Anda di halaman 1dari 4

Fakta:

1. Jumat, 30 Oktober 2015 Indonesia kembali kehilangan seniman dongeng paling


berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak era 80-an.

2. Si Unyil diilhami dari pertunjukan wayang at au boneka kayu anak-anak di Perancis.

3. Sampai saat ini Guignol masih digunakan sebagai hiburan anak-anak melalui pertunjukan
di teater Guignol.

4. Ketika stasiun RCTI dan TPI kembali menayangkan kisah si Unyil, respons anak-anak pun
tidak sebagus ketika ditayangkan di TVRI.

5. Hiburan anak-anak sudah digantikan dengan film kartun anak yang lebih menarik seperti
Doraemon,He-man, Sailormoon.

Opini:

1. Bangsa Indonesia kehilangan sosok seniman legendaris yang sangat terkenal film nya di
kalangan anak-anak era 80-an.

2. Legenda kisah si Unyil bertemakan kehidupan sosial Indonesia yang harmonis dan bahagia
serta di balut akan keberagaman perbedaan.

3. Perbedaan yang di antara si Unyil dengan Guignol berada pada karakter.


Karakter si Unyil sangat menggambarkan kisah sosial di Indonesia dan memberikan
pengajaran yang cocok untuk menjadikan tauladan anak-anak.

4. Kisah si Unyil menjelaskan kepada anak-anak akan indahnya keberagaman perbedaan.

5. Ketertarikan anak-anak di era sekarang harus lebih ditingkatkan dengan film anak-anak
yang beredukasi.

Di dalam artikel majalah atau surat kabar, kamu akan menemukan fakta dan opini yang
disajikan secara beriringan. Oleh karena itu, kamu harus cermat agar dapat membedakannya.
Berikut adalah pengertian dari fakta dan opini.

1. Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta
biasanya dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa
2. Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini
biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.
3.

Informasi yang
No. Fakta Opini
Diperoleh
1. Pak Raden wafat Jumat, 30 Oktober 2015 Kisah Unyil sangat
Indonesia kembali kehilangan menghegemoni jagat hiburan
seniman ”dongeng” paling anak-anak di eranya, ketika
berpengaruh dalam stasiun televisi swasta belum
perkembangan seni, terutama bertaburan seperti sekarang.
di kalangan anakanak era 80-
an. Pak Raden alias Suyadi
adalah seniman senior
sekaligus pencipta kisah
boneka kayu ”Si Unyil”,
sebuah film seri televisi
Indonesia produksi PPFN.
2. Pak Raden Legenda kisah si Unyil yang Kisah Unyil bukan sekadar
merupakan kreator diciptakan Pak Raden, alumnus “kisah ideologis” dan “politis”.
tokoh Unyil seni rupa ITB ini, diilhami dari Legenda ini juga mengisahkan
pertunjukan wayang atau kehidupan sosial yang
boneka kayu anak-anak di harmonis meski dihiasi banyak
Prancis yang dinamai Guignol. perbedaan. Ada tokoh Unyil,
Ia tokoh boneka yang Ucrit, Usro, dan Meilani
diciptakan pada 1808 oleh (keturunan Tionghoa) sebagai
Laurent Mourguet, seorang tokoh utama, Bu Bariah si
marionnettiste (dalang tukang gado-gado, ada Pak
perempuan). Sampai saat ini Raden (tokoh dari golongan
Guignol masih digunakan ningrat), Pak Ableh dan Pak
sebagai hiburan anak-anak Ogah si penjaga pos ronda
melalui pertunjukan di teater (sebagai tokoh kelas bawah),
Guignol. Ia juga menjadi ikon ada Pak Kades dan Hansip
atau maskot Kota Lyon, yang menggambarkan karakter
Prancis. Antusiasme anak-anak aparat pemerintah.
Lyon untuk menikmati
hiburan.
3. Perbedaan Setelah beberapa kali Keragaman karakter sosial ini
Pertunjukan menyaksikan pertunjukan menunjukkan bagaimana kisah
Guignol dan Guignol, memang cukup Si Unyil ingin mengajarkan
Legenda Si Unyil berbeda dengan legenda Si kepada anak-anak di era itu
Unyil. Pentas Guignol adalah untuk menghargai perbedaan.
murni sebagai ajang hiburan Perbedaan kelas sosial adalah
anak-anak Kota Lyon dan hal yang paling tampak dalam
sekitarnya, tempat pusat teater film ini, serta perbedaan suku
Guignol berada. Dari segi ide bangsa, sampai bagaimana
cerita, hampir tidak ada muatan Unyil menjalin hubungan
edukasi di dalamnya. pertemanan dengan orang
Tionghoa (Meilani).
4. Cerita Guignol Cerita Guignol sebatas cerita- Keragaman karakter pada kisah
tentang cerita cerita ringan anak-anak. si Unyil ingin mengajarkan
ringan anak-anak Berbeda dengan kisah Si kepada anak-anak di era itu
sedangkan Si Unyil Unyil. Dalam beberapa cerita, untuk menghargai perbedaan.
memiliki muatan kisah Unyil memang memiliki Perbedaan kelas sosial adalah
ideologis dan politis muatan ideologis dan muatan hal yang paling tampak dalam
tertentu dan politis tertentu. Ketika saat itu, film ini, serta perbedaan suku
keragaman Orde Baru masih berjaya, ia bangsa, sampai bagaimana
karakter. pun menggunakan media film Unyil menjalin hubungan
anak-anak untuk pertemanan dengan orang
mempertahankan Tionghoa (Meilani). Ini
eksistensinya. Melalui Unyil, terobosan besar yang dibuat
pemerintah juga turut Pak Raden ketika isu rasial
menyosialisasikan banyak (Tionghoa) menjadi isu sensitif
program atau kebijakannya di masa Orde Baru. Kerja sama
seperti Keluarga Berencana, yang baik ditunjukkan dalam
ajakan melakukan ronda film ini melalui ajakan kerja
malam, sekolah, dan lainnya. bakti, ronda malam atau
Ini tidak berbeda dengan kisah siskamling yang menjadi
Guignol pada masa awal ”ikon” Orde Baru.
kemunculannya. Guignol juga
menjadi instrumen politik
pemerintah Prancis di kala itu.
5. Si Unyil yang Sosialisasi kebijakan Saat ini kita merindukan film-
melegenda pemerintah melalui media film sekelas Unyil yang
anak-anak ini pun kemudian mampu menghiasi dunia anak-
menjadi sangat masif. anak era 2000-an dan
Terbukti, kisah Si Unyil sangat sesudahnya. Saat ini media
melegenda sampai sekarang televisi lebih banyak
meski ia tayang terakhir kali mengumbar film-film impor
awal era 90-an di TVRI. yang sarat dengan adegan
kekerasan dan beberapa bagian
bahkan disensor. Keberadaan
”bagian yang disensor” ini
sebenarnya menunjukkan
bahwa film-film impor tersebut
tidak layak tayang di
Indonesia. Ini belum termasuk
sinetron anak-anak, tapi
bercampur dengan gaya hidup
orang dewasa yang tidak layak
konsumsi.
Pendapat saya tentang artikel "Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik" adalah Pak Raden
mampu memberikan kita teladan tentang penghargaan akan keberagaman melalui kisah Si
Unyil. Indonesia adalah sebuah bangsa memiliki banyak faktor keberagaman yang perlu kita
jaga bersama dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya kisah Si Unyil yang
menggambarkan indahnya hidup dalam keberagaman, bisa menjadi contoh dan tontonan
yang baik untuk anak-anak dan mengajarkan mereka untuk menghargai segala bentuk
perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai