Anda di halaman 1dari 3

Bakteri:

LAPORAN KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : laki-laki berusia
Umur :32 tahun.
Alamat :Jaten, Karanganyar
Status perkawinan : Menikah.
Agama :Islam
Suku bangsa :jawa Indonesia.
Nomer registrasi : 22.52.xx.
II. Anamnesis
A.Keluhan Utama
nyeri ketika berkemih
B.Riwayat Pasien Sekarang
Seorang pasien datang ke IGD RSUD Karanganyar diantarkan olehkeluarga dengan
keluhan nyeri ketika berkemih. Nyeri ketika berkemih dirasakankira-kira 3 hari
sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Keluhan nyeri ketika berkemihdisertai dengan
peningkatan frekuensi berkemih, perasaan panas ketika diakhir berkemih, nyeri
pada daerah suprapubik dan punggung bawah, , pasien jugamengeluhkan demam.,
dan nafsu makan pasien menurun. Keluhan lain seperti pusing, batuk, pilek, sesak
nafas tidak dirasakan, BAB dalam batas normal.Sebelum muncul keluhan nyeri ketika
berkemih, pasien masih beraktivitasseperti biasa dan tidak merasakan keluhan
apapun. Pada pagi hari setelah pasien beraktivitas, pasien merasa nyeri ketika
hendak berkemih, tetapi pasien tidak memeriksakan diri ke dokter dan tidak
meminum obat. Hari kedua, pasien merasatidak enak badan, demam, dan berkemih
semakin sering dan sedikit-sedikit.Kemudian pasien memeriksakan diri ke dokter dan
beristirahat di rumah. Hariketiga, pasien merasa nyeri dan panas ketika berkemih
semakin memberat,frekuensi berkemih semakin sering serta demam, pasien
kemudian memeriksakandiri ke IGD RSUD Karanganyar keesokan harinya.Pasien
mengaku belum pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya dan belum pernah
mondok di Rumah Sakit. Riwayat alergi obat disangkal dan riwayatasma disangkal.
Pada keluarga pasien dan tetangga sekitar rumah pasien tidak adayang menderita
sakit serupa dengan pasien.

III. Pada pemeriksaan fisik


keadaan umum pasien cukup, dengan kesadarancompos mentis,
tinggi badan 165 cm, berat badan 55 kg, status gizi normoweight
Tanda Vital:
1. tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 76 x/menit irama reguler,
2. respiration rate 22x/ menit, dan suhu 37,80c. Pada pemeriksaan kepala leher
dalam batas normal,tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening pada leher.
Pada pemeriksaanthoraks pulmo dan cor dalam batas normal. Pada pemeriksaan
abdomendidapatkan nyeri tekan pada daerah suprapubik. Pada pemeriksaan
ekstremitasdalam batas normal.
Pemeriksaan penunjang
yang telah dilakukan adalah laboratoriumdarah rutin dan urinalisis.
Laboratorium darah rutin:
Hb (14,0 g/dL), leukosit (10,5 x 103) trombosit (325 x103g/dL), GDS 99.
Dari urinalisis:
Warna : kekuningan dan keruh
Berat Jenis :1.015,
pH :8,
Leukosit :9-10/LPB
Eritrosit :35-45/LPB,
epitel sel : (+).
Diagnosis:
Infeksi Saluran Kemih Bawah
Penatalaksanaan
1.Bed rest total dan intake cairan banyak

2. Infus RL 20 tpm3.

2. Injeksi Cefotaxime 1 gr/12 jam4.

3.Injeksi Pragesol 1 amp (ekstra)5.

5. Paracetamol tablet 3x500 mg

Anda mungkin juga menyukai