Anda di halaman 1dari 2

Belok kiri boleh langsung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Belok kiri langsung adalah hak untuk boleh belok kiri walaupun lampu lalu
lintas menunjukkan merah dengan catatan bahwa hak utama pada persimpangan, hak utama
penggunaan jalan tetap pada lalu lintas yang mendapatkan lampu hijau dan baru bisa membelok
ke kiri kalau tidak ada kendaraan yang mempunyai hak. Bila belok kiri langsung dilarang harus
dinyatakan dengan lampu filter berbentuk panah merah atau dinyatakan dengan rambu lalu
lintas.
Di Indonesia sejak diberlakukannya Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan, para pengguna kendaraan kini harus mengikuti lampu lalu lintas bila
hendak belok kiri di persimpangan jalan yang dilengkapi dengan Traffic Light. Jika sebelumnya
berdasarkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1992 memperkenankan bterus
kiri boleh langsung, maka berdasarkan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan, hal tersebut sudah tidak berlaku. Pasal 112 Ayat 33 berbunyi, Pada
persimpangan jalan yang dilengkapi dengan APIL, pengemudi kendaraan dilarang langsung
berbelok kiri, kecuali ditentukan lain oleh rambu lalu lintas atau APIL.
Sistem ini telah diterapkan dibeberapa negara seperti dibeberapa yuhu negara bagian Amerika
Serikat, di New York sebagai contoh belok kanan langsung dilarang kecuali dibolehkan
dengan rambu, di Kanada di mana belok kanan langsung hanya dapat dilakukan setelah
berhenti sejenak dan kalau kosong baru belok ke kanan.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Isu yang timbul dengan belok kiri langsung


 2Pelarangan Belok Kiri Langsung🚦
 3Lihat pula
 4Pranala luar

Isu yang timbul dengan belok kiri langsung[sunting | sunting sumber]


Ada beberapa isu yang timbul dengan kebijakan belok kiri langsung antara lain:

 Kesulitan di dalam pemograman lampu lalu lintas


 Meningkatnya peluang terjadinya kecelakaan lalu-lintas terutama bila hak utama pengguna
jalan diabaikan, termasuk terhadap pejalan kaki.
 Dapat meningkatkan kapasitas persimpangan.
 Kesulitan bagi pejalan kaki yang menyeberang di persimpangan.
 Menganggu arus lalu lintas dari arah kanan

Pelarangan Belok Kiri Langsung🚦[sunting | sunting sumber]


Dengan diterapkannya UU No 22 Tahun 2009 mengubah peraturan belok kiri dalam lalu lintas.
Semula aturan belok kiri boleh langsung, namun dengan UU baru tersebut aturan belok kiri
langsung telah dicabut. Menurut UU yang baru diberlakukan tersebut, bagi pelanggar akan
ditindak tegas, ditilang dan dikenakan denda sebesar IDR 250.000 .denda maksimal IDR
500.000 ribu
Dishub di kota2 tertentu masih ada yang berlakukan belok kiri jalan terus
Notes : kalo ada rambu belok kiri jalan terus
Ga apa2 jalan terus🚦,tapi kalo nggak ada rambu itu tersebut atau ada rambu belok kiri ikuti
lampu isyarat,hukumnya wajib berhenti

Anda mungkin juga menyukai