KELAS :IX A
TUGAS : PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Memilih Batang
4. Menempelkan Campuran
Setelah itu tempelkan campuran tadi ke sayatan yang Anda buat. Setelah itu balut dengan
menggunakan plastik lalu ikat dengan tali sehingga campuran tanah tersebut menempel
dengan sempurna.
5. Menyirami Air
Berikan air setiap hari kepada cangkokan Anda. Siramkan dengan pelan agar tidak merusak
cangkok yang Anda buat.
Jika akar sudah mulai terlihat, selamat maka proses cangkok telah berhasil.kemudian potong
cangkokan dengan hati – hati dan jangan sampai merusak akar yang telah tumbuh. Akar yang
masih kecil akan sangat rentan untuk rusak walaupun dengan sentuhan atau gesekan biasa.
7. Hasil Cangkok
Tetap pantau hasil cangkokan Anda dan sirami secara rutin. Tambahkan pupuk jika
diperlukan dan lakukan pencegahan terhadap hama
2) Menempel (okulasi)
Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis,
tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. tujuan okulasi
atau menempel yaitu menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga
diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.
Untuk pohon pendonor pilihlah pohon dengan kualitas buah unggulan sedangkan pohon
penerima harus memiliki batang yang kokoh dan akar yang kuat. Keduanya harus jauh dari
penyakit dan sudah berumur (terlihat dari kulit yang bisa dikelupas, hal ini pertanda bahwa
sudah banyak kandungan kambium)
Gunakan pisau/ silet tajam yang steril, dimaksudkan untuk meminimalisir terjadinya
kontaminasi dan pembusukan pada tempelan. Kalau perlu masukkan dalam cairan alkohol
agar bakteri mati.
Pada pohon pendonor, ambil sedikit area dekat mata tunas. Lakukan dengan sekali
sayatan, inilah pentingnya menggunakan pisau yang tajam.
Pada pohon penerima, buatlah sayatan horizontal lalu sayatan vertikal sehingga akan
berbentuk huruf T. (cek gambar) Sayatan jangan terlalu dalam supaya tidak mengenai
jaringan kambium.
Tarik ujung kulit pohon bagian kiri dan kanan ke bawah maka anda bisa melihat
adanya celah untuk menyisipkan tunas dari pohon pendonor.
Setelah Okulasi sukses maka segera lepas ikatan agar tunas bisa tumbuh dengan bebas. Tanda
bahwa okulasi sukses adalah menyatunya tempelan dan mata tunas yang sudah tumbuh. Terakhir
tinggal menunggu tanaman berbuah
3) Menyambung/mengenten
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua
tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari
dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
Cara melakukan teknik menyambung:
a. Sambung Pucuk
Memilih bagian batang yang sesuai dengan ukuran batang bawa atau atas. Serta juga
siap untuk di lakukan penyambungan.
Batang bawah di lakukan pemotongan setinggi 20-25 cm d atas permukaan tanah.
menggunakan pisai silet batang kemudian di belah embujur sedalam 2-2,5 cm.
Selanjutnya batang atas di masukan kedalam belahan batang bawah. Dan lakukan
pengikatan tali plastik dengan tali plastik yang tipis dan berbentuk pita.
Dalam memasukan batang atas sebaiknya perhatikan agar kambium bersentuhan apa
tidak dengan batang.
Jika sudah buatlah naungan agarterlindung dari panas matahri langsung. Kemuidan
diamkan 2-3 minggu kemudian akan bermubculan tunas bar di sekitar batang.
b. Sambung samping
Batang bawah yang di pilih sehat dan baik, namun ukuran batang atas dan bawah
tidak sama pun bisa di lakukan.
Pada batang bawah di buat irisan membela dengan mengupas bagian kulit tanpa
mengetai kayu atau dapat juga menembus kayunya.
Batang atas kemudian di baut runcing pada kedua sisi, kemudian lakukan penempalan
pada batang bawah yang suda diiris tersebut.
Setelah selesai perhatikan kambium apakas udah menempel, jika sudah sipakan tali
plastik tipis untuk mengikat bagian yang sudah di tempel tersebut dengan baik.
Kemudian lakukan penutupan pada batang atas atas , untuk menguindari kekeringan
pada batang atas.
Bila sudah maka akan di pastikan batang atas tumbuh dengan baik, kemudian batag bawah di
lakukan pemotongan agar tidak terjadi kompetsisi kebutuhan zat makana yang di perlukan
oleh
4). Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang
ke tanah sehingga tumbuh akar. Setelah akarnya banyak cabang yang berhubungan
dengan tumbuhan induk induk dipotong. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain
alamanda, anyelir, apel, selada air, anggur dan sebagainya.
Cara melakukan teknik merunduk :
Caranya adalah ambil seluruh cabang ujung pada tanaman tersebut, kemudian tanamkan
kedalam tanah dengan ketentuan kedalaman sekitar 2,5-5 cm.
Usahakan jangan sampai ujung batang yang ditanam ke tanah tersebut ikut keluar lagi, jadi
timbunlah dengan tanah hingga benar benar tertutup.
Selanjutnya tinggal menunggu waktu dalam kurun waktu 2-3 bulan hingga akar barunya
terbentuk disekitar ujung cabang yang ditanam tersebut. Adapun contoh tanaman yang dapat
menerapkan cara merunduk ini adalah tanaman murbei.
5) Stek
Menyetek adalah memperbanyak tumbuhan dengan menancapkan atau menanam potongan-
potongan batang tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat distek antara lain ketela pohon,
tebu, mawar, melati, dan kangkung.Selain stek batang dikenal pula stek daun dan stek
pucuk. Tumbuhan yang dapat diperbanyak dengan stek pucuk antara lain teh dan anak nakal
(teh-tehan). Sedangkan tumbuhan yag diperbanyak dengan stek daun antara lain begonia dan
sanseviera
Langkah awal pada stek batang adalah dengan menyiapkan media yang nantinya digunakan
untuk menanam stek tersebut. Biasanya media tersebut berisi campuran pasir dengan pupuk
kompos atau tanah dengan pupuk kompos atau dapat pula menggunakan serbuk gergaji kayu
tergantung jenis pohon yang akan di stek. Adapun perbandingan antara pasir dengan pupuk
kompos adalah 1:1, atau 2:1.
Masukkan media tersebut ke polybag atau tempat lain dengan ketentuan untuk kedalamannya
minimal 10cm. Dalam pengisian polybag tidak boleh sampai penuh, sisakan 3cm dibawah
bibir polybag. Berilah air pada media tersebut hingga air hingga air keluar lagi, hal ini agar
semua media dapat terkena air.
- Pemotongan Batang
Untuk tahap ketiga ini, kita dapat menambahkan zat yang dapat merangsang pertumbuhan
dari tanaman yang akan distek tersebut. Caranya adalah dengan memasukkan bagian pangkal
hasil stek ke zat tersebut. Kemudian sambungkan pangkal stek tersebut ke batang yang
dibelah sebelumnya. Setelah keduanya terlihat tersambung, kemudian bungkuslah
dengan plastik yang transparan sehingga cahaya matahari dapat masuk. Langkah selanjutnya
adalah tempatkan di tempat yang teduh agar dapat tumbuh dengan baik. Dan tunggulah dalam
jangka waktu kurang lebih 1 minggu untuk mengunggu hasilnya.
- Perawatan
Apabila sudah 1 minggu, lihatlah stek batang tersebut. Biasanya sudah muncul daun baru
yang masih segar dan bagian pangkalnya dari sambungan sudah mulai berakar. Setelah 1
bulan, biasanya tanaman tersebut sudah dapat dipindah ke wadah yang lebih besar. Akan
tetapi jangka waktu ini tergantung dari tanaman yang distek.
Setelah dipindahkan ke tempat yang lebih besar, rawatlah hingga tumbuh dan berkembang
dengan baik sehingga dapat dipindahkan lagi ke lahan pertanian. Yang perlu diperhatikan
disini adalah jangan sampai hasil stek ini mengalami kekeringan, hal ini dikarenakan dapat
membuat tanaman tersebut menjadi layu bahkan mati. Akan tetapi tidak boleh kelebihan air
karena akan mengganggu sistem perakarannya.