Syarifuddin Rauf
DEFINISI
1.Kerusakan ginjal >3 bulan abnormalitas struktur
atau fungsi ginjal dengan atau tanpa penurunan LFG
yang bermanifestasi sebagai satu atau lebih gejala:
a. Abnormalitas komposisi urine atau darah
b. Abnormalitas pemeriksaan pencitraan
c. Abnormalitas biopsi ginjal
Vesicoureteral reflux
sistinuri
Syndrome
SN
BSK
Hipertensi
pielonefritik
hidronefrosis
polikistik kidney
stenosis arteri renal
MODS
Sepsis
unknown
Pasien PGK berdasarkan jenis kelamin di RSUP.Dr.Wahidin
Sudirohusodo Januari 2010-Nopember 2014
70
60
50
40
Column1
30
20
10
0
Laki-laki Perempuan
KLASIFIKASI
The National Kidney Foundation’s Kidney Disease and Outcome
Quality Initiative (NKF-KDOQI) membagi CKD dalam 5 stadium:
Stadium 1: kerusakan ginjal dengan LFG normal atau
peningkatan LFG (≥90 mL/menit/1,73 m²)
Stadium 2: kerusakan ginjal dengan penurunan LFG ringan
(60-89 mL/menit/1,73 m²)
Stadium 3: penurunan LFG sedang (30-59 mL/menit/1,73 m²)
Stadium 4: penurunan LFG berat (15-29 mL/menit/1,73 m²)
Stadium 5: gagal ginjal terminal(LFG < 15 mL/menit/1,73 m²
atau dialisis).
PREVALENSI
Di AMERIKA PGK usia 0-19 tahun adalah 10-12
per satu juta penduduk pertahun. Rasio gagal ginjal
laki-laki : perempuan = 2 : 1.
The 2001 annual report of the NAPRTCS (North
American Pediatric Renal Transplant Cooperative
Study), tahun 1994-2001 prevalensi GGK: 0-1 th =
19%,
2-5 th = 17%
6-12 th = 33%
> 12 tahun = 31%.
ETIOLOGI
RETENSI NATRIUM
Dialisis
Transplantasi ginjal
Dialisis peritoneal
Indikasi klinis
• Sindrom uremia yang mencolok, yaitu muntah-muntah,
kejang, penurunan kesadaran sampai koma
• Kelebihan cairan yang menimbulkan gagal jantung,
edema paru dan hipertensi
• Asidosis yang tidak dapat dikoreksi dengan pemberian
bikarbonat intravena
Indikasi biokimiawi
• Ureum darah > 200-300 mg/dl atau kreatinin 15 mg/dl
• Hiperkalemia > 7 mEq/L
• Bikarbonas plasma < 12 mEq/l
CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis)
CAPD memakai peritoneum selama 24 jam sehari, dan
penggantian dialisat dilakukan 4-5 kali perhari.
Anak bertempat tinggal jauh dari unit ginjal
sehingga transportasi merupakan suatu masalah
Anak yang banyak menjalani hemodialsis,
tingginya pembentukan metabolit toksin dan
juga lamanya menunggu untuk dilakukan
transplantasi.
Teknik hemodialisis pada bayi dan anak sukar.
Hemodialisis