Anda di halaman 1dari 4

Studi Kasus

Kamu adalah manajer penjualan sebuah merek sepeda listrik. Produk ini
ditujukanuntuk mobilitas masyarakat dalam jarak dekat. Produk ini bisa difungsikan
sebagaikendaraan bermotor dan bisa difungsikan sebagai sepeda. Dengan
menggunakanlistrik sebagai bahan bakar, produk ini merupakan produk ramah
lingkungan. Selainitu, bisa menunjang kesehatan karena bisa
dimanfaatkansebagaisepeda
sehinggabisamenunjangolahragaringanuntukyangberusialanjut.Buatlahpengelolaansa
luranpenjualanagardapatmenjangkaupelangganseluas-luasnya.

1
Studi Kasus
Kamu adalah manajer penjualan sebuah merek sepeda listrik. Produk ini ditujukanuntuk mobilitas masyarakat
dalam jarak dekat. Produk ini bisa difungsikan sebagaikendaraan bermotor dan bisa difungsikan sebagai
sepeda. Dengan menggunakanlistrik sebagai bahan bakar, produk ini merupakan produk ramah lingkungan.
Selainitu, bisa menunjang kesehatan karena bisa dimanfaatkan sebagai sepeda sehingga bisa menunjang
olahraga ringan untuk yang berusia lanjut.Buatlah pengelolaan saluran penjualan agar dapat menjangkau
pelanggan seluas-luasnya.
LembarKerja
Mengelola Saluran Penjualan

Nama Lengkap : Riswan


No. kartu Prakerja : 7355202366072946

Tahapan Identifikasi

Analisis Konsumen 1. Usia : untuk orang dewasa 15-50


THN
2. mengetahui kebutuhan pengunjung
saat melihat website. Kamu bisa
melakukan improvement, seperti
melakukan perbaikan kualitas
produk atau sekedar melengkapi
informasi produk tersebut.
3. menganalisis perilaku konsumen
berdasarkan ketertarikan mereka
terhadap website. Jika bounce rate
dan exit rate sama-sama tinggi,
berarti harus ada perbaikan dalam
situsnya. Langkah ini harus
dilakukan agar nilai konversi toko
lebih meningkat dibandingkan
sebelumnya.

Tujuan Saluran Produk ini ditujukan untuk mobilitas


masyarakat dalam jarak dekat.
DistribusiTugas Menyebarluaskan produk yang dijual agar
bisa dikenal oleh banyak orang

Evaluasi Kinerja Semua karyawan bekerja dengan disiplin


Anggota Saluran dan penuh tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai