Anda di halaman 1dari 3

HAFIZAH TABINA (XII MIA 5/12)

TUGAS PKN
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban di Indonesia

SUMBER : Liputan6 (3 Juli 2020) - Terobos Lampu Lalu Lintas, Gerombolan


Pesepeda Jadi Sorotan

ISI BERITA

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda menjadi salah satu alat transportasi andalan


bagi masyarakat di tengah Pandemi Corona Covid-19 yang terjadi saat ini. Dinilai
lebih sehat, aktivitas yang melibatkan pesepeda tak jarang viral di media sosial. Salah
satu yang menarik perhatian dibagikan akun Instagram @newdramaojol.id.

Dalam video tersebut terlihat, puluhan pesepeda menerobos lampu lalu lintas dan
meminta pengguna jalan lain berhenti. Aksi tak terpuji ini tentu mendapat banyak
perhatian. Tak hanya dari pengguna jalan yang terlibat, warganet yang melihat hal
tersebut juga memberikan komentar negatif.

Salah satunya datang dari akun Instagram @dianfitrianingsih09. "Sebagian besar


yang pake sepedah ga mematuhi rambu lalu lintas," tulisnya.

"Penguasa baru jalanan, skrg hampir tiap hari ketemu pesepeda kayak gini.. ada
fenomena baru jalan raya," tulis @abim1908.

"Hormatilah sesama pengguna jalan untuk terciptanya ketertiban, kelancaran, serta


mengurangi angka kecelakaan di jalan," tulis @alfaqir_93.

PERTANYAAN

a. Termasuk peristiwa apakah pelanggaran tersebut (pelanggaran hak atau


pengingkaran kewajiban)?

Tidak mentaati peraturan lalu lintas


Setiap warga negara mempunyai kewajiban mentaati peraturan lalu lintas,
baik sebagai pejalan kaki, pengendara bermotor / sepeda, dan pengguna jalan lain.
Contoh perbuatan yang tidak menaati peraturan lalu lintas adalah tidak
mempunyai surat kendaraan yang lengkap, parkir di sembarang tempat,
melanggar lampu merah, dan lain-lain.

Perbuatan-perbuatan tersebut selain melanggar UU Lalu Lintas juga


melanggar kewajiban menghormati hak orang lain. Apalagi bila pelanggaran
diikuti dengan membahayakan orang lain, maka seseorang melanggar hak
asasi orang lain.

b. Jelaskan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi?

Peristiwa ini banyak terjadi karena penegakan hukum berlalu lintas di


Indonesia masih belum berlaku sepenuhnya, artinya hanya di beberapa tempat
saja pengendara akan tertib, sementara di tempat lainnya akan tetap melanggar.
Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya pengawasan merata oleh para petugas
kepolisian maupun kamera CCTV yang siap merekam pelaku pelanggar lalu
lintas.

c. Jelaskan penyebab pelanggaran dari peristiwa tersebut!

Sebagian besar peristiwa ini terjadi karena masih banyak pengendara yang
kurang sadar untuk selalu tertib berlalu lintas, tidak adanya rasa tanggung jawab,
mementingkan ego diri sendiri, tidak memikirkan keselamatan dirinya serta orang
lain, dan ikut-ikutan orang yang melanggar.

d. Menurut pendapatmu, bagaimana caranya agar masalah tersebut dapat


diselesaikan?

Masalah ini bisa diselesaikan dengan cara berikut :

1. Memberikan hak pengguna jalan lain.

2. Mengutamakan penggunaan kendaraan umum dari pada kendaraan


pribadi.
3. Memberikan edukasi berupa pembinaan dari pihak kepolisian kepada
para pelajar.

4. Memasang rambu-rambu tertib berlalu lintas.

5. Meningkatkan pengawasan dengan cara memasang kamera CCTV serta


patroli petugas kepolisian yang akan berjaga dan mengawasi pengguna
jalan. Tak lupa memberikan sanksi kepada pelanggar sesuai aturan yang
telah berlaku.

Anda mungkin juga menyukai