Anda di halaman 1dari 3

BABIII

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan uraian pada tinjauan pustaka, maka kerangka konsep dalam

penelitian ini adalah

1. Jenis Kelamin
2. Riwayat obesitas orang tua
3. Pendidikan Ayah
4. Pendidikan Thu
5. Pendapatan Orang Tua
6. Frekuensi Konsumsi Makanan Utama
7. Frekuensi Snacking
8. Frekuensi Konsumsi Fast Food
9. Frekuensi Konsumsi Soft Drink

Bagan 3.1. Kerangka Konsep


Penelitian

B. Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara

aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SD Negeri Mangkura

I.
BABI
V

METODE
PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah desain kuantitatif

dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dimana peneliti akan

mencari hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada

anak (Imron,

2014). Variabel aktivitas fisik dan kejadian obesitas pada anak akan dinilai

dan diukur pada saat yang bersamaan. Selanjutnya, akan diadakan analisis

terhadap data yang dikumpulkan untuk menguji Hipotesis.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkura I pada


tanggal

6 sampai dengan 11 November


2017.

C. Populasi dan Sampel

1.
Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2014). Populasi dari penelitian ini adalah


siswa kelas 4, 5 dan 6 yang mengalami obesitas dan berat badan

normal di SDN Mangkura I Makassar yang berjumlah 147 anak.

Anda mungkin juga menyukai