Anda di halaman 1dari 3

5 Pelanggaran Lalu Lintas yang Sering Dilakukan Pengendara

27 November 2017 17:11 WIB

1.PUTAR ARAH SEMBARANGAN

Sudah seharusnya kita tertib berlalu lintas dan menaati peraturan yang ada saat berkendara.
Itu semua agar kita selamat sampai tujuan dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, di jalan raya masih ada saja pengendara-pengendara yang melanggar aturan berlalu
lintas. Padahal, melanggar aturan dalam berlalu lintas dapat membahayakan diri sendiri
ataupun pengguna jalan lainnya. Berikut ini pelanggaran yang terjadi di jalan raya:

2.MENEROBOS LAMPU MERAH

Pengendara yang melawan arus ini tergolong nekat, karena selain membahayakan dirinya
juga membahayakan orang lain. Melawan arus tidak boleh dilakukan apapun alasannya,
karena dapat menyebabkan kecelakaan. Lebih baik mematuhi lalu lintas daripada melawan
arus yang membuat kita celaka.
3. Membawa Muatan Berlebih

kendaraan Kelebihan Muatan Juga Jadi Target Operasi Zebra

Setyo Adi Nugroho Petugas kepolisian melakukan penindakan terhadap roda dua
yang masuk jalur cepat di Operasi Zebra 2017, Jakarta Pusat Petugas kepolisian melakukan
penindakan terhadap roda dua yang masuk jalur cepat di Operasi Zebra 2017, Jakarta Pusat).
Di wilayah Jakarta Pusat para petugas memberi perhatian khusus pada kendaraan-kendaraan
yang kelebihan muatan dan pengemudi yang menggunakan ponsel sembari menyetir. Namun
sejauh ini, kendaraan roda empat yang banyak terjaring di wilayah ini adalah yang melanggar
rambu, seperti marka jalan, serta tidak mengenakan sabuk pengaman. "Khusus untuk Jakarta
Pusat, khususnya jalan Ahmad Yani dan Letjen Suprapto, roda empat kami khususkan yang
membawa beban yang berlebihan," kata Kasat Lantas Jakarta Pusat, AKBP Ganet Sukoco,
Senin. Menurut Ganet, wilayah Jakarta Pusat dekat dengan pusat-pusat niaga. Seringkali
kendaraan niaga seperti pikap, memaksakan muatannya hingga melebihi kapasitas.
Perilaku ini tentu dapat membahayakan pengguna jalan lain serta berisiko terhadap
pengemudi. Soal muatan kendaraan telah diatur dalam pasal 307 Undang-undang No 22
tahun 2009. Hukuman maksimal yang dikenakan yakni kurungan paling lama dua bulan dan
denda paling banyak Rp 500.000. "Selain itu kami juga menindak jika pengemudi kedapatan
sedang memainkan telepon genggam," ucap Ganet. Hingga hari kelima pelaksanaan OZJ
2017 di wilayah Polda Metro Jaya, tercatat 44.574 unit kendaraan yang melakukan
pelanggaran. Sepeda motor menjadi yang paling banyak dengan catatan 29.832 unit atau
sekitar 70 persen. Mobil pribadi yang terkena tilang sebanyak 11.666 unit. pengendara yang
tidak memperhatikan barang bawaanya, seperti membawa muatan yang berlebih atau
(overload). Kendaraan roda dua tidak di desain membawa banyak barang. Begitu juga dengan
kendaraan roda empat, juga memiliki batasan-batasan untuk membawa barang.
4. Masuk ke Jalur Transjakarta

Pengendara motor menggunakan jalur busway. (Foto:Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Jalur transjakarta diperuntukkan hanya untuk Transjakarta itu sendiri, seharusnya tidak boleh
ada kendaraan yang masuk ke jalur Transjakarta. Tetapi banyak pengendara yang masuk jalur
Transjakarta karena ikut-ikutan pengendara lain. Hal ini sangat membahayakan bagi
pengendara itu sendiri karena banyak Transjakarta yang akan dan atau sedang melewati jalur
tersebut.

5.Tidak Memakai Helm

Polisi Bogor menilang pengemudi tak pakai helm (Foto:Instagram @tmcpolresbogor)

Atribut berkendara merupakan hal yang penting, karena dapat melindungi kita jika terjadi
kecelakaan. Akan tetapi, masih saja banyak pengendara yang tidak memperhatikan atribut
berkendara. Masih sering ditemukan pengendara yang tidak menggunakan helm dalam hal ini
khususnya pengendara motor. Kelengkapan surat-surat kendaraan juga harus dilengkapi. Kita
harus selalu mengecek kelengkapan kendaraan sebelum memulai berpergian agar tercipta
kondisi berlalu lintas yang aman dan tertib.
Itulah beberapa pelanggaran lalu lintas yang masih terjadi di jalan raya. Sudah seharusnya
kita mematuhi lalu lintas agar terhindar dari segala bahaya yang ada di jalan. Patuhilah semua
rambu-rambu lalu lintas dan peraturan berlalu lintas.

Anda mungkin juga menyukai