Anda di halaman 1dari 17

Mengusulkan:

Program Kreativitas Mahasiswa


Parfum “AMBULAN”(AroMa BUnga LAveNder) Sebagai Pengganti Obat Nyamuk
Semprot Untuk Mencengah DBD-Nyamuk Aedes Aegypti Aman, Harum dan
Ramah Lingkungan.
Bidang Kegiatan:
PKM Gagasan Tertulis

Pengusul :
Ketua Tim : Ema Maulina G2B009072 / Angkatan 2009
Anggota : Marathul Hidayati G2B009067 / Angkatan 2009
Yoga Irnantoyo 2202011013009 /Angkatan 2010

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Parfum “AMBULAN”(AroMa BUnga


LAveNder) Sebagai Pengganti Obat
Nyamuk Semprot Untuk Mencengah
DBD-Nyamuk Aedes Aegypti Aman,
Harum dan Ramah Lingkungan
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT
(Pilih salah satu)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Ema Maulina
b. NIM : G2B009072
c. Jurusan : Ilmu Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Gerungsari RT.04 RW.03 Bulusan,
Tembalang ,Semarang/085740088735
f. Alamat email : maulinaema@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rita Hadi W.,S.Kp.,M.Kep., Sp.Kom
b. NIP : 197910182003122001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Tembalang, Semarang Central Java,
Indonesia 08156585894

Semarang, Februari 2012


Plt. Ketua PSIK FK UNDIP Ketua Pelaksana

(Agus Santoso, S.kep, M.kep)


(Ema Maulina)
NIP.19720821199903 1002
NIM.G2B 009 072

Pembantu Rektor III Universitas Dosen Pendamping


Diponegoro

(Drs.Warsito, SU)
(Rita Hadi W.,S.Kp.,M.Kep., Sp.Kom)
NIP.195402021981031014
NIP.197910182003122001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kepada Allah S.W.T yang telah memberikan
limpahan rahmat dan karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis dengan judul Parfum “AMBULAN”(AroMa BUnga LAveNder) Sebagai
Pengganti Obat Nyamuk Semprot Untuk Mencengah DBD-Nyamuk Aedes Aegypti
Aman, Harum dan Ramah Lingkungan. Tidak lupa penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1. Allah S.W.T yang telah memberikan rahmatNya, sehingga penulis dapat
mencurahkan idenya untuk berkarya.
2. Meidiana Dwidiyanti S.Kp.,M.Sc., Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang sangat besar sekali dorongan
beliau kepada mahasiswanya agar berkarya dan menulis.
3. Rita Hadi W.,S.Kp.,M.Kep., Sp.Kom, dosen pembimbing kami yang senantiasa
mendampingi dan memberikan bimbingan pada penulis dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
4. Teman-teman mahasiswa PSIK yang telah banyak membantu dalam
penyusunan karya tulis ini.
5. Serta pihak-pihak lain yang terkait, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan karya tulis ini terdapat
banyak kekurangan, karena penulis hanyalah manusia biasa yang jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna perbaikan kualitas karya tulis ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan karya tulis ini.
Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan
umumnya bagi semua pihak.

Semarang , Maret 2012

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................. i


Lembar Pengesahan ............................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................... iii
Daftar Isi ............................................................ iv
Daftar Lampiran ............................................................. v
Ringkasan .............................................................. 1
Pendahuluan
Latar belakang ............................................................. 2
Tujuan ..............................................................3
Manfaat . ..............................................................3
Gagasan
Kondisi ..............................................................4
Solusi ..............................................................5
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian...............................................................5
Pihak yang Dipertimbangkan ............................................................. 6
Langkah-Langkah Strategi yang Dilakukan .......................................... 6
Kesimpulan
Gagasan yang Diajukan ............................................................7
Taknik Implementasikan yang Akan Dilakukan........................................7
Prediksi yang Akan Diperoleh (Manfaat dan dampak gagasan) ...............8
Daftar Pustaka
Lampiran

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing ............................... 9


Lampiran Daftar Riwayat Hidup Penulis ....................................................... 9

v
RINGKASAN
Nyamuk merupakan hewan kecil penghisap darah yang membawa vektor penyakit,
seperti nyamuk aedes aegypti. Banyak alat yang sudah ditemukan untuk membasmi
nyamuk tersebut. Biasanya masyarakat lebih memilih obat nyamuk seperti obat nyamuk
semprot karena sudah diperiklankan di media elektronik. Akan tetapi masyarakat belum
paham akan bahaya yang terjadi jika penggunaan tidak sesuai aturan atau terlalu sering,
baik dari segi kesehatan maupun lingkungan tidak begitu diperhatikan. Oleh karena itu,
pencemaran yang terjadi dan dampak negatif lainnya saat ini semakin parah akibat bahan
kimia
Untuk itu disini kami ingin memberi solusi dari permasalahan itu. Kami
mencanangkan Parfum AMBULAN yang merupakan kepanjangan dari Aroma Bunga
Lavender. Lavender merupakan tanaman yang mengandung berbagai khasiat untuk
kesehatan dan dapat mengusir nyamuk. Dalam gagasan ini, kami mengambil aroma
bunga lavender sebagai senyawa alami untuk mengusir nyamuk. Dimana nyamuk dapat
mengalami pusing ketika mencium aroma bunga lavender.
Parfum AMBULAN dibuat dalam bentuk cair berfungsi sebagai pengganti obat
nyamuk semprot yang alami, sehingga aman digunakan baik itu untuk lingkungan (tanah,
udara, dan perairan) maupun penggunanya. Dilihat dari segi ekonomi pun, Parfum
ambulan juga punya kelebihan yaitu harga sangat terjangkau serta dapat dibuat sendiri.
Dalam penyelengaraan pembuatannya kita melibatkan Masyarakat Indonesia, Dinas
kesehatan, Pemerintah kota dan daerah, Petani bunga lavender agar terjalin adanya
pemberdayaan masyarakat suatu daerah, penyuluhan dan pemantauan yang tepat dari
dinas terkait serta lebih teratur dalam pembuatan maupun sosialisasinya. Cara
pembuatannya cukup mudah campur dengan air mendidih. Lalu aduk rata, kemudian
tutup dan biarkan meresap selama 48 jam. Stelah itu aduk sesekali, saring cairan melalui
saringan non logam, sembari menekan bunga dengan sendok agar cairan sari pati dari
bunga itu keluar semuanya, campur cairan perasan dengan alkohol, aduk rata, kemudian
tuangkan ke dalam botol spray dan tutup rapat.
Dengan terciptanya parfum ambulan maka terdapat sebuah trobosan baru dalam
pembasmian nyamuk, aman, aroma harum dan ramah lingkungan sehingga diharapkan
dapat mencegah DBD-Nyamuk Aedes Aegypti.

vi
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Nyamuk merupakan salah satu serangga kelas insecta, Ordo Diptera dan famili
culcicidae yang berukuran kecil (4-13 mm) (Nugroho P, Andhika, 2006). Nyamuk sering
kita temui ditempat-tempat lembab dan gelap juga sering kita temukan dirumah. Nyamuk
dapat ditemui di malam hari, dan di siang hari. Pada siang hari, nyamuk lebih
menakutkan dibanding pada malam hari karena nyamuk tersebut dapat menularkan
demam berdarah. Serangga satu ini sering mengganggu manusia melalui gigitannya, dan
serangga ini dapat berperan sebagai vektor penyakit. Penyakit yang dapat ditimbulkan
yaitu berupa demam berdarah.

Terdapat tiga jenis nyamuk yaitu nyamuk culex, nyamuk aedes aegypti dan
anopheles (Nugroho P, Andhika, 2006). Jenis nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit
demam berdarah adalah nyamuk nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit demam berdarah di
Indonesia sulit di berantas karena laju perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang
menularkan penyakit itu cukup cepat. Kebanyakan orang menghindari gigitan nyamuk
dengan menggunakan obat nyamuk semprot yang mengandung bahan kimia. Obat
nyamuk semprot dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan bisa mengganggu
pernafasan pada manusia. Cara tersebut tidak aman digunakan untuk membasmi nyamuk,
ada cara lain untuk membasmi nyamuk bisa menggunakan tanaman herbal seperti
tanaman bunga lavender yang dikenal sebagai tanaman pengusir nyamuk. Penampilan
bunga lavender yang sangat menarik dan berwarna ungu kecil-kecil dapat mengeluarkan
aroma wangi.

Orang roma menyebutnya lavare yang artinya “mencuci atau “ menyengarkan”


karena aromanya mampu menyengarkan otak dan menjernihkan jiwa. Aroma ini
diperoleh dari minyak (ekstrak) bunga lavender. Minyak lavender yang harum dapat
digunakan untuk mengusir nyamuk dan digunakan dalam pembuatan parfum. Aroma
bunga lavender juga bisa diolah menjadi parfum yang dapat digunakan untuk mengusir
nyamuk dan sebagai pengganti obat nyamuk semprot. Pembuatan parfum aroma bunga
lavender jarang dijumpai dalam pengganti obat nyamuk semprot biasanya orang
menggunakan langsung tanaman bunga lavender dan meletakkannya diluar rumah.
Tanaman bunga lavender memerlukan perawatan yang intensif untuk mempertahankan
keunggulan bunga tersebut agar tidak layu.

Ada cara lain yang mudah dan tidak membutuhkan perawatan intensif yaitu bisa
menggunakan parfum aroma bunga lavender sebagai cara yang kedua untuk mengusir
nyamuk. Selain itu, parfum aroma bunga lavender dapat digunakan sebagai aromaterapi
yang dapat merilekskan pikiran dan juga ramah lingkungan. Hal tersebutlah
menggunggah penulis untuk mengambil judul tentang Parfum “AMBULAN”(AroMa
BUnga LAveNder) Sebagai Pengganti Obat Nyamuk Semprot Untuk Mencengah DBD-
Nyamuk Aedes Aegypti Aman, Harum dan Ramah Lingkungan.

vii
Tujuan
1. Untuk mewujudkan Indonesia Sehat.
2. Untuk memberikan solusi atau alternatif pemecahan masalah tentang
penggunaan obat nyamuk semprot.
3. Pemanfaatan hasil pertanian berupa bunga lavender.

Manfaat
a. Manfaat bagi mahasiswa
1. Mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu permasalahan.
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menentukan sebuah solusi
terhadap permasalahan yang terjadi yaitu dengan memanfaatkan bahan alami
sebagai pengganti obat nyamuk semprot untuk mencengah DBD-nyamuk aedes
ageypti .
b. Manfaat bagi masyarakat
Untuk memberikan solusi cara praktis, aman dan dapat di jangkau dari kalangan
manapun.
c. Manfaat bagi Lingkungan
Ramah lingkungan karena terbuat dari bahan – bahan alami (buatan) sehingga
tidak mencemari lingkungan sekitar dan aman digunakan.

GAGASAN

viii
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Menurut Departement Kesehatan, pada awal tahun 2004 di Indonesia, jumlah
kasus DBD mengalami peningkatan yang cukup bermakna. Sejak tanggal 1 Januari 2004
sampai dengan 5 Maret 2005 secara kumulatif, jumlah kasus DBD yang dilaporkan dan
telah ditangani sebanyak 26.015 kasus, dengan kematian mencapai 389 (CFR = 1,53%).
Sedangkan KLB DBD pada tahun 1998 jumlah penderita 71.776 orang dengan kematian
2.441 jiwa (CFR = 3,4%).
Jakarta, Jumlah kasus demam berdarah di Indonesia tercatat masih tinggi, bahkan
paling tinggi dibanding negara lain di ASEAN. Indonesia pun didapuk menjadi tuan
rumah peluncuran resmi ASEAN Dengue Day pada 15 Juni 2011. Data Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada
tahun 2009 mencapai sekitar 150 ribu. Angka ini cenderung stabil pada tahun 2010,
sehingga kasus DBD di Indonesia belum bisa dikatakan berkurang. Demikian juga
dengan tingkat kematiannya, tidak banyak berubah dari 0,89 pada tahun 2009 menjadi
0,87 pada pada 2010. Ini berarti ada sekitar 1.420 korban tewas akibat DBD pada 2009
dan sekitar 1.317 korban tewas pada tahun berikutnya (Berita Terbaru.com, 2011). Pada
bulan Januari 2012, terjadi 575 kasus demam berdarah, empat di antaranya
meninggal(Kompas, 2012).
Permasalahan utama penyakit DBD secara umum adalah bahwa 2,5 sampai 3
milyar orang berisiko terserang penyakit ini, Aedes aegypti adalah vektor epidemi utama,
penyebaran penyakit mulai menyerang daerah pinggiran/pedesaan, diperkirakan terdapat
50 sampai 100 juta kasus per tahun, 500.000 kasus menuntut perawatan di Rumah Sakit,
dan 90 % menyerang anak-anak dibawah 15 tahun, rata-rata angka kematian (Case
Fatality Rate/ CFR ) mencapai 5 %, secara epidemis bersifat siklis (terulang pada jangka
waktu tertentu), dan belum ditemukan vaksin pencegahnya (Depkes RI, 2000).
Indonesia sebagai negara tropis merupakan tempat subur berkembang biaknya
nyamuk seperti Aedes aegypty. Kekhawatiran akan keterjangkitan dan penyebaran
penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), mengakibatkan manusia mempergunakan
obat nyamuk berbahan dasar kimiawi untuk memberantas perkembangan nyamuk.
Penggunaan obat nyamuk berbahan dasar kimia mengandung racun. Hal itu dibuktikan
dalam penelitian yang dilakukan Indonesian Pharmaceutical Watch (IPhW) pada tahun
2001. Lembaga ini menemukan kandungan senyawa kimia berbahaya bagi kesehatan
manusia dalam seluruh obat anti nyamuk yang beredar di pasaran dalam negeri.
Kandungan yang terdapat dalam obat nyamuk salah satunya seperti obat semprot, yaitu
diklorvos, propoxuran, beberapa jenis pyrethroid berupa transflutrin, bioallethrin,
pallethrin, d-phenothrin, serta esbiothrin. Akibat dari senyawa kimia di atas akan terbukti
ketika terakumulasi dalam tubuh atau konsentrasinya melebihi ambang batas toleransi
tubuh(Anonim,2011).
Terdapat bahaya yang dapat ditimbulkan yaitu menurut Badan Kesehatan Dunia
(WHO) Berdaya racun sangat tinggi bersifat karsinogen yang dapat merusak sistem saraf,
Mengganggu sistem pernapasan dan jantung. Sedangkan, menurut lembaga perlindungan
lingkungan di Amerika yakni Environment Protection Authority (US EPA) dan New
Jersey Department of Health bahwa hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan kanker,
menghambat pertumbuhan organ, merusak kemampuan reproduksi, menghambat
produksi ASI (bagi ibu yang menyusui). Apabila pemakaian obat nyamuk tersebut
dilakukan harian, sedangkan tingkat konsentrasi di udara terus meningkat dapat

ix
berbahaya bagi tubuh. Bahaya lain yang dapat ditimbulkan bisa menyebabkan mual,
muntah, gelisah, mengaburkan penglihatan, menghasilkan keringat berlebih, pusing, sakit
kepala, dan badan lemah, dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf
transmisi, berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi, dan keracunan parah
bisa menyebabkan koma dan kematian(Anonim,2011).
Solusi yang Pernah Di tawarkan Sebelumnya
Penggunaan obat nyamuk semprot berbahan kimia dapat masuk ke dalam tubuh
melalui tiga cara, yaitu termakan atau terminum bersama makanan atau minuman yang
tercemar, dihirup dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru-paru
lalu masuk ke dalam aliran darah, terserap melalui kulit dengan atau tanpa terlebih dahulu
menyebabkan luka pada kulit. Masalah lain, khususnya berkaitan dengan produk
beraerosol, adalah penipisan lapisan ozon stratosfer. Ozon stratosfer berperan melindungi
kehidupan di bumi dari radiasi ultra ungu. Program lingkungan PBB (UNEP)
memperkirakan tingkat penipisan ozon sekarang ini akan menimbulkan penambahan
jumlah penderita penyakit kanker kulit secara signifikan, termasuk melanoma ganas, dan
pengidap katarak. Belum lagi ancaman pelemahan sistem kekebalan tubuh manusia,
kerusakan pada produk pertanian, dan penurunan populasi phytoplankton pada dasar
rantai pangan kelautan (Anonim,2011).
Penggunaan obat nyamuk tersebut dapat mencermakan lingkungan, ada sisi lain
yang dapat membantu mengusir nyamuk secara alami dengan tidak mencemari
lingkungan. Penggunaan obat nyamuk salah satunya obat nyamuk semprot dapat diganti
dengan tanaman-tanaman pengusir nyamuk seperti Lavender, Akar Wangi, Suren, Zodia,
Geranium, Selasih. Umumnya, masyarakat menggunakan tanaman lavender sebagai
pengganti obat nyamuk semprot. Aroma harum tanaman bunga lavender yang membuat
nyamuk pusing sehingga nyamuk tidak berani untuk mendekat. Aroma bunga lavender
bisa dibuat parfum, diambil minyaknya dan bunga tersebut dikeringkan sehingga dapat
digunakan sabagai parfum pengganti obat nyamuk semprot yang aman digunakan dan
parfum tersebut dapat digunakan sebagai aromaterapi.
Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki Melalui
Gagasan yang Diajukan.
Sejauh ini metode yang telah tawarkan selalu menggunakan bahan senyawa
kimia dalam membasmi nyamuk aedes aegypti. Bagaimana kita tidak akan tergantung
oleh obat senyawa tersebut. Dengan metode lain bisa beralih memakai bahan alamiah
uang dibuat sendiri. Dijamin aman, berbau harum, dapat digunakan sebagai
aromaterapi,dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan tanaman bunga peninggalan
nenek moyang kita, yakni tanaman bunga lavender. Tujuannya untuk membasmi atau
mengusir nyamuk terutama nyamuk aedes aegypti yang berbahaya bagi manusia.
Nama latin lavender adalah lavandula afficinalis syn.L.angustifolia. Lavender
mempunyai 25-30 jenis. Bunga Lavender mengandung berbagai khasiat untuk kesehatan
dan perawatan kecantikan. Penggunaan lavender untuk kecantikan sudah dimulai sejak
abad ke-16 sebagai pelengkap ritual mandi bunga oleh para bangsawan kerajaan eropa.
Selain itu, lavender digunakan sebagai produk aroma terapi dengan berbagai khasiat
untuk kesehatan dan perawatan kecantikan. Minyak lavender yang harum dapat
digunakan untuk mengusir nyamuk, mengatasi bau badan, campuran dalam pembuatan

x
parfum. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini ekstrak bunga lavender mulai
dikembangkan untuk berbagai macam produk kecantikandan kesehatan dalam berbagai
bentuk dan kemasan, mulai dari sabun mandi,arometherapy serta berbagai perawatan
kecantikan lainnya. Bunga lavender mempunyai banyak manfaat sehingga bunga ini
disebut juga dengan The Herb of Wonder(tanaman keajaiban) (Surtiningsih,2005)
Wewangian berbasis minyak esensial Lavender seringkali digunakan untuk
membuat perfum, baik parfum untuk lelaki maupun perempuan. Beraroma segar,
memberi kesan masukulin sekaligus feminine dalam arti lembut dan elegan. Terdapat
berbagai jenis parfum lavender yaitu Gendarme 20, Creed Royal Skotlandia Lavender,
Caldey Island Lavender, dan sebagainya(Rowe, Lintang, 2011)

Pihak-Pihak yang yang Terkait yaitu


a. Masyarakat Indonesia
b. Dinas kesehatan
c. Pemerintah kota dan daerah
d. Petani bunga lavender

Langkah-Langkah Strategis yang harus Dilakukan yaitu


Salah satu cara untuk melakukannya kita dapat bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan dalam hal untuk menyosialisasikan ” Parfum “AMBULAN”(AroMa BUnga
LAveNder) Sebagai Pengganti Obat Nyamuk Semprot Untuk Mencengah DBD-Nyamuk
Aedes Aegypti Aman, Harum dan Ramah Lingkungan”. Sehingga dapat mengerti dan
memahami bagaimana teknik dalam pembuatannya.

KESIMPULAN
Gagasan yang diajukan

xi
Dilihat kondisi sekarang ini banyak orang yang masih menggunakan obat nyamuk
semprot sebagai alat untuk mengusir berbagai jenis nyamuk seperti nyamuk aedes
aegypti, mereka tidak mengetahui dampak yang ditimbulkan dari obat nyamuk tersebut.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat nyamuk adalah
bahwa zat yang dipakai itu racun, dan tidak aman untuk digunakan. Produk obat nyamuk
semprot di TV dan media lain sudah ramai di periklankan sehingga orang tertarik untuk
menggunakan produk tersebut sebagai pembasmi nyamuk. Pada obat nyamuk semprot
lebih cenderung untuk membunuh nyamuk. Dampak yang ditimbulkan bisa berupa
gangguan-gangguan pada organ tubuh jika pemakaian obat nyamuk dalam dosis yang
berlebihan. Gangguan-gangguan tersebut bisa berupa batuk setelah menghirup dan
partikel-partikel dari bahan obat nyamuk semprot yang kita hirup bisa mengendap
didalam saluran pernafasan kita. Dari semua masalah diatas dapat di ambil sebagai
gagasan untuk membuat bagaimana cara untuk mengusir nyamuk secara alami. Sehingga
tidak merugikan masyarakat dalam kesehatan. Maka kita dapat menggunakan tanaman
yang alami seperti bunga lavender. Tanaman yang ramah lingkungan, aman dan harum.

Teknik implementasikan yang akan dilakukan

Bunga lavender mampu mengusir nyamuk dengan aroma minyaknya, bunga


tersebut sangat tidak sukai oleh nyamuk, dan membuat nyamuk pusing, karena bunga
lavender mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Maka dari itu kita gunakan aroma
bunga lavender sebagai alternatif untuk mengusir nyamuk tanpa harus menggunakan obat
nyamuk semprot yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Dengan kondisi
seperti ini kita dapat memanfaatkan bagaimana cara untuk membuat tanaman tersebut
sebagai obat semprot yang alami dalam mengusir nyamuk.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
Pembuatan Parfum AMBULAN (AroMa BUnga LAveNder)
Bahan :
2 cangkir bunga lavender
2 liter air mendidih
2 sdm alkohol
Cara pembuatan :
1. Letakkan bunga lavender ke dalam wadah tahan api

2. Campur dengan air mendidih. Lalu aduk rata

3. Sekarang tutup dan biarkan meresap selama 48 jam. Juga aduk sesekali

4. Saring cairan melalui saringan non logam, sembari menekan bunga dengan
sendok agar cairan sari pati dari bunga itu keluar semuanya

5. Setelah itu campur cairan perasan dengan alkohol, aduk rata

6. Tuangkan ke dalam botol spray dan tutup rapat

xii
Prediksi yang akan diperoleh (Manfaat dan dampak gagasan)
a. Terciptanya sebuah trobosan baru dalam pembasmian nyamuk yang aman,harum,
dan ramah lingkungan.
b. Dengan pembasmian nyamuk tersebut dapat membantu masyarakat dalam
mengatasi penyebaran penyakit DBD.
c. Dengan pembasmian nyamuk tersebut akan membuka peluang usaha bunga
lavender karena di indonesia jarang ditemukan petani bunga lavender.
d. Dengan diambil alihnya obat nyamuk semprot oleh Parfum AMBULAN ini maka
akan semakin memperkecil faktor resiko dari dampak buruk yang ditimbulkan bagi
kesehatan yang disebabkan oleh obat nyamuk semprot.
e. Parfum AMBULAN sebagai pembasmi nyamuk yang ramah lingkungan ini dapat
mendukung terciptanya lingkungan yang sehat.
f. Parfum AMBULAN sebagai pembasmi nyamuk aman digunakan karena dibuat
langsung dari tanaman bunga lavender yang diambil minyaknya, maka tidak akan
menyebabkan timbulnya dampak buruk bagi kesehatan, sehingga sangat efektif
untuk diaplikasikan.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

Anik, dkk. 2006. Keajaiban bunga. Bandung : Penerbit cinta


Anonim. Indonesia Juara Demam Berdarah di ASEAN. Last Update 19 Februari 2011.
Diakses 20 Februari 2012. http://www.berita-terbaru.com/berita-nasional/indonesia-
juara-demam-berdarah-di-asean.html.
Anonim. Info Kesehatan. Last Update 15 Mei 2011. Diakses 20 Februari 2012.
http://www.enesis.com/health/detail/id/53iga
Anonim. Penggunaan Obat Nyamuk Nabati Dan Metode-metode Alamiah Ramah
Lingkungan. Last Update 16 September 2011. Diakses 21 Februari 2012.
http://green.kompasiana.com/polusi/2011/09/16/penggunaan-obat-nyamuk-nabati-dan-
metode-metode-alamiah-ramah-lingkungan/
Citra. Membuat Parfum Di Rumah. Diakses 20 Februari 2012. http://surabaya-
metropolis.com/serba-kota/gaya-hidup/fashion/membuat-parfum-di-rumah.html
Depkes,2000
Kardinan, Agus. Tanaman pengusir dan pembasmi nyamuk. Agromedia pustaka
Lusia Kus Anna. Kompas : Kasus Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Last Update
19 Januari 2012. Diakses 20 Februari 2012.
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/info-umum-kesehatan/772-kasus-demam-
berdarah-dengue-di-indonesia.html
Nugroho P, Andhika, 2006. Seri darimana Asalku : Nyamuk. Penerbit PT. serangkai
pustaka mandiri : Solo
Rowe, Lintang. 10 Parfum Beraroma Lavender Terbaik. Last Update 09 Maret 2011.
Diakses 20 Februari 2012. http://www.banyakgaya.com/2011/03/10-parfum-
beraroma-lavender-terbaik.html
Surtiningsih.2005. Cantik dengan Bahan Alami Cara mudah, murah dan aman untuk
mempercantik kulit. Jakarta : Penerbit PT.Elex Media Komputindo

LAMPIRAN
1. Lampiran Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing
Dosen Pendamping
1. Nama Lengkap dan Gelar : Rita Hadi W.,S.Kp.,M.Kep., Sp.Kom
2. Alamat : Tembalang, Semarang Central Java,
Indonesia
3. Tempat/tanggal lahir : Lampung / 18-Oktober-1979
4. Jabatan : Dosen
5. Fakultas/Program Studi : Kedokteran/ Ilmu Keperawatan
6. Departemen : Jiwa dan Komunitas
7. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
8. Email : ritahadi@undip.ac.id
9. Website : Rita Hadi's Blog

xiv
Februari 2012
Dosen pembimbing

Rita Hadi W.,S.Kp.,M.Kep., Sp.Kom

2. Lampiran Daftar Riwayat Hidup Penulis


a. Ketua Tim
Nama : Ema Maulina
Tempat/tanggal lahir : Semarang, 21 September 1991
Alamat Asal : Jl. Gerungsari RT.04 RW 03 Bulusan,
Tembalang
Alamat Semarang : Jl. Gerungsari RT.04 RW 03 Bulusan,
Tembalang
Alamat E-mail : maulinaema@yahoo.co.id
Pengalaman Organisasi :Anggota magang FOSIMMIK DAN KSIK 2009
HP : 085740088735
Riwayat Pendidikan : SD Karangasem 02 Semarang (1997-2003)
SMP Negeri 40 Semarang (2003-2006)
SMA DON BOSKO Semarang (2006-2009)
Pelatihan yang pernah di ikuti : Pelatihan Batik di Semarang batik,Meteseh

Februari 2012
Anggota Pelaksana

Ema Maulina
b. Anggota pelaksana 2:
Nama : Yoga Irnantoyo
Tempat/tanggal lahir : Semarang,23 Maret 1990
Alamat Asal : Jl. Gerungsari RT.04 RW 03 Bulusan, Tembalang.
Alamat Semarang : Jl. Gerungsari RT.04 RW 03 Bulusan, Tembalang.
Alamat E-mail : yoegak@yahoo.co.id
Pengalaman Organisasi :
HP : 088806508051
Riwayat Pendidikan : SD N Karangasem 02 (1996-2002)
SLTP N 36 Semarang (2002-2005)
SMA Institut Indonesia (2006-2009)
Pelatihan yang pernah di ikuti : -
Februari 2012
Anggota Pelaksan

xv
Yoga Irnantoyo

c. Anggota pelaksana 3:
Nama : Marathul Hidayati
Tempat/tanggal lahir : Klaten, 18 Desember 1990
Alamat Asal : Perum RC Jl.Sri Rejeki 81,Ngringo, Jaten,
Karanganyar.
Alamat E-mail : hiday_mara@rocketmail.com
Pengalaman Organisasi :
HP : 085867399381
Riwayat Pendidikan : MIM Wangen 1996-2002
SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA 2002-2005
SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA 2005-2008
Pelatihan yang pernah di ikuti : -

Februari 2012
Anggota Pelaksana

Marathul Hidayati
3. Lampiran Foto

Foto bunga lavender Foto Parfum

xvi

Anda mungkin juga menyukai