Anda di halaman 1dari 9

ATURAN HUKUM BAGI PENGENDARA SEPEDA MOTOR

DI BAWAH UMUR

Ni Komang Dewinda Leony Putri


225010107111158
Program Studi Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
E-mail: dewindaleony@student.ub.ac.id

ABSTRAK
Indonesia merupakan negara hukum, yang dimana sesuai dengan pasal 1 ayat (3) UUD 1945.
Dengan ini, sudah banyak aturan hukum yang diterapkan di Indonesia. Dalam hal ini, tentunya
ada banyak aturan hukum yang pernah dilanggar oleh warga Indonesia khususnya aturan hukum
bagi pengendara sepeda motor di bawah umur. Di Indonesia bagian mana pun, sangat banyak
kasus anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor khususnya sepeda motor.
Fenomena anak-anak di bawah umur mengendarai sepeda motor kerap kali ditemui di jalan raya.
Maka dari itu, artikel ini akan menyajikan aturan hukum mengenai lalu lintas di Indonesia. Hal
ini akan membantu menambah wawasan warga Indonesia khususnya anak-anak di bawah umur
tentang aturan hukum lalu lintas yang ada di Indonesia.

Kata Kunci: Aturan Hukum, Lalu Lintas, Sepeda Motor, Anak-Anak

PENDAHULUAN
Belakangan ini, sangat banyak jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi
kasus anak-anak di bawah umur (SIM) sesuai dengan kendaraan yang
mengendarai kendaraan bermotor dikemudikan.”
khususnya sepeda motor. Fenomena anak- Selain itu, pada pasal 81, untuk
anak di bawah umur mengendarai sepeda mendapatkan SIM setiap orang harus
motor kerap kali ditemui di jalan raya. memenuhi beberapa syarat. Salah satunya
Kelalaian orang tua dalam mendidik anak usia untuk SIM A, C dan D minimal 17
mengenai lalu lintas kendaraan menjadi tahun, 20 tahun untuk SIM B I dan 21 tahun
salah satu penyebab kenapa anak-anak di untuk SIM B II. Apabila belum memiliki
bawah umur tetap mengendarai kendaraan. SIM, pengendara motor anak-anak ini dapat
Hal ini menjadi hal yang biasa terjadi di dikenakan pasal 281 yang berbunyi “setiap
Indonesia. Bahkan sudah banyak orang orang yang mengemudikan kendaraan
yang mewajarkan hal tersebut. Padahal, bermotor di jalan yang tidak memiliki SIM
berdasarkan undang-undang, perilaku anak- dapat dikenakan pidana kurungan paling
anak ini dapat terkena beberapa pasal dalam lama empat bulan atau denda paling banyak
peraturan lalu lintas. Contohnya yakni Rp 1 juta.”1
dalam Undang-Undang No 22 tahun 2009 Apabila dari kegiatan berkendara
tentang Lalu lintas pasal 77 ayat 1 tersebut mengakibatkan kecelakaan dan
diungkapkan, “setiap orang yang jatuh korban di pihak orang lain,
mengemudikan kendaraan bermotor di pengendara anak-anak ini dapat dikenai

1
Firman, “Aturan Bagi Pengendara Dibawah ran-hukum-bagi-pengendara-dibawah-umur/
Umur”, diakses pada tanggal 26 November 2022 pukul
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/07/10/atu 09.43 WIB.

1
beberapa pasal. Seperti pada pasal 310 ayat dan digerakkan oleh peralatan teknik
1 sampai 4 yang mengatur denda dan berupa motor atau peralatan lainnya yang
kurungan apabila menyebabkan korban berfungsi untuk mengubah suatu sumber
luka ringan, berat sampai meninggal dunia. daya energi tertentu menjadi tenaga gerak
Denda mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 12 kendaraan bermotor yang bersangkutan,
juta serta ancaman kurungan dari enam termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar
bulan sampai enam tahun. Namun yang dalam operasinya menggunakan roda
penetapan pasal ini bergantung pada dan motor dan tidak melekat secara
penilaian hakim. Selain itu karena pelaku permanen serta kendaraan bermotor yang
adalah anak-anak, penetapan akan mengacu dioperasikan di air.3
pada Undang-undang Nomor 11 tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sepeda Motor
Maka dari itu sudah seharusnya Sepeda Motor adalah Kendaraan
negara Indonesia menetapkan dengan tegas Bermotor beroda dua dengan atau tanpa
mengenai larangan mengendarai kendaraan rumah-rumah dan dengan atau tanpa kereta
bagi anak-anak di bawah umur. Banyaknya samping atau Kendaraan Bermotor beroda
risiko baik bagi anak-anak itu sendiri tiga tanpa rumah-rumah (UU No. 22 Tahun
maupun bagi masyarakat sekitarnya 2009).4
menjadi alasan yang kuat mengapa aturan Sepeda motor adalah kendaraan
mengenai pengendara harus ditegakkan di bermotor roda dua atau tiga tanpa
Indonesia. rumahrumah, baik dengan atau tanpa kereta
samping (PP No. 55 tahun 2012). Sepeda
Transportasi motor merupakan komponen terbesar
Secara etimologis, kata transportasi dalam pergerakan perjalanan dalam lalu
berasal dari bahasa latin yaitu transportare, lintas 6 Institut Teknologi Nasional di jalan
dimana trans memiliki arti umum. Karena sepeda motor merupakan
sebrang/lokasi/tempat lain sedangkan jenis kendaraan dengan biaya murah yang
portare memiliki arti mengangkut atau dapat dimiliki oleh kalangan pendapatan
membawa. Transportasi merupakan proses rendah dan dianggap praktis serta lebih
pergerakan atau perpindahan manusia atau mudah menerjang kemacetan. Menurut
barang dari satu tempat ke tempat lain untuk Permenperin No. 34 tahun 2015 dalam
suatu tujuan tertentu dengan menggunakan pasal 10 ayat 2b Sepeda motor merupakan
kendaraan yang digerakkan oleh manusia, kendaraan bermotor sekurangkurangnya
hewan, maupun mesin (Kadir, 2006).2 memiliki 6 komponen utama kendaraan
bermotor.
Kendaraan Bermotor Menurut Nasution (1996) sepeda
Kendaraan Bermotor adalah semua motor merupakan moda transportasi yang
kendaraan beroda beserta gandengannya menggunakan kendaraan bermotor sebagai
yang digunakan di semua jenis jalan darat, fasilitas operasinya yang bergerak di jalan

2 3
Puteri Aperta, Dwi Septiawati, Tesis: Analisis Undang-Undang No.1 Tahun 2022, Tentang
Determinan Safety Riding Pada Pengendara Sepeda Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Motor di Kota Prabumulih Tahun Pemerintahan Daerah. Jakarta.
4
2019. (Palembang: Unsri, 2019) hal. 5. Undang-Undang No.22 Tahun 2009, Tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta.

2
raya. Menurut Nguyen (2013) sepeda motor sebuah titik pada suatu jalan) meliputi
merupakan moda transportasi bermotor semua jenis prasarana infrastruktur dan
yang paling terjangkau dan banyak sarana dari semua jenis angkutan yang ada,
digunakan diberbagai berbagai belahan yaitu : jaringan jalan, pelengkap jalan,
dunia. Menurut Irdanadi (2017), sepeda fasilitas jalan, angkutan umum dan pribadi,
motor merupakan salah satu fasilitas dan jenis kendaraan lain yang
kendaraan pribadi orang-orang pada kelas menyelenggarakan proses pengangkutan,
menengah yang mudah digunakan dan yaitu memindahkan orang atau bahan dari
dipelajari, yang terdiri dari kerangka, suatu tempat ketempat yang lain yang
mesin, biaya bahan bakar, roda, setir, yang dibatasi jarak tertentu (Sumarsono, 1996).
digerakkan oleh mesin serta dikendarai oleh Lalu lintas di dalam Undang –
pengendara. Sepeda motor merupakan salah Undang No. 22 Tahun 2009 didefinisikan
kendaraan favorit di negara Indonesia, gerak kendaraan dan orang di ruang lalu
fungsi sepeda motor yaitu dapat lintas. Ruang lalu lintas jalan adalah
memudahkan dan membantu aktivitas prasarana yang diperuntukan bagi gerak
sehari-hari seperti keperluan bekerja, pindah kendaraan, orang, dan atau barang
kantoran, sekolah, mengangkut barang, dan yang berupa jalan dan fasilitas penumpang.
lain sebagainya.5 Lalu lintas memiliki karakteristik dan
keunggulan tersendiri maka perlu
Pengendara Kendaraan Bermotor dikembangkan dan dimanfaatkan sehingga
Pengendara disebut juga sebagai mampu menjangkau seluruh wilayah dan
pengemudi. Pengemudi yaitu orang yang pelosok daratan dengan mobilitas tinggi dan
mengemudikan kendaraan bermotor. mampu memadukan sarana transportasi
Pengemudi yang baik merupakan orang lain.
yang sudah mengembangkan kemampuan
dasar mengemudi, kebiasaan mengemudi, PEMBAHASAN
kondisi yang tepat, dan penilaian suara yang Aturan Hukum Pengemudi di Indonesia
baik serta aman dan tepat. Batas Sesuai dengan Pasal 5-9 UU RI No.
keselamatan harus dijaga dan pemberian 3 Tahun 1965 Tentang Lalu Lintas dan
kelonggaran dibuat untuk menghindari Angkutan Jalan Raya pada Bab 3
kecelakaan. Kecelakaan banyak terjadi Pengemudi mengatakan bahwa:
pada umur 15 hingga 24 tahun dibanding Pasal 5
yang lain. Pengemudi yang paling aman Pengemudi yang mengemudikan sesuatu
adalah orang berumur 65 hingga 74 tahun.6 kendaraan di jalan:
a. harus dapat memperlihatkan surat izin
Lalu Lintas mengemudi, surat nomor kendaraan,
Lalu lintas adalah suatu sistem yang surat coba kendaraan, surat uji,
terdiri dari komponen – komponen. kendaraan atau tanda-tanda bukti
Komponen utama yang pertama atau suatu lainnya yang berlaku, sebagaimana
sistem head way (waktu antara dua diwajibkan menurut ketentuan-
kendaraan yang berurutan ketika melalui ketentuan Undang-undang ini;

5
Puteri Aperta, Dwi Septiawati, Tesis: Analisis Sepeda Motor di Kota Prabumulih Tahun
Determinan Safety Riding Pada Pengendara 2019. (Palembang: Unsri, 2019) hal.5-6.
6
Ibid, hlm. 9.

3
b. harus memenuhi seluruh ketentuan- (1) Surat izin mengemudi kendaraan
ketentuan Undang-undang ini tentang bermotor diberikan oleh instansi yang
penomoran, penerangan, peralatan, ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
susunan, perlengkapan, pemuatan dari (2) Dengan Peraturan Pemerintah
kendaraannya dan syarat-syarat ditetapkan ketentuan- ketentuan lebih lanjut
penggandengan dengan kendaraan lain; tentang surat izin mengemudi mengenai:
c. harus memenuhi semua peraturan a. syarat-syarat untuk memperolehnya
berdasarkan ketentuan-ketentuan pasal tentang umur kecakapan jasmani dan
14; rohani, kecakapan menulis dan
d. harus mampu mengemudikan membaca, pengetahuan tentang
kendaraannya dengan wajar tanpa peraturan-peraturan lalu lintas jalan dan
dipengaruhi oleh keadaan sakit, lelah, ketangkasan mengemudikan kendaraan
meminum sesuatu yang mengandung bermotor, untuk mengemudikan
alkohol atau obat bius ataupun oleh hal- kendaraan bermotor umum dapat
hal lain. ditetapkan syarat-syarat istimewa;
Pasal 6 b. penggolongannya menurut jenis,
(1) Pengemudi sesudah terjadinya jumlah berat atau isi silinder kendaraan
kecelakaan oleh karena sesuatu peristiwa bermotor;
yang melibatkan kendaraannya: c. jangka waktu berlakunya;
a. harus menghentikan kendaraannya d. biaya yang dipungut;
apabila dalam peristiwa ini terdapat e. sebab-sebab ditolaknya permohonan;
seorang yang mati, luka atau f. sebab-sebab tidak berlakunya lagi;
kesehatannya terganggu ataupun g. cara memohon dan cara
menderita kerugian besar; mempergunakannya.
b. harus berusaha agar orang yang karena Pasal 8
kecelakaan itu luka atau terganggu (1) Pemilik atau kuasanya dan pengemudi
kesehatannya mendapat pertolongan. dilarang memperkenankan kendaraan
(2) Pengemudi yang dalam peristiwa bermotor dikemudikan oleh seorang yang
termaksud dalam ayat (1) oleh karena tidak memilik surat izin mengemudi.
alasan mendesak berjalan terus dengan (2) Dengan Peraturan Pemerintah
kendaraannya ataupun membiarkan dalam ditetapkan ketentuan- ketentuan mengenai
keadaan tanpa pertolongan orang yang cara belajar dan memberi pelajaran
dalam kecelakaan tersebut luka atau mengemudikan kendaraan bermotor.
terganggu kesehatannya diwajibkan Pasal 9
mengenalkan dirinya atau kendaraannya Dengan Peraturan Pemerintah ditetapkan
serta memberikan segala keterangan yang ketentuan-ketentuan mengenai jam
diketahuinya tentang kecelakaan itu kepada mengemudi untuk pengemudi kendaraan
pejabat Kepolisian yang terdekat. bermotor umum.7
Pasal 7

7
Undang-Undang No.3 Tahun 1965, Tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Jakarta.

4
Syarat Pengguna Sepeda Motor 6. Pengemudi sepeda motor diwajibkan
Berikut ini merupakan rangkuman dari untuk memenuhi persyaratan teknis dan
undang-undang yang harus diperhatikan layak jalan, seperti kaca spion, klakson,
oleh pengguna sepeda motor: lampu utama, lampu rem, lampu
1. Syarat usia pemegang SIM C adalah 17 penunjuk arah, alat pemantul cahaya,
tahun (UU No. 22 tahun 2009 Pasal 81 alat pengukur kecepatan, knalpot, dan
ayat 2). kedalaman alur ban. Hal ini diatur
2. Mengenakan helm Standar Nasional dalam Pasal 106 Ayat (3). Sanksi bagi
Indonesia (SNI), hal ni tertera dalam pelanggarnya diatur Pasal 285 Ayat (1),
Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat dipidana dengan pidana kurungan
(8). Sanksi bagi pelanggar aturan ini, paling lama satu bulan atau denda
pidana kurungan paling lama satu bulan paling banyak Rp 250.000,00.
atau denda paling banyak Rp 250.000 7. Membawa SIM dan STNK dalam
(Pasal 291). Sanksi yang sama juga bepergian. Bila kendaraan baru,
akan dikenakan bagi penumpang yang diharuskan membawa surat tanda coba
dibonceng dan tidak mengenakan helm kendaraan bermotor yang ditetapkan
SNI. Polri. Jika tidak membawanya sanksi
3. Sanksi apabila pengendara motor tidak kurungan paling lama dua bulan atau
memiliki SIM, pengendara akan denda paling banyak Rp 500.000,00
mendapatkan denda Rp 1.000.000,00. akan dikenakan bagi pelanggarnya
Setiap orang yang mengemudikan (Pasal 288 Ayat (1).
kendaraan bermotor di jalan dan tidak 8. Menyalakan lampu utama pada saat
memiliki SIM, akan dipidana dengan malam hari. Bagi pengendara yang
pidana kurungan empat bulan atau mengemudikan kendaraannya tanpa
denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal menyalakan lampu utama pada malam
281). hari, dipindana dengan pidana kurungan
4. Konsentrasi dalam berkendara tertera paling lama satu bulan atau denda
dalam Pasal 283 UU Lalu Lintas, setiap paling banyak Rp 250.000,00 (Pasal
orang yang mengemudikan kendaraan 293).
bermotor di jalan secara tidak wajar 9. Menyalakan lampu pada siang hari.
akan dipidana dengan pidana kurungan Saat ini, sudah bukan sosialisasi lagi.
paling lama tiga bulan kurungan atau Bagi pelanggarnya akan dipidana
denda paling banyak Rp 750.000,00. dengan pidana kurungan paling lama 15
5. Memperhatikan pejalan kaki dan hari atau denda paling banyak Rp
pesepeda. Para pengendara, baik roda 100.000,00.
dua maupun roda empat/lebih, harus 10. Memberikan isyarat dengan lampu
mengutamakan keselamatan pejalan penunjuk arah atau isyarat tangan, saat
kaki dan pesepeda. Bagi pengguna akan berbelok atau berbalik arah. Jika
sepeda motor yang tidak mengindahkan melanggar ketentuan ini, Pasal 284
aturan, akan dikenakan Pasal 106 Ayat mengatur sanksi kurungan paling
(2), dipidana dengan pidana kurungan banyak satu bulan atau denda Rp
paling lama dua bulan atau denda paling 250.000,00.
banyak Rp 500.000,00. 11. Para pengemudi yang akan berpindah
jalur atau bergerak ke samping, wajib

5
mengamati situasi lalu lintas di depan, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
samping dan dibelakang kendaraan Raya pada Bab 15 Ketentuan-Ketentuan
serta memberikan isyarat. Jika Pidana yakni:
tertangkap melakukan pelanggaran, Pasal 32
akan dikenai sanksi paling lama satu (1) Dipidana dengan pidana kurungan
bulan kurungan atau denda Rp selama-lamanya tiga bulan atau denda
250.000,00 (Pasal 295). sebanyak-banyaknya sepuluh ribu rupiah
12. Salah satu peraturan baru dalam UU barang siapa yang tidak memenuhi atau
Lalu Lintas yang baru. Pasal 112 ayat melanggar seluruh atau sebagian dari
(3) mengatur, pengemudi kendaraan keharusan atau ketentuan yang termaksud
dilarang langsung berbelok kiri. Bunyi dalam dan berdasarkan pasal-pasal 2, 4, 5,
pasal tersebut “Pada persimpangan 6, 7, 8, 10, 11, 18, 19, 22, 25, 26, 27, 28 dan
jalan yang dilengkapi dengan alat pasal 35 ayat (2).
pemberi isyarat lalu lintas, pengemudi (2) Tindak pidana termaksud dalam ayat (1)
kendaraan dilarang langsung berbelok adalah pelanggaran.
kiri, kecuali ditentukan lain oleh rambu (3) Jika salah satu pelanggaran yang disebut
lalu lintas atau pemberi isyarat lalu pada ayat (1) dilakukan dalam masa satu
lintas”. tahun semenjak suatu putusan hakim
13. Pengendara bermotor yang balapan di dijatuhkan terhadap yang bersalah oleh
jalan akan dikenai pidana kurungan karena pelanggaran yang sama mempunyai
paling lama satu tahun atau denda kekuatan tetap, maka pidana kurungan
paling banyak Rp 3.000.000 (Pasal dapat ditambah dengan sepertiga dan denda
297). dengan separuh.
14. Sesuaikan jalur dengan kecepatan dan Pasal 33
ketentuan mengenai jalur atau lajur (1) Pengemudi yang melakukan:
merupakan salah satu ketentuan baru a. pelanggaran termaksud dalam pasal-
yang dimasukkan dalam UU Lalu pasal 2, 4, 5 di bawah d, 6 dan pasal 8.
Lintas Nomor 22 Tahun 2009, yang b. pelanggaran oleh karena
diatur dalam Pasal 108, bahwa sepeda penyalahgunaan surat izin mengemudi,
motor, kendaraan bermotor yang surat nomor, tanda nomor, surat coba,
kecepatannya lebih rendah, mobil surat uji dan tanda uji kendaraan atau
barang, dan kendaraan tidak bermotor memberi keterangan yang tidak benar
harus berada pada lajur kiri jalan.8 dalam permohonan surat izin
mengemudi.
Ketentuan-Ketentuan Pidana Untuk c. dengan kendaraan bermotor salah satu
Pelanggaran tindak pidana termaksud dalam pasal-
Ketentuan-ketentuan pidana untuk pasal 359, 360, 406, 408, 409, 410 dan
pelanggar aturan hukum mengenai lalu 492 Kitab Undang-undang Hukum
lintas dan angkutan jalan raya diatur dalam Pidana, dapat dicabut wewenangnya
pasal 32-35 UU RI No. 3 Tahun 1965 untuk mengemudi kendaraan bermotor

8
Prisky Riuzo Situru, “Tinjauan Yuridisis
Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas yang Dilakukan
oleh Anak” (Skripsi-Universitas Hasanudin,
Makasar, 2012), 19.

6
tertentu untuk paling lama satu tahun, penyidikan pelanggaran ketentuan-
tidak bersamaan sebagian atau ketentuan dalam atau berdasarkan Undang-
seluruhnya dengan pidana kurungan undang ini dapat juga dilakukan oleh
yang telah dijatuhkan. pejabat-pejabat yang penunjukan dan
(2) Jika suatu pelanggaran termaksud dalam wewenangnya akan diatur lebih lanjut
ayat (1) dilakukan masa satu tahun dengan Peraturan Pemerintah.
semenjak suatu putusan hakim yang (2) Setiap orang diwajibkan segera
dijatuhkan terhadap yang bersalah karena memenuhi perintah atau petunjuk yang
pelanggaran yang sama, maka wewenang diberikan kepadanya oleh pejabat
9
untuk mengemudikan kendaraan bermotor termaksud dalam ayat (1).
dapat dicabut untuk paling lama dua tahun.
Pasal 34 Hukuman Pidana Bagi Pengendara di
(1) Dalam mempidana pemilik kendaraan Bawah Umur
bermotor atau kuasanya oleh karena Berikut merupakan hukuman-hukuman
penyalahgunaan surat nomor, tanda nomor, pidana yang menjurus langsung ke
surat uji dan tanda uji kendaraan atau pengendara di bawah umur, antara lain:
memberi keterangan yang tidak benar 1. UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 77 ayat
dalam permohonannya maka: 1. Pasal itu mengatur bahwa siapapun
a. surat nomor, surat uji, tanda uji yang mengemudikan kendaraan
kendaraan yang bersangkutan dapat bermotor dibutuhkan Surat Izin
dinyatakan tidak berlaku; Mengemudi (SIM) sesuai dengan
b. mengenai surat coba kendaraan, kendaraan yang dikemudikan.
wewenang pemilik atau kuasanya untuk 2. UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 81,
mempergunakannya dapat dicabut yang menyebutkan tentang
untuk selamanya satu tahun tidak persayaratan usia yang layak
bersamaan seluruhnya atau sebagian mendapatkan SIM. Untuk mendapatkan
dengan pidana kurungan yang telah SIM C dan SIM A, pengemudi harus
dijatuhkan. berusia minimal 17 tahun. Sedangkan
(2) Dalam mempidana pemegang surat coba untuk mengurus SIM B1 minimal usia
kendaraan karena pelanggaran peraturan- yang dipersyaratkan adalah 20 tahun,
peraturan berdasarkan Undang-undang ini, SIM B2 minimal berusia 21 tahun.
maka wewenangnya untuk 3. UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 281.
mempergunakan surat coba kendaraan Dalam pasal ini juga disebutkan soal
dapat dicabut untuk selama-lamanya satu anacaman hukuman bagi pengendara
tahun, tidak bersamaan sebagian atau motor yang tidak memiliki SIM.
seluruhnya dengan pidana kurungan yang Bahwa, pengemudi yang tidak
telah dijatuhkan. menunujukkan SIM bisa terjerat pidana
Pasal 35 kurungan penjara selama maksimal 4
(1) Selain dari para pejabat yang pada (empat) bulan, atau denda maksimal 1
umumnya bertugas menyidik kejahatan- juta rupiah.
kejahatan dan pelanggaran-pelanggaran,

9
Undang-Undang No.3 Tahun 1965, Tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Raya. Jakarta.

7
4. UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 310. Oleh karena itu, bersama-sama
Disebutkan bahwa, jika dalam kegiatan marilah kita membiasakan anak-anak kita
berkendara tersebut mengakibatkan dengan mengajarkan apa yang benar dan
kecelakaan yang menimbulkan korban apa yang salah mengenai lalu lintas. Jika
jiwa, ada ancaman pidana yang pasti memang mereka masih belum cukup umur,
akan jatuh ke mereka yang tak memiliki laranglah mereka untuk menggunakan
SIM. kendaraan bermotor. Selain dapat
Pidana tersebut adalah denda 1 juta membahayakan nyawa mereka sendiri, hal
hingga 12 juta rupiah hingga kurungan ini juga dapat membahayakan keselamatan
penjara 6 bulan sampai 6 tahun.10 masyarakat di sekitar mereka. Untuk
Indonesia yang lebih baik, mari bersama-
PENUTUP sama kita mengedukasi seluruh anak-anak
Berdasarkan penjelasan di atas, di di Indonesia agar menjadi warga negara
Indonesia tentunya sudah ada aturan-aturan yang patuh akan hukum.
hukum yang mengatur tentang lalu lintas
khususnya bagi pengendara di bawah umur. DAFTAR PUSTAKA
Bahkan, Indonesia sudah menetapkan Aperta, P., Septiawati, D. (2019). Analisis
ketentuan-ketentuan pidana untuk para Determinan Safety Riding Pada
pelanggar lalu lintas khususnya pengendara Pengendara Sepeda Motor di Kota
Prabumulih Tahun 2019. Tesis.
di bawah umur. Namun, kurangnya edukasi
Palembang: Universitas Sriwijaya.
dari keluarga yakni orang tua maupun dari (Online)
lingkungan sekolah, masyarakat, dan lain- (http://repository.unsri.ac.id/id/epri
lain membuat banyaknya masyarakat nt/2304, diakses pada tanggal 26
Indonesia yang membiarkan bahkan November 2022 pukul 09.14 WIB)
mewajarkan anak-anak mereka untuk
mengendarai sepeda motor yang dimana Firman. (2021). Aturan Hukum Bagi
Pengendara Dibawah Umur
akan meningkatkan risiko untuk
(Online)
membahayakan masyarakat sekitarnya (https://tribratanews.kepri.polri.go.i
maupun diri mereka sendiri. Sebagai contoh d/2021/07/10/aturan-hukum-bagi-
yakni UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 310 pengendara-dibawah-umur/ diakses
yang menyebutkan bahwa, jika dalam pada tanggal 26 November 2022
kegiatan berkendara tersebut pukul 09.43 WIB)
mengakibatkan kecelakaan yang
Mardatila, Rahman S. (2020). Penerapan
menimbulkan korban jiwa, ada ancaman Sanksi Pidana Terhadap Anak di
pidana yang pasti akan jatuh ke mereka Bawah Umur Pengemudi
yang tak memiliki SIM. Jadi, besar risiko Kendaraan Bermotor yang
bagi sang pengendara di bawah umur untuk Menyebabkan Kematian. Jurnal
membayar denda maupun menanggung Alauddin Law Develompent
hukuman pidana yang telah ditetapkan oleh (ALDEV, 2(1): 20-31 (Online)
(https://journal.uin-
aturan hukum di Indonesia tersebut.

10
Redaksi Otosia. “Ini Hukuman Pidana untuk hukuman-pidana-untuk-pengendara-di-bawah-
Pengendara di Bawah Umur, Orang Tua Wajib umur-orang-tua-wajib-tahu diakses pada tanggal
Tahu” 27 November 2022 pukul 18.28 WIB.
https://www.otosia.com/berita/read/4747096/ini-

8
alauddin.ac.id/index.php/aldev/artic Hukum. Universitas Hassanudin:
le/download/13268/8218, diakses Makassar.
pada tanggal 26 November 2022
pukul 10.11 WIB)

Massara, A., Achmad W. (2018). Peran


Sepeda Motor Bagi Masyarakat
Berpendapatan Rendah di Kota
Makassar. Jurnal Transportasi,
18(3): 161-168 (Online)
(https://doi.org/10.26593/jtrans.v18
i3.3152.161-168, diakses pada
tanggal 26 November 2022 pukul
10.16 WIB)

Pemerintah Indonesia. (1965). Undang-


Undang No.3 Tahun 1965, Tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Raya. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.

Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-


Undang No.22 Tahun 2009,
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan. Jakarta: Pemerintah Republik
Indonesia.

Pemerintah Indonesia. (2022). Undang-


Undang No.1 Tahun 2022, Tentang
Hubungan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah. Jakarta:
Pemerintah Republik Indonesia.

Redaksi Otosia. (2019). Ini Hukuman


Pidana untuk Pengendara di Bawah
Umur, Orang Tua Wajib Tahu
(Online)
(https://www.otosia.com/berita/rea
d/4747096/ini-hukuman-pidana-
untuk-pengendara-di-bawah-umur-
orang-tua-wajib-tahu diakses pada
tanggal 27 November 2022 pukul
18.28 WIB)

Situru, P. R. (2012). Tinjauan Yuridis


Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas
yang Dilakukan oleh Anak. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu

Anda mungkin juga menyukai