(ASUHAN KELUARGA )
PADA KELUARGA TN”H”DAN TN”A”
OLEH
ALDARITA
PO713211181041
3.B
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2020/2021
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN.” H” DI DUSUN BONTOMATENE DESA
KANDEAPI KECAMATAN SEGERI KAB. PANGKEP
TANGGAL 14 NOVEMBER 2020
PENGKAJIAN KELUARGA.
A. STRUKTUR DAN SIFAT
KELUARGA
Nama KK : TN.”H”
Umur : 43 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Suku KK : Bugis
StatusPernikahan : kawin
LamanyaMenikah : + 20 tahun
Alamat : Kandeapi
Nama pengkaji : ALDARITA
2. RIWAYAT KESEHATAN
KELUARGA GENOGRAM
32
43
20 10 8 7 bln
Keterangan
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Serumah
: Meninggal
b. Istirahat
- Tidur siang : Terpenuhi
- Tidur malam : Terpenuhi
- Waktu senggang dimanfaatkan /tidak : Dimanfaatkan
3. Situasi Lingkungan:
a. Rumah
- Jenis Rumah ( Panggung / Permanen / Semi Permanen) :Panggung
- Status Kepemilikan Rumah ( Milik Sendiri, Kontrak,Numpang) :Milik Sendiri
- Ventilasi Dan Pencahayaan :Pencahayaan
- Kebersihan :Bersih
- Perkarangan ( dimanfaatkan / tidak) :Dimanfaatkan
b. Kamar mandi /jamban
- ( Ada / Tidak) :Ada
- Model Jamban ( Leher Angsa, Cemplung) :Cemplung
- Bersih /Tidak :Bersih
c. Sumber air minum
- Menggunakan : PAM
- Pemanfaatan : Mandi, cuci, masak ,dll
- Keadaan air : Jernih
d. Tempat pembuangan sampah
- Dibakar
e. SPAL
- Melalui selokan, melalui pipa,dll
f. Fasilitas hiburan /rekreasi
- TV / CD Player
- Dll
4. Imunisasi
a. Semua anak sudah mendapat imunisasi : Anak sudah mendapatkan imunisasi
b. Lengkap / tidak? : Tidak (An. A tdk mendapatkan imunisasi)
5. Keadaan Gizi Keluarga
a. Pertumbuhan fisik anak sesuai dengan usia? : Sesuai
b. Perkembangan keterampilan anak sesuai dengan usia : Sesuai
c. BB / TB sesuai dengan usia :Sesuai
d. Keadaan ibu / anak (pucat / tidak?) :Tidak
6. Keluarga Berencana
a. menggunakan alat kontrasepsi
7. Penyakit yang diderita keluarga
a. Ibu nampak lemas dan sering merasakan sakit pinggang
b. Bayi umur 7 bulan, imunisasi belum lengkap.
c. Anak I imunasasi tidak lengkap
8. Pengkajian Psikologiskeluarga
a. Status emosi
- Tingkat emosional keluarga cukup baik
- Bila ada masalah dimusyawarahkan
b. Konsep diri
( Bapak selalu bersikap bahagia , ibu lebih aktif dan terbuka, ibu tidak
mengetahui tanda bahaya melahirkan di rumah, ibu juga tidak mengetahui
pentingnya imunisasi untuk anak , mengatakan pernah ber KB, anak pertama
selalu bersifat pendiam dan hanya mendapatkan imunasasi waktu sekolah saja
dan anak keempat imunisasi belum lengkap dikarenakan ibu takut akan
pandemi
c. Pola interaksi dan komunikasi
( Pola interaksi dlm keluarga cukup baik, menggunakan bahasa Indonesia /dan
Bugis Pangkep )
9. Pengetahuan Keluarga tentang kesehatan
- Keluarga kurang mengetahui tentang tanda bahaya melahirkan di
rumah
- Anggapan keluarga, keluarga beranggapan bahwa melahirkan di
rumah sama saja jika melahirkan di sarana kesehatan
- Keluarga kurang mengetahui tentang pentingnya imunisasi, ibu tidak
dapat menunjukkan KMS.
- Anggapan keluarga, imunisasi dapat menimbulkan sakit. Pemahaman
keluarga tentang kesehatan lingkungan kurang.
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Tekanan darah 120/70 mmHg, suhu
badan 36,5˚c, nadi 84 x/menit, pernapasan 22 x/ menit, berat badan 71 Kg dan tinggi
badan 170 cm
- Ibu mengatakan melahirkan anak yang pertama, kedua dan ketiga dengan
normal.
- Tidak ada varises pada kaki dan oedema pada tangan dan kaki.
c. Pemeriksaan Fisik An.”A”
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD: 100/80 mmHg, Nadi 74 x/ menit,
pernapasan 28 x/ menit dan suhu badan 36,5˚ c. Berat badan 56 kg dan tinggi badan
155 cm
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD: 90/80 mmHg, nadi 80 x/ menit,
pernapasan 20 x/ menit dan suhu badan 37,0˚ c. berat badan 30 kg dan tinggi badan
130 cm
menit dan suhu badan 36,0˚ c. berat badan 25 kg dan tinggi badan 125 cm
menit dan suhu badan 36,0˚ c. berat badan 7,1 kg, tampak ceriah, dapat duduk sendiri
dan merangkak
1. Pengetahuan Keluarga
Ibu belum mengetahui kebutuhan dasar Ibu hamil, suami juga kurang mengetahui
bahaya merokok dan dampak rokok terhadap diri sendiri dan orang lain.
I. Perumusan Diagnosa/ Masalah Kesehatan Keluarga
1. Analisis
1) Data Subjektif : Ibu ingin hamil lagi dan selalu melahirkan di rumah
1) Data Subjektif : Ny.”S” mengatakan bahwa anak pertama tidak pernah mendapat
imunasi
2. Prioritas Masalah
Setelah diadakannya pembobotan maka proritas masalah pada keluarga Tn. “S” adalah sebagai
berikut:
1. Kurang mengetahui tanda bahaya melahirkan di rumah (skor 2,8/6).
Tujuan:
2. Kepala rumah tangga bisa mengetahui tentang bahaya melahirkan di rumah sehingga
Kriteria:
2. Berikan edukasi kesehatan kepada Ibu dan suami tentang bahaya melahirkan di rumah
1. Menjelaskan keadaan Ibu bahwa jika ia ingin hamil akan beresiko karena sudah terlalu
2. Memberikan edukasi kesehatan kepada Ibu dan suami tentang bahaya melahirkan di rumah
3. Memberikan edukasi kesehatan tentang manfaat diberikannya imunisasi kepada anak, dapat
memberikan kekebalan yang alami kepada anak dan harus memberikan imunisasi secara
lengkap.
4. Menjelaskan kepada ibu dan suami pentingnya imunisasi anak untuk mendapatkan
kekebalan yang alami sehingga bisa melindungi anak dari penyakit-penyakit tertentu.
IV. Evaluasi
1. Ny. “S” telah mengerti akan bahaya melahirkan di rumah dan apabila ingin hamil lagi
Data Subjektif
1. Ingin hamil lagi dan Selalu melahirkan di rumah
Data Objektif
Analisa
Keluarga Tn. “H” dengan pengetahuan kurang tentang bahaya melahirkan di rumah serta pentingnya
Planning
2. Berikan edukasi kesehatan kepada Ibu dan suami tentang bahaya melahirkan di rumah
Implementasi
Pada tanggal 14 November 2020 jam 15.20 WITA
1. Menjelaskan keadaan Ibu bahwa jika ia ingin hamil akan beresiko karena sudah terlalu
2. Memberikan edukasi kesehatan kepada Ibu dan suami tentang bahaya melahirkan di rumah
3. Memberikan edukasi kesehatan tentang manfaat diberikannya imunisasi kepada anak, dapat
memberikan kekebalan yang alami kepada anak dan harus memberikan imunisasi secara
lengkap.
4. Menjelaskan kepada ibu dan suami pentingnya imunisasi anak untuk mendapatkan
kekebalan yang alami sehingga bisa melindungi anak dari penyakit-penyakit tertentu.
Evaluasi
1. Ny. “S” telah mengerti akan bahaya melahirkan di rumah dan apabila ingin hamil lagi
1. DAFTAR ANGGOTAKELUARGA
Umur Status
No. Nama Hub.Kl Penddkn KB Ket
Lk Pr Kes
g
1. Tn.A 31 Th Suami(k SMA Baik - -
2. Ny.N 21 Th k SMA Baik -
3. An.M 2 Bulan Istri Belum -
sekolah Baik -
-
-
2. RIWAYAT KESEHATAN
KELUARGA GENOGRAM
27 19 .
29 18
23 23
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Bayi
: Garis Perkawinan
: Garis Serumah
: Meninggal
sehari, anggota keluarga keramas setiap hari, menggosok gigi 2 kali sehari yaitu saat
mandi pagi dan sebelum tidur, dan keluarga menggunakan alas kaki pada saat keluar
rumah.
rumah dan menyiapkan makanan untuk keluarga. Sedangkan suami sebagai pencari
nafkah dalam keluarga yaitu bekerja sebagai tenaga kontrak yang setiap paginya
berangkat ke kantor dan pulang pada saat masuk waktu shalat dan kadang juga
pulang petang jika banyak pekerjaan, suami jarang membantu istri di rumah
mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Serta anak setiap hari berada di rumah
tentangga.
B. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DANEKONOMI
1. Penghasilan keluarga : 850.000
a. Pencarinafkah :Suami
b. Penghasilan : 850.000
c. PengelolakebutuhanRT :Istri
d. Bila ada kelebihan penghasilan : ( ditabung / tidak ): Ditabung
2. Hubungan keluargadanmasyarakat
a. Pola interaksi keluarga dan lingkungan sangat baik, dalam arti anggota keluarga
sering berkumpul jika ada waktu senggang, selain itu anggota keluarga juga sering
berkumpul bersama masyarakat jika ada acara pernikahan dan kerja bakti. Bahasa
laki
4. Imunisasi
a. Semua anak sudah mendapat imunisasi : Belum
b. Lengkap / tidak? :Tidak
5. Keadaan GiziKeluarga
a. Pertumbuhan fisik anak sesuai dengan usia? : Sesuai
b. Perkembangan keterampilan anak sesuai dengan usia? :Sesuai
c. BB / TB sesuai dengan usia :Sesuai
d. Keadaan ibu / anak (pucat / tidak?)
Keadaan ibu baik
Keadaan bayi kadang baik,kadang pucat
6. Keluarga Berencana
a. Belum menggunakan alat kontrasepsiKB
7. Penyakit yang dideritakeluarga
a. Ibu nampak baik-baik saja
b. Bayi umur 2 bulan, imunisasi belumlengkap.
c. Anak I sedikitpucat.
8. Pengkajian Psikologiskeluarga
a. Statusemosi
- Tingkat emosional keluarga cukupbaik
- Bila ada masalah dimusyawarahkan
b. Konsepdiri
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Tekanan darah 120/70 mmHg,
suhu badan 36,5˚c, nadi 84 x/menit, pernapasan 22 x/ menit, berat badan 55 Kg
dan tinggi badan 167 cm, Keadaan umum baik, kesadaran composmentis,
tekanan darah 110/ 80 mmHg, suhu badan 36˚c, nadi 80 x/ menit, pernapasan 18
x/ menit, berat badan 47 Kg dan tinggi badan 149 cm, Keadaan umum baik,
kesadaran composmentis, nadi 98 x/ menit, pernapasan 28 x/ menit dan suhu
badan 36,5˚ c. Berat badan 7,8 kg dan tinggi badan 64 cm
PEMERIKSAAN FISIK :
keluarga
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, Tekanan darah 120/70 mmHg, suhu
badan 36,5˚c, nadi 84 x/menit, pernapasan 22 x/ menit, berat badan 55 Kg dan tinggi
badan 167 cm
suhu badan 36˚c, nadi 80 x/ menit, pernapasan 18 x/ menit, berat badan 47 Kg dan
2) Hasil pemeriksaan fisik pada ibu : kepala dan rambut normal dan tidak ada nyeri
tekan pada kepala, pada muka tidak terdapat oedema, konjungtiva merah muda
dan sklera putih, tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis dan
kelenjar tyroid, pada dada puting susu menonjol, tidak ada retraksi, tidak terdapat
oedema pada tungkai atas dan bawah dan tidak dilakukan pemeriksan genetalia.
c. Pemeriksaan Fisik An.”M”
menit dan suhu badan 36,5˚ c. Berat badan 7,8 kg dan tinggi badan 64 cm
Analisis
a. Ny.”N” dengan pengetahuan tentang bahaya jarak kelahiran yang terlalu dekat kurang
1) Data Subjektif : Kurang mengetahui bahaya jarak kelahiran yang terlalu dekat
2) Data Objektif : Ny “N” tidak memakai kontrasepsi dan tidak mengetahui apa saja
RUMUSAN MASALAH:
Bidan harus menjelaskan kapada ibu dan kepala keluarga akan pentingnya imunisasi bagi
anak.
PERIORITAS MASALAH :
No
Kr kereteria P perhitungan
S skor Pembenaran
Skor
anak.
diubah
3. potensi masalah 1/3 x 1 0 0,3S uami sulit berhenti merokok karena sudah menjadi
Total 1 1
Setelah diadakannya pembobotan maka proritas masalah pada keluarga Tn. A adalah sebagai
berikut:
Data Subjektif
Data Objektif
2. Ny “F ” tidak mengetahu bahwa bahaya bayi tidak mendapatkan imunisasi Ny.”T” tidak
3. Tn.”F” santai merokok di dalam rumah berkumpul bersama anggota keluarga yang lain
Analisa
Keluarga Tn. “F” dengan pengetahuan kurang tentang pentingya imunisasi bagi bayi dan
Planning
Merokok di dalam ruangan tak hanya membahayakan kesehatan diri sendiri, tetapi
juga orang lain. Menurut penelitian oleh Lawrence Berkeley National Laboratory, merokok
di dalam ruangan akan menyisakan nikotin di sejumlah perabot rumah. Nikotin tersebut
kemudian akan beraksi dengan udara dan menghasilkan zat yang bersifat karsinogenik.
Misalnya Anda sering merokok di dalam rumah. Jika Anda memiliki bayi, zat sisa asap
rokok tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan si kecil meskipun Anda tidak
merokok di depannya. Menurut peneliti, bayi lebih mungkin terpapar residu nikotin karena
aktif menyentuh perabot rumah, kemudian memasukkan tangan ke mulut. Saat belajar
merangkak, bayi tersebut pun mudah terpapar dari zat sisa asap rokok yang menempel di
karpet maupun sofa. Bayi yang terpapar dari perabot rumah tangga itu menjadi korban
bayi.Sebab, bayi masih memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bayi akan lebih
mudah sakit akibat masalah pernapasan. Jika bayi sering sakit, tumbuh kembangnya pun
juga menyebabkan perubahan jumlah sel darah yang berkaitan dengan sistem kekebalan
tubuh.Mereka yang terpapar lebih berisiko mengalami peradangan dan reaksi alergi.Peneliti
dilakukan. Banyak orang tak sadar bahwa asap rokoknya memengaruhi kesehatan banyak
Implementasi
Evaluasi