Anda di halaman 1dari 6

D3 Keperawatan

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

GRAHA DPP PPNI : Jl. Lenteng Agung Raya No. 64 RT


006/RW 008 Kec. Jagakarsa Jakarta Selatan 12610;

Telp: +6221 2271 0272 www.inna.ppni.or.id; dppppni@gmail.com; Badan


Hukum: AHU-93.AH.01.07 Tahun 2012 AHU-133.AH.01.08 Tahun 2015
Tentang Perubahan Pengawas dan Pengurus

MODUL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PETUNJUK

Proses pembelajaran dengan modul yang saudara pelajari ini dapat berjalan lebih
baik dan lancar apabila saudara mengikuti langkah-langkah belajar sebagai
berikut:

5. Pahami dan dalami secara bertahap dari kegiatan belajar dalam modul ini.
6. Ulangi lagi dan resapi materi yang anda peroleh dan diskusikan dengan
teman atau orang yang kompeten di bidangnya.
7. Kerjakan Latihan soal yang terdapat dalam modul ini dan ulangi bila
nilai saudara belum memenuhi standar kelulusan supaya memudahkan
saudara dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kompetensi
8. Keberhasilan dalam memahami modul ini tergantung dari kesungguhan,
semangat dan tidak mudah putus asa dalam belajar.

Selamat belajar, sukses untuk Anda


Kegiatan Belajar XVI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DENGUE


HEMORRAGIC FEVER

DESKRIPSI
Topik ini mempelajari tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan DHF pada orang
dewasa yang meliputi aspek proses terjadinya suatu penyakit, pengkajian keperawatan dengan
mengidentifikasi data subyektif dan obyektif, menentukan diagnosis keperawatan, melakukan
tindakan keperawatan dan mengevaluasi tindakan keperawatan

Kompetensi/ Capaian Pembelajaran


Setelah mempelajari modul ini para lulusan diharapkan dapat melaksanakan Asuhan
keperawatan pada Pasien DHF.
Secara khusus, Anda diharapkan dapat:
1. Memahami konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan DHF dan,
2. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan DHF.

URAIAN MATERI

A. Pengertian :
Dengue Hemoragic Fever adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty

B. Data Subyektif dan Data Obyektif


1. Data Subyektif : Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak spesifik :
anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut (karena pembesaran hati), nyeri sendi, nyeri
kepala
2. Data obyektif : Manifestasi perdarahan, petekie, epitaksis, perdarahan gusi,
hematemesis, melena, hepatomegali, trombositopenia, nadi lemah dan cepat, TD
menurun, kulit teraba dingin dan lembab, gelisah, sianosis disekitar mulut, uji
torniqet (+)

C. Masalah keperawatan
1. Defisit nutrisi
2. Nyeri akut.
3. Intoleransi aktifitas
4. Risiko syok hipovolemik

D. Pelaksanaan Keperawatan
1. Defisit nutrisi
a. Identifikasi status nutrisi
b. Lakukan oral hygiene sebelum makan
c. Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
d. Auskultasi bising usus
e. Berikan suplemen makanan bila perlu
f. Timbang berat badan
g. Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis : pereda nyeri, antiemetic)
jika perlu

2. Nyeri akut.
a. Awasi tanda vital dengan ketat
b. Kaji nyeri, perhatikan lokasi, intensitas lamanya
c. Berikan obat sesuai indikasi ( mis : analgetik )
d. Berikan tindakan kenyamanan : teknik napas dalam , teknik distraksi, terapi
pemijatan

3. Intoleransi aktifitas
a. Evaluasi peningkatan intoleransi aktifitas
b. Berikan bantuan dalam aktifitas perawatan diri sesuai indikasi
c. Sediakan lingkungan yang nyaman
d. Lakukan rentang gerak aktif/pasif
e. Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
f. Anjurkan tirah baring
g. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
h. Berikan obat2an sesuai indikasi

4. Risiko syok hipovolemik


a. Manajemen cairan
b. Pertahankan pemasukan dan pengeluaran cairan akurat
c. Anjurkan pemasukan oral sesuai kebutuhan
d. Awasi keluaran urin tiap jam ( 100 – 200 ml/jam )
e. Awasi tekanan darah, denyut nadi, evaluasi pengisiann kapiler dan membrane
mukosa oral

1. Evaluasi Keperawatan
a. Status nutrisi membaik
b. Tingkat nyeri menurun
c. Toleransi aktifitas meningkat
d. Tingkat syok menurun.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Edisi 1,
Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Edisi 1,
Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Edisi 1, Jakarta :
Dewan Pengurus Pusat PPNI

LATIHAN SOAL

1. Seorang perempuan berumur 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan DHF. Hasil
pengkajian : mengeluh demam, sakit kepala, mual, terlihat lemas, mukosa kering, turgor
kulit tidak elastis, hasil lab Ht 45 mm/dL. TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 24x/menit,
frekuensi nadi 78x/menit, suhu 37,7oC.

Apakah masalah utama pada kasus tersebut?


A. risiko syok hipovolemik
B. intoleransi aktifitas
C. defisit nutrisi
D. hipertermia
E. nyeri akut
Jawaban: A

2. Seorang perempuan berumur 28 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan DHF. Hasil
pengkajian : mengeluh lemah, mual, demam, dan sakit kepala, mukosa bibir kering, kulit
kemerahan, TD 120/80 mmHg, frekuensi napas 24x/menit, frekuensi nadi 90x/menit, suhu
39,5oC.

Apakah tindakan keperawatan pada masalah kasus utama kasus tersebut?

A. manajemen nutrisi
B. manajemen nyeri
C. terapi relaksasi
D. pemantauan cairan
E. manajemen hipertermia

Jawaban: E

Anda mungkin juga menyukai