Anda di halaman 1dari 52

Mikologi

Dr. Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Sc


PHYLUM :
ZYGOMYCOTA

vic
• Multiseluler : organisme yang tersusun dari banyak sel
/multiseluler.
• Bersifat heterotrof : tidak memiliki klorofil, tidak dapat
memproduksi makanan sendiri. ➔memperoleh makanan
dari organisme atau makhluk hidup lain.
• Memiliki hifa : ➔ multiseluler. Hifa.
• Memiliki rhizoid : Rhizoid pada zygomycota berfungsi
untuk menyerap makanan.

vic
• membentuk miselium coenocytic /multinucleate
Hifa coenocytic dihasilkan dari pembelahan inti dalam
sel tanpa pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
Coenocytic hyphae memiliki beberapa inti yang tersebar
di sitoplasma bersama dengan ribosom, peralatan Golgi,
dan. retikulum endoplasma .
• Aseptat/tidak bersepta
pada zygomycota bersifat senoitik atau tidak memiliki
sekat dan bersifat koenositik atau memiliki beberapa inti

• Tidak mempunyai sel motil

• Dinding tersusun dari kitin : Kitin merupakan


komponen utama pembentuk dinding sel
pada zygomycota.

vic
DINDING SEL

▪Dinding sel
mengandung
chitin.

vic
▪ cara hidupnya : Hidup sebagai saprofit, parasite parasit lemah pada tumbuhan
dan hewan, maupun mutualisme.
▪ Hidup sebagai saprofit. Zygomycota memperoleh zat organik dari mahkluk hidup lain
yang telah mati, seperti tumbuhan atau hewan yang telah membusuk.
▪ Hidup sebagai parasit. Zygomycota memperoleh zat organik dari makhluk hidup yang
masih hidup, misalnya hidup pada tumbuhan inang. Zygomycota jenis ini menyebabkan
penyakit pada tumbuhan yang menjadi inangnya.
▪ Hidup sebagai mutualisme. Zygomycota memperoleh zat organik dari tumbuhan yang
masih hidup. Akan tetapi jenis zygomycota ini bersifat menguntungkan terhadap
inangnya.
▪ sebagai agen fermentor dalam pembuatan berbagai makanan, minuman, enzim,
asam organiK
▪ Tahan hidup di berbagai kondisi lingkungan : Zygomycota dapat tumbuh di
lingkungan yang lembab dan dapat hidup di tempat yang tidak memiliki
cahaya. Zygomycota juga dapat tumbuh pada tempat yang mengandung zat
organik.
vic
▪ Berkembang biak secara seksual atau generatif dan aseksual
atau vegetatif.
▪ Berkembang biak secara seksual : Perkembangbiakan yang
dilakukan dengan cara membentuk spora generatif
atau zigospora melalui peleburan dua hifa yang berbeda sejenis,
yaitu hifa jantan dan hifa betina. Hifa yang berbeda jenis saling
bersentuhan dimana hifa jantan memberi isi selnya dan hifa betina
menerima selnya. Kedua ujung hifa membentuk gametangium yang
memiliki banyak inti sel. Kemudian gametangium melakukan
kopulasi.
▪ Berkembang biak secara aseksual : Perkembangbiakan yang
membentuk spora vegetatif atau spongiospora dari fregmenentasi
yang dilakukan oleh hifa. Hifa dewasa akan terpecah dan
membentuk hifa jamur baru. Beberapa hifa akan tumbuh dan
membentuk sporangiofor pada ujungnya. Pada sporangiofor
terdapat kotak spora atau sporangium baru. Dalam sporangium
terjadi pembelahan sel secara mitosis yang menghasilkan
sporangiospora dengan kromosom hiploid. Kemudian spora yang
telah terbentuk akan berhambur dan akan tumbuh menjadi
mesilium baru.

vic
REPRODUKSI
asexual : memproduksi
sporangiospora pada
kantung/sac (sporangium)

vic
Jenis Sporangium (4 tipe) :
1. Sporangium sejati
2. Sporangioles
Jauh lebih kecil daripada
sporangia sejati. Tidak ada
kolumela yang diproduksi dan
hanya beberapa spora
3. Sporangium Monosporous
Sporangium penghasil satu
jenis spora
4. Merosporangium
Kantung mengandung 10-15
sporangiofor, tampak seperti
ascus, namun tidak
vic
vic
REPRODUKSI SEKSUAL
SPORA → ZYGOSPORE(S)
BERADA DALAM ZYGOSPORANGIUM

• membentuk zigospora
• merupakan spora seksual yang berasal
dari percampuran 2 gametangium
(kopulasi gametangia)
• merupakan spora istirahat (berdinding
tebal)

vic
memproduksi spora seksual.
Hormon seks : memfasilitasi reproduksi seksual pada
beberapa zygomycetes
contoh: hifa dari species Mucor + dan - kawin→ asam
trisporic → volatile (+ strain menghasilakn 4-
hydroxymethyltrisporates; - strain menghasilkan
trisporins) dand menyebar melalui udara.
Volatil merangsang produksi progametangia dan
sintesis karoten (prekorsor dari asam trisporic) dan
asam trisporic.

vic
Heterothallism
heteros = berbeda + thallos = batang;
Kondisi satu individu yang membutuhkan partner
untuk menjalankan reproduksi seksualnya. Kondisi
individu sendiri adalah steril.

Homothallism
homos = mirip+thallos = batang;
Kondisi individu sendiri adalah fertil; reproduksi
seksual : tanpa butuh partner ada beberapa
spesies dalam phylum ini.
vic
vic
vic
PHYLUM ZYGOMYCOTA: CLASSES
▪ Dua Class utama
▪ Zygomycetes
▪ Trichomycetes

vic
1. ZYGOMYCETES (ORDER MUCORALES)
▪ "weeds" / gulma
▪ Mucor, Absidia, Rhizopus, and Pilobolus.
▪ Tumbuh dan menyerang dengan cepat pada substrat yang
mudah dicerna : pati, gula, dan hemiselulosa
▪ Parasit/menyebabkan penyakit pada tumbuhan (soft rot of
fruits and vegetables), hewan (pemangsa nematoda dan
beberapa serangga) dan manusia (zygomycosis – terkadang
disebut sebagai mucormycosis atau phycomycosis)
▪ Pada manusia, penyakit-penyakit bersifat opportunistik dan
terjadi pada manusia yang mengalami permasallahan
imunitas/ immunocompromised (contoh diabetes yang tidak
terkontrol, AIDS)

vic
ORDO : MUCORALES
BIOLOGI DAN ARTI EKONOMI

▪ Hidup sebagai saproba : tanah, humus, kotoran ternak, bahan


organic
▪ Struktur somatik : hifa coenocytic
▪ Reproduksinya seksual : membentuk zygospora, aseksual :
membentuk sporangiospora dan fragmentasi hifa

vic
▪ Potensi Bidang industri : menggunakan jamur ini
untuk memproduksi metabolit (penghasil
amylase, rennin, asam organic dan beberapa
metabolit sekunder dan berbagai asam organik,
seperti asam laktat, asam sitrat, asam suksinat,
dan asam oksalat)
▪ Pertumbuhan jamur digunakan untuk
memodifikasi makanan, dalam memproduksi
tempe dan keju Cina (sufu)

▪ Beberapa spesies dari Rhizopus dan Mucor


sebagai penghasil : asam sitrat, asam suksinat,
asam oksalat dan tempe

vic
vic
Rhizopus stolonifer :
sebagai kontaminan
makanan dan telah
digunakan secara
komersial dalam
pembuatan asam fumarat
dan asam laktat

Rhizopus oryzae : untuk


pembuatan alkohol dan
asam laktat

vic
Parasit lemah pada buah, menimbulkan penyakit
dalam pengangkutan dan penyimpanan (pasca
panen)

Choanephora cucurbitarum : menyerang bunga dan


buah tanaman yang tergolong Cucurbitaceae
seperti mentimun, melon dan semangka

Absidia corymbifera : pathogen pada manusia


menyebabkan zigomicosis

vic
TEMPEH/TEMPE
Rhizopus oligosporus merombak protein
pada kedelai → dengan protease

vic
 Rhizopus
oligosporus,
(1) Koloni pada CYA,
(2) Sporangium isolat
(3) Kolumela isolat
(4) Spora isolat

a. Sporangium
b. Sporangiosfor
c. Stolon
d. Rhizoid
e. Spora
f. Kolumela
vic
▪ Rhizopus oryzae memiliki
aktivitas lipase lebih tinggi
LIPASE dibandingkan dengan Rhizopus
yang lain.

▪ Rhizopus oryzae,
▪ (1). Koloni pada MEA, (2).
Sporangium isolat (3). Kolumela
isolat
(4). Spora isolat

▪ Keterangan :
a. Sporangium
b. Sporangiosfor
c. Rhizoid
d. Kolumela
e. Spora

vic
▪ R. oryzae mempunyai diameter
zona fluoresens

vic
AMILASE
▪ R. oryzae mempunyai sifat
amilolitik

vic
FITASE
Fitase merupakan salah satu enzim yang menghidrolisis asam fitat. Asam fitat mengikat
beberapa mineral di antaranya P, Zn, Fe, Mg, Ca, protein, dan asam amino merupakan
bentuk utama fosfor dalam biji kedelai. Asam fitat sulit dicerna dalam tubuh sehingga
fosfor dalam asam fitat tidak dapat digunakan oleh tubuh karena sistem pencernaan
manusia tidak memiliki enzim fitase, sehingga asam fitat dalam kedelai perlu di
fermentasi oleh Rhizophus sp. supaya dapat diserap oleh tubuh

vic
PILOBOLUS

vic
vic
ZYGOMYCOSIS
▪ Pada manusia, penyakit menyerang indivdu yang sangat stree atau lemah
▪ Metabolik asidosis
▪ immunosupresi
▪ trauma
▪ Pada hewan dan beberapa kasus pada manusia, penyakit menyerang
setelah terjadinya paparan tertentu dalam jumlah besar dari jamur atau
spora (misalnya makanan yang terkontaminasi, aerosol spora jamur).
▪ Phycomycosis dan mucormycosis → phycomycetes (taksonomi dulu
menganggap kelompok ini termasuk zygomycetes, oomycetes, dan
chytrids). Mucormycosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh
anggota dari Order Mucorales dalam Zygomycetes.
▪ Entomophthoromycosis Conidiobolae identik dengan zygomycosis
rhinofacial yang disebabkan oleh Conidiobolus coronatus yang juga
merupakan parasit serangga dan terkait dengan membusukkan
potongan tanaman.
▪ Entomophthoromycosis Basidiobolae merupakan bentuk subkutan
kronis yang disebabkan olehBasidiobolus ranarum atau B.
haptosporus. Jamur umumnya berada di tempat pembusukan vegetasi,
tanah, dan kotoran katak.
▪ Agen etiologi meliputi: Rhizopus arrhizus dan spesies lainnya;
Absidia corymbifera, Mucor spp., dan Mortierella spp.
vic
RHINOCEREBRAL ZYGOMYCOSIS
▪ Infeksi hidung dan orbital
▪ Radang otak
▪ Invasi dari pembuluh darah besar dan
arteri
▪ Pasien dapat mengalami koma, atau
bahkan meninggal

Mark Tatum di Kentucky (lihat gambar di


bawah, setelah operasi dengan dan tanpa
wajah palsu) selamat dari zygomycosis
rhinocerebral pada 2000. operasi
diperlukan untuk menghilangkan jaringan
yang terinfeksi. Ia meninggal 5 tahun
kemudian, pada 26 Februari 2005.
vic
ZYGOMYCETES - ORDER ENTOMOPHTHORALES
▪ Parasit serangga dan Arthropoda lainnya
▪ Entomophthora (lebih dari 40 spesies telah
dikenal) dan Massospora merupakan parasit
serangga
▪ Entomophthora muscae membunuh lalat
rumah.
▪ Ditemukan melekat pada kaca jendela,
dikelilingi oleh lingkaran sporangia
(terkadang disebut Conidia) yang secara
paksa diberhentikan dari sporangiofor
yang muncul antara segmen-segmen
perut
▪ Jamur menyerang serangga setelah
kontak langsung dengan sporangium.
Tabung germinasi terbentuk dan
mempenetrasi tubuh inang. Serangga
menjadi gelisah dan menunjukkan
perubahan perilaku. Setelah 5-8 hari,
inang akan merangkak ke posisi yang
lebih tinggi (misalnya blade rumput,
ranting, kaca jendela, dan sebagainya).
Kematian sering terjadi antara pukul 3-7
vic malam.
▪ Inang dilekati oleh rizoid, sporangiofor terbentuk dan mendorong
keluar antara segmen-segmen perut, spora secara paksa sebagai
tekanan turgor di sporangiofor.
▪ Beragam sporangium mungkin dilepaskan hingga 1-1,5 cm dari
tubuh inang. Entomophthora muscae : penyebaran pergerakan dari
sporangium seperti tembakan. Zigospora dapat terbentuk di dalam
rongga tubuh lalat rumah.

vic
ZYGOMYCETES - ORDER ENTOMOPHTHORALES
▪ Massopspora cicadina merupakan parasit pada belalang,
sejak 17 tahun lalu.
▪ Sporangia diproduksi pada kelompok dengan rongga
tubuh dalam perut yang tidak cepat habis.
▪ Infeksi lanjutan, bagin posterior dari perut akan
didorong menjauh secara berurutan, dan memaparkan
sporangia, sehingga kehilangan bagian posterior.
▪ Serangga akan terus berputar dengan bagian tubuh
hanya kapala dan thorax.
▪ Zygospores mungkin terbentuk di dalam perut seiring
berjalannya waktu.
▪ Entomophthora coronata (AKA Conidiobolus coronatus)
– parasit pada manusia, kuda, dan serangga. Pada
manusia, infeksi subkutan disebut
Entomophthoromycosis Conidiobolae.

vic
ZYGOMYCETES - ORDER ENTOMOPHTHORALES
▪ Basidiobolus ranarum berasosiasi dengan kotoran katak dan merupakan
saprofit.
▪ Sporangia (AKA conidia) akan cepat tergantikan. Tekanan turgor
dibuat oleh kontraksi dinding sporangiofor elastis yang menyebabkan
robekan di dinding spoangial yang akan mengangkat sporangium
dari kotoran. Sporangium dan “skirt” terdistribusi hingga 0.5
cm. “Skirt” terlepaskan dari sporangium dan sporangium terus
terdistribusi hingga jarak 1-2 cm. Bentuk ledakan spora ini telah
dirujuk sebagai bentuk “dua tahapan peluncuran roket dari propulasi
yang dibuat dengan pelepasan cairan secara tiba-tiba dari “skirt”.
▪ Jamur ini juga memproduksi sporangioles (disebut juga capilliconidia
dengan haptor) yang lengket dan menangkap serangga yang lewat,
seperti kumbang. Jamur dianggap dapat masuk kembali ke jalur
pencernaan amfibi atau reptil ketika hewan tersebut makan kumbang
yang terinfeksi. Di perut capilliconidia akan tumbuh bersatu menjadi
beberapa spora. Setelah membuang kotoran mereka, miselium jamur
akan tumbuh dan menghasilkan lebih banyak sporangia (AKA
conidia) dan sporangioles (AKA capilliconidia).

vic
▪ Penyakit disebut Entomophthoromycosis
Basidiobolae (bentuk dari zygomycosis pada
manusia yang mirip dengan tumor yakni terjadi
pembengkakan dalam jaringan subkutan) pernah
dianggap bahwa penyakit ini disebabkan oleh
spesies selain Basidiobolus ranarum (disebut
Basidiobolus haptosporus). Namun, isolat yang
diperoleh dari jaringan manusia yang terinfeksi
tampaknya adalah B. ranarum dan bukan spesies
yang berbeda.
▪ Basidiobolus: penyebaran dari ledakan paparan
sporangium, seperti dua tahap peluncuran roket.

vic
RHINOFACIAL DAN SUBCUTANEOUS ZYGOMYCOSIS
KRONIS
▪ Entomophthoromycosis
Conidiobolae dan
Entomophthoromycosis
Basidiobolae menunjukkan
bentuk dari penyakit
zygomycosis (penyakit
yang disebabkan oleh
zygomycetes).

vic
Dapat hidup sebagai saprobe di tanah dan kotoran hewan
Beberapa hasil penelitian melaporkan beberapa spesies parasit pada anjing, kuda dan
beberapa hewan mamalia khususnya pada cuaca panas.
Spesies yang pathogen dapat membunuh inangnya melalui perbanyakan (proliferasi)
miselium atau sel yeast di dalam tubuh inangnya

vic
Famili : Entomophthoraceae
Merupakan kelompok fungi parasit pada hewan terutama pada serangga, mites,
nematode.
Contoh: Entomophthora muscae
Dikenal dengan nama cendawan lalat karena dapat membunuh lalat

vic
Cendawan ini dapat ditemukan di tubuh lalat yang mati dan menggantung
di atap rumah, jendela dan nampak sebagai miselium berwarna putih yang
ada di sekitar tubuhnya. Selanjutnya membentuk konidia yang mudah
menyebar pada lalat yang lainnya.

vic
2. PHYLUM ZYGOMYCOTA -
CLASS TRICHOMYCETES
▪ Trichomycetes berasosiasi obligat dengan inang arthropoda: jamur ini tidak tumbuh
secara terpisah dari tubuh inangnya di alam.
▪ Inang arthropoda meliputi: larva serangga, udang karang, milipede, kumbang, dan
isopod, tidak ditemukan dalam arthropoda yang bersifat predator, hanya terdpat
pada detritus
▪ Inang dapat hidup di darat dan di air tawar maupun laut
▪ Jamur ini biasanya ditemukan di usus, tetapi hanya satu genus Amoebidium
(mungkin tidak benar-benar trichomycete) ditemukan di luar pada permukaan
inang.
▪ Tahllus melekat pada inang dengan holdfast yang menembus lapisan usus atau
eksoskeleton saja, tidak menembus jaringan hidup.
▪ Trichomycetes umumnya dianggap komersiil (trichomycete mendapat manfaat dari
interkasi, tetapi tidak memberi manfaat atau merugikan inang) meskipun mungkin
ada beberapa pengecuallian.
▪ Suatu studi mnunjukkan bahwa di bawah kondisi optimal pertumbuhan sub jamur
(Smittium culisetae) mungkin dapat bertahan hidup di dalam inang. Larva nyamuk
Aedes aegypti, pada media semidefiied yang tidak memberikan jumlah cukup
atas Riboflavin, tidak dapat bertahan hidup dengan baik dan tidak membentuk
pupa, namun dengan jamur tersebut sekitar 50% larva yang terinfeksi tetap
masih hidup hingga instar ke-4, dan sekitar setangah fase pupa.
▪ Satu species, Smittium morbosum, membunuh larva nyamuk (epitel usus tengah
ditembus
vic
dan larva akan mati, karena ketidak mampuan untuk melakukan
molting).
▪ Empat ordo yang ditemukan di kelompok ini, hanya anggota dri satu ordo
(Harpellales) yang telah dapat dibudidayakan.
▪ Struktur propagasi seksualnya adalah "trichospore" – terdiri atas sporangium
memanjang yang berisi sporangia berspora tunggal. Trichospores memiliki struktur
lebihan yang berkaitan dengan puing-puing senyawa.
▪ "Trichospores" eksplosif melepaskan spora mereka saat melewati usus inang yang
cocok. Hal ini diikuti dengan pembentukan holdfast. Spora dilepaskan dari usus
ketika inang melakukan defekasi, molting, atau mati. Misalnya, dalam jenis Smittium,
germinasi dan pelekatan terjadi dalam waktu setengah jam sejak konsumsi spora
oleh inang.
▪ Dalam spesies Smittium, ekstrusi pembentukan sporagiofor dan holdfast terjadi
dalam dua tahapan.
▪ Trichospores awalnya berada di usus tengah dengan paparan kalium yang sebagian
besar disediakan oleh organ ekskretonis serangga dan pH tinggi (pH 10)
▪ pH akan turun hingga 7, saat spora melewati usus belakang dan spora terlepaskan
sehingga melekat di kutikula usus. Proses ini telah dipelajari secara in vitro dan in
vivo oleh Dr. Bruce Horn di laboratorium Dr. Robert Lichtwardt (universitas Kansas).
▪ Zygospora mungkin dihasilkan, tapi hanya dapat dilihat dengan membedah material
usus, dan hanya satu kali dalam kultur isolat.

vic
TRICHOMYCETES: SMITTIUM
▪ Figure A: "Trichospores" –
sporangia berspora tunggal.
▪ Figure B: "Zygospores" –
zygospora berspora tunggal.
▪ Figure C: A zygospore –
zygosporangium berspora
tunggal.

vic
ORDO : ENDOGONALES

Hidup sebagai saproba dan mycoriza

1 famili : Endogonaceae
2 genera : Endogone dan sclerogone
Contoh spesies : Endogone pisiformis (ektomikoriza)

vic
vic
Seluruh anggotanya merupakan endomikoriza
dan dikenal sebagai “VAM FUNGI”=Vesicular-
Arbuscular Mycorrhizae

Fungi kelompok ini dapat berasosiasi dengan


tanaman yaitu: Angiospermae,
Gymnospermae, lumut, paku-pakuan dan
algae
vic
Arbuscul : berfungsi untuk transfer metabolit
dan nutrient dua arah antara fungi dan tanaman
inang
Vesicel : berfungsi untuk penyimpan makanan
yang dihasilkan pada daerah kolonisasi yang
telah lanjut
vic
vic
Fungsi VAM yang lain :
Dapat melindungi akar dari serangan
pathogen
Vam dapat memproduksi antibiotic

vic
Ordo Glomales mempunyai 7 genera, contohnya:
Acaulospora
Gigaspora
Glomus
Sclerocystis

Jenis tanaman inang untuk VAM adalah : tanaman pangan dan tanaman
hortikultura (paling banyak diteliti)

PERKEMBANGAN
TERKINI

TERPISAH DALAM GLOMEROMYCOTA


vic

Anda mungkin juga menyukai