BIN-3.3/4.3/5/2
BAHASA INDONESIA
KELAS XII
Penyusun Asih Rawanis
1. Identitas
e. Materi Pokok
* struktur teks sejarah
* isi teks cerita sejarah
* nilai-nilai cerita (novel) sejarah
* kebahasaan teks cerita sejarah
* unsur-unsur cerita
* topik, kerangka karangan
Apa ya tujuan
belajar teks
cerita sejarah.
h. Materi Pembelajaran
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Maman Suryaman, dkk. Edisi revisi 2018.
Buku Siswa Bahasa Indonesia XII Wajib. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
halaman 31 s.d 82.
2. Peta Konsep
1. Mendata informasi penting
dalam teks sejarah.
2. Menentukan hal-hal menarik
Mengidentifikasi dalam novel sejarah.
informasi dalam teks 3. Mengidentifikasi struktur teks
cerita sejarah cerita sejarah (novel)
4. Membedakan teks cerita
sejarah (novel sejarah)
1. Memahami unsur-unsur
Menganalisis kebahasaan teks cerita (novel)
kebahasaan teks sejarah.
cerita (novel) sejarah 2. Membandingkan unsur
Menikmati kebahasaan yang terdapat
Cerita Sejarah pada teks cerita (novel) sejarah
Materi Pembelajaran
* Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Kemendikbud.2018. Bahasa Indonesia untuk
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 38 s.d.
83.
* Buku atau sumber lain yang berkaitan dengan materi teks novelcerita sejarah.
a. Pendahuluan
Novel sejarah dapat dikategorikan sebagai teks cerita ulang ( recount) yang
menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan
memberi informasi atau menghibur pembaca atau bisa jadi keduanya.
Cerita ulang terbagi atas 3 jenis, yaitu rekon faktual (informasional), rekon
imajinatif, dan rekon pribadi.
1. Rekon pribadi adalah novel yang memuat kejadian dan penulisnya terlibat secara
langsung misalnya Hiking ke Gunung Prau.
Orientasi (Pengenalan)
Di bulan Mei tahun 2015 aku dan teman satu organisasi OSIS pergi ke kawasan
pegunungan tinggi dieng untuk melakukan pendakian ke Gunung Prau, kami memang
sengaja melakukan pendakian dan menganggapnya sebagai refreshing setelah kegiatan
sekolah yang sangat padat.
Peristiwa (Events)
Berawal dari kota Purwokerto, aku dan teman-teman pergi dari terminal bis Purwokerto
dengan tujuan Wonosobo. Singkatnya, setelah 3 jam kami akhirnya menginjakkan kaki di
Wonosobo. Setelah itu kita beristirahat sekitar 1 jam, tidak lupa kami makan dan minum
serta melaksanakan kewajiban.
Waktu istirahat selesai dan kami melanjutkan perjalanan menuju ke Dieng menggunakan
bis. Perjalanan kami tempuh sekitar 30 menit dan akhirnya kami sampai di Dieng
menjelang maghrib.
Setelah waktu istirahat selesai, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Dieng dengan
menggunakan Bus lagi. Akhirnya kami sampai ke Dieng menjelang maghrib.
Kami memutuskan untuk melakukan pendakian ke puncak saat malam hari. Kami memulai
pendakian gunung prau, tetapi ada satu masalah yaitu tidak ada satupun dari kami yang
membawa senter (alat penerangan), karena lupa.
Alhamdulillah, ada kakak-kakak dari Semarang yang tidak sengaja bertemu
dengan kami dan mengajak kami untuk melakukan pendakian secara bersama-
sama. Akhirnya setelah 2-3 jam kami sampai di puncak dan membangun tenda di
sana.
Ciri-ciri:
1. Bersifat faktual/imajinatif
2. Menceritakan peristiwa masa lalu
3. Disusun secara kronologis
Terdapat 3 struktur berikut ini untuk membuat teks sejarah yang baik:
1. Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.
2. Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya
disampaikan dalam urutan kronologis.
3. Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah
yang diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak. Terserah kehendak penulis
teks cerita sejarah.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum Penggunaan UKBM
a. Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Kemendikbud.2018.
Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Kementian
Pendidikan dan Kebudayaan, halaman 31 s.d. 85
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo ..... ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!
Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN 1
TUGAS 1
Mendata informasi dalam teks cerita sejarah, bacalah kutipan “Kemelut di
Majapahit” (S,H. Mintaharja) pada BTP halaman 36 s.d.39!
10
TUGAS 2
KEGIATAN 2
Mengidentifikasi struktur teks cerita sejarahNovel sejarah, seperti juga novel-novel lainnya,
termasuk dalam genre teks cerita ulang. Novel sejarah juga mempunyai struktur teks yang sama
dengan stuktur novel lainnya yaitu ;
Untuk lebih memahami struktur teks novel sejarah, pelajari analisis struktur novel sejarah Gajah
Mada: Bergelut dalam Tahta dan Angkara pada Buku Teks Pelajaran halaman 44 s.d.48!
TUGAS 3
Berdasarkan kutipan novel Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer lakukan kegiatan
pengidentifikasian cerita ke dalam tabel di bawah ini!
KEGIATAN 3
Membandingkan Novel Sejarah dengan Teks Sejarah
Setelah membaca kutipan novel sejarah pada kegiatan terdahulu, Kamu pasti dapat menarik
kesimpulan bahwa novel sejarah berbeda dengan teks sejarah seperti yang ada dalam buku-
buku sejarah. Agar Kamu lebih memahami perbedaan antara novel sejarah dengan teks sejarah
baca dan pelajari pada Buku Teks Pelajaran halaman 51s.d 52!
TUGAS 4
Bandingkan antarateks sejarah Borobudur dengan kutipan novel Sejarah RUmah Kaca
karya Pramoedya Ananta Toer minimal tiga paragraf!
Kegiatan 1
Dalam pembentukan nomina, afiksasi (imbuhan yang ditambahkan pada sebuah kata) yang
terjadi antara lain adalah sebagai berikut.
a) Prefiks ke-, peN-, PeN-an, dan se-
Contoh:
1. Andi terpilih sebagai ketua kelompok kami.
(Adjektiva [A] á nomina [N])
2. Pedagang kaki lima memenuhi trotoar sepanjang jalan Diponegoro.
(verba [V] á nomina [N])
3. Saya sekelas dengan Sadewa.
(nomina[V] a ́ nomina [N])
b) Sufiks -an, -at, -si, -ika, -in, -ir, ur, -ris, - us, isme. –is, -isasi, -isida, -ita, -or, dan –tas
Contoh:
1. Buku bacaan yang dipegang anak itu milik Rika.
(verba [V] a ́nomina [N])
2. Aku sangat menyukai asinan yang dibuat ibu.
(adjektiva [A] a ́ nomina [N])
3. Maman S. Mahayana adalah seorang kritikus sastra yang terkenal.
(nomina[N] a ́ nomina [N])
TUGAS 5
Tulislah bentuk kata benda (nomina [N]) sebagai hasil dari nominalisasi yang terdapat dalam
teks “Rumah Kaca” paada buku teks pelajaran halaman 56 s.d. 58, lalu tentukan afiks
pembentuk nomina tersebut.
Contoh;
perubahan Konfiks per-an(verba [V] a ́ nomina [N])
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Tugas 6
Ungkapan atau biasa juga disebut idiom adalah gabungan katayang membentuk arti
baru dan tidak dapat ditafsirkan dengan kata pembentuk dasarnya. Ungkapan
digunakan untuk mengkiaskan sesuatu.
Menjelaskan Makna Kias yang Terdapat dalam Teks Cerita (Novel) Sejarah
Jelaskan makna ungkapan yang terdapat pada kutipan novel sejarah berikut ini!
1. Ia tahu benar Tholib Sungkar Az-Zubaid adalah kucing hitam di waktu malam dan burung
merak di siang hari.
2. Dalam hati-kecilnya bayangan Sang Adipati, yang jelas memberanikan istrinya, antara
sebentar mengawang dan mengancam hendak merobek-robek hatinya.
3. Bau kemenyan menyebar menyapa hidung siapa pun tanpa kecuali.
4. Cakradara sama sekali tidak menyadari seseorang mengikuti gerak kakinya dengan
pandangan tidak berkedip dan isi dada yang mengombak.
5. Majapahit memang bisa berada dalam genggamannya, dan kekuasaan manakah yang lebih
tinggi dibanding kekuasaan seorang raja?
1. Tentukan nilai-nilai dalam kutipan Teks Novel Sejarah Pangeran Diponegoro pada
halaman 68 s.d. 72 kemudian tentukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya!
Bacalah kutipan novel sejarah pada tugas 1 buku teks pelajaran . selanjutnya, analisislah
keterkaitannya dengan kehidupan saat ini.
Tuliskan dan jelaskan nilai-nilai pada teks novel sejarah Pangeran Diponegoro di bawah
ini;
Tema : Kuliner
Judul : Merintis Usaha Kuliner
Buatlah bagian-bagian peristiwa faktual, sisi kehidupan tokoh, serta imajinasimu ke dalam
kerangka cerita di atas. Sudut pandang yang dapat dijadikan dasar berpikir dapat berupa
perjalanan waktu. (misalnya, masa kecil, masa remaja, masa sekolah); latar tempat (di desa,
di sekolah, di kota, di dunia).