2. Jumlah radiasi cahaya tampak (ultraviolet, Inframerah, dan
sebagainya) yang diserap atau ditransmisikan oleh suatu larutan merupakan suatu fungsi eksponen dari konsentrasi suatu zat dan tebal larutan
3. 1. Sebab Kimia
disebabkan dengan yang berkaitan dengan perubahan kimia yaitu
ionisasi dan hidrolisis pada zat yang diukur. Ionisasi akan mengubah konsentrasi zat yang diukur, penyimpangan ini disebabkan oleh ionisasi dapat diatasi dengan menggeser kesetimbangan ke arah bentuk yang diukur. Sedangkan hidrolisis disebabkan reaksi suatu partikel dengan air yang bisa menyebabkan penyimpangan karena dapat mengurangi konsentrasi larutan yang diukur.
* Penyimpangan karena radiasi polikromatis.
Band A: absorptivitas analit hampir konstan selama band A.
Band B: absorptivitas menunjukkan substansial perubahan selama
band B. Implikasi: Untuk penyerapan kuantitatif pengukuran, praktikan harus memilih panjang gelombang pita di dekat panjang gelombang serapan maksimum di mana perubahan serap analit kecil dengan panjang gelombang.
2. Penyimpangan Nyata
Sebab nyata berkaitan dengan konsentrasi larutan. Penyimpangan
dapat terjadi di daerah konsentrasi terlalu rendah atau pekat, sebab ini dapat dicegah dengan mengatur konsentrasi sampai tidak terlalu encer atau tidak terlalu pekat.
* Penyimpangan karena radiasi yang sembarangan (baur)
Radiasi dari instrumen yang berada di luar band panjang
gelombang nominal dipilih sebagai acuan. Lampu baur adalah hasil dari hamburan dan refleksi dari permukaan kisi, lensa cermin bijih, filter, dan jendela. Lampu ini sering memiliki panjang gelombang yang berbeda dari radiasi utama untuk absorbansi dan mungkin tidak melewati sampel.
3. Penyimpangan instrumental (karena polikromatis dan radiasi
baur) selalu menyebabkan kesalahan absorbansi negatif.
* Alur absorbansi versus konsentrasi molar akan berupa tidak
linier sepanjang seluruh jangka konsentrasi
* Nilai e tidak tergantung pada sifat dasar spesies penyerap dalam
larutan dan panjang gelombang radiasi karena tidak mampu mengawasi kedua aspek tersebut.
* Nilai e untuk suatu zat dalam larutan berubah dengan
perubahan indeks bias yang tergantung pada konsentrasi * Radiasi yang relatif kuat yang melalui suatu medium yang hanya mengandung sedikit molekul penyerap, dimungkinkan molekul tereksitasi ke keadaan energi yang lebih tinggi oleh sebagian foton yang tersedia sehingga tidak ada peluang untuk absorbansi lanjut
* Karakteristik instrumen yang disebabkan efek kelebihan
defektor ketidaklinieran pengganda dan piranti kaca serta ketidakstabilan sumber-sumber radiasi atau cahaya
* Radiasi polikromatik yang menyebabkan lapisan kedua tidak
akan menyerap fraksi radian yang sama seperti lapisan pertama
4. bentuk kurva absorbansi memenuhi syarat hukum Lambert-Beer