Anda di halaman 1dari 12

PENEMPELAN DAN PENYAMBUNGAN

DOSEN PENGAMPU : RAICHA OKTAFIANI, M. PD

Disusun Oleh :
Fida Aulia Khoirunnisa (1811060064)
Galih Rahmawati (1811060421)
Munasih (1811060369)
 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
T.A 2020
PENGERTIAN MENEMPEL DAN MENYAMBUNG

Okulasi sering juga disebut dengan


menempel yaitu Cara memperbanyak Grafting adalah salah satu teknik
tanaman dengan okulasi memberikan perbanyakan vegetatif menyambungkan
hasil yang lebih baik dibanding dengan batang bawah dan batang atas dari
stek dan mencangkok karena okulasi tanaman yang berbeda sedemikian rupa
dilakukan pada tanaman dengan sehingga tercapai persenyawaan,
perakaran yang baik serta tahan kombinasi dan akan terus tumbuh
terhadap serangan hama dan penyakit membentuk tanaman baru. Menyambung
dipadukan dengan tanaman yang atau grafting bertujuan
mempunyai rasa buah lezat, tetapi menggabungkan dua sifat unggul dari
mempunyai perakaran yang kurang individu yang berbeda. Contoh tumbuhan
baik. Contoh pada tanaman puring, yang bisa disambung adalah tumbuhan
jeruk, durian, adenium, advokat, yang sekeluarga. Contohnya, tomat
rambutan, dan tanaman lainnya. dengan terong.
MACAM-MACAM CARA OKULASI

1. Okulasi huruf  T

6. Okulasi Haji Ali atau 2. Okulasi Forkert


okulasi Stempel

3. Okulasi Forkert yang


5. Okulasi Jendela
disempurnakan

4. Okulasi Segiempat
TIPE SAMBUNGAN DITINJAU DARI BAGIAN
BATANG BAWAH YANG DISAMBUNG

Sambung pucuk (top


grafting)
Sambung pucuk Sambung samping (side
merupakan cara grafting) Sambung
penyambungan batang samping merupakan
atas pada bagian atas atau cara penyambungan
pucuk dari batang bawah. batang atas pada bagian
samping batang bawah
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI  KEBERHASILAN OKULASI

1. Faktor Lingkungan 2. Faktor tanaman 3. Faktor Pelaksana

1. Keahlian
1. Waktu 1. Kompatibilitas dan 2. Kesempurnaan alat
penempela inkompatibilitas
2. Temperatur dan 2. Keadaan fisiologi
kelembaban tanaman
3. Cahaya 3. Pengelupasan kulit
kayu
4. Penyatuan
kambium
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN GRAFTING
1. Scion yang dijadikan bahan sambungan tersebut tidak cacat dan masih dalam keadaan
segar, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dan berbatang bulat.
2. Grafting tidak terkena secara langsung terik matahari maupun air hujan.
3. Bagian sambungan kambium harus menempel seerat mungkin, paling tidak salah satu
dari bagiannya.
4. Pisau dan gunting yang digunakan untuk kegiatan sambungan ini yang tajam dan
tidak berkarat agar sambungan tidak terinfeksi oleh penyakit.
5. Dikerjakan dengan secepat mungkin, dengan kerusakan minimum pada kambium,
dan diusahakan penyayatan pada scion jangan sampai berulang-ulang.
6. Usahakan untuk menjaga bagian yang terluka, baik pada scion maupun pada
rootstock agar tetap dalam keadaan lembab.
7. Bagian sambungan harus dijaga dari kekeringan sampai beberapa minggu setelah
penyambungan.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN  DARI
PERBANYAKAN TANAMAN DENGAN CARA
OKULASI
Kekurangan
Kelebihan

1. Terkadang suatu tanaman


1. Dengan cara diokulasi hasil okulasi ada yang
dapat diperoleh tanaman kurang normal
yang dengan 2. Perlu menggunakan tenaga
produktifitas  yang tinggi. ahli untuk pengokulasian
2. Ada beberapa warna di ini.
satu pohon. 3. Bila salah satu syarat
3. Tanaman memiliki sifat dalam kegiatan
yang baru. pengokulasian tidak
4. Pertumbuhan tanaman terpenuhi kemungkinan
yang seragam. kegiatan okulasi akan
5. Penyiapan benih relatif gagal atau mata entres
singkat. tidak tumbuh sangat besar.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SECARA
MENYAMBUNG (GRAFTING)
Keuntungan Kerugian

• Mengekalkan sifat-sifat klon yang tidak


dapat dilakukan pada pembiakan vegetatif • Bagi tanaman kehutanan,
lainnya seperti stek, cangkok dan lain-
lainnya.
kemungkinan jika pohon sudah
• Bisa memperoleh tanaman yang kuat karena besar gampang patah jika ditiup
batang bawahnya tahan terhadap keadaan angin kencang
tanah yang tidak menguntungkan, temperatur • Tingkat keberhasilannya rendah
yang rendah, atau gangguan lain yang jika tidak cocok antara scion
terdapat di dalam tanah. dan rootstock
• Memperbaiki jenis-jenis tanaman yang telah • Pada saat mengenten, ukuran
tumbuh, sehingga jenis yang tidak diinginkan
kedua batang harus sama,
diubah dengan jenis yang dikehendaki.
• Dapat mempercepat berbuahnya tanaman
karena kambium pada kedua
(untuk tanaman buah-buahan) dan batang harus bertemu dengan
mempercepat pertumbuhan pohon dan tepat. Bila tidak proses
kelurusan batang (jika tanaman mengenten akan gagal.
kehutanan).
LANGKAH-LANGKAH PERBANYAKAN
TANANAMAN SECARA OKULASI
 Buat jendela okulasi pada batang tumbuhan satu, dengan irisan kira-kira 1 cm
dari lingkaran batang. Dari pertengahan irisan melintang ini, buat irisan
vertikal ke bawah (huruf T). Panjang irisan vertical lebih kurang 3 cm
 Kulit kedua buah sisi irisan vertikal diangkat dengan pisau.
 Iris kulit batang yang memiliki mata tunas sebesar irisan batang yang akan
ditempeli dengan cara menyayat atau bentuk segiempat.
 Irisan mata tunas ditempel pada batang pokok yang telah diiris tadi dan dijepit
dengan ibu jari untuk memudahkan pembalutan.
 Mata tunas yang sudah ditempel, kemudian diikat menggunakan tali plastik.
Dalam pengikatan bagian mata tunas (tempelan) tidak boleh terlalu kencang
tidak juga terlalu longgar.
 Setelah dua minggu, mata tunas mengalami pertambahan ukuran daun
 Setelah tiga minggu, pertambahan ukuran dan daunnya masih tetap hijau dan
segar, pembalutan sudah boleh dibuka.
 Setelah itu yang terakhir dilakukan adalah memotong batang pokok
LANGKAH-LANGKAH PERBANYAKAN
TANAMAN SECARA GRAFTING
 Pilih tanaman untuk batang bawah dan batang atas yang sehat. Batang
bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas.
 Gunakan pisau steril dan tajam, untuk memotong batang bawah
dengan bentuk huruf V, dan potong batang atas dengan bentuk V
terbaik. Panjang batang atas idealnya 3-8 cm.
 Masukkan batang atas tersebut ke dalam celah batang bawah, lalu ikat
sambungan itu dengan sealtape, atau potongan plastik bening (dari
kantong plastik gula pasir). Usahakan sambungan tidak terkena air.
 Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas,
sisakan 2-4 helai daun pada batas atas, dan potong daun tersebut
menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.
 Bungkus batang yang disambung tadi dengan kantong plastik, dan
letakkan di tempat teduh selama sekitar 7-10 hari.
 Dalam kurun waktu itu akan terlihat munculnya tunas daun. Buka
kantong plastiknya, dan taruh di bawah matahari. 
SEBELUM MELAKSANAKAN KEGIATAN
GRAFTING ADA BEBERAPA HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DI ANTARANYA ADALAH :
Batang bawah batang atas pengumpulan scion

• Cabang dari pohon


yang kuat
• Mempunyai daya adaptasi seluas mungkin • Bentuk cabang lurus, • Pengumpulan sebaiknya berasal dari
• Mempunyai perakaran yang kuat dan
tahan terhadap serangan hama dan diameternya pohon yang muda dan sehat
penyakit yang ada di dalam tanah. • Pilih cabang muda yang mempunyai
• Kecepatan tumbuhnya sesuai dengan
disesuaikan dengan beberapa mata tunas yang dorman,
batang atas yang digunakan, dengan batang bawah lurus, diameternya disesuaikan
demikian diharapkan batang bawah ini • Cabang dari pohon dengan batang bawahnya (rootstock)
mampu hidup bersama dengan batang • Hindari cabang-cabang yang mungkin
atas. induk yang sifatnya
• Tidak mempunyai pengaruh pada batang mempunyai tunas yang mutan.
atas, baik dalam kualitas maupun
benar-benar seperti • Pilih cabang yang bebas dari penyakit
kuantitas buah atau kayu pada tanaman yang dikehendaki yang berat dan kerusakan berat
yang terbentuk sebagai hasil sambungan.
• Mempunyai batang yang kuat dan kokoh.
• Bisa menyesuaikan diri karena serangan hama.
• Usahakan pengambilan scion pada
dengan batang bawah pagi hari sebelum tengah hari.
sehingga sambungan
kompatibel
PEMELIHARAAN SETELAH PENYAMBUNGAN

 Setelah scion mengeluarkan tunas dengan ketinggian tunas ± 3 cm


plastik yang mengkerudungi grafting dibuka dengan cara
menggunting sudut plastik sedikit demi sedikit supaya tunas yang
baru tumbuh tersebut tidak kepanasan, sampai tunas itu kuat
terhadap terik matahari.
 Usahakan rootstock dalam kondisi lembab, jangan sampai
kekeringan dengan menyiram bila rootstock kering.
 Lepaskan pita pengikat sambungan pada saat sambungan telah
bertunas dan telah bersatu antara kambium batang bawah dengan
kambium batang atas.
 Hilangkan tunas-tunas yang tumbuh pada rootstocknya sehingga
makanan dan energi bisa terfokus untuk keberhasilan
penyambungan.
 Sangga tanaman sambungan jika tanaman tersebut tidak cukup
kuat untuk menyangga dirinya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai