LKS

( Lembar Kerja Siswa )

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Kelas / Semester : XI AMP / Ganjil
Materi / Kegiatan : Pembuatan alat-alat pertanian (cangkul,
garu dan sekop)

A. Teori Singkat

Menyambung (Grafting) adalah salah satu pembiakan

Vegetative buatan, dimana menggabungkan batang bawah dan
batang atas dari tanaman berbeda sedemikian rupa, sehingga
tercapai persenyawaan dan kombinasi ini akan terus tumbuh
membentuk tanaman baru. Batang bawah sering juga disebut
Stock. Ciri-ciri batang bawah adalah masih dilengkapi akar,
sedangkan batang atas yang disambungkan sering disebut
Entries. Batang atas dapat berupa potongan batang atau bisa
juga batang yang masih berada pada pohon induknya yang
mempunyai lebih dari satu mata tunas, baik itu berupa tunas
pucuk maupun tunas samping. Penyambungan batang bawah
dan batang atas ini biasanya dilakukan antara dua varietas
tanaman yang masih dalam spesies yang sama. Misalnya
penyambungan antara varietas tanaman durian. Kadang-kadang
bisa juga dilakukan penyambungan antara dua tanaman yang
berlainan spesiesnya tapi masih dalam satu family, misalnya
tanaman mangga dengan tanaman kweni.

1. Syarat Batang Bawah.

 Dapat menggunakan biji yang mampu
menghasilkan sistim perakaran yang baik dan
tahan terhadap busuk akar.
 Berdiameter 3-5 mm berumur sekitar 3-4 bulan.
 Dalam fase pertubuhan yang optimum (tingkat
kesuburannya baik, Kambiumnya aktif, sehingga
memudahkan dalam pengupasan dan proses
merekatnya mata tempel kebatang bawah.
 Disarankan penyiraman cukup (media cukup
basah)
 Batang bawah di pupuk dengan urea 1-2 minggu
sebelum penyambungan.
 Kokoh, lurus, dan tidak terserang hama dan
penyakit.

2. Syarat Batang Atas

 Diambil dari pohon induk yang sehat dan tidak
terserang hama penyakit.
 Pengambilan Enteres ini dilakukan dengan
menggunakan gunting stek atau silet yang
 tajam(agar diperoleh potongan yang halus dan
tidak mengalami kerusakan).
 Enteres yang diambil berikutnya sebaiknya dalam
keadaan dormansi (istirahat) pucuknya tidak
terlalu tua dan tidak terlalu muda.
 Panjangnya kurang lebih 10cm dari ujung pucuk
dengan didameter sedikit lebih kecil atau sama
besar dengan diameter batang bawahnya.
 Sebaiknya diambil dari bagian cabang yang
terkena sinar matahari yang penuh sehingga
memiliki mata tunas yang tumbuh sehat dan
subur.
B. Alat dan Bahan

1. Alat
 Gunting Stek
 Pisau (karter/silet)
2. Bahan
 Batang Bawah
 Entres
 Plastik pengikat
 Plastik sungkup
 Alkohol 75%

C. Cara Kerja

1) Pilih batang bawah yang diameter batangnya disesuaikan

dengan batang atasnya.
2) Sterilkan tangan dan alat sebelum bekerja menggunakan
alcohol 75%.
3) Batang bawah dipotong setinggi 20-25cm diatas permukaan
tanah dengan menggunakan silet, pisau okulasi atau gunting
stek yang tajam.
4) Belah batang bawah membujur sedalam 2-2,5cm.
5) Batang atas yang sudah disiapkan dipotong sepanjang 7,5-
10cm, bagian pangkal disayat kedua sisinya sepanjang 2-
2,5cm sehingga membentuk irisan seperti mata kampak
(baji).
6) Masukan batang atas kebelahan batang bawah, kemudian
diikat dengan tali plastic selebar 1cm dari arah bawah ke
atas atau sebaliknya.
7) Pada waktu mengikat tarik tali plastik agar sambungan
merekat dengan kuat dan padat.
8) Sungkup sambungan dengan plastik penyungkup.

TUGAS

a. Lakukan sambung pucuk pada tanaman yang Anda miliki

minimal 1 perorang.
b. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat dan benar.
1) Jelaskan cara mendapatkan batang bawah yang baik.
2) Jelaskan cara Anda mendapatkan batang atas (Entres).
 3) Apa tujuan penggunaan Alkohol sebelum melakukan
kegiatan menyambung.
4) Apa tujuan pemberian sungkup setelah melakukan
penyambungan.
5) Jelaskan keuntungan perbanyakan vegetative sambung
pucuk.
c. Buatlah laporan hasil kegiatan pada kertas Doblefolio.

D. Penilaian
NO Kegiatan Bobot

1 Persiapan kerja 10

2 Memilih batang bawah yang baik 15

3 Membelah batang bawah 25

Menyatukan batang bawah dengan

4 entres 25

Mengikat batang bawah dengan

5 Entres 25