Anda di halaman 1dari 4

BUDIDAYA TANAMAN SECARA VEGETATIF

Gambar Langkah-langkah Okulasi Tanaman

Pengertian okulasi secara umum

Okulasi adalah cara memperbaiki mutu tanaman dengan menyatukan entris (calon batang atas/
pohon induk) atau mata tunas dari tanaman sejenis yang berkualitas baik dan unggul dengan
batang bagian bawah (anakan) yang memiliki perakaran yang baik dan kuat, sehingga menjadi
satu kesatuan tanaman yang utuh setelah proses penyembuhan sayatan dan penempelan berhasil.

A. Alat dan bahan yang diperlukan :

Alat:

 Pisau/ cutter (yang tajam dan steril/bersih)


 Plastik pembungkus es

Bahan:

 Batang utama atau anakan yang akan diokulasi


Pokok batang utama yang berupa pohon/anakan, harus memiliki perakaran baik dan kuat
tahan terhadap kelebihan dan kekurangan air masih memiliki akar utama atau akar
tunggang karena akar tersebut sangat penting untuk menahan pohon supaya tidak roboh
ketika di terpa angin dan berfungsi juga untuk menyerap air jika sedang musim kemarau.

 Mata tunas/entris (sampel/contoh tunas yang akan dipakai dalam proses penempelan)
harus yang berkualitas unggul, tahan terhadap serangan hama dan bebas dari penyakit.
B. Pemilihan tanaman dan waktu yang tepat untuk okulasi tanaman
 Waktu yang tepat untuk mengambil entris adalah pada jam 05.00-06.00 WIT (karena
pada waktu tersebut belum terjadi proses fotosintesis)
 Waktu yang tepat untuk lakukan okulasi yaitu pada pagi hari (07.00-11.00 WIT)
 Tanaman yang akan diokulasi harus tumbuh normal (tumbuhnya pucuk/tunas baru)
 Tanaman harus sedang aktif dimana tanaman tidak sedang mengalami masa dormansi
(sedang tidak aktif) karena hal ini akan menyebabkan kulit sulit untuk terkupas.

C. Langkah-langkah membuat okulasi tanaman

Langkah 1 :

Kupas batang utama kira-kira 3 cm, kira-kira lebar 1 cm dan jarak tanah sampai kulit
yang di kelupas kira-kira 10-15 cm atau dapat di sesuaikan dengan besar batang utama.
Persiapkan batang yang akan kita jadikan bakal tanaman atas gunakan batang dari
tanaman yang berkualitas unggul dan pilih yang ada calon tunasnya.
Kemudian sayat dari bawah ke atas bersama dengan kayunya jangan di kelupas dulu kita
tunggu batang utama siap supaya kambium pada kulit tidak kering setelah itu kelupas
kulit seperti lidah kemudian potong sepertiganya, guna di potong sepertiga yaitu untuk
menyangga mata tunas agar tidak jatuh dan mempermudah dalam pengikatan. Usahakan
irisan mata tumas / entris harus disesuaikan dengan besar sayatan dari batang yang telah
disayat tersebut.

Langkah 2 :

Setelah batang utama siap, lalu kupas mata tunas dari kayu yang menempel secara hati-
hati dan usahakan jangan sampai rusak, panjang dan lebar mata tunas harus sama dengan
sayatan batang utama.
Kemudian setelah selesai kupas mata tunas/entris tanaman tesebut, langsung kita
tempelkan dan ikat mengunakan plastik es, hati-hati dalam pengikatan jangan sampai
terlalu kuat dalam pengikatan dan juga jangan terlalu longgar, karena udara yang masuk
akan membuat stek okulasi menjadi lembab (sehingga jamur mudah tumbuh dan merusak
stek okulasi tersebut), dan air yang mudah masuk (dapat menyebabkan busuknya mata
tunas).

Langkah 3 :

Pengikatan harus sedang sedang saja , Pengikatan mata tunas bisa di tutup dan bisa juga
tidak ikut di tutup masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan. Jika di
tutup akan terhindar dari hama dan dapat terjaga kelembabannya, kekurangannya mata
tunas akan sulit tumbuh karena terhalang tali plastik dan jika di buka akan mudah tumbuh
saat mata tunas hidup.
Kekurangannya hama dan terik matahari dapat mengurangi keberhasilan. Ingat juga
pengikatan tidak boleh bergeser geser karena hal ini yg sering terjadi pada saat okulasi
dan yang menjadi penyebab banyaknya kegagalan. Karena bergesernya mata tunas saat
pengikatan akan menyebabkan kambium memar, terkoyak dan rusak.

Langkah 4 :

Setelah semua kita lakukan kita tunggu kurang-lebih kurang lebih 3 minggu (21 hari),
jika masih hijau atau masih segar berarti okulasi berhasil dan langkah selanjutnya setelah
mata tunas berhasil pertumbuhannya maka harus potong batang tanaman di atas okulasi
tersebut.
rusak.

Anda mungkin juga menyukai