Anda di halaman 1dari 8

DAMPAK DAN PENGENDALIAN HUJAN ASAM

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Toksikologi Lingkungan Kelas C

Disusun oleh:
Kelompok 1
1. Salsabila Zahira A. (150510190043)
2. Isabela Anjani (150510190044)
3. Khansa Nurjihan (150510190058)
4. Puja Sindi Aulia (150510190050)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Residu pada Produk
Pertanian Tanaman Perkebunan Studi Kasus Tanaman Kakao” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi
teknologi produksi tanaman. Selain itu, kami juga mengharapkan dengan adanya penulisan
ini dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari adanya makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan untuk itu kami menerima kritik dan saran dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah yang kami buat.

Jatinangor, 4 Mei 2021

Kelompok 1

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3
BAB I
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan masalah 5
1.3 Tujuan 5
BAB II
PEMBAHASAN 6
BAB III
PENUTUP 7
4.1 Kesimpulan 7
4.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), semakin
tinggi pula kegiatan ekonomi manusia, di antaranya dengan semakin pesatnya perkembangan
sector industri dan sistem transportasi. Sebagai konsekuensi logis, maka semakin dampaknya
akan meningkatkan zat-zat polutan yang dikeluarkan dari kegiatan industri maupun
transportasi tersebut. Keberadaan zat-zat polutan di udara ini tentu akan berpengaruh
terhadap proses-proses fisik dan kimia yang terjadi di udara. Beberapa contoh efek negatif
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi isu-isu global antara lain efek
rumah kaca, pemanasan global, polusi, sampah, dan hujan asam.
Istilah hujan asam pertama kali digunakan Robert Angus Smith pada tahun 1972. Ia
menguraikan tentang keadaan di Manchester, sebuah kawasan industri di bagian utara
Inggris. Hujan asam ini pada dasarnya merupakan bagian dari peristiwa terjadinya deposisi
asam. Ia mengatakan bahwa bahan pencemar di udara yang bercampur dengan air hujan
bersenyawa menjadi asam dan menyebabkan kerusakan bangunan dan monumen bersejarah.
Pada dasarnya, air hujan normal memang sudah asam dengan kadar keasaman antara pH 5,6
– 5,0. Keasaman ini dihasilkan ketika karbondioksida dan materi asam alami lainnya terurai
dalam uap air yang bercampur di udara.
Masalah itu masih terjadi hingga kini dan kita tahu bahwa banyak gas polutan yang
menyebabkan pencemaran udara. Ini termasuk sulfur dioksida yang umumnya dihasilkan
oleh pembangkit tenaga listrik yang menggunakan batu bara, dan nitrogen oksida dari
kendaraan bermotor serta bahan bakar fosil yang digunakan oleh industri. Kedua unsur
tersebut bersenyawa di atmosfer dengan air, oksigen, dan oksidan dari senyawa-senyawa
asam lainnya. Persenyawaan ini membentuk semacam lapisan gabungan antara asam sulfur
dan asam nitrat. Cahaya matahari mempercepat laju reaksi proses itu. Hujan asam
menyebabkan peningkatan kadar asam di tanah, danau-danau, sungai, serta menyebabkan
kematian pohon. Selain itu asam juga merusak material gedung, patung-patung dan
peninggalan sejarah.

Mengingat begitu besar dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam terhadap kehidupan
manusia dan lingkungan, maka pada makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana hujan

4
asam terbentuk, dampak hujan asam terhadap manusia dan lingkungan, serta usaha yang
dapat kita lakukan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya hujan asam.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah
ini, yaitu:
1. Apa yang di maksud dengan Hujan Asam ?
2. Bagaimana proses terbentuknya Hujan Asam ?
3. Bagaimana dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh Hujan Asam terhadap
kehidupan manusia dan lingkungan ?
4. Upaya apa sajakah yang dapat ditempuh untuk mengurangi dan mencegah terjadinya
Hujan Asam ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari dibuatnya makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Hujan Asam.
2. Untuk mengetahui proses terbentunya Hujan Asam.
3. Untuk mengetahui dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh Hujan Asam terhadap
kehidupan manusia dan lingkungan.
4. Untuk mengetahui upaya yang dapat ditempuh untuk mengurangi dan mencegah terjadinya
Hujan Asam.

5
BAB II
PEMBAHASAN

6
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai