Anda di halaman 1dari 5

Sediakan bibit yang baik.

Bibit unggul memberikan manfaat teknis dan ekonomis yang banyak bagi
perkembangan suatu usaha pertanian, diantaranya pertumbuhan tanaman menjadi seragam sehingga
panen menjadi serempak, rendemen lebih tinggi, mutu hasil lebih tinggi dan sesuai dengan selera
konsumen, dan tanaman akan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap gangguan hama dan
penyakit dan beradaptasi yang tinggi terhadap lingkungan sehingga dapat memperkecil penggunaan
input seperti pupuk dan pestisida.

- Bibit yang baik itu tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Posisinya ada di 30 cm di atas titik tumbuh
tunas dan 30 cm di bawah tangkai daun yang masih lengket saat singkong di panen. Diameter antara 1-2
inch. Panjang batang sekitar 30 cm. Mata tunasnya rapat, 7-10 mata tunas perstek. Bibit masih segar
ditandai dengan kulit dalam yang masih hijau dan keluar getah jika kulit dikelupas.

Ada tiga rekayasa umbi akar yang diaplikasikan pada tanaman singkong.

- Yang pertama, Batang Singkong dipotong dengan gergaji yang tajam, satu persatu. Titik potong adalah
1-2 cm di bawah mata tunas. Potongan rata, tidak miring.

- Buatlah sayatan melingkar dengan rata

- Sekitar satu inch di atas potongan bawah, lukai kulit dengan pisau sepanjang 10 cm jaraknya 3 cm lalu
kupas kulitnya. Sekitar satu inch di atas luka tadi, buat luka yang sama, tapi posisinya saling
membelakangi. Usahakan luka ada di antara mata tunas. Jangan tunasnya di gergaji. Semua mata tunas
diberi sayatan sisakan 2, mata tunas untuk tempat tumbuh tunas.
Gambar 1. Sayatan pada ujung batang secara melingkar panjang +/- 5 cm

Gambar 2. Membuat sayatan kedua dengan bentuk seperti persegi panjang yaitu panjang 10 cm
lebarnya 3 cm hanya 2 sayatan

Gambar 3. Posisi Sayatan saling membelakangi


Gambar 4. Membuat sayatan pada mata tunas

Gambar 5. Sisakan 2 mata tunas untuk tempat tumbuh tunas

Yang kedua, Hanya mata tunas nya saja yang diberi sayatan. Sisakan 2 mata tunas yang tidak disayat.

Gambar 6. Hanya diberi sayatan pada mata tunas batang singkong

Yang Ketiga, perlakuan nya sama seperti batang pohon singkong yang pertama, bedanya saat memberi
luka dikupas kulitnya hingga panjang 3 cm jaraknya hanya 1 cm secara posisi saling membelakangi.

Gambar 7. Ukuran sayatan lebih kecil daripada perlukaan di batang singkong yang pertama.
Gambar 8. Perlukaan atau Sayatan saling membelakangi, dengan panjang 3 cm, lebar 1 cm hingga ada 3
sayatan.

- Membuat Gundukan dan galangan tujuan nya untuk memudahkan saat memanennya supaya umbi
tidak menancap terlalu dalam ke dalam tanah sehingga berada diatas.

- Tanam Batang Singkong yang sudah diberi perlukaan dengan tanah sehingga semua kulit batang yang
disayat mesti tertutup oleh tanah

- Jarak tanah 100 cm , kalau terlalu rapat akan mempengaruhi pertumbuhan singkong nya. Tujuan
supaya asupan nutrisi batang yang ditanam tercukupi. Kesuburan tanah juga berpengaruh pada jarak
tanam ideal. Makin subur tanah, maka makin lebarlah jarak tanam. Pada tanah yang sangat subur
tanaman singkong dapat ditanam dengan jarak 120 x 120 cm

- Lakukan penyiram 2 hari sekali atau seminggu 2 kali. Supaya batangnya tumbuh besar, daun berwarna
hijau dan pohonnya cenderung tinggi

- Umur 1 bulan, lakukan penunasan. Buang tunas yang kecil/jelek, tinggalkan tunas yang sehat dan
bagus. Utamakan memelihara tunas yang tumbuh di sebelah atas. Sisakan 2 tunas jika tujuan
penanaman adalah untuk perbanyakan bibit dan produksi. Sisakan 1 tunas jika tujuan hanya untuk
produksi. Lakukan pemupukan kedua yang jumlah dan caranya sama seperti pemupukan pertama.
Hanya saja jarak tebar diperlebar hingga 30 cm dari titik tanam. Aplikasi pupuk cair yang disemprotkan
akan cukup membantu. Bisa memakai Gandasil A atau jenis lain. Kandungan hara mikronya akan
menambah tinggi produksi. Dosis dan waktu aplikasi bisa dilihat di brosur produk masing-masing.

- Umur 3 bulan lakukan pemupukan ketiga. Sama seperti pemupukan kedua, hanya saja jarak tebar
diperlebar hingga 40 cm dari titik tanam. Selesai memupuk lakukan pendangiran dan pembumbunan.
Tinggi pembumbunan hingga stek menjadi terbenam setengahnya atau sekitar 12-13 cm. Jika sejarah
tanah pernah terserang jamur upas, maka aplikasikan dolomit kembali 3 ton perhektar.

- Umur 5 bulan lakukan pemupukan keempat dengan ZA 50 gram per batang. Jika ada serangan kutu
kebul atau kutu putih, semprot dengan insektisida Decis atau Matador atau jenis lain yang berspektrum
luas.
- Sepuluh hari sebelum panen, potong batang singkong setinggi 30 cm. Simpan batang singkong di
tempat yang teduh 100%, untuk dijual dan penanaman berikutnya. Perlakuan ini dipercaya
meningkatkan bobot singkong hingga 8 persen.

- Pemanenan dilakukan pada umur 11 bulan sesudah tanam. Pengolahan tanah kembali dianggap makan
waktu satu bulan, hingga musim tanam akan tetap sama sepanjang tahun.

Anda mungkin juga menyukai