQL (MetaQuotes Language) adalah bahasa
pemrograman untuk memprogram EA, Indicator ataupun script yang nantinya bisa digunakan
pada platform Meta Trader. Ada beberapa versi dari MQL dan yang paling banyak digunakan
adalah 2 versi terakhir yaitu MetaQuotes Language 4 (MQL4) dan MetaQuotes Language 5
(MQL5). Bahasa pemrograman MQL ini sendiri biasanya digunakan untuk membuat :

Expert Advisor EA atau banyak dikenal orang sebagai robot adalah program yang
berjalan seiring dengan gerakan harga pada market. EA sendiri punya banyak fungsi. Ada
yang berfungsi memberikan sinyal saja sampai dengan melakukan eksekusi seperti
memasang posisi baru ataupun menutup posisi secara otomatis.EA tersimpan di folder
\experts dalam folder MetaTrader anda.

Custom Indicator Selain indicator bawaan dari MetaTrader, kita juga bisa membuat
indicator sendiri (custom indicator). Sedikit berbeda dengan EA yang bisa memasang
posisi dan menutup posisi, indicator hanya berfungsi sebagai alat analisa saja. Indicator
tidak dapat memasang posisi ataupun menutup posisi secara otomatis.Custom Indicators
tersimpan di folder \experts\indicators dalam folder Meta Trader anda.

Script Script adalah program yang dijalankan sekali saja saat diaktifkan. Tidak seperti
EA, Script tidak akan bisa berjalan mengikuti harga yang sedang berjalan. Script
biasanya diaktifkan dengan cara mengclick script tersebut.Scripts tersimpan di
folder \experts\scripts dalam folder Meta Trader anda.

Library Library adalah sekumpulan fungsi program yang biasanya sering digunakan.
Library ini biasanya merupakan salah satu bagian dari Script / EA / Indicator.Libraries
tersimpan di folder \experts\libraries dalam folder Meta Trader anda.

Included file Included file adalah file yang berisi bagian teks-teks yang sering
digunakan pada pembuatan sebuah program. Secara fungsi, included file mirip seperti
library. Included file ini nantinya dapat dimasukkan pada EA, scripts, custom indicator
ataupun library pada saat compile. Penggunaan included file lebih disukai programmer
karena penggunaan library biasanya memberikan beban ekstra pada saat EA / indicator /
script dijalankan.Included files tersimpan di folder \experts\include dalam folder Meta
Trader anda

Bagi yang pernah belajar bahasa pemrograman C++ mungkin akan sedikit terbantu saat belajar
mengenai bahasa pemrograman MQL, karena banyak syntax dari bahasa MQL mirip dengan

syntax dari bahasa C++. Satu-satunya kelemahan dari MQL mungkin adalah tidak adanya
debugging untuk melacak step by step program yang dibuat. Okay Sebagai pengenalan, kita
akan langsung masuk ke dasar-dasar dari pemrograman MQL.

Struktur Program MQL


Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari program harus
dimengerti terlebih dahulu. Setiap bahasa pemrograman punya struktur yang berbeda. Program
MQL ini mirip seperti kumpulan fungsi seperti halnya C++. Fungsi yang harus ada di MQL
adalah start(). Suatu fungsi di program MQL dibuka dengan kurung kurawal ({)dan ditutup
dengan kurawal tutup (}). Di antara kurung kurawal dapat dituliskan statement-statement
program MQL. Berikut adalah struktur dari program MQL.
#property copyright "Pembuat EA"
#property link
"Alamat Website"
int init()
{
statemen-statemen;
return(0);
}
int deinit()
{
statemen-statemen;
return(0);
}
int start()
{
statemen-statemen;
return(0);
}

Deklarasi Variabel & Tipe Data


Variabel adalah suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai variabel
dapat berubah-ubah selama proses dalam program. Variabel harus mempunyai nama supaya
program dapat menggunakan nilai yang tersimpan di dalamnya. Variabel dalam MQL sendiri
bisa dideklarasikan dalam beberapa tipe data. Ada beberapa jenis tipe data pada program MQL,
yaitu :
bool

tipe data boolean yang berisi antara true dan false


color

tipe data untuk warna pilihan warna yang bisa digunakan bisa dicek di sini.

datetime

tipe data tanggal dan jam


double

tipe data float (bilangan bulat dan koma)


int

tipe data integer (bilangan bulat) dari -2 milyar sampe +2 milyar / tipe data karakter 1 digit
string

tipe data teks


Selain tipe data di atas, ada juga tipe data array untuk menampung beberapa data sekaligus dalam
1 variabel. Untuk array, akan saya jelaskan lebih lanjut di bagian advance nantinya.
Berikut adalah contoh cara mendeklarasikan variabel dalam program MQL :
extern bool status = true;
static color warna = 0xFFFFFF;
datetime tgl = D'1980.07.19 12:30:27';
int i = 1;
int karakter = 'A';
double d = 1.4211;
string s = "Ticket # 12345";
double f[] = { 0.0, 0.236, 0.382, 0.5, 0.618, 1.0 };

Penggunaan extern di depan deklarasi variabel biasanya digunakan agar variabel dapat juga
berfungsi sebagai input dan bisa diakses dari window property EA di Meta Trader.
Contoh bila kita membuat variabel seperti di bawah ini :

Maka bila di properties dari EA kita akan muncul seperti di bawah ini :

Penggunaan static di depan deklarasi variabel biasanya digunakan untuk mendeklarasikan


konstanta di mana nilainya tidak bisa berubah-ubah seiring dengan berjalannya proses program.
Catatan : Nama variabel di MQL bersifat case sensitive, sehingga variabel Periode_MA
berbeda dengan periode_ma.
Adapun ada beberapa aturan dalam memberi nama variabel yaitu :
Panjang nama variabel maksimal adalah 31 karakter
Harus diawali huruf besar, huruf kecil atau _ (tidak bisa angka atau simbol lain selain _ )
Tidak bisa menggunakan keyword (contoh keyword : bool, color, extern, static, case, else, if,
true, false dan lain-lain)

Keyword sebagai Standard Constants


Untuk lebih mempermudah penulisan program, MQL telah mempunyai semacam konstanta yang
sudah ada dalam program. Konstanta ini biasanya sering dipakai saat kita hendak menuliskan
nilai-nilai tertentu mulai dari market price, timeframe, jenis pemasangan posisi, arrow, dan masih
banyak lagi . Semuanya dapat anda akses hanya dengan menuliskan nama konstantanya. Semua
konstanta di sini bertipe int. List lengkap standard constants dapat dilihat di sini.
Contoh penggunaan Standard Constants (yang berwarna biru) :
OrderSend(Symbol(),OP_BUY,1,Ask,3,0,0,"My order #1",1,0,Green);
if(ma1tp){if(Ask<ma1)close(OP_BUY);if(Bid>ma1)close(OP_SELL);}
double ma2=iMA(NULL,0,maperiod2,0,MODE_EMA,PRICE_CLOSE,shift);

Catatan / Komentar pada Program

Seperti halnya di semua bahasa pemrograman, anda juga bisa memberikan catatan atau komentar
pada bahasa MQL. Comment di sini tidak akan dibaca oleh program dan hanya berfungsi sebagai
petunjuk atau catatan bagi programmer untuk lebih mengerti mengenai program yang dibuat.
Cara penulisan komentar pada program MQL ada 2 yaitu :
1. Tambahkan // di awal komentar
2. Gunakan /* */
Contoh :
int jumlah_lot=1; // Total Lot untuk pasang posisi

atau
/* Total Lot untuk pasang posisi */
int jumlah_lot=1;

Operator Aritmetika & Assignment Operator


Operator yang digunakan pada bahasa MQL ini sangat mirip dengan bahasa C++. Berikut adalah
beberapa contoh penggunaan operator aritmetika :
A=B+C
A=B-C
A=B*C
A=B/C
A=B%C

//A
//A
//A
//A
//A

=
=
=
=
=

B ditambah C
B dikurangi C
B dikali C
B dibagi C
Sisa pembagian setelah B dibagi C. Misalnya 10 % 3 = 1;

A++; //versi singkat dari operasi A=A+1


B--; //versi singkat dari operasi B=B-1
A=B*5; //isi dari A sama dengan B dikali 5
A+=5; //versi singkat dari A=A+5
A-=5; //versi singkat dari A=A-5
A%=5; //versi singkat dari A=A%5;

Selain semua operator aritmetika di atas, kita juga perlu mengetahui beberapa operator
pembanding, yaitu :
== : sama
!= : tidak sama
< : lebih kecil dari > : lebih besar dari
<= : lebih kecil dari atau sama dengan
>= : lebih besar dari atau sama dengan
&& : dan
|| : atau
! : not

Operator pembanding ini biasanya sering digunakan pada penyeleksian kondisi, contohnya :

if (a==b) { } //kalau a sama dengan b


if (a>b) { } // kalau a lebih besar dari b
if (a!=b) { } // kalau a tidak sama dengan b
if (a==b && c<d) { } //jika a sama dengan b dan c lebih kecil dari d
if (!a==b || c>=d) { } //jika a tidak sama dengan b atau c lebih besar
atau sama dengan d

Fungsi-Fungsi Dasar
Setelah tahu mengenai variabel, tahap berikutnya adalah mengenal fungsi-fungsi dasar dari
bahasa MQL. Fungsi-fungsi dasar ini biasanya adalah seperti fungsi untuk menampilkan hasil di
layar, fungsi untuk pasang posisi (BUY / SELL) dan beberapa fungsi lainnya. Semua
referensinya dapat dilihat di link berikut ini :
Fungsi Umum Fungsi umum untuk menampilkan tulisan pada layar, menampilkan message
box, dll
Fungsi Trading Fungsi yang berhubungan dengan pasang / tutup posisi, mengecek order yang
ada, dll
Fungsi Harga Fungsi untuk mendapatkan nilai close, high, low, open dari harga.
Sebagai sedikit pengenalan bagi yang baru belajar, berikut adalah beberapa fungsi yang sering
sekali saya pakai saat membuat EA.
Fungsi untuk menampilkan tulisan pada layar
Comment("Teks yang ingin ditampilkan di layar");

Fungsi untuk mengecek jumlah order yang sudah dipasang


OrdersTotal()

Fungsi untuk mengecek nilai harga dari market


iClose(Symbol(),0,1)

Fungsi untuk mengecek jumlah order yang sudah dipasang


AccountFreeMargin()

Fungsi untuk memasang posisi baru (bisa BUY / SELL)


OrderSend(Symbol(), OP_BUY, var_jml_lot, Ask, var_slippage,
Bid-var_stoploss*Point, Ask+var_takeprofit*Point, 0);
OrderSend(Symbol(), OP_BUY, var_jml_lot, Ask, var_slippage,
Bid-var_stoploss*Point, Ask+var_takeprofit*Point, 0);

Decision (Penyeleksian Kondisi) & Looping (Perulangan)

Di dalam program, selain statemen dari fungsi-fungsi yang dijalankan berurutan, juga ada
statemen yang memungkinkan program untuk melakukan tindakan tertentu berdasarkan kondisi
ataupun melakukan proses perulangan berdasarkan kondisi tertentu. Decision dan looping adalah
inti dari sebuah program komputer.
Statemen yang umum biasanya digunakan adalah untuk proses penyeleksian kondisi (IF) dan
proses perulangan (Do While). Di dalam MQL, hal ini juga bisa dilakukan. berikut adalah
contoh-contoh statemen tersebut :
if(p!=x && p>y) Comment("TRUE");
if(!a) Comment("not 'a'");
for(i=0,j=99; i<100; i++,j--) Comment(array[i][j]);
if(Month() == 12)
if(Day() == 31) Comment("Happy New Year!");

Belajar Membuat EA (Bagian 2) Membuat


EA Sederhana
Setelah membaca mengenai dasar-dasar dari pemrograman MQL, sekarang marilah kita coba
untuk praktek membuat EA yang sederhana. EA yang coba saya buat ini sangatlah sederhana.
Logikanya begini :
EA akan melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah sudah ada posisi atau tidak di market.
Bila tidak, maka EA akan langsung memasang posisi baru. EA akan melakukan BUY bila harga
penutupan (close) candle terakhir berada di atas garis Moving Average atau akan melakukan
SELL bila harga penutupan (close) candle terakhir berada di bawah garis Moving Average.
Sebelum mulai membuat MQL, pertama-tama kita mesti memahami konsep dari strategi trading
yang akan kita buat EA-nya. Dalam setiap strategi trading yang ingin dibuatkan EA-nya, kita
perlu mengetahui :
Indikator apa yang digunakan?
Bagaimana cara OP (Open Posisi) ke dalam market ?
Bagaimana cara Exit baik itu TP (Take Profit) maupun SL (Stop Loss) ?

Langkah 1 Buat Template


Sebelum memulai coding, pertama-tama kita mesti membuat templatenya terlebih dahulu.
Template di sini sangatlah penting untuk memudahkan kita memahami dengan cara kerja dari EA
tersebut. Template ini juga akan membantu pada saat backtesting nanti. Dari contoh di atas, saya
akan membuat templatenya terlebih dahulu. Caranya tinggal menempelkan 1 garis MA (saya
menggunakan MA periode 30). Setelah selesai membuat template, jangan lupa untuk menyimpan
template tersebut.

Langkah 2 Membuat Expert Advisor Baru


Selanjutnya kita tinggal membuka layar MQL Language Editor yang bisa diakses dengan cara
mengclick icon MQL Editor atau bisa diakses melalui menu Tools > MetaQuotes Language
Editor.

Selanjutnya akan muncul Window baru dan pilih File > New. Pilih Expert Advisor.

Beri nama Expert Advisor yang ingin anda buat. Dalam hal ini saya memberikan nama EA Buy
Sell pada EA ini. Selanjutnya click Finish.
Setelah mengclick finish, maka kita akan masuk ke dalam layar editor dari MQL.

Langkah 3 Coding
Setelah kita masuk ke dalam layar editor, kita bisa mulai melakukan coding. Semua bahasa
pemrograman di MQL ini biasanya diletakkan di dalam int start(). Mengapa ada di sini? Karena
setiap kali ada gerakan chart dalam MetaTrader, fungsi start() ini akan dijalankan. EA berjalan
karena ada gerakan tick dari market. Setiap ada gerakan 1 pips dari market, maka start() akan
dipanggil. Inilah dasar dari bahasa pemrograman EA.
Contoh paling sederhana dari sebuah program adalah menuliskan satu baris teks pada layar chart
yaitu dengan mengetikkan command berikut :
Comment ("Teks yang muncul di layar")

Setelah selesai, kita bisa save dan langsung meng-compilenya. Click Compile yang ada di bagian
atas dari MQL Editor.

Bila coding kita benar, maka tidak ada pesan error seperti tampak pada gambar berikut ini.

Sekarang coba untuk melihat hasil coding kita di MetaTrader. Click saja View > Strategy
Tester. Pilih EA yang kita buat tadi selanjutnya click Start.

Karena chart visual yang dimunculkan pada saat Backtest ini adalah chart kosong, kita bisa
membuka template yang sudah kita buat sebelumnya. Di bagian pojok kiri atas kita akan melihat
teks yang kita masukkan akan muncul pada layar.

Langkah 4 Membuat Variabel


Setelah berhasil mengetes EA awal tadi, sekarang kita kembali ke coding untuk lanjut
membuat EA MA Buy Sell. Salah satu komponen dari bahasa pemrograman adalah adanya
variabel. Di dalam MQL, biasanya variabel akan banyak digunakan sebagai parameter seperti
misalnya untuk Stop Loss, Take Profit, dan lain sebagainya. Cara membuat variable bisa dilihat
di bagian artikel saya sebelumnya.
Pertama-tama, kita buat variabel untuk Take Profit, Stop Loss, Slippage (perbedaan nilai harga
yang ditoleransi pada saat masuk posisi) serta nilai dari periode untuk garis Moving Average
(MA). Sebagai contoh di sini saya anggap periode MA adalah 30 dan nilai Take Profit dan Stop
Loss-nya adalah 20.
//+------------------------------------------------------------------+
//| MA Buy Sell.mq4 |
//| Forex Trading For Living @forextradingforliving.com |
//| http://www.forextradingforliving.com |
//+------------------------------------------------------------------+
#property copyright "Forex Trading For Living @forextradingforliving.com"
#property link "http://www.forextradingforliving.com"
extern int TakeProfit = 30;
extern int StopLoss = 30;
extern int Slippage = 3;
extern int periodeMA = 30;

Catatan : Bila broker yang anda gunakan 5 digit, maka tambahkan angka 0 di belakang masingmasing Take Profit, Stop Loss dan Slippage

Langkah 5 Mengecek apakah ada Posisi atau Pending Order


Dalam pembuatan program EA, saya biasanya akan membuat sebuah baris pengecekan yang
akan mengecek apakah sudah ada posisi di market atau tidak. Hampir semua EA yang ada akan
melakukan pengecekan ini. Ini adalah untuk menghindari pemasangan posisi yang terus
menerus, karena program akan selalu dijalankan setiap tick-nya. Baris pengecekannya adalah
sebagai berikut :
if (OrdersTotal()==0)
{
// Lakukan BUY / SELL Berdasarkan Posisi harga terhadap MA
}

Langkah 6 Mengecek apakah ada harga ada di atas / bawah dari garis MA
Nah Selanjutnya kita tinggal membuat statemen pengecekan yang mengecek posisi harga
apakah berada di bawah atau di atas garis Moving Average (MA). Baris untuk mengecek adalah
sebagai berikut :
if (iClose(Symbol(),0,1) > iMA(Symbol(),0,periodeMA,0,MODE_EMA,
PRICE_CLOSE,1) )
{
// Lakukan BUY
}
else
if (iClose(Symbol(),0,1) < iMA(Symbol(),0,periodeMA,0,MODE_EMA,
PRICE_CLOSE,1) )
{
// Lakukan SELL
}

Fungsi untuk mendapatkan nilai harga penutupan (close) menurut referensi adalah :
double iClose(string symbol, int timeframe, int shift)
Keterangan :
symbol Symbol the data of which should be used to calculate indicator. NULL means the
current symbol.
timeframe Timeframe. It can be any of Timeframe enumeration values. 0 means the current
chart timeframe.
shift Index of the value taken from the indicator buffer (shift relative to the current bar the
given amount of periods ago).
Di sini arti dari iClose(Symbol(),0,1) adalah :

symbol : Symbol() Mengambil pair mata uang tempat dijalankannya EA

timeframe : 0 Timeframe yang digunakan adalah timeframe yang sedang aktif

shift : 1 Ini artinya nilai close (harga penutupan) yang diambil adalah dari 1 candle
sebelum price yang sedang aktif

Sedangkan fungsi Moving Average sendiri menurut referensi adalah sebagai berikut :
double iMA(string symbol, int timeframe, int period, int ma_shift, int ma_meth
od, int applied_price, int shift)

Parameters:
symbol Symbol the data of which should be used to calculate indicator. NULL means the
current symbol.
timeframe Timeframe. It can be any of Timeframe enumeration values. 0 means the current

chart timeframe.
period Averaging period for calculation.
ma_shift MA shift. Indicators line offset relate to the chart by timeframe.
ma_method MA method. It can be any of the Moving Average method enumeration value.
applied_price Applied price. It can be any of Applied price enumeration values.
shift Index of the value taken from the indicator buffer (shift relative to the current bar the
given amount of periods ago).
Berarti arti dari iMA(Symbol(),0,periodeMA,0,MODE_SMA, PRICE_CLOSE,1) adalah :

symbol : Symbol() Mengambil pair mata uang tempat dijalankannya EA

timeframe : 0 Timeframe yang digunakan adalah timeframe yang sedang aktif

period : periodeMA periode dari MA yang digunakan diambil dari variabel periodeMA

ma_shift : 0 tidak ada penggunaan shift pada MA

ma_method : MODE_SMA kita menggunakan Simple Moving Average (SMA)

applied_price : PRICE_CLOSE MA dihitung berdasarkan harga penutupan (close) dari


market

shift : 1 Nilai MA yang dihitung adalah berdasarkan harga penutupan (close) dari 1
candle sebelum price yang sedang aktif

Langkah 7 Melakukan proses Buy dan Sell


Setelah membuat logika di atas, kita tinggal memasukkan perintah untuk memasang posisi
BUY / SELL sesuai dengan kondisi. Baris perintahnya adalah sebagai berikut :
Untuk posisi BUY
OrderSend(Symbol(),OP_BUY, 1.0, Ask, Slippage, Bid-StopLoss*Point,
Ask+TakeProfit*Point, "BELI", 12345, 0, Green);

Untuk posisi SELL


OrderSend(Symbol(),OP_SELL, 1.0, Bid, Slippage, Ask+StopLoss*Point,
Bid-TakeProfit*Point, "JUAL", 12345, 0, Red);

Berdasarkan referensi, format dari fungsi BUY dan SELL adalah sebagai berikut :
int OrderSend(string symbol, int cmd, double volume, double price, int slippage, double stoploss,
double takeprofit, string comment=NULL, int magic=0, datetime expiration=0, color arrow_colo
r=CLR_NONE)

Berarti arti dari OrderSend(Symbol(),OP_BUY, 1.0, Ask, Slippage, BidStopLoss*Point, Ask+TakeProfit*Point, BELI, 0, 0, Green); adalah :Parameters :
symbol Symbol for trading.
cmd Operation type. It can be any of the Trade operation enumeration.
volume Number of lots.
price Preferred price of the trade.
slippage Maximum price slippage for buy or sell orders.
stoploss Stop loss level.
takeprofit Take profit level.
comment Order comment text. Last part of the comment may be changed by server.
magic Order magic number. May be used as user defined identifier.
expiration Order expiration time (for pending orders only).
arrow_color Color of the opening arrow on the chart. If parameter is missing or has
CLR_NONE value opening arrow is not drawn on the chart.

symbol : Symbol() Mengambil pair mata uang tempat dijalankannya EA

cmd : OP_BUY Memasang posisi BUY

volume : 1.0 Jumlah lot yang dipasang adalah 1 lot

price : Ask Posisi buy yang dipasang adalah pada nilai Ask dari market

slippage : Slippage Nilai slippage yang ditoleransi pada saat masuk posisi berdasarkan
variabel Slippage

stoploss : Bid-StopLoss*Point Nilai Stop Loss yang diatur adalah dari nilai Bid
dikurangi dengan variabel StopLoss

takeprofit : Ask+TakeProfit*Point Nilai Take Profit yang diatur adalah dari nilai Ask
ditambahkan dengan variabel TakeProfit

comment : BELI Komentar yang muncul saat kita melihat history adalah BELI

magicnumber : 12345 Hanya seperti identifier untuk mengenali trade kita (Bisa diisi
dengan angka sembarang)

expiration : 0 Karena ini bukan pending order, maka diisi dengan 0.

arrow_color : Green Tandah panah yang muncul pada saat backtrack ataupun pada saat
EA berjalan berwarna hijau saat ada posisi BUY yang dipasang

Dengan begitu maka script lengkap dari program EA Buy Sell adalah sebagai berikut :
//+------------------------------------------------------------------+

//| MA Buy Sell.mq4 |


//| Forex Trading For Living @forextradingforliving.com |
//| http://www.forextradingforliving.com |
//+------------------------------------------------------------------+
#property copyright "Forex Trading For Living @forextradingforliving.com"
#property link "http://www.forextradingforliving.com"
extern int TakeProfit = 20;
extern int StopLoss = 20;
extern int Slippage = 3;
extern int periodeMA = 30;
//+------------------------------------------------------------------+
//| expert initialization function |
//+------------------------------------------------------------------+
int init()
{
//---//---return(0);
}
//+------------------------------------------------------------------+
//| expert deinitialization function |
//+------------------------------------------------------------------+
int deinit()
{
//---//---return(0);
}
//+------------------------------------------------------------------+
//| expert start function |
//+------------------------------------------------------------------+
int start()
{
//---Comment("MA Buy Sell");
if (OrdersTotal()==0)
{
if (iClose(Symbol(),0,1) > iMA(Symbol(),0,periodeMA,0,MODE_EMA,
PRICE_CLOSE,1) )
{
OrderSend(Symbol(),OP_BUY, 1.0, Ask, Slippage, Bid-StopLoss*Point,
Ask+TakeProfit*Point, "BELI", 12345, 0, Green);
}
else
if (iClose(Symbol(),0,1) < iMA(Symbol(),0,periodeMA,0,MODE_EMA,
PRICE_CLOSE,1) )
{
OrderSend(Symbol(),OP_SELL, 1.0, Bid, Slippage, Ask+StopLoss*Point, BidTakeProfit*Point, "JUAL", 12345, 0, Red);
}
}
//---return(0);
}
//+------------------------------------------------------------------+

Anda mungkin juga menyukai