Anda di halaman 1dari 2

Cara Mencangkok Pohon Nangka

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat pencangkokan adalah sebagai
berikut:

1. Mempersipapkan alat serta bahan, yaitu

 Pisau

 Gunting

 Pupuk kandang / kompos

 tanah

 Tali raffia

 Plastik transparan atau sabut kelapa

2. Pemilihan pohon induk

Pohon induk yang dipilih haruslah pohon yang sehat, kuat dan juga pernah
menghasilkan kualitas buah yang bagus. Pohon induk harus mempunyai  batang yang
berbentuk lurus (vertikal) dan panjangnya antara 50-120 cm serta berdiameter
minimal 3 cm.

3. Pelaksanaan Pencangkokan

Ada baiknya pencangkokan dilakukan pada saat awal musim hujan selain
untuk meringankan pemeliharaan terutama dalam hal penyiraman, hal ini juga
dilakukan agar akar yang dihasilkan dapat tumbuh dengan baik.
Cara mencangkok :

1. Setelah cabang/dahan sudah terpilih, kupas / sayat dahan dengan menggunakan pisau
sepanjang 5 - 10 cm.

2. Lakukan pengerikan secara melingkar pada kulit batang untuk membersihkan
lapisan kambium/lendir yang masih menempel hingga benar benar bersih.

3. Batang yang telah dikerik tersebut dibiarkan hingga getah yang masih menempel
dapat mengering dengan sempurna  dan luka yan\ng terbentuk  berhenti mengeluarkan
lendir. Pada umumnya untuk tanaman yang memiliki banyak getah seperti pohon
nangka memerlukan waktu 2-3 minggu, sedangkan untuk tanaman yang tidak
bergetah biasanya hanya butuh waktu selama 2-4 hari.

4. Selanjutnya, jika lapisan kambium telah benar benar bersih dan kering, balut atau
lapisi bagian tersebut dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang
(kompos) yg telah dibasahi.

5. Bungkus sayatan yang telah dibalut tersebut dengan plastik transparan / sabut kelapa.

6. Lalu ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali raffia pada bagian ujung atas dan
ujung bawah. Usahakan pada saat mengikat tidak boleh terlalu kencang atau terlalu
longgar.

7. Apabila dibungkus dengan menggunakan plastik transparan, lubangi kecil-kecil


plastik tersebut sebagai jalan masuknya air dan juga sebagai sirkulasi udara.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah proses pencangkokan telah selesai dilakukan, rawatlah cangkokan


setiap hari agar tetap lembab, lakukan penyiraman secara teratur baik pagi dan sore
terutama jika tidak hujan. Apabila sedang musim hujan, lakukan penyiraman
secukupnya sesuai dengan situasi dan kondisi. Dalam kondisi normal, akar hasil
cangkokan akan mulai terlihat dan tumbuh pada saat usia pencangkokan kurang lebih
satu bulan. Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik, saat inilah cangkokan sudah
dapat dipotong. Cangkokan yang yang telah dipotong terlebih dahulu dipindahkan
dalam pollybag hingga benar-benar kuat dan juga subur sampai cangkokan siap
dipindahkan ke kebun penanaman.

5. Penanaman.

Apabila sudah dipastikan pohon nangka hasil cangkokan sudah benar benar
kuat, pindahkan pohon tersebut ke kebun setelah tanah yang berada di lubang tanam
mulai menurun. Sebaiknya, agar kebutuhan air dapat di penuhi secara alami,
penanaman lebih baik dilakukan pada awal musim penghujan.

Anda mungkin juga menyukai