Disusun oleh:
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.……….……………………………………………..………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…………..….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….…1
latar belakang……………………………………………………………..……….1
Rumusan masalah………………………………………………………………….1
Tujuan………………………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN….………………………………………………………………….2
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga
dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu
yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga
negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai
anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara
seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang
akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu
baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Dewasa ini sering terlihat ketimpangan antara hak dan kewajiban, terutama dalam
bidang lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi setiap warga
negara. Lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang
perlu diperhatikan . Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan bahwa “ Tiap - tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan “ . Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat
kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai salah satu
tanda adanya perikemanusiaan
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Pengertian Hak, Kewajiban, dan Warga Negara
2. Menjelaskan asas-asas Kewarganegaraan
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk
memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua
mahasiswa pada umumnya mampu memahami hak dan kewajiban warga negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Pasal pasal UUD 1945 yang menetapkan hak dan kewajiban warganegara
mencangkup pasal-pasal 27,28,29,30,31,33 dan 34
a. Pasal 27 ayat (1) menetapkan hak warganegara yang sama dalam hukum dan
pemerintahan,serta kewajiban untuk menjunjung hukum dan pemerintahan.
b. Pasal 27 ayat (2) menetapkan hak warganegara atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
c. Pasal 27 ayat (3)dalamperubahan kedua UUD 1945 menetapkan hak dan
kewajiban warganegara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
d. Pasal 28 menetapkan hak .kemerdekaan warganegara untuk
berserikat,berkumpul,mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.
e. Pasal29ayat(2) menyebutkan adanya hak kemerdekaan untuk memeluk
agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya .
f. Pasal 30 ayat 1 dalam perubahan undang undang dasar 1945 menyebutkan
hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
g. Pasal 31 ayat 1 bahwa tiap tiap warganegara berhak mendapatkan pelajaran.
a. Pengertian
Pembelaan negara atau bela negara adalah tekat,sikap dan tindakan warga
negara yang teratur,menyeluruh terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh
kecintaan kepada tanah air serta kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
Bagi warga negara indonesia ,usaha pembelaaan negara dilandasi oleh kecintaan
pada tanah air (wilayah nusantara) dan kesadaran berbangsa dan bernegara
indonesia dengan keyakinan pada pancasila sebagai dasar negara serta berpijak
pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warganegara
untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan ,kedaulatan negara,persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia ,keutuhan wilayah nusantara dan yuridiksional serta
nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
b.Asas Demokrasi dalam Pembelaan Negara
berdasarkan pasal 27 ayat (3) dalam perubahan kedua UUD 1945,bahwa usaha
bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warganegara .
Hal ini menunjukkan adanya asas demokrasi dalam pembelaan negara mencangkup
dua arti .Pertama ,bahwa setiap warga negara turut serta dalam menentukan
kebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai
dengan UUD 1945 dan perundang-undang yang berlaku.Kedua bahwa setiap
warganegara harus turut serta dalam setiap pembelaan negara,sesuai dengan
kemampuan dan fropesinya masing-masing.
KESIMPULAN
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu
sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Kewajiban
adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan / kewajiban untuk
dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna mendapatkan hak
yang pantas untuk didapat
adanya asas demokrasi dalam pembelaan negara mencangkup dua arti .Pertama
,bahwa setiap warga negara turut serta dalam menentukan kebijakan tentang
pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan UUD 1945
dan perundang-undang yang berlaku.Kedua bahwa setiap warganegara harus turut
serta dalam setiap pembelaan negara,sesuai dengan kemampuan dan fropesinya
masing-masing.
Motivasi dalam Pembelaan Negara Usaha pembelaan negara bertumpu pada
kesadaran setiap warga negara akan hak dan kewajibannya.Kesadarannya demikian
perlu ditumbuhkan melalu proses motivasi untuk mencintai tanah air dan ikut serta
dalam pembelaan negara.Proses motivasi untuk membela negara dan bangsa akan
berhasil jika setiap warga memahami keunggulan dan kelebihan negara dan
bangsanya .Disamping itu setiap warga negara hendaknya juga memahami
kemungkinan segala macam ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara
indonesia.Dalam hal ini ada beberapa dasar pemikiran yang dapat dijadikan
motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela warga negara indonesia.
DAFTAR PUSTAKA