Pelanggaran lalu lintas adalah salah satu problema yang terjadi di negara maju
sekalipun, contohnya di negara Indonesia. Di negara Indonesia sendiri biasa
terjadi di kota-kota besar dan malah dianggap seperti hal biasa (lumrah).
Bentuknya bias beraneka ragam, Mulai dari menerobos lampu merah,tidak
membawa surat surat penting dalam berkendara contohnya STNK,SIM dll
,sampai ada yang berkendara di jalur yang tidak semestinya tidak dilewati.
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang pelanggaran lalu lintas kita harus
terlebih dahulu mengetahui apa dasar pengertian pelanggaran lalu lintas.
Pengertian pelanggaran lalu lintas adalah pelanggaran atas aturan yang berlaku di
lalu lintas, Dalam hokum pelanggaran lalu lintas termasuk bagian pidana yang
diatur dalang Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 yang berbunyi untuk
menunjang keselamatan,ketertiban,keamanan, dan kelancaran lalu lintas dan
angkutan jalan dapat diadakan fasilitas parkir untuk umum
Untuk itu diperlukan kesadaran hukum untuk membuat masyarakat Indonesia
sadar akan hukum lalu lintas, dengan cara memberikan edukasi agar masyarakat
Indonesia bukan cuma tau dan hapal tentang peraturan lalu lintas yang ada di
Indonesia tetapi paham akan isi peraturan lalu lintas tersebut, seseorang yang
paham akan berbeda dengan orang yang hanya hapal tentang peraturan yang
dibuat oleh kepolisian Indonesia. Faktanya sebagian masyarakat Indonesia itu
belum bisa mengembangkan rahmat Tuhan yang paling mulia yaitu akal sehat.
Jangankan rakyat biasa, bahkan pemerintah sekalipun masih banyak yang
melanggar peraturan berlalu lintas, Itu bukti bahwa kesadaran hukum bukan
hanya diperlukan oleh rakyat biasa, pemerintah sekalipun harus mempunyai
ZAKI ADAM IKMALUDIN RIZA
kesadaran hukum yang tinggi, akan repot jika pemerintah nya saja tidak mau
menaati peraturan yang dibuat, Pemerintah adalah cerminan rakyat nya, jika
pemerintah nya belum bisa mengembangkan rahmat tuhan yang telah diberikan
yaitu mempunyai akal sehat bagaimana dengan rakyat nya, untuk bisa memahami
peraturan berlalu lintas yang ada diperlukan nya metode yang disebut membaca
berulang. Dan memang Tuhan menurunkan kitab suci Al-quran di daerah
kedunguan, ketika masyarakat arab jahiliyah mengalami penzoliman karena otak
tidak dikembangkan itu yang menyebabkan ayat pertama adalah baca, baca, baca
ini juga seringkali terjadi, mereka berfikir dengan melawan arus jalan mereka
akan lebih cepat sampai tujuan (jalan alternative). Padahal dengan mereka
melawan arus lalu lintas dapat memperbesar kemungkinan mereka pergi ke
rahmattullah, Dan itu sangatlah berbahaya